PEMERIKSAAN CT-SCAN
INNER EAR
Tim Penyusun:
Amillia Kartika Sari, S.Tr(Kes)., M.T
Lailatul Muqmiroh,dr,SpRad (K)
Ayub Manggala Putra, S.Tr(Kes)
Muhaimin,S.Tr.Kes,M.T
Berliana Devianti Putri,S.KM,M.Kes
Gusti Atika Urfa,S.Si,M.Sc
1. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi DIV
Teknologi Radiologi Pencitraan (TRP) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, dimana CPL
meliputi empat aspek yaitu sikap, keterampilan umum, pengetahuan, dan keterampilan
khusus. Modul Praktikum “Post processing citra CT-Scan Inner Ear Menggunakan
Software Radiant Dicom Viewer” ini merupakan bagian dari mata kuliah CT-Scan Lanjut,
dimana salah satu Capaian Pembelajaran Mata Kuliah mata kuliah ini adalah mahasiswa
mampu membuat dan menganalisis image post processing sesuai dengan pemeriksaan yang
dilakukan dengan benar. Tujuan praktikum ini adalah mahasiswa mampu membuat dan
menganalisis image post processing pemeriksaan CT-Scan Inner Ear dengan benar.
2. Teori Singkat
A. Anatomi Telinga
Telinga memiliki tiga area utama: telinga luar, tengah telinga, dan telinga bagian
dalam. Telinga mengandung reseptor untuk dua indera: pendengaran dan keseimbangan.
Ini reseptor semua ditemukan di telinga bagian dalam.
1. Telinga bagian luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga. Itu daun telinga,
atau pinna, terbuat dari tulang rawan yang dilapisi kulit. Untuk hewan seperti anjing,
yang telinganya dapat digerakkan, daun telinganya dapat bertindak sebagai corong
untuk gelombang suara.
Pendengaran tidak akan terpengaruh secara negatif tanpanya, meskipun
mereka dari kita yang memakai kacamata akan mengalami gangguan penglihatan tanpa
daun telinga kita. Saluran telinga dilapisi dengan kulit yang mengandung kelenjar
serumen. Ini juga bisa disebut eksternal meatus auditorius dan merupakan terowongan
ke dalam tulang temporal, melengkung sedikit ke depan dan ke bawah.
D. Persiapan Pasien
1. Pasien yang non kooperatif, gelisah, diberikan sedasi agar tenang
2. Asesoris pasien yang dapat menimbulkan artefak harus dilepas.
E. Prosedur Pemeriksaan CT-Scan Inner Ear
Teknik pemeriksaan CT Scan kepala adalah sebagai berikut ;
a. Posisi pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi kepala dekat
dengan gantry.
Agar gambaran simetris kepala diposisikan sehingga mid sagital plane kepala sejajar
dengan lampu indikator longitudinal dan interpupilary line sejajar dengan lampu
indikator horizontal. Lengan pasien diletakkan diatas perut atau disamping tubuh.
B. Pengolahan Gambar
Persiapan
1. Tampilan awal software Radiant Dicom
2. Buat Eksperimen
Eksperimen yang dilakukan akan dibuat terlebih dahulu dengan ikon file → “OPEN
DICOM FOLDER” kemudian tunggu running image.
3. Pengaturan eksperimen
Lakukan pengaturan dengan mengatur WW=1436, WL=5146, buat agar image
simetris
4. Memulai eksperimen
Untuk memulai eksperimen, membuat gambar dengan post processing MPR (multi
planar reconstruction) dengan slice thickness 3 mm, klik icon THICKNESS
Analisa:
Jawab pertanyaan berikut ini.
1) Apakah gambar tersebut memenuhi kriteria kualitas gambar?
2) Bagaimana pengaruh parameter scanning terhadap hasil gambar yang Anda
dapatkan dari praktikum?
5. Pelaporan aktivitas
Membuat pelaporan praktikum dalam bentuk makalah ilmiah, dengan bentuk penulisan;
- Pendahuluan
- Tinjauan Pustaka
- Materi Praktikum
- Hasil dan Analisa
- Daftar Pustaka
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Karen S. Caldemeyer, M. (1999, November 01). www.jaad.org. Retrieved from journal of the
American Academy of the Dermatology: https://www.jaad.org/article/S0190-
9622(99)70015-0/fulltext
Sanders, V. C. (2015). Essentials of Anatomy and Physiology. Philadelphia: F.A Davis Company.