Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

BIDANG PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PARI CABANG SUKOHARJO

I. Pendahuluan
Pelayanan Radiologi yang merupakan pelayanan penunjang kesehatan juga perlu menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanannya karena di dalam pelayanan kesehatan tersebut menggunakan
sinar pengion sehingga penggunaan bahan tersebut mempunyai dua sisi yang saling berlawanan,
yaitu dapat sangat berguna bagi penegakan diagnosa dan terapi penyakit dan di sisi lain akan sangat
berbahaya bila penggunaannya tidak tepat dan tidak terkontrol, terlebih lagi bila di lakukan oleh
tenaga yang tidak kompeten atau bukan radiografer dan spesialis radiologi

Kualitas pelayanan kesehatan bidang radiologi tidak saja ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia penyelenggara pelayanan, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas sarana prasarana dan
peralatan yang digunakan. Oleh sebab itu kemampuan pengelolaan dan pemeliharaan khususnya
sarana prasarana dan peralatan radiologi, sangat menentukan kualitas hasil layanan yang diberikan.
Pengelolaan tersebut diatas meliputi, pemilihan dan pembelian peralatan, inventarisasi peralatan,
inspeksi dan testing peralatan, kalibrasi dan perawatan peralatan, monitoring dan tindak lanjut,
serta pendokumentasian yang adekuat untuk semua testing, perawatan dan kalibrasi peralatan.

Peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan, khususnya pada radiografer telah menjadi
komitmen yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh organisasi profesi
untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya radiografer.
Oleh karena itu pengguna, penguasa ataupun pelaksana pelayanan radiologi dapat senantiasa
menjamin mutu pelayanannya yaitu harus tepat dan aman baik bagi pasien, pekerja maupun
lingkungan atau masyarakat sekitarnya.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya standarisasi sumber daya radiografer dalam pelayanan radiologi sesuai dengan
jenis dan kelas sarana pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan radiografer dalam berbagai kompetensinya.
b. Untuk meningkatkan mutu Pelayanan dan Keselamatan pada pasien di Instalasi Radiologi.
c. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk berbagi pengalaman serta
saling memberikan bantuan dan umpan balik.
d. Sebagai acuan bagi sarana pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan pelayanan
radiologi.
e. Sebagai pedoman dalam upaya pengembangan mutu pendidikan dan pelatihan lebih
lanjut yang arahannya disesuaikan dengan tingkat pelayanan radiologi yang telah dicapai.

1
III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan ini meliputi kegiatan menyusun Program / Rencana kerja,
jadwal Kegiatan dan kebutuhan pendidikan dan pelatihan, baik untuk tujuan peningkatan
sumber daya radiografer maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pelayanan
kesehatan).

1. Penyusunan Jadwal
Penyusunan jadwal kegiatan biasanya digunakan sebagai pedoman pengaturan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Pengaturan jadwal kegiatan itu, terkait dengan tanggal
pelaksanaan kegiatan dan alokasi waktunya, supaya tidak terjadi tumbukan jadwal dan
adil/berimbang untuk semua Pengurus Cabang yang mengadakan kegiatan yang sama.
Sebagai contoh, jika di salah satu Pengurus Cabang ingin mengadakan seminar atau
workshop maka harus dikoordinasikan dengan Pengurus Daerah terlebih dahulu, karena
setiap Pengurus Cabang yang lain pasti mempunyai program kegiatan yang sama dan
kemungkinan bisa juga dengan waktu pelaksanaannya.
Oleh karena itu sebagai seksi bidang pendidikan dan pelatihan harus bisa
mengkoordinasi kegiatan tersebut agar bisa terlaksana dengan baik dan tidak bersamaan
dengan Pengurus Cabang Lain. Kuncinya adalah koordinasi, koordinasi antar seluruh seksi
bidang pendidikan dan pelatihan di tiap Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah harus
intensif dilakukan guna menjamin atau memastikan tidak ada masalah dalam
penjadwalan dan pelaksanaan program kerja/kegiatan.

2. Penyusunan Program Kerja


Program kerja ini dibuat pada awal tahun dan disusun dalam bentuk rencana program
jangka pendek (1 tahun) dan rencana program jangka panjang (4 tahun – 1 kali masa
jabatan). Program kerja tahunan ini digunakan sebagai pedoman kegiatan profesi, yang
meliputi :

i. Pengelolaan Anggaran
Penyusunan anggaran kegiatan didasarkan pada evaluasi program tahun
sebelumnya, sehingga beberapa jumlah anggaran yang dibutuhkan pada tahun
sekarang dapat ditentukan dengan baik.

ii. Pengelolaan SDM


Pengelolaan SDM ini meliputi program peningkatan kompetensi mutu pendidikan
dan pelatihan dengan mengadakan kegiatan seminar, pelatihan atau workshop bidang
radiodiagnostik dan radioterapi.

2
iii. Program Jangka Panjang (4 tahun)
1) Melanjutkan program presentasi ilmiah pada pertemuan rutin 3 (tiga) bulan
berkala serta ber-SKP
2) Berusaha mengadakan Seminar Workshop tingkat Regional
3) Mengadakan Seminar Workshop tingkat Lokal
4) Mengumpulkan para cendekiawan PARI Sukoharjo untuk duduk bersama
membuat inovasi inovasi di Bidang Radiodiagnostik dan Intervensi.

iv. Program Jangka Pendek (1 tahun)


1) Mengadakan pertemuan ilmiah berkala 3 (tiga) bulanan yang ber-SKP minimal 3
(tiga) kali.
2) Mengadakan pertemuan 3 (tiga) bulanan dengan panitia bergiliran sesuai zona.
3) Mengadakan pertemuan rutin yang diisi dengan bakti sosial atau donor darah.

b. Pelaksanaan Kegiatan
Setelah rancangan program kerja ditetapkan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan.
Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu dikondisikan agar kegiatan yang telah
direncanakan dapat berjalan secara baik. Kegiatan prakondisi ini memang diperlukan untuk
memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan seminar, workshop atau lainnya.
Adapun hal – hal yang perlu dikondisikan antara lain adalah jadwal pelaksanaan, materi dan
bahan yang akan disajikan dalam seminar/workshop serta tempat dilaksanakan kegiatan.

IV. Sasaran
Terpeliharanya mutu kompetensi pada bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan dengan mengadakan kegiatan seminar, pelatihan atau workshop bidang
radiodiagnostik dan radioterapi serta dapat melakukan evaluasi dan tindak lanjut guna perbaikan
kualitas pelayanan di radiologi

3
V. Jadwal Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2020
Pembentukan Tim &
1 x
Rapat
Pertemuan Ilmiah
2 x x x x 3 Bln sekali
Berkala
3 Workshop Regional x
Pertemuan Ilmiah
4 Berkala & Donor x
Darah / Bakti Sosial

2021
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan Ilmiah
1 x x x x 3 Bln sekali
Berkala

2022
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan Ilmiah
1 x x x x 3 Bln sekali
Berkala

2023
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan Ilmiah
1 x x x x 3 Bln sekali
Berkala
Pertemuan ilmiah
2 berkala / Lokal dan x
Musyawarah Cabang

Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa Laporan Kegiatan dimana
merupakan rekapitulasi hasil kegiatan program yang dilaporkan kepada ketua PARI Cab Sukoharjo,
sedangkan setiap 1 tahun sekali akan dibuat Laporan Tahunan, untuk monitoring dan evaluasi

4
VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA
Evaluasi program kegiatan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan dan
kendala yang dialami dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan program. Evaluasi program kerja
ini dapat disusun dalam bentuk laporan kegiatan yang dibuat oleh kepala atau koordinator seksi
bidang setiap 1 (satu) tahun sekali dan disampaikan kepada ketua Pengurus Cabang. Laporan
terserbut digunakan sebagai rujukan untuk perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya, supaya
berjalan dengan baik.
Laporan kegiatan yang sudah berjalan merupakan penentu pengambilan tindak lanjut kegiatan
mendatang. Dengan laporan yang akurat dapat digunakan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah
dilaksanakan, memecahkan masalah yang timbul, serta langkah – langkah apa yang perlu dilakukan
untuk masa mendatang.

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan sebulan sekali dengan cara mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan dan melaporakan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut terlaksana.
Evaluasi program di lakukan setiap akhir tahun (laporan tahunan) dan di lakukan evaluasi
laporan setiap bulan yang sudah berjalan

VIII. PENUTUP
Dengan adanya program kerja bidang Pendidikan dan Pelatihan PARI Pengurus Cabang
Sukoharjo diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pelatihan lebih lanjut yang arahannya
disesuaikan dengan tingkat pelayanan radiologi yang telah dicapai.

Mengetahui, Mengetahui,
Ketua PARI Ketua Bidang DikLat
Pengurus Cabang Sukoharjo PARI PengCab Sukoharjo

Fitri Indraratma, SKM Ferayanti Maya A., Amd Rad

5
MATRIKULASI
PROKER BID. PENDIDIKAN PELATIHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PARI CABANG SUKOHARJO TAHUN 2020 - 2023

No BULAN RAB
PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM MONEV TARGET
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program 2020
Rp
1. Rutin Pertemuan ilmiah berkala / Lokal 3 bulan sekali 90 % √ √ 6.000.000
.
Rp
2 Rutin Seminar Workshop Regional Bulan Agustus 90 % √ 35.000.000
.
Rutin &
Pertemuan ilmiah berkala / Lokal Rp
3 Pengabdian Bulan Mei 80 % √ 5.000.000
dan donor darah / bakti sosial .
Masyarakat
Rp
.
Program 2021
Rp
1. Rutin Pertemuan ilmiah berkala / Lokal 3 bulan sekali 90 % √ √ √ √ 12.000.000
.
Rp
2
.
Rp
3
.
Rp
.
Program 2021
Rp
1. Rutin Pertemuan ilmiah berkala / Lokal 3 bulan sekali 90 % √ √ √ √ 12.000.000
.
Rp
2
.
Rp
3
.
Rp
MATRIKULASI
PROKER BID. PENDIDIKAN PELATIHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PARI CABANG SUKOHARJO TAHUN 2020 - 2023

No BULAN RAB
PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM MONEV TARGET
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program 2023
Rp
1. Rutin Pertemuan ilmiah berkala / Lokal 3 bulan sekali 90 % √ √ 12.000.000
.
Pertemuan ilmiah berkala / Lokal Bulan Rp
2 Rutin 90 % √ 20.000.000
dan Musyawarah Cabang September .
Rp
.
MATRIKULASI
PROKER BID. PENDIDIKAN PELATIHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PARI CABANG SUKOHARJO TAHUN 2020 - 2023

Anda mungkin juga menyukai