Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR ANGIOGRAFI CARDIOPULMONAR

Disusun Oleh :

Krismarita Handayani (1810505053)

Syaidati Fatimatuzzahra (1810505057)

Ni Made Rika Yastini Wati (1810505062)

Moh.Hidayat (1810505070)
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemeriksaan angiografi adalah pemeriksaan pembuluh darah dengan


menggunakan zat kontras. Pemeriksaan angiografi dibagi menjadi 2
kelompok,yaitu :

1. Pemeriksaan arteriografi

2. Pemeriksaan flebografi-venografi

Penjelasan :

1. Pemeriksaan arteriografi adalah pemeriksaan pembuluh darah arteri dengan


menggunakan zat kontras. Ada 2 teknik dasar secara luas digunakan untuk
pemeriksaan arteriografi, yaitu :

*pungsi jarum perkutan

*kateterisasi arteri perkutan

2. Pemeriksaan flebografi/venografi adalah pemeriksaan pembuluh darah balik

(vena) dengan menyuntikkan zat kontras ke dalam vena tersebut. Karena aliran
darah dalam vena lambat, tidak diperlukan rapid film changer.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pada angiografi cardiopulmonar ?

2. Proyeksi apa saja yang digunakan pada pemeriksaan angiografi


cardiopulmonar ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui prosedur dan proyeksi yang digunakan pada angiografi


cardiopulmonar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Pemeriksaan angiografi adalah pemeriksaan pembuluh darah dengan


menggunakan zat kontras. Cardiopulmonar yaitu pemeriksaan pada daerah jantung
dan paru. Adapun prosedur yang digunakan yaitu :

A. Persiapan pasien :

 Izin tertulis untuk melakukan tindakan pemeriksaan arteriografi

 Pasien dipuasakan sejak malam hari


 Apabila pungsi dilakukan didaerah inguinal untuk melakukan antisepsi
di daerah tersebut rambut pubis harus dicukur abis.

 2 jam sebelum pemeriksaan diberikan obat penenang,seperti suntikan


diazepam sebanyak 10 mg

B. Persiapan alat :

 Pesawat sinar x

 Kateter

 Media kontras

 Pengukur tekanan

 Pengukur kadar zat asam dalam darah

 Alat elektrocardiografi

 Semprit

 Jarum

C. Prosedur :

 Kateter dimasukan kedalam vena atau arteri. Pembuluh darah yang


dipilih biasanya vena atau arteri di daerah inguinal atau kubiti.

 Dibuat sayatan kecil, kemudian kateter dimasukkan dalam vena atau


arteri femoralis

 Dorong sampai ke dalam jantung

Ada 2 tujuan pada pemeriksaan khusus ini yaitu :


1. Kateterisasi

2. Angiocardiografi

Pada angiocardiografi, setelah pemeriksaan kateterisasi selesai dilanjutkan


dengan memasukkan kontras melalui kateter kedalam jantung kanan atau kiri. Lalu
pemeriksaan ini diikuti dengan pembuatan foto serial cepat. Kontras yang
dipompakan kedalam jantung jumlahnya sebesar 2 ml/kg berat badan. 1 kali pompa
biasanya jumlah kontras 40-60 ml. Darah yang tercampur kontras akan mengalir di
dalam jantung, paru dan kembali ke jantung lagi.

Angiografi selektif ditujukan pada satu bagian jantung yang harus khusus
diperiksa secara lebih teliti misalnya :

*stenosis pulmonar yaitu angiografi selektif dilakukan melalui ventrikel kanan.


Kontras dimasukkan lewat jalur keluar ventrikel kanan.

Proyeksi

Proyeksi yang digunakan yaitu :

1. Proyeksi PA untuk melihat angiografi jantung

2. Proyeksi lateral untuk melihat stenosis pada pulmo.

Anda mungkin juga menyukai