BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Ada perbedaan kualitas citra (SNR dan CNR) pemeriksaan MRI

Cervical pada variasi Time Echo sekuen STIR dengan indikasi

Cervical Syndrome irisan sagital. Pada kualitas citra SNR memiliki p

value <0,001 (p < 0,05), dan pada kualitas citra CNR memiliki p value

0,001 (p <0,05). Kemudian ada perbedaan antara informasi anatomi

pemeriksaan MRI Cervical pada variasi Time Echo sekuen STIR

dengan indikasi Cervical Syndrome irisan sagital dengan p value 0,013

(p < 0,05).

2. NilaiTime Echo yang optimal menampakkan kualitas citra pada

pemeriksaan MRI Cervical adalah Time Echo 30 ms dengan nilai

mean rank sebesar 5,80 pada SNR, dan nilai mean rank sebesar 5,50

pada CNR.

3. NilaiTime Echo yang optimal menampakkan informasi anatomi pada

pemeriksaan MRI Cervical adalah Time Echo 30 ms dengan nilai

mean rank sebesar 5,00.

B. Saran

Untuk mendapatkan kualitas citra dan informasi anatomi yang

lebih baik pada pemeriksaan MRI Cervical sekuen STIR sebaiknya

menggunakan nilai TE 30 ms agar nilai SNR, CNR, serta kejelasan

anatomi yang dihasilkan pada MRI Cervical terlihat jelas dan berbatas

tegas serta memiliki noise yang rendah.

79