METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
MRI Cervical pada variasi Time Echo sekuen STIR dengan indikasi Cervical
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Kerangka Konsep
C.
Variabel Bebas Variabel Terikat
Variasi Time Echo Informasi Anatomi
TE 30 ms, 40 ms, 50 ms, 60 ms, KualitasCitra yang meliputi
70 ms dan 80 ms SNR dan CNR
Variabel Terkontrol
Voxel
Flip Angle
Slice Thickness (ST)
Time Repetition (TR)
NSA
FOV
Matrix
41
42
C. Variabel Penelitian
sebagai berikut :
1. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi Time Echo, yang
ms.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah informasi Anatomi MRI cervical
3. Variabel Terkontrol
Variabel terkontrol dalam penelitian ini adalah : Voxel, Flip Angle, Slice
D. Definisi Operasional
1. Variasi Time Echo(TE) adalah waktu antara eksitasi pulsa dengan echo
Noise Ratio) dan CNR (Contrast to Noise Ratio), dan Informasi anatomi.
3. SNR (Signal to Niose Ratio) adalah perbandingan antara nilai signal dan
dan noise. Nilai CNR didapat dari selisih nilai SNR pada dua jaringan
yang berbeda yaitu corpus, discus, spinal cord, dan CSF. Skala ukur data
adalah rasio.
dan kontras yang dinilai dari gambar secara visualisasi. Informasi anatomi
yang dinilai adalah corpus, discus, spinal cord, dan CSF. Dalam hal ini
berbatas tegas.
c. Skor 1 berarti “kurang jelas”, yaitu bila anatomi MRI Cervical irisan
sagital yang diamati tampak sulit dilihat dan tidak berbatas tegas.
4. Voxel adalah gambaran digital terdiri dari pixel. Ukuran voxel yang
5. Flip Angle menentukan beberapa banyak NMV yang dirotasikan kea rah
bidang transversal (XY). Flip angle pada penelitian ini adalah 25o.
ini adalah 3 mm. Satuan slice thickness adalah milimeter (mm). Skala
7. Time Repetition (TR) adalah waktu yang diperlukan dari aplikasi radio
penelitian ini adalah 3500 ms. Satuan TR adalah mili second (ms). Skala
interval.
9. Field of View (FOV) merupakan luas area scanning yang dilakukan pada
dapat diatur pada kolom geometri FOV dengan ukuran Feet to Head (FH)
320 mm, Right to Left (RL) 39 mm dan anterior to posterior (AP) 160 mm.
10. Base Resolution (Matrix) adalah ukuran resolusi yang ingin diperoleh dari
semakin tingggi nilai matrix yang kita tentukan maka semakin kecil pixel
yang diambil dengan pixel yang kecil maka nilai resolusi dari gambaran itu
pun menjari tinggi pada penelitian ini base resolution atau matrix yang
1. Populasi
2. Sampel
Keterangan :
n : Jumlah sampel
Z1-a/2 : nilai Z pada derajat kemaknaan (95%=1,96)
P : Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila
tidakdiketahui proporsinya, ditetapkan 50% (0,50).
d : Derajat penyimpangan terhadap populasi yang
diinginkan 5% (0,05)
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
d. Standart Channels :8
2. Spine Coil
4. Alat tulis
5. Kamera digital/handphone
7. Check List
G. Prosedur Penelitian
47
Dilakukan scanning MRI Cervical pada sekuen STIR irisan sagital dengan
1. Pembuatan Citra :
localizer
2. Penilaian Citra
melakukan ROI untuk menilai nilai SNR. Pada display monitor akan
tertera nilai mean dan standar deviasi (SD) yang diproses oleh
Kemudian dari nilai SNR di dapatkan nilai CNR yang didapat dari
selisih nilai SNR pada dua jaringan yang berbeda yaitu antar corpus
dengan CSF, discus dengan CSF, spinal cord dengan CSF, spinal
cord dengan corpus, spinal cord dengan discus, dan corpus dengan
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
d. Tabulasi
2. Analisis Data
a. Untuk data kualitas citra yang merupakan data rasio, Jika data
kualitas citra dan informasi anatomi, dapat dilihat pada nilai mean