Anda di halaman 1dari 12

Transformasi

PERTOLONGAN PERTAMA PADA Waskita


Warisan Kita

KECELAKAAN KEBAKARAN
PEKERJAAN INFRASTRUKTUR JALAN AKSES & KAWASAN
AVASTA
INFRASTRUCTURE II DIVISION

Jakarta, Desember 2022


Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun cedera
(kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis dasar.

Medis Dasar
Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh
orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus.
Kewajiban Penolong

1. Menjaga keselamatan diri, anggota tim, penderita dan orang lain di


sekitarnya.
2. Dapat menjangkau penderita baik dalam kendaraan, kerumunan
massa maupun bangunan.
3. Dapat mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa.
4. Meminta bantuan ataupun rujukan apabila diperlukan.
5. Memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat berdasarkan
keadaan korban.
6. Membantu pelaku pertolongan pertama lainnya.
7. Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.
8. Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlibat.
9. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasikan.
Peralatan P3K
1. Penutup luka : 7. Senter.
o Kasa steril. 8. Kapas. Alat Pelindung Diri :
o Bantalan Kasa. 9. Selimut. 1. Sarung tangan lateks.
2. Pembalut luka : 10. Oksigen. 2. Kacamata pelindung.
o Pembalut gulung 11. Tensimeter. 3. Baju pelindung.
(pita). 12. Stetoskop. 4. Masker.
o Pembalut segitiga 13. Tandu. 5. Helm (untuk melindungi
(mitella). 14. Alat Tulis. apabila menolong di
o Pembalut tubuller tempat yang rawan akan
(tabung). jatuhnya benda dari atas
o Pembalut rekat seperti runtuhan
(plester). bangunan,dsj).
3. Cairan antiseptik :
o Alkohol 70%.
o Betadine.
o Cairan pencuci mata
(boorwater).
4. Bidai dan peralatan
stabilitas tubuh lainnya.
Pemeriksaan

A. Penilaian Keadaan
1. Bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang kejadian kecelakaan.
2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung ataupun mendukung
pelaksanaan pertolongan pertama.
3. Menilai mengenai bahaya lain yang dapat terjadi baik terhadap penderita, penolong
maupun orang lain di sekitar tempat kejadian.
4. Pada tahap ini penolong juga perlu melakukan langkah-langkah pengamanan
lokasi, penderita, diri sendiri maupun orang lain di tempat kejadian. Selain hal
tersebut penolong juga menilai bantuan apa saja yang diperlukan jika dianggap
perlu dan memungkinka n.
Pemeriksaan

B. Penilaian Dini
1. Kesan Umum :
o Kasus Trauma.
o Kasus Medis.
2. Respon :
o Awas.
o Suara.
o Nyeri.
o Tidak Respon.
3. Jalan Nafas (dewasa : 12 - 20 kali per
menit, pada anak-anak : 15 - 30 kali/menit
dan pada bayi : 25 - 50 kali/menit).
4. Sirkulasi dan Perdarahan Berat (dewasa :
60 - 90 kali/menit, pada anak : 80 - 150
kali/menit, bayi : 120 - 150 kali/menit).
Pemeriksaan

C. Pemeriksaan Fisik D. Riwayat Penderita


1. Perubahan Bentuk. 1. Keluhan utama.
2. Luka Terbuka. 2. Obat-obatan yang diminum.
3. Nyeri Tekan. 3. Makanan/Minuman terakhir
4. Bengkak. sebelum kejadian.
5. Lainnya : 4. Penyakit yang sedang/pernah
o Suhu Tubuh : 37 derajat diderita.
Celcius. 5. Riwayat alergi.
o Tekanan Darah (normal 6. Kejadian yang dialami sebelum
dewasa : 60/100 mmHg - terjadinya gejala/kecelakaan.
90/140 mmHg).
Luka Bakar
A. Pengertian
Semua cedera yang terjadi akibat paparan terhadap suhu yang tinggi.

B. Penyebab
1. Thermal (suhu di atas 60 derajat Celcius).
2. Kontak Bahan Kimia (asam kuat).
3. Teraliri Listrik Tegangan/Arus Tinggi.
4. Radiasi.

C. Derajat Luka Bakar


1. Luka Bakar Derajat I (Satu) / Permukaan.
Luka Bakar Derajat I
Luka bakar hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja. Ditandai
dengan kulit kemerahan, nyeri dan terkadang bengkak pada daerah
yang terkena. Contoh : luka bakar karena sengatan matahari.
Luka Bakar

2. Luka Bakar Derajat II (Dua).


Luka bakar meliputi lapisan kulit paling luar sehingga
lapisan kulit di bawahnya terganggu. Luka bakar ini
termasuk luka bakar yang paling sakit. Ditandai dengan
gelembung pada kulit yang menggelembung berisi cairan,
bengkak, kulit kemmerahan ataupun putih, lembab dan
rusak. Contoh : luka bakar terkena minyak panas.

Luka Bakar Derajat II


Luka Bakar

3. Luka Bakar Derajat II (Tiga)


Lapisan yang terkena tidak terbatas. Luka bakar juga bisa
sampai ke tulang dan organ tubuh dalam. Ditandai dengan kulit
tampak kering, pucat atau putih dan gosong atau hitam diikuti
dengan mati rasa karena kerusakan syaraf sehingga rasa nyeri
hanya timbul di daerah sekitar luka saja.

- Luka bakar derajat yang lebih tinggi selalu dikelilingi oleh luka
bakar derajat lebih rendah di sekitarnya. -

Luka Bakar Derajat III


Luka Bakar
D. Penanganan Luka Bakar
1. Hentikan proses luka bakar, alirkan air dingin pada bagian yang terkena. Bila proses luka bakar
dikarenakan bahan kimia, maka alirkan air dingin terus-menerus selama 20 menit.
2. Lepaskan pakaiaan ataupun perhiasan penderita. Gunting pakaian apabila pakaian penderita
lengket pada luka bakar.
3. Lakukan penilaian dini (respon, nafas dan nadi).
4. Berikan oksigen bila ada.
5. Tentukan derajat dan tingkat keparahn luka bakar penderita.
6. Tutup luka bakar menggunakan penutup (kassa) steril. Jangan pecahkan gelembung serta jangan
gunakan salep, antiseptik maupun es pada luka bakar. Jika luka bakar mengenai mata, maka
pastikan kedua mata ditutup. Jika luka bakar mengenai jari-jemari, maka balut masing-masing jari
secara terpisah.
7. Jaga suhu tubuh penderita dan rawat cedera lain bila ada.
8. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Thank You

Mailing Address : Phone : (+6221) 8508510/20


Waskita Heritage Building E-mail : waskita@waskita.co.id
MT. Haryono Kav, No. 10 Cawang Website : www.waskita.co.id
Jakarta 13340

Disclaimer:
This material is for information only, and we are not soliciting any action based upon it, This report is not to be construed as an offer to sell or the solicitation of an offer to buy any security in
any jurisdiction where such an offer or solicitation would be illegal, The information herein has been obtained from sources believed to be reliable, but we do not warrant that it is accurate or
complete, and it should not be relied upon as such, Opinion expressed is our current opinion as of the date appearing on this material only, and subject to change without notice, It is intended
for the use by recipient only and may not be reproduced or copied/photocopied or duplicated or made available in any form, by any means, or redistributed to others without written permission
of PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

12

Anda mungkin juga menyukai