Disusun oleh:
Nur Adilah Ulyatifah
(151910383015)
b. Irisan axial
c. Irisan coronal
3.2. Analisa Hasil
untuk rekonstruksi citra yang di printout meliputi:
- Sagittal T2WI FSE
- Axial T1WI SE
- Axial T2WI FSE
- 3D myelografi
a. Sagittal T2Wi FSE
Pemilihan sequence ini bertujuan untuk mengevaluasi dimana letak spinal cord yang
mengalami kelainan. Pada fase ini cairan dan lemak akan nampak lebih enhance dan
diskus akan terlihat gelap.
b. Axial T1WI SE
Kebanyakan sequence T1WI menggunakan irisan axial. Sequence ini bertujuan untuk
menampilkan struktur anatomi dan juga sequence yang digunakan dalam
pemeriksaan dengan kontras. Pada modalitas high tesla, data volumenya tidak
memiliki gap sehingga citra yang dihasilkan sangatlah baik.
c. Axial T2WI FSE
Dengan menambahkan nilai TR sewuence T2WI yang normalnya TR=1500-2000
menjadi 5993,7 dan TE tetap dengan 120. Sequence ini bertujuan untuk mempercepat
waktu scanning pemeriksaan T2WI.
d. 3D Myelografi
Sequence ini bertujuan untuk membuat gambaran 3D volume dan spinal cord. Yang
nampak hanyalah spinal cord yang dapat dievaluasi secara 3D.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa meskipun dalam pemeriksaan MRI cervical terdapat banyak
sequence yang dibuat tetapi hanya beberapa yang di printout. Sequence yang lain hanya
sebagai penunjang ketika dokter radiologi mengevaluasi adanya kelainan pada cervical
pasien.
4.2. Saran
Sebaiknya sebagai seorang radiographer sebelum memulai pemeriksaan, radiographer
diharapkan untuk tau atau membaca klinis dari pasien terlebih dahulu agar bisa
menentukan sequence yang akan dibuat selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum MRI Lanjut
Lukito, Sri Adhi et.al. Analisis Informasi Citra antara Sequence T2 FRFSE dengan T2
Proprller pada Pemeriksaan MRI Cervical potongan Axial dengan Pesawat MRI GE
Signa 1,5 T. JImed. Vol. 3 No. 2. Semarang