Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

RADIOGRAFI INTERVENSI DASAR

ARTERIOGRAFI EKSTREMITAS ATAS

Achmad Rizki Abdillah

151510383050

D-IV Radiologi

PROGRAM STUDI D-IV RADIOLOGI

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLNGGA

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk
mendiagnosa suatu penyakit pada tubuh pasien dengan menggunakan
sinar-X atau gelombang elektromagnetik maupun gelombang ultrasound.
Seiring dengan perkembangan zaman, peralatan radiologi mengalami
banyak kemajuan seperti penggunaan kamar gelap radiologi yang sudah
mulai ditinggalkan serta digantikan oleh segala sesuatu yang berhubungan
dengan komputer ataupun CT-Scan dan MRI yang semakin hari semakin
canggih dan modern.
Pada radiologi intervensi terdapat yang namanya arteriografi yang
merupakan pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan pembuluh
darah arteri dengan menggunakan kontras media positif. Arteriografi
ekstremitas atas artinya pemeriksaaan radiologi pada pembuluh darah
arteri bagian ekstremitas atas.

1.2 Tujuan Praktikum


 Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti praktikum Radiografi Intervensi Dasar,
mahasiswa semester V progam studi D-IV Radiologi UNAIR dapat
mengaplikasikan prinsip dasar teknik radiografi intervensi,
prosedur pemeriksaan radiografi arteriografi/phlebografi,
limfografi, dan biopsi dengan tuntutan radiografi.
 Tujuan Instruksi Khusus :
Mampu mengaplikasikan prinsip dasar teknik radiografi
intervensi, prosedur pemeriksaan radiografi arteriografi /
phlebografi, limfografi dan biopsi dengan tuntutan radiografi.
1.3 Materi Praktikum
 Arteriografi Extremitas Atas
Arteriografi ekstremitas atas merupakan pemeriksaan untuk
melihat anatomi pembuluh darah atas dengan memasukkan kontras
media.
Indikasi umum dilakukan arteriografi ini adalah terdapat
PAD (Peripheal Arterial Disease) atau atherosclerotic disease.
Gejala yang timbul tergantung dari derajat keparahan PAD. Pasien
biasanya mengalami claudicatio baik simptomatik maupun
asimptomatik.
Pasien bisa mengalami nyeri saat beristirahat, ulserasi,
maupun gangren diakibatkannya beratnya insufiensi aliran darah.
Penyebab lainnya adalah adanya trombus, emboli, maupun
kelainan vaskuler.
BAB II

BAHAN DAN METODE

2.1 Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Selasa, 24 Oktober 2017
Waktu : 09.00-11.00 WIB
Tempat : AMEC Ruang 304 Universitas Airlangga

2.2 Alat dan Bahan


1. Satu perangkat laptop dengan CD room
2. CD materi praktikum
2.3 Metode Praktikum
1. Mahasiswa mendapatkan CD atau video pemeriksaan arteriografi
2. Mahasiswa mengidentifikasi anatomi arteri.
3. Mahasiswa membuat capture gambar arteri dengan anotasi anatomi
pembuluh arteri.
BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1 Data Hasil Praktikum


Berdasarkan Praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan data
sebagai berikut :

Jenis
Arteriografi
Pemeriksaan

Regio Brachialis

Screen 2

1. Axillary artery
2. Subscapular artery
1 3. Humeral artery
3
2

Screen 3
1

1. Brachial artery
Screen 5

1 1. Brachial artery

Screen 6

1. Brachial artery
2. Radial artery

Screen 7

2 1. Radial artery
2. Ulnar artery
Screeen 8

1. Brachial artery

3.2 Pembahasan
Pada pemeriksaan di atas, menunjukkan bahwa telah dilakukan
pemeriksaan arteriografi pada ekstremitas atas yang dilakukan dengan
pemasukan kateter ke pembuluh darah arteri.
Pada screen 2, tampak kontras melewati axillary artery, subscapular
artery dan humeral artery. Pada screen 3, 5 dan 8 kontras dimasukkan menuju
bagian brachial artery namun dalam proyeksi yang berbeda. Pada screen 6
menampakkan kontras melewati brachial artery menuju bagian radial artery.
Lalu pada screen 7, ditampakkan kontras melewati radial artery dan ulnar
artery.
DAFTAR PUSTAKA
Plaut, Simone. 1993. Radiation Protection in The X-Ray Department. Oxford:
Butterworth-Heinemann Ltd..

Modul Praktikum Radiografi Intervensi Dasar. (2016). Surabaya.


http://intranet.tdmu.edu.ua/data/kafedra/internal/anatomy/. Diakses 6 Oktober
2017.

Anda mungkin juga menyukai