TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum
A. Denah ruang
B. Standar fasilitas ruangan
A. Pendaftaran pasien
B. Jenis pemeriksaan
C. Inform Concent
D. Pelaksanaan pemeriksaan
E. Pengolahan film
F. Pemberian expertise
a. Di dalam jam kerja
b. Di luar jam kerja
G. Penyerahan hasil pemeriksaan
BAB V LOGISTIK
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tata laksana keselamatan pasien
BAB X PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan radiologi yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia
yang ada di dalamnya. Maka dari itu Instalasi Radiologi RSUD Mimika menentukan
persyaratan kualifikasi tenaganya sebagai berikut:
Hasil kerja :
1. SPO radiologi
2. Rencana kerja radiologi
3. Program kerja keselamatan atau proteksi radiasi
4. Program kerja pengelolaan alat radiologi
5. Pedoman pengorganisasian radiologi
6. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan
7. Petunjuk kerja semua staf radiologi
Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksaan
c. Melaksanakan fungis pengawasan, pengendalian dan penilaian
Wewenang :
1. Mengatur seluruh kegiatan radiologi
2. Memberikan masukan atau gagasan kepada atasan untuk pengembangan radiologi
3. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan
4. Meminta masukan dari semua staf
5. Mengesahkan jadwal dinas jaga
Syarat Jabatan:
1. Minimal S2
2. Memiliki Surat Ijin Praktek
3. Pengalam minimal bekerja di radiologi 3 tahun
Hasil kerja :
1. SPO dan istem kerja
2. Uraian tugas staf radiologi
3. Jadwal dinas dan jaga radiografer
4. Program kerja
5. Jadwal pemeliharaan alat termasuk kalibrasi
6. Laporan kinerja radiologi
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan : Menyusun program kerja tahunan
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksaan: mengawasi pemakaian fil bedge
3. Melaksanakan funsi pengawasan: Mengawasi pelaksanaan sesuai SPO radiologi
Wewenang :
1. Mengatur kegiatan pelayanan radiologi
2. Menjaga mutu pelayanan
3. Meminta arahan dari kepala instalasi untuk pengembangan kinerja
4. Memberikan saran dan masukan kepada kepala instalasi
5. Meminta masukan dari semua staf
Syarat Jabatan:
1. Minimal D3 Radiologi
2. Memiliki surat ijin bekerja
3. Minimal pengalaman bekerja di radiologi selama 3 tahun
Hasil kerja :
1. Pengaturan pemeriksaan alat radiologi
2. Film yang baik dan layak baca
3. Jadwal pengelolaan alat radiologi harian, mingguan, bulanan dan tahunan
4. Jadwal Pemeriksaan radiologi
5. Daftar pemeriksaan yang bisa dilayani radiologi
6. Daftar tarif pemeriksaan radiologi
Uraian Tugas :
1. Menjaga kebersihan alat radiologi
2. Mengatur jadwal pemeriksaan radiologi
3. Mengontrol keadaan alat penunjang radiologi (apron, marker , dll)
4. Mengkordinir kalibrasi alat radiologi
5. Mengatur jadwal khusus (check-up)
6. Menjaga mutu pelayanan
Wewenang :
1. Mengatur jadwal pemeriksaan radiologi
2. Meminta stok barang logistic terutama bahan habis pakai di radiologi
3. Berbagi tugas untuk penyiapan dan pembersihan alat radiologi
Syarat Jabatan:
1. Minimal D3 Radiologi
2. Memiliki surat ijin bekerja
3. Lulus masa orientasi di instalasi radiologi
Uraian Tugas :
1. Membuat jadwal check-up kesehatan petugas secara rutin
2. Membuat laporan kejadian yang berhubungan dengan radiasi
3. Membuat laporan kejadian yang berhubungan dengan radiasi
4. Memotivasi semua petuas mematuhi peraturan keselamatan radiasi
5. Mendokumentasi hasil hasil paparan radiasi semua petugas
Wewenang :
1. Mengatur jadwal kalibrasi alat radiologi
2. Mengatur jadwal medical check-up petugas radiasi
3. Mengatur jadwal petugas yang hamil atau sedang sakit
Syarat Jabatan:
1. Minimal D3 Radiologi
2. Memiliki surat ijin bekerja
3. Minimal bekerja di instalasi radiologi selama 1 tahun
Hasil Kerja
1. Perhitungan dosis radiasi dan audit dosis radiasi
2. Program keselamatan radiasi
3. Kontrol kualitas dan ijin alat pengion
Uraian Tugas
1. Melakukan jaminan kualitas peralatan
2. Pelayanan medis yang meliputi palayanan fisika medik
3. Melakukan audit dosis radiasi
4. Menajemen peralatan radiasi pengion dan perijinan
5. Upaya pengendalian mutu pelayanan radiologi
6. Membuat protokol menajemen keselamatan radiasi
7. Membantu Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dalam pengurusan IZIN X-Ray di RSUD
Mimika.
Wewenang:
1. Mengatur Dosis radiasi
2. Menilai kualitas keluaran alat pengion
3. Mengontrol penyeleggaraan pemeriksaan dengan alat pengion
Syarat Jabatan:
1. Minimal S1 fisika medik atau yang setara
2. Mimiliki ijin bekerja
3. Minimal bekerja di instalasi radiologi selama 1 tahun
Hasil kerja :
1. Pembukuan dan registrasi pasien radiologi
2. Laporan kunjungan pasien radiologi
3. Arsip dokumen pendaftaran
4. Arsip dan buku ekspedisis surat keluar masuk
5. Arsip ekspertise pasien radiologi
Uraian Tugas :
1. Mencatat surat keluar-masuk
2. Mendaftar semua pasien radiologi
3. Mengontrol alat tulis kantor
4. Membuat laporan harian jaga
Wewenang :
1. Mengawasi proses pembayaran
2. Mengontrol kelancaran pemeriksaan pasien
3. Menjamin ketersediaan stok bahan pendaftaran dan alat tulis kantor
Syarat Jabatan:
a. Minimal SLTA dan sederajat
b. Bisa mengoperasikan komputer
c. Lulus orientasi radiologi
Hasil kerja :
1. Daftar kebutuhan barang radiologi
2. Buku catatan bon permintaan barang logistic radiologi
3. Laporan penggunaan barang logistic
4. Susunan atau penataan barang yang rapid an mudah diidentifikasi
Uraian Tugas :
1. Mengawasi dan mencatat permintaan barang logistic
2. Menyusun kebutuhan barang setiap bulan
3. Mengambil barang kebutuhan di gudang rumah sakit
4. Mencatat barang-barang yang sudah dan belum dipenuhi
Wewenang :
1. Mengatur penggunaan barang kebutuhan rutin radiologi
2. Mengontrol stok barang radiologi
Syarat Jabatan:
1. Minimal D3 radiologi
2. Memiliki surat ijin bekerja
3. Pengalaman bekerja di instalasi radiologi selama 1 tahun
2.7. Distribusi ketenagaan radiologi
Tabel distribusi ketenagaan radiologi
3.3. Peralatan
1. Persyaratan peralatan dan perijinan
- Semua peralatan harus mempunyai ijin dari BAPETEN
- Radiasi bocor tidak lebih dari 100 mR/jam pada jarak 1 meter dari focus
- Dilengkapi pengatur diafragma dan lampu kolimator
- Kalibrasi dan pemeliharaan secara berkala
2. Jenis peralatan dan alat proteksi radiasi
- X-Ray general purpose 1 unit
- X-ray Digital Radiology
- X-Ray mobile 4 unit (3baik 1 rusak)
- Dental X-Ray 1 unit (rusak)
- Alat ultrasonografi Logic S7 1 unit dan Simens Junifer 1 unit
- CT scan 128 Slices Philips 1 Unit
- CT scan 16 slice Philips 1 unit (rusak)
- Alat X-Ray C-ARM 1 unit
- Alat X-Ray Panoramik Dental
- Film prosessor 2 unit 1 rusak
- Fluroscopy X-Ray 1 Unit
- Kaset dan grid 24 buah berbagai ukuran
- Oksigen 1 unit
- Standar infuse 2 unit
- Apron 14 buah
- Tabir Pb 1 buah
- Kaca timbal 6 buah (di ruang CT scan , x-ray general purpose dan fluoroskopi)
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.1. Pendaftaran pasien
Pasien yang datang sebelum dilakukan pemeriksaan harus didaftar terlebih dahulu
di loket pendaftaran radiologi pada petugas administrasi dengan syarat harus membawa
surat permintaan pemeriksaan radiologi dari dokter pengirim.
Pendaftaran pasien dicatat mengunakan buku register pasien radiologi dan di transaksi di
computer dengan program SIP rumah sakit. Adapun data yang dicatat di buku register
meliputi:
1. Nama pasien
2. Nomor rekam medik
3. Alamat pasien
4. Tanggal lahir/umur pasien
5. Asal ruangan
6. Jenis pemeriksaan
7. Jenis asuransi
8. Nama dokter pengirim
9. Ukuran film yang digunakan
6.1. Pengertian
Keselamatan pasien adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
yang aman dan nyaman, system tersebut meliputi:
Assesmen, resiko dan pengelolaannya, identifikasi, pelaporan dan analisis insiden,
solusi dan implementasi serta meminimalkan insiden
6.2. Tujuan
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
b. Meminimalkan kejadian tidak diharapkan di rumah sakit
c.Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi lagi kejadian tidak di
harapkan
7.1. Pengertian
Merupakan upaya tindakan untuk keselamatan pasien, peralatan, lingkungan kerja
dan masyarakat dengan cara melakukan pekerjaan yang benar. Keselamatan kerja
merupakan upaya untuk mencegah kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian materi
dan non material.
7.2. Tujuan
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
b. Mencegah dan mengendalikan paparan radiasi
c. Mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit akibat kerja
d. Memelihara kebersihan , kesehatan dan ketertiban
e. Membuat peralatan kerja lebih terpelihara
7.3. Klasifikasi kecelakaan kerja
a. Menurut jenis kecelakaan : terpapar radiasi, terjatuh, tersandung, terbentur dan
tersetrum listrik
b. Menurut agen penyebab : Tersentrum listrik dan terpapar radiasi, kepanasan dan
pencayaan kurang
c. Menurut jenis luka dan cederanya: akibat terkena radiasi jadi hitam, akibat
tersetrum listrik jadi melepuh, akibat jatuh jadi patah tulang
d. Menurut lokasi bagian tubuh: di kepala, leher, kaki dsb
9.1. Pengertian
Mutu pelayanan instalasi radiologi harus memiliki standar mutu yang jelas artinya
harus mempunyai indicator dan standar. Dengan demikian pelanggan dapat
membedakan pelayanan yang baik dan tidak melalui indicator dan standarnya.
1. Pengulangan foto
Judul Pengulangan foto rontgen yang disebabkan reject foto sebagai akibat :
faktor eksposi, faktor posisi, faktor pasien, faktor pasien, faktor
processing dan faktor lainnya.
Tujuan Untuk mengetahui jumlah pengulangan foto rontgen
Definisi Pengulangan foto rontgen akibat kesalahan faktor, ekspose, faktor
operasional posisi, faktor pasien, faktor processing dll
Pengumpulan Setiap bulan
data
Periode Setiap 12 bulan
analisis
Numerator Jumlah foto diulang selama 1 bulan
Denominator Jumlah foto setiap bulan
Sumber data Laporan bulanan radiologi
Standar 100 %
Penanggung Kepala instalasi
jawab
2. Belum ekspertise
Judul Foto rontgen yang belum diekspertise oleh dokter spesialis radiologi
Tujuan Untuk mengetahui jumlah foto rontgen yang belum terbaca oleh
dokter spesialis radiologi
Definisi Belum ekspertise adalah diserahkannya foto rontgen tanpa disertai
operasional adanya pembacaan foto rontgen oleh dokter spesialis radiologi
Pengumpulan Setiap bulan
data
Periode Setiap 12 bulan
analisis
Numerator Jumlah foto yang belum diekspertise selama 1 bulan
Denominator Jumlah foto setiap bulan
Sumber data Laporan bulanan raddiologi
Standar 100 %
Penanggung Kepala instalasi
jawab
3. Hasil terlambat
Judul Foto rontgen yang terlambat dibaca oleh dokter spesialis
Tujuan Untuk mengetahui jumlah pengulangan foto rontgen yang terlambat
dibaca oleh spesialis radiologi
Definisi Hasil foto terlambat adalah foto rontgen terlambat dibaca oleh dokter
operasional spesialis radiologi yang disebabkan foto rontgen tersebut dipinjam
basah dahulu dan terlambat dikembalikan ke radiologi
Pengumpulan Setiap bulan
data
Periode Setiap 3 bulan
analisis
Numerator Jumlah foto terlambat dibaca selama 1 bulan
Denominator Jumlah foto setiap bulan
Sumber data Laporan bulanan radiologi
Standar 100 %
Penanggung Kepala instalasi
jawab
BAB X
PENUTUP
Pelayanan radiologi RSUD Mimika merupakan bagian integral sistem pelayanan rumah
sakit. Upaya peningkatan mutu radiologi berarti upaya peningkatan mutu rumah sakit.
Namun suatu program mutu pelayanan tidak akan berarti bila tidak ada evaluasi secara baik.
Parameter yang digunakan dalam evaluasi yaitu antara lain:
a. Tersedianya fasilitas radiologi dalam keadaan baik dan standar
b. Kepatuhan terhadap standar prosedur operasional (SPO)
c. Kecilnya angka penolakan dan pengulangan film rontgen
d. Tingginya kepercayaan pasien dan dokter pengirim
e. Makin singkatnya respon time
f. Makin meningkatnya kunjungan radiologi
g. Makin menurunnya komplain terhadap pelayanan radiologi
h. Makin meningkatnya jasa pelayanan pegawai radiologi
Pedoman pelayanan radiologi ini diharapkan menjadi acuan bagi pelaksanaan
kegiatan untuk pelayanan pasien, sehingga indicator mutu output dapat dicapai.