Anda di halaman 1dari 31

TEKNIK RADIOGRAFI

DASAR I
( TRB 302 )

TR PEDIS DAN KALKANEUS


ANATOMI
 Kaki termasuk dalam
tulang extremitas
bawah
 Extremitas bawah :
- Os Pelvis
- Os Femur
- Knee joint (os genu)
- Tungkai bawah yang
terdiri dari tulang tibia
dan fibula
- Pergelangan kaki
(ankle joint)
- Kaki ( os pedis)
KAKI/FOOT/OS PEDIS

 Tulang-tulang
kaki(pedis) terdiri dari
26 buah tulang:
* 14 tulang phalang atau
jari kaki
* 5 tulang metatarsal
* 7 tulang tarsal
TARSAL
 Tulang tarsal terdiri
dari:
• Calcaneus
• Talus
• Navicular
• Cuboid
• Medial cuneiform
• Intermediate cuneiform
• Lateral cuneiform
INDIKASI PEMOTRETAN OS
PEDIS
 Fraktur
 Fissure
 Dislokasi
 Corpus alienum atau
benda asing yang
masuk ke dalam kaki
 Beberapa kelainan
pathologis seperti :
Osteoarthritis, Gouty
arthritis (gout)
PROYEKSI PEMOTRETAN
 Jarikaki
Basic : AP, Oblique, Lateral
Spesial untuk melihat
sesamoid : tangensial
 Kaki

Basic : AP, Oblique, Lateral


Spesial : Weight Bearing AP
dan Lateral
JARI KAKI
 Pasien dapat duduk atau
supine pada meja pemeriksaan,
lutut dilipat(flexi), telapak kaki
di atas kaset

 Jari yang akan difoto


diletakkan tepat di tengah-
tengah kaset(sesuaikan bila
kaset dibagi dua)

 CR pada metatarsophalangeal
jont jari kaki yang sakit. CR
dapat tegak lurus atau
menyudut ke arah tumit 15
derajat ( 15 0 supero inferior)
KRITERIA RADIOGRAF YANG TAMPAK
 Tampak:

- Phalang distal
- Phalang proksimal
- Metatarso phalangeal
joint digiti yang sakit
- Metatarsal bagian
distal
KRITERIA EVALUASI
 Phalang tidak mengalami rotasi.
 Space pada interphalangeal dan metatarso
phalangeal joint terbuka.
 Jari kaki terpisah dengan jari yang lain.

 Tampak ujung distal dari metatarsal.

 Tampak jaringan soft tissue dan trabekula


tulang.
JARI KAKI OBLIK
•Pasien dapat duduk atau supine pada
meja pemeriksaan, lutut dilipat(flexi),
telapak kaki di atas kaset.

•Jari yang akan difoto diletakkan tepat


di tengah-tengah kaset (sesuaikan bila
kaset dibagi dua).

•Putar kaki ke arah medial sehingga


membentuk sudut 30 – 45 derajat thd
film.

•CR pada proximal palang ke III.


KRITERIA EVALUASI
 Tampak semua phalang
 Tampak jari-jari kaki dalam posisi oblik.
 Space pada interphalangeal dan
metatarso phalangeal joint terbuka. (unt
metatarsophalangeal joint I tidak sll
terbuka).
 Jari kaki terpisah dengan jari yang lain.
 Tampak ujung distal dari metatarsal.
 Tampak jaringan soft tissue dan
trabekula tulang.
• Pasien tidur pada posisi lateral
JARI KAKI recumbent. Ganjal kaki dengan sand
LATERAL bag untuk mendapatkan posisi yang
nyaman.

•Untuk ibu jari dan jari ke -2


untuk menghindari superposisi jari
yang tidak diperiksa difleksikan (
kalau perlu gunakan plester)
untuk jari ke -3, 4, 5,
jari yang akan diperiksa dipisahkan
dengan jari yang lain dengan diganjal
dengan kassa ( soft bag ).

•CR pada metatarsophalangeal joint


unt ibu jari, atau pd interphalangeal
joint jari yang diperiksa.
•Kaset yg di pakai adlh film dental
KRITERIA EVALUASI
 Tampak phalang dalam posisi lateral.
 Phalang tidak super posisi dengan jari
disebelahnya, kalaupun tidak bisa
dihindari, bagian proksimal phalang
harus tampak.
 Space interphalangeal dan
metatarsophalangeal joint terbuka.
 Tampak jaringan soft tissue dan
trabekula tulang.
PROYEKSI TANGENSIAL OS SESAMOID
LEWIS METHOD

 Pasien Prone diatas meja pemeriksaan.

 Letakkan ibu jari pada kaset dengan posisi


dorsiflexi.

 CR tegak lurus kaset pada


metatarsophalangeal joint digiti I
PROYEKSI TANGENSIAL OS SESAMOID
LEWIS METHOD
PROYEKSI TANGENSIAL OS SESAMOID
HOLLY METHOD
 Pasien duduk diatas meja pemeriksaan.
 Letakkan kaki pada pertengahan kaset ujung
jari difleksikan dengan menggunakan kassa.
Sehingga permukaan telapak kaki membentuk
sudut 75 derajat dengan film.
 CR tegak lurus kaset pada metatarsophalangeal
joint digiti I
PROYEKSI TANGENSIAL OS SESAMOID
HOLLY METHOD
KRITERIA EVALUASI
 Os sesamoid terbebas dari metatarsal I
 Tampak ujung2 os metatarsal.
PEDIS PROYEKSI AP

 Pasien duduk atau supine


di atas meja pemeriksaan,
genu fleksi, telapak kaki
menempel pada kaset.
 CR menyudut ke arah
tumit 10 derajat ( 10 0
superoinferior ), tepat pada
base metatarsal III
 Untuk melihat benda asing,
CR true tegak lurus pada
kaset, tidak boleh
disudutkan.
KRITERIA RADIOGRAF YANG TAMPAK
KRITERIA EVALUASI
 Kaki tidak mengalami rotasi.
 Tampak celah antar tulang.

 Baisis Metetarsal 2 – 5 mengalami super posisi.

 Tampak os phalang, metatarsal dan tarsal.


PEDIS PROYEKSI OBLIK

 Pasien supine atau duduk, kaki


di atas kaset
 Rotasikan kaki ke arah medial
sehingga membentuk sudut
30-40 derajat terhadap kaset
 Proyeksi oblik disebabkan krn
adanya lekukan yang ada pada
kaki, akan baik untuk
menampilkan gambaran antara
metatarsal I dan II dan antara
cuneiform pertama dan kedua.
Tulang navicular juga tampak
pada proyeksi ini.
 CR tegak lurus thd kaset
KRITERIA RADIOGRAF YANG TAMPAK
KRITERIA EVALUASI
 Basis metatarsal 3 – 5 tidak super posisi.
 Bagian lateral tarsal lebih tidak super
posisi dibanding proyeksi AP.
 Tampak tarsometatarsal bagian lateral
dan intertarsal joint.
 Tampak sinus tarsi.
 Tampak tuberositas pada metatarsal V.
 Tampak basis metatarsal 1 dan 2.
 Tampak celah2 tulang terutama
metatarsal 2 - 5
 Tampak os phalang, metatarsal dan
tarsal.
PEDIS PROYEKSI LATERAL
 DAPAT DENGAN
LATEROMEDIAL ATAU
MEDIOLATERAL
 Biasanya ini akan lebih
mudah bila pasien tidur
miring di atas meja
pemeriksaan
 Posisi kaki agak
difleksikan spy nyaman
 Telapak kaki atau
plantar surface tegak
lurus terhadap film
 CR tegak lurus terhadap
film kearah medial
cuneiform (base
metatarsal III)
KRITERIA RADIOGRAF YANG TAMPAK

 Tampak tarsal dan metatarsal saling superposisi.


 Tampak cruris distal.

 Fibula dan tibia saling super posisi.

 Tampak tibiotalar joint.


AP WEIGHT BEARING
PROJECTION
 Untuk menilai arcus
longitudinal pada saat
kaki menyangga berat
badan
 AP selalu dibuat
perbandingan kedua kaki
pada satu radiograf
 Pasien erect diatas kaset
 CR 15 derajat kearah
tumit, diantara kedua kaki
setinggi base metatarsal
III.
KRITERIA RADIOGRAF YANG TAMPAK
LATERAL WEIGHTBEARING PROJECTION

 CR horisontal setinggi base metatarsal V


 Tampak seluruh kaki dan bagian distal cruris.
 Bagian plantar dari metatarsal saling super
posisi.
 Fibula dan tibia saling superposisi.
 Tampak tarsal dalam posisi saling super
posisi.
TERIMA KASIH,
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai