Anda di halaman 1dari 7

CT Scan Mastoid

DISUSUN OLEH
NAMA :
Refsi Saputri (19160008)
Orlando Lova (19160026)
M. Agung Setiawa (19160031)
Computed Tomography Scanning Mastoid

Computed Tomography Scanning Mastoid, atau CT Scan


Mastoid, adalah suatu teknik pemeriksaan diagnostik
imaging atau pencitraan yang menggunakan teknologi
komputer, berbasis X-Ray. Pemeriksaan ini memberikan
hasil yang lebih detail dibandingkan pemeriksaan x-ray
biasa .CT Scan Mastoid digunakan untuk mendapatkan
gambaran cross sectional anatomi bagian mastoid.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Alat pemindai :
Alat pemeriksaan CT scan ini bundar seperti donat. Ada spesifikasi
khusus alat CT scan yang wajib terpenuhi untuk memberikan hasil yang
berkualitas.
Meja periksa :
Pasien berbaring pada meja ini selama pemeriksaan. Meja akan
bergerak melewati alat pemindai beberapa kali untuk menghasilkan
sejumlah gambar.
Cairan kontras :
Pasien mungkin memerlukan cairan kontras akan hasil yang muncul
lebih detail dan akurat terbaca.
Tabung sinar-X :
Alat ini berupa tabung yang berputar di sekeliling kepala dalam proses
pemeriksaan.
Komputer khusus :
Komputer khusus tersedia sebagai alat pemroses data hasil
pemeriksaan CT scan. Ada petugas radiologi yang bertugas
mengoperasikan komputer ini.
PERSIAPAN PASIEN
Beberapa persiapan berikut ini perlu dilakukan sebelum
prosedur CT scan, di antaranya adalah:
 Tidak makan atau minum beberapa jam sebelum
prosedur dilakukan, terutama bagi yang menggunakan
kontras.
 Melepaskan benda logam, seperti jam tangan, perhiasan,
kacamata, sabuk, dan sebagainya agar hasil pencitraan
tidak terganggu. Pihak rumah sakit juga akan
memberikan pakaian khusus untuk digunakan oleh
pasien.
 Pasien dan atau keluarga pasien diberi penerangan
mengenai tujuan dan prosedur pemerikssaan sampai
dengan memahami manfaat dan resiko pemeriksaan
yang akan dilakukan.
Proses Pemeriksaan
 Pasien tidur supine diatas meja pemeriksaan dengan kepala
diatur sedemikian rupa sehingga simetris berada pada
pertengahan gantry.
 Kepala Hiperextensi dan diletakkan pada head holder. Kepala
diposisikan sehingga MSP tubuh sejajar dengan lampu indicator
longitudinal dan Interpapillary Line sejajar dengan lampu indicator
horizontal.
 Lengan pasien diletakan diatas perut atau di samping tubuh.
Untuk mengurangi pergerakan dahi dan tubuh pasien sebaiknya
difiksasi bengan sabuk khusus pada head holder dan meja
pemeriksaan.
 Selama pemeriksaan, pasien diminta tenang dengan sikap diam.
Pasien diminta untuk tetap dalam posisi senyaman mungkin
dengan tidak mengesampingkan prosedur pemeriksaan.
Proses Pemeriksaan
 Masukkan data-data pasien dengan memilih protocol
pemeriksaan lalu masukan posisi pasien HeadFirst supine pada
registrasi pasien di komputer kemudian dilanjutkan dengan
membuat topogram pada daerah kepala.
 Buat garis potongan dengan batas bawah Syhmphisis Menti
sampai dengan Vertex.
 Pasien di instruksikan agar tidak bergerak, kemudian tutup pintu
ruang pemeriksaan
 Setelah proses scanning, lepaskan sabuk khusus pada head
holder dan meja pemeriksaan.
 Pasien dipersilahkan keluar dari ruang pemeriksaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai