Anda di halaman 1dari 12

Penulis Dokumen Ka.

Unit Radiologi

Tanggal 01 Januari 2021

Jumlah Halaman 11 Halaman

2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN BULANAN

UNIT RADIOLOGI RSU BHAKTI RAHAYU DENPASAR

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :

Ka. Unit Radiologi Ka Sub Sie Penunjang Medis

(Dewi Wijaksari, Amd.Rad) (dr. Ni Wyn Eka Rahayu Dewi, M.Kes)

Disetujui Oleh : Mengetahui :

Ka Sie Pelayanan & SDM Direktur RSU Bhakti Rahayu

(dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama S) (dr. I Made Sukanegara)


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar sebagai salah satu penyelenggara
kesehatan yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat umum. Hal ini merupakan wujud peran nyata Rumah Sakit sebagai upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Guna memberikan pelayanan yang baik
sangatlah penting untuk berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme
terhadap pasien di seluruh Unit atau Instalasi yang ada di Rumah Sakit Umum Bhakti
Rahayu Denpasar khususnya pada Unit Radiologi sebagai Unit Penunjang pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut maka disusunlah Laporan Bulanan Unit Radiologi sebagai acuan
dalam perbaikan kualitas pelayanan khususnya di bidang penunjang diagnostik.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Bulanan Unit Radiologi Rumah Sakit Umum
Bhakti Rahayu Denpasar adalah :
1. Menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan
yang lebih optimal
2. Menjadi acuan bagi petugas unit Radiologi untuk bekerja lebih tepat dan aman
sesuai proteksi radiasi yang berlaku

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


1. Jumlah kunjungan pasien radiologi dan USG Rawat Jalan dan Rawat Inap
2. Perhitungan Riject Analisis
3. Monitoring waktu tunggu pelayanan USG Rawat Jalan
4. Monitoring waktu tunggu hasil Pemeriksaan Thorax

D. DASAR LAPORAN
Adapun yang menjadi dasar dalam penyusunan Laporan Bulanan Unit Radiologi
adalah buku register pasien serta data monitoring.
BAB II
ISI

I. KEGIATAN

A. Pendaftaran Pemeriksaan
1. Pasien Instalasi Gawat Darurat
a. Perawat menghubungi petugas apabila terdapat pasien yang memerlukan
pemeriksaan Radiologi dari IGD.
b. Pasien datang diantar oleh perawat IGD dan sudah melakukan input pada
program HMS untuk jenis pemeriksaan radiologi.
c. Pasien dilakukan persiapan dan kemudian dilakukan pemeriksaan
Radiologi.
2. Pasien Rawat Inap
a. Perawat menghubungi petugas apabila terdapat pasien yang memerlukan
pemeriksaan Radiologi dari Rawat Inap.
b. Pasien datang diantar oleh perawat Rawat Inap dan sudah melakukan input
pada program HMS untuk jenis pemeriksaan radiologi.
c. Pasien dilakukan persiapan dan kemudian dilakukan pemeriksaan
Radiologi.
3. Pasien Rawat Jalan
a. Pasien datang dari dokter spesialis/ umum dengan membawa slip tindakan
pemeriksaan radiologi dan sudah terinput pada program HMS
b. Pasien dilakukan persiapan dan kemudian dilakukan pemeriksaan
Radiologi.

B. Persiapan Pemeriksaan
Persiapan pasien tidak semuanya pemeriksaan menggunakan persiapan, hanya
sebagian pemeriksaan yang menggunakan persiapan seperti pemeriksaan yang
menggunakan media kontras ( BNO IVP, Colon In Loop dll ), Persiapan untuk
pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur tetap yang sudah ditentukan. Sedangkan
pemeriksaan ekstremitas tidak perlu persiapan khusus hanya saja instruksi yang
menyangkut posisi penderita dan prosedur pemeriksaan harus diberitahukan
dengan jelas. Asesoris disekitar objek yang akan di foto seperti Kalung, cincin,
anting – anting, penjepit rambut dan alat bantu pendengar harus dilepas terlebih
dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan karena akan menyebabkan artefak. Untuk
kenyamanan pasien mengingat pemeriksaan dilakukan pada ruangan ber-AC
sebaiknya tubuh pasien diberi selimut.

C. Pelaksanaan Pemeriksaan
Pelayanan dan tindakan radiodiagnostik dilakukan hanya berdasarkan
permintaan dokter secara tertulis dan mencantumkan diagnosa klinis dan hasil
pemeriksaan medis lain yang terkait. Pasien datang ke bagian radiologi dengan
membawa form permintaan radiologi (slip tindakan / sudah ter input pada program
HMS oleh unit terkait yang menyertakan nama jelas Dokter pengirim serta klinis
maka pemeriksaan langsung bisa dilaksanakan. Petugas Radiologi melakukan
pemeriksaan pada objek sesuai dengan permintaan Dokter pengirim. Pelaksanaan
pemeriksaan harus sesuai SPO pemeriksaan yang berlaku dan tetap
mengedepankan proteksi radiasi.

D. Prosedur Pengoperasian

1. Pesawat Sinar-X Toshiba

A. Prosedur Menghidupkan Alat:

 Lakukan pengecekan sebelum menyalakan alat

 Hidupkan tombol Power warna Hijau

 Nyalakan tombol ON pada Panel Kontrol

 Lakukan pengecekan sebelum memulai pemeriksaan.


B. Prosedur mematikan Alat :

 Bersihkan meja pemeriksaan dan pastikan tidak ada kaset tertinggal pada Bucky.

 Pastikan arah Tube tegak lurus dan kolimator menghadap kebawah.

 Tekan tombol OFF pada Panel Kontrol terlebih dahulu

 Kemudian matikan Power dengan menekan tombol warna Merah

 Selesai
2. Echo Cardiography
Prosedur menghidupkan Alat :
 Lakukan pengecekan alat sebelum menyalakan alat
 Hidupkan dengan menyalakan tombol ON pada alat USG
 Lakukan pengecekan kembali sebelum memulai pemeriksaan
Prosedur Mematikan Alat :
 Bersihkan probe dari sisa gel, pastikan alat dalam keadaan bersih
 Matikan alat dengan menekan tombol OFF
 Rapikan kabel dan probe

3. USG Mindray
Prosedur menghidupkan Alat :
 Lakukan pengecekan alat sebelum menyalakan alat
 Hidupkan UPS kemudian hidupkan alat USG
 Lakukan pengecekan kembali sebelum memulai pemeriksaan
Prosedur Mematikan Alat :
 Bersihkan probe dari sisa gel, pastikan alat dalam keadaan bersih
 Matikan alat dengan menekan tombol OFF
Rapikan kabel dan probe
4. CR ( Computer Radiography )
A. MENGHIDUPKAN ALAT
a. Hidupkan alat hardware ( CR reader dan Printer ) terlebih dahulu kemudian
dilanjutkan dengan menghidupkan komputer CR.
b. Tekan tombol power untuk menghidupkan CR reader dan Printer. Jika lampu
CR Reader berwarna hijau maka CR reader siap digunakan.
B. MEMATIKAN ALAT
a. Matikan komputer CR terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mematikan
alat hardware ( CR reader dan Printer ). Matikan semua alat ketika tidak
digunakan.
E. Pencucian Film
Pencucian film pada konventional x-ray sudah menggunakan teknologi Computer
Radiography ( CR ). Untuk hasil saat ini menggunakan CD-R dan penggunaan film CR
hanya dilakukan sesuai permintaan Dokter. Hasil akan langsung diinput pada program
HMS. Sehingga dokter pengirim langsung dapat melihat hasil radiograf pada layar
komputer

F. Pemberian Expertise
Hasil pemeriksaan dan tindakan radiodiagnostik dalam tanggung jawab dokter
spesialis radiologi. Semua foto harus dibaca/diekspertise dengan jelas dan ditanda tangani
oleh dokter spesialis radiologi. 

G. Penyerahan Hasil
Hasil radiograf rawat jalan merupakan milik pasien sepenuhnya dan dapat diambil
saat hasil ekspertise dokter spesialis radiologi keluar. Saat ini semua hasil foto radiograf
akan berupa CD-R dan foto yang akan dibaca oleh dokter spesialis akan dikirim lewat
E-mail Radiologi. Dokter membaca dan akan mengirim hasil ekspertise ke E-mail
radiologi. Petugas akan menginput bacaan tersebut pada program HMS.

II. HASIL KEGIATAN


Dalam pelaporan Unit Kerja Radiologi terdapat beberapa kegiatan pelaporan yang
dilakukan setiap bulannya. Berikut kegiatan pelaporan :

1. Perhitungan Riject Analisis / Kerusakan film akibat Human Error


Jumlah pengambilan foto ulang dalam 1 permintaan foto karena human error
Jumlah Seluruh Pengambilan foto dalam satu periode x 100%
Dengan target 0%..
= 0
450 x 100 %
=0%
Pengulangan yang terjadi di bulan Desember 2021 sebanyak 0%.
2. Jumlah kunjungan pasien Unit Radiologi
Laporan yang melaporkan jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap setiap bulannya.

KEGIATAN RADIOLOGI
PERIODE : DESEMBER 2021
A. RADIODIAGNOSTIK JUMLAH
1 Foto tanpa bahan kontras 450

2 Film cetak keluar


3 Fluoroscopy  
4 Foto gigi a) Dento alveolair  
5 b) Panoramic  
6 c) Cephalographi  
7 CT.Scan a) Di kepala 7
b) Di luar kepala
8 EEG TEST  
9 Endoskopi
10 Lain-lain (USG RUJUK)
  TOTAL  
B. RINCIAN
KEGIATAN    
1 RINCIAN USG 164
USG RAWAT JALAN 156
USG RAWAT INAP 8
  USG DI RUJUK
RINCIAN
2 KONVENSIONAL 450
RIR RAWAT JALAN 323
  RIR RAWAT INAP 127

3. Monitoring Waktu Tunggu Pelayanan USG

Berdasarkan PMKP untuk monitoring waktu tunggu pelayanan USG Rawat Jalan
dilakukan tidak lebih dari 3 hari untuk mendapatkan hasil 70%.

Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan pemeriksaan USG Rawat jalan < 3 hari
Total Pemeriksaan USG di Unit Radiologi x 100 %
= 135
156 x 100 %
= 87,1%
Dari hasil data tersebut di atas hasil monitoring pada bulan Desember 2021 adalah 87,1%.
4. Monitoring Waktu Tunggu Pemeriksaan Thorax pasien Rawat Inap Interna
Jumlah hasil thorax pasien rawat inap interna yang selesai dibaca dan diserahkan
dalam waktu ≤ 3 jam x 100 %
Total keseluruhan pemeriksaan rontgen thorax rawat inap pasien interna
= 4
4 x 100 %
= 100%
Dari hasil data diatas menyimpulkan untuk hasil monitoring pada bulan Desember 2021
adalah 100%.

5. Waktu Ekspertise Pemeriksaan Penunjang Radiologi Rujukan Luar ≤ 48 jam

Ketepatan Waktu Ekspertise Pemeriksaan Penunjang Radiologi Rujukan Luar adalah


ketepatan dari Radiologi Rumah sakit / klinik rujukan luar dalam menyelesaikan
ekspertise pemeriksaan penunjang Radiologi kurang dari 48 jam ( 2 hari ) . Contoh seperti
CT-Scan, USG ( baik USG yang dirujuk karena tidak bisa dilakukan maupun di rujuk
karena alasan jadwal ), Endoscopy dan Colonoscopy yang saat ini di handle Unit
Radiologi.

Jumlah pemeriksaan penunjang radiologi keluar dalam 1 bulan yang ekspertise tepat
waktu

Total pemeriksaan penunjang radiologi keluar dalam 1 bulan x 100 %


= 7
7 x 100 %
= 100%

Dari hasil data tersebut di atas hasil monitoring pada bulan Desember 2021 adalah 100%
karena mencapai target maka PDSA tidak dibuat.

III. YANG INGIN DILAPORKAN


1V. HAMBATAN
1. AC Radiologi yang bocor dam panas berulang kali dalam 1 kali periode sudah
dilakukan perbaikan di awal bulan namun kembali di akhir bulan Desember kembali
bocor dan panas.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pelaporan yang sudah di jabarkan terdapat hasil yang mencapai target dan
perlu dipertahankan.

B. SARAN
Dalam meningkatkan mutu pelayanan unit Radiologi selain alat-alat penunjang yang
tersedia baiknya di dukung dengan SDM yang mencukupi. Kedepannya diharapkan SDM
di Unit Radiologi dapat sesuai dengan beban kerja dan mampu melayani dengan cinta
( cepat, inovatif, nyaman, tepat dan aman ).

Hormat saya

Dewi Wijaksari, Amd.Rad


Ka. Unit Radiologi

Anda mungkin juga menyukai