PELAYANAN RADIOLOGI
2023
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Landasan Hukum.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1014/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Standar Pelayanan
radiologi diagnostic disarana pelayanan kesehatan. Pelayanan
radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan
secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat undang-undang
dasar 1945 diantaranya kesehatan adalah fundamental setiap rakyat
dan amanat undang-undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan akan pelayanan radiologi
sudah selayaknya diberikan pelayanan yang berkualitas.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Petugas Administrasi -
D.III 1
Total -
6
B. Distribusi Ketenagaan
1. Tugas dr Sp.Rad
STANDAR FASILITAS
a. Pemeriksaan ekstremitas
b. Pemeriksaan pelvis
c. Pemeriksaan thorax
d. Pemeriksaan vertebra
3. Ruangan perlengkapan
b. Ruang radiografer
c. Kamar gelap
e. Kamar mandi/WC
B. STANDAR FASILITAS
KEADAAN
NO NAMA BARANG RUSATIPE JUMLAH KET
BAIK
K
1 2 3 4 5 6 7
RUANG
A
PEMERIKSAAN
Pesawat
Konvension √
1 1
al
2 Tiang Infus √ 1
3 Stand Kaset √ 1
4 Meja besi √ 1
5 Apron 1 1
6 Lemari film 1 1
9 AC 1 1
B KAMAR GELAP
1 Kaset 35x40 cm 1 1
Kaset 30x35 cm 1 1
2 Kaca PB 43 x 43 √ 1 1
3 Meja kayu 1 1
4 Meja besi 1 1
5 Procesing Automatic √
6 Jargen ragen
7 Ember 2 2
Hanger film
8 8 8
RUANG
C PEMERIKSAAN
USG
1 USG 2
2 Meja Tulis 2 2
Tempat tidur
3 1 1
pasien
4 Bantal kepala 1 1
5 Stand infus 1 1
Struktur
6 Organisasi
7 AC 1 1
8 Horden 2 2
9 Computer ADM 1 1
10 Printer LX-310 1 1
Light view 1 1
11
D RUANG TUNGGU
1 Kursi besi 2 2
2 Lemari Arsip 1 1
Tempat sampah
3 1 1
non medis
4
Pemeliharaan dan perawatan peralatan radiologi mengacu
pada pedoman dari pabrikan yang dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh radiographer, fisikawan medis, teknisi elektromedis
dan teknisi pabrikan untuk menjamin mutu alat yang dipakai sehingga
pelayanan tidak terganggu
1. Perawatan dan Pemeliharaan Pesawat Sinar-x
a. Kebersihan
Pesawat sinar-x harus selalu dibersihkan terutama bila terkena
tumpahan cairan untuk mencegah terjadinya korosi, atau dari
sisa bahan kontras yang dapat menghasilkan artefak pada hasil
radiograf. Gunakan bahan pembersih yang sesuai dengan
rekomendasi pabrik
b. Pelumasan
Bagian yang bergerak perlu diberi pelumas seperti engsel dan
roda gigi. Gunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi
pabrik
c. Pengukuran-pengukuran
Pengukuran power supply, pastikan output power supply masih
sesuai dengan standar.
2) Kalibrasi
b) Kebersihan Dalam
o Bahan yang digunakan adalah sikat halus, sabun
mandi, atau cotton wool.
o Gosokan cotton wool (basah) yang sudah bersabun
dengan gerakan angka “8” pada permukaan screen.
o Gosokan cotton wool (kering) untuk bersihkan screen
hingga kering.
o Sementara kaset dengan posisi berdiri di meja kamar
gelap.
o Jika screen digosok dengan gerakan searah akan
menimbulkan “elektrostatis”.
o Jangan dibersihkan dengan air pam / larutan pembersih
sembarangan.
o Bersihkanlah kaset hingga tidak ada noda
mineral, tidak lengket, dan tidak elektrostatik.
2. Pemeliharaan Peralatan
a. Safety inspections
C. Pencucian Film
Pencucian Film pada konvensional x-ray masih menggunakan
sistem pengolahan film secara manual di proses dikamar gelap.
Pengolahan film di kamar gelap dimulai dengan menggunakan film
dan kaset, kemudian film dimasukkan kebagian cairan developer lalu
dibilas kemudian dimasukkan kedalam cairan fixer terus dibersihkan
dengan air dan setelah dikeringkan.
D. Pemberian Expertise
Hasil pemeriksaan dan tindakan radiodiagnostik dalam tanggung
jawab dokter spesialis radiologi. Semua foto harus dibaca/diekspertise
dengan jelas dan ditanda tangani oleh dokter spesialis radiologi.
a. Pagi hari
Pada jam kerja pagi radiology akan membaca semua hasil foto
rontgen diruangan baca dokter antara jam 08.00 wib sampai jam
10.00 WIB.
b. Sore hari
Pada jam kerja sore dokter akan membaca semua hasil foto
rontgen diruangan baca dokter yaitu antara jam 14.00 WIB sampi
jam 16.00 .
E. Penyerahan Hasil
Hasil radiograf rawat jalan merupakan milik pasien sepenuhnya
dan dapat diambl satu hari setelah pemeriksaan. Setelah hasil
radiograf dibaca dokter radiologi. Pada pasien IGD dan rawat inap
hasil radiograf langsung diambil oleh pengantar pasien (perawat).
Prosedur pengambilan hasil pemeriksaan radiologi, setiap pasien
yang datang untuk mengambil hasil pemeriksaan radiologi, harus
membawa bukti penambilan hasil. Hasil pemeriksaan radiologi dapat
diambil dibagian radiologi.
F. Pengarsipan
Pengarsipan di instalasi radiologi berupa hasil bacaan disusun
berdasarkan nomor urut pasien. Laporan pembukuan pengambilan
hasil radiograf sin instalasi radiologi dilakukan pertahun. Laporan ini
meliputi enis pemeriksaan, jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap,
jumlah pemakaian film dan kerusukan film
BAB IV
LOGISTIK
KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tatalaksana Keselamatan
Setiap pemeriksaan dengan pesawat sinar- X hanya diperlukan
setelah memperhatikan kondisi pasien untuk mmenghindari paparan
radiasi yang tidak perlu.
KESELAMATAN KERJA
PROTEKSI RADIASI
PENGENDALIAN MUTU
A. Pengertian
C. Evaluasi
Evaluasi pengendalian mutu di Instalasi Radiologi dilakukan setiap 3
bulan sekali.
Metodologi consurrent
pengumpul
data
Cakupan Jumlah seluruh pasien radiologi
datanya (total
atau sampel)
Frekuensi Setiap bulan
pengupulan
data
Frekuensi Setiap bulan
analisa data
PENUTUP