Anda di halaman 1dari 2

IDRL INDONESIA sebagai alat investigasi, untuk

identifikasi situasi dosis pasien


Nilai DRL digunakan untuk audit
dosis yaitu mengidentifikasi dosis
Diagnostic Reference Level yang tinggi dan butuh dikurangi radiasi maksimum untuk tiap
dengan tetap menjaga mutu pemeriksaan pasien.
Salah satu tool investigasi dalam
citra optimal.
rangka optimisai proteksi dan
keselamatan radiasi bagi pasien Kami menyediakan bimbingan
teknis untuk penggunaan aplikasi
Si-INTAN.

Informasi lebih lanjut dan


partisipasi:

Berupa suatu nilai dosis atau


aktivitas nuklida yang mudah
diukur dan memiliki link dengan
http://idrl.bapeten.go.id
DRL dapat digunakan sebagai dosis pasien. Bidang Pengkajian Kesehatan
sarana untuk membuat protokol Pusat Pengkajian Sistem dan
pemeriksaan yang disepakati Teknologi Pengawasan Fasilitas
bersama sesuai sumber daya Radiasi dan Zat Radioaktif
yang ada, baik secara lokal (P2STPFRZR)
rumah sakit maupun nasional.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(BAPETEN)
Nilai DRL digunakan sebagai Jl. Gajah Mada No. 8 Jakarta
acuan (baseline) pada 10120 INDONESIA
pemeriksaan pasien dengan Telp/Fax. 021-6302131
radiasi pengion. Email: idrl@bapeten.go.id
PROGRAM DATABASE Rumah sakit atau institusi
NASIONAL UNTUK pelayanan kesehatan
memiliki tool untuk upaya
DIAGNOSTIC optimisasi proteksi dan
REFERENCE LEVEL keselamataan radiasi bagi
http://idrl.bapeten.go.id pasien dan sebagai upaya
(DRL)
pelaporan pemantauan
Sebuah aplikasi data berbasis Portal Si-INTAN digunakan dosis pasien (manajemen
web sebagai alat bantu (tool) sebagai sarana untuk melakukan dosis pasien).
untuk sistem manajemen dosis pemantauan dosis pasien dan
pasien (mengumpulkan, untuk penyusunan Diagnostic Rumah sakit atau institusi
menyimpan, mengolah, dan Reference Level (DRL) lokal pelayanan kesehatan dapat
mencari kembali) rumah sakit maupun nasional. memiliki DRL lokal.

Indonesia memiliki DRL


Outcome dari sistem aplikasi Si- Nasional sesuai dengan
INTAN adalah: sumber dayanya yang
Terbangunnya sistem yang memungkinkan untuk di
berkelanjutan untuk update dan reviu secara
manajemen dosis radiasi berkala.
pasien yang memungkinkan
adanya perbaikan dan reviu
secara berkala. Modalitas yang difasilitasi dalam
Si-INTAN:
Indonesia memiliki sebuah 1. CT Scan
profil dosis pasien untuk tiap 2. Fluoroskopi /image-guided
jenis pemeriksaan sebagai interventional
bahan kebutuhan untuk tren 3. Kedokteran Nuklir Diagnostik
pengawasan yang lebih 4. Radiografi umum
baik. 5. Mamografi
6. Radiografi Gigi

Anda mungkin juga menyukai