PELAYANAN RADIOLOGI
2020
Kata Pengantar
Pertama - tama kami panjatkan puji syukur kepada ALLAH Subhana Wata’la karena
akhirnya kami dapat menyelesaikan Pedoman Pelaksanaan Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Umum Madani.
Kami mengucapkan terima kasih pada para penyusun dan pihak yang telah membantu
kami menyediakan waktunya untuk menyelesaikan Pedoman Pelaksanaan instalasi Radiologi
Rumah Sakit Umum Madani.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada pedoman yang kami
susun. Dengan demikian, diharapkan dapat dilakukan revisi secara berkala sehingga kekurangan
yang ada saat ini dapat di perbaiki.
Dan akhirnya kami mengharapkan pedoman ini dapat berguna sehingga pelayanan di
Rumah Sakit Umum Madani menjadi lebih baik. Untuk itu, saran dan kritik untuk perbaikan
dimasa mendatang sangat kami nantikan.
DAFTAR ISI
Cover …………………..………………………………………………………..i
Kata Pengantar ………….………………………………………………………ii
Daftar Isi ……………….………………………………………………………iii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………..1
BAB II Standart Ketenagakerjaan …………………………………………….4
BAB III Standart Fasilitas ……………………………………………………..7
BAB IV Tata Laksana Pelayanan ……………………………………………..10
BAB V Logistik ………………………………………………………………..51
BAB VI Keselamatan Pasien ………………………………………………….55
BAB VII Keselamatan Kerja ………………………………………………….57
BAB VIII Pengendalian Mutu ………………………………………………...59
BAB IX Penutup ………………………………………………………………68
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
4. Sistem Rujukan
Pelayanan radiologi yang tidak dapat dilakukan ketika terjadi kerusakan alat
secara tidak terencana maka pelayanan dilakukan di luar RSU MADANI
MEDAN yang dipilih berdasarkan reputasi yang baik.
5. Pemantapan Mutu
a. Pemantapan mutu internal
b. Pemantapan mutu eksternal
6. Keamanan dan keselamatan kerja / kewaspadaan universal
7. Meningkatkan mutu SDM melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi terkini
8. Menyediakan peralatan radiologi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai dengan kebutuhan
D. Batasan Operasional
Instalasi radiologi diagnostik RSU MADANI MEDAN memberikan pelayanan
rutin dan pelayanan gawat darurat kepada pasien rawat jalan, rawat inap
dan pasien rujukan. Pelayanan yang diberikan adalah :
1. Pemeriksaan radiodiagnostik dan imejing Konvensional Pemeriksaan
radiodiagnostik dan imejing konvensional yaitu pemeriksaan
radiodiagnostik dan imejing sederhana menggunakan sinar roentgen
(sinarX) dengan berbagai posisi pemeriksaan.
Pemeriksaan ini dilakukan pada berbagai organ tubuh. Pemeriksaan
radiodiagnostik dan imejing konvensional dengan dan tanpa bahan kontras
adalah sebagai berikut :
a. Radiografi alat gerak atas ( extremitas superior )
b. Radiografi alat gerak bawah ( extremitas inferior)
c. Radiografi perut / abdomen
d Radiografi dada / thorax
e. Radiografi kepala / schedell
f. Radiografi tulang panggul / pelvis
g. Radiografi bone survey
h. Radiografi gigi geligi dan panoramic
i. Radiografi tulang belakang / vertebrae
j. Radiografi saluran pencernaan / tractus digestifus 6
k. Radiografi saluran perkencingan / tractus urinarius
Dibawah ini adalah kualifikasi tenaga dengan jumlah minimal untuk Instalasi
Radiologi, yaitu sebagai berikut :
1 Kepala Unit Radiologi Diploma III Radiologi, masa kerja kurang 1 orang
dari 2 tahun.
Tenaga merupakan salah satu sumber daya penting karena menjadi kunci dalam keberhasilan
kegiatan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Radiologi di Rumah Sakit
B. Distribusi Ketenagaan
2. Setiap hari kerja ada dokter spesialis radiologi (format jadwal terlampir)
1. Gedung
a. Lokasi
Instalasi radiologi diagnostik berada di dalam rumah sakit di sentral rumah
sakit, di antara instalasi rawat jalan, rawat inap dan IGD. Sirkulasi bagi
pasien dan pengantar pasien disarankan terpisah dengan sirkulasi staf. Ru-
ang konsultasi/dokter radiologi dilengkapi dengan fasilitas untuk membaca
foto.
b. Ruang
Persyaratan luas dan proteksi radiasi mengacu kepada buku sarana dan
prasarana rumah sakit kelas C tahun 2010 dan Keputusan Menkes No 1014
/ Menkes/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik di
sarana pelayanan kesehatan. Ada ijin BAPETEN sesuai UU no.10 tahun
1997 tentang Ketenaganukliran
Menurut fungsinya dalam garis besar ruangan Radiologi dibagi dalam :
1. Loket Pendaftaran
a. Meja + kursi
b. Komputer
c. Alat Tulis
2. Ruang pemeriksaan
a. Tanda bahaya radiasi dan lampu merah yang terpasang di depan pintu
kamar periksa sebagai tanda bahwa pesawat radiologi sedang dioperasikan
serta tanda bahaya radiasi lainnya yang dapat dilihat dengan jelas
b. Peralatan proteksi radiasi yang cukup memadai baik kualitas maupun
kuantitas
c. Ukuran ruangan minimal 12 m2
d. Kamar pemeriksaan dibuat agar paparan radiasi keluar tidak lebih dari
0,25 mSv/jam apabila pesawat radiologi sedang dioperasikan
e. Tebal dinding 20 cm beton atau bata setebal 25 cm dengan plesteran
atau yang setara dengan 2 mm Pb.
f. Pintu dan jendela kayu harus diberi penahan radiasi Pb setebal 2 mm
7. WC pasien
a. Kloset
b. Kran air
8. Ruang tunggu
a. Ruang tunggu ada akses langsung ke ruang pemeriksaan
b. Ruangan nyaman
2. Sumber Air
RSU MADANI MEDAN memiliki sumber air dari PAM dan sumur pompa.
3. Sumber Listrik
Untuk dapat memberikan pelayanan radiologi yang baik dan aman, diperlukan
aliran listrik yang cukup dengan tegangan yang konstan dan tidak ada aliran
listrik terputus. Hal ini perlu bukan saja supaya pemeriksaan tidak terhenti,
tetapi mengingat beberapa jenis alat memerlukan perawatan dan
penyimpanan pada suhu tertentu dan tetap. Selain sumber listrik PLN,
disediakan cadangan sumber listrik dari generator, mengingat instalasi
radiologi diagnostik harus dapat memberikan pelayanan selama 24 jam.
B. Standar Fasilitas
1. Peralatan
Instalasi radiologi diagnostik harus menyediakan peralatan sesuai jenis
pelayanan yang dilakukan dan jumlah minimal yang tercantum dalam tabel
tersebut.
a. Daftar alat Alkes
No NAMA ALAT JML
1 X-Ray Konvensional 1 unit
2 X-Ray viewer 1 buah
3 CT-Scan Multi Slice 1 buah
4 USG unit 4 buah
5 APAR 1 buah
6 Computerized Radiography (CR) 1 Set
7 Imaging Plat (IP) 6 setiap ukuran
8 Tempat sampah 2 buah
9 Tempat Tidur Periksa 1 buah