Kita tidak dapat selalu mengandalkan layanan ambulan atau paramedic untuk segera tiba
di lokasi kejadian
Terbatasnya alat dan waktu
Pada kasus gawat darurat akibat kecelakaan, walaupun Anda berniat baik ingin menolong,
sebaiknya jangan asal memindahkan pasien korban kecelakaan. Memindahkan pasien gawat
darurat dengan cara keliru bisa berisiko fatal, bahkan meninggal.
Jenis Luka Pada umumnya jenis-jenis luka dapat dibedakan berdasarkan luka bersih atau kotor,
misalnya luka sayatan operasi. Jenis luka ini dibuat oleh dokter untuk memperbaiki jaringan
yang rusak atau prosedur pembedahan. Berikut adalah jenis luka lainnya yang harus Anda kenali,
di antaranya:
1. Luka sayat Jenis luka ini menyebabkan area kulit terpotong oleh sebuah benda tajam seperti
pisau atau benda-benda lain yang memiliki pinggiran tajam. Luka tersebut sering berdarah
dan pinggiran luka nya sedikit pecah.
2. Luka tertutup Jenis luka ini terdapat di jaringan bawah kulit. Bisa berupa cedera pada tulang
dan ligament yang patah atau retak serta terjadinya penggumpalan darah
3. Luka lecet Luka ini umumnya tidak berbahaya. Penyebabnya bisa karena terjatuh atau
bergesekan dengan permukaan yang kasar. Meski tidak berbahaya, luka lecet bisa
menimbulkan rasa sakit karena jenis luka ini mampu menjangkau banyak ujung-ujung saraf
yang ada di bawah kulit.
4. Luka gigitan Ini adalah jenis luka yang disebabkan oleh gigitan gigi, baik itu oleh hewan
ataupun manusia.
5. Vulnus amputatum Vulnus Amputatum adalah luka yang di akibatkan terputusnya salah satu
bagian tubuh, biasa di kenal dengan amputasi.
6. Luka bakar Luka bakar bisa disebabkan akibat rusaknya jaringan kulit akibat radiasi,
thermis, bahan kimia atau elektrik. Vulnus Perforatum Vulnus Perforatum adalah luka
tembus yang merobek dua sisi tubuh yang disebabkan oleh senjata tajam seperti tombak,
panah atau pun proses infeksi yang meluas hingga melewati selaput serosa/epithel organ
jaringan tubuh.
7. Berdasarkan pada Waktu Penyembuhan Luka Pada dasarnya, perawatan luka harus.