Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridho-Nya Pedoman

Pengorganisasian Instalasi Radiologi RSUD dr. Palemmai Tandi dapat dibuat. Pedoman ini akan

menjadi panduan dalam segenap structural maupun pegawai RSUD dr. Palemmai tandi dalam

memberikan pelayanan yang aman dan bermutu pada pasien.

Kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam

penyusunan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi di RSUD dr. Palemmai Tandi,

sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan RSUD dr. Palemmai Tandi.

Pedoman ini akan terus mengalami perbaikan kedepan seiring dengan peningkatan

pengetahuan Rumah Sakit terhadap kesehatan.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian integral yang tidak dapat

dipisahkan dari pelayanan kesehatan keseluruhan. Tuntutannya akan pelayanan kesehatan

yang bermutu semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan

dan kesejahteraan masyarakat. Semakin pesat laju pembangunan kesehatan yang lebih

baik. Dengan demikian, pelayanan Rumah Sakit yang memadai, baik dibidang diagnostik

maupun pengobatan semakin dibutuhkan.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan radiologi maka dibuat pedoman

pelayanan radiologi sebagai acuan bagi petugas RSUD dr. Palemmai Tandi dalam

melakukan pelayanan kepada pasien.

B. Tujuan Umum
Sebagai pedoman kerja dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Palemmai Tandi
C. Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan radiologi yang bermutu dan profesional
2. Setiap pemberi jasa pelayanan radiologi dapat bekerja berdasarkan visi, misi,
falsafah, dan tujuan rumah sakit
BAB II
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, ETOS KERJA DAN TUJUAN RSUD dr.
PALEMMAI TANDI

A. VISI
Menjadikan Rumah Sakit Dengan Pelayanan Terbaik di Kota Palopo

B. MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan berkeadilan yang
berorientasi pada keselamatan kerja.
b. Menyelenggarakan Tata Kelola Rumah Sakit yang inovatif, efektif, dan akuntabel.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang humanis dan berdaya
saing.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas, sarana, prasarana dan alat kesehatan rumah sakit
sesuai standar rumah sakit kelas C.

C. MOTTO
Melayani Sepenuh Hati
BAB III

VISI MIS DAN STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI

A. VISI RADIOLOGI

Menjadi instalasi radiologi profesionaL dan bermutu dalam pelayanan radiodiagnostik

B. MISI RADIOLOGI

1. Menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik yang bermutu prima

2. Memberikan pelayanan radiologi yang terjangkau masyarakat

3. Kepuasan pasien menjadi tujuan pelayanan radiologi

C. FALSAFAH RADIOLOGI

Bersikap Profesional sesuai dengan kode etik

D. TUJUAN DISELENGGARKANNYA RADIOLOGI

1. Menyelenggarakan pelayanan radiologi yang meliputi pelayanan radiodoagnostik,

imaging diagnostic, pelayanan radiologi inteventional dan pelayanan radioterapi.

2. Mewujudkan kinerja yang memenuhi standar pelayanan radiologi

3. Mewujudkan pelayanan radiologi sesuai dengan tuntutan kepuasan pasien melalui

terciptanya mutu pelayanan, mutu profesi medik radiologi yang prima serta biaya

terjangkau

4. Memberikan pelayanan radiodiagnostik sebaik-sebaiknya dengan memperhatikan

unsur bahaya radiasi, perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi.


E. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA INSTALASI
dr. MARTINI LILISANTOSA, Sp. Rad

DOKTER RADIOLOGI
dr. TIRADEWI BUSTAMI, Sp. Rad

KEPALA RUANGAN PELAYANAN PETUGAS PROTEKSI RADIASI


MU’MINA ISLAM, Amd.Rad REZKY AMALIYA LAPIR, Amd.Rad

RADIODIAGNISTIK DIAGNOSTIK IMEJING (USG) ADMINISTRASI & LOGISTIK


FATMI ANDRIANI I. Amd.Kes YUNI KARTIKA. S, Amd.Kes NURHANA AMIR J., Amd.Kes

Gambar 1. 3. Bagan Struktur Organisasi Instalasi Radiologi


BAB IV

URAIAN JABATAN

A. KEPALA INSTALASI RADIOLOGI


A. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Radiologi
B. Atasan Langsung : Kepala seksi Medik dan Penunjang Medik
C. Tugas Utama:
Membaca hasil foto dan menegakkan diagnosa.
D. Uraian Tugas :
1. Menyusun dan mengevaluasi regulasi pelayanan radiologi sesuai dengan perundang-
undangan.
2. Menjamin terlaksananya pelayanan radiologi sesuai dengan regulasi.
3. Melakukan pengawasan pelayanan radiologi sesuai dengan regulasi
4. Melaksanakan program kendali mutu
5. Melakukan monitoring dan evaluasi semua jenis pelayanan radiologi
6. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam sistem
pelayanan di Instalasi Radiologi.
a. Memberikan informasi kepada setiap pasien/ keluarga yang akan melakukan
pemeriksaan.
b. Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
c. Memastikan pelaksanaan SPO Instalasi Radiologi dijalankan dengan baik dan
benar.
d. Melakukan supervisi bagian dan memastikan alat berfungsi dengan baik
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan radiologi
8. Merencanakan kebutuhan penambahan dan penggantian peralatan dan bahan kimia
yang diperlukan di Radiologi sesuai prosedur.
9. Menyusun laporan kegiatan Instalasi Radiologi secara periodik setiap bulan.
10. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran dan dipertanggungjawabkan per triwulan ke
Kasie Medik.
11. Merencanakan dan mengendalikan pemakaian, persediaan dan terpeliharanya
peralatan sesuai prosedur.
12. Mengatur dan memelihara kelengkapan inventaris
a. Memelihara kesiapan dan kelengkapan kebutuhan alat-alat sehari-hari agar siap
pakai.
b. Mengajukan dan menerima serta menginventarisasi permintaan kebutuhan alat-
alat kesehatan/perawatan/rumah tangga sehari-hari di Instalasi Radiologi.
c. Melatih cara penggunaan alat.
d. Membuat laporan bulanan kelengkapan inventaris.
13. Membuat uraian tugas dan mengadakan penilaian atas kinerja anggotanya secara
rutin.
a. Menyelenggarakan pertemuan rutin 1 kali seminggu.
b. Membuat penilaian kinerja anggotanya setiap bulan berdasarkan Key Performance
Indicator (KPI).
c. Melaporkan ketenagaan keluar, pindah, pensiun kepada Kasie Medik dan
Penunjang
d. Menyelenggarakan administrasi dan membuat laporan kegiatan Unit secara
periodik setiap bulan.
14. Melaksanakan kegiatan di Instalasi Radiologi sesuai kompetensinya :
a. Mengatur faktor eksposi yang tepat
b. Memastikan luas lapangan penyinaran CR yang tepat
c. Memastikan semua prosedur ekspose sesuai standar prosedur yang ditetapkan.
d. Melaksanakan pengelolaan pelayanan radiografi konvensionaldan USG dengan
baik
e. Melaksanakan pengelolaan upaya proteksi radiasi dan manajemen resiko
15. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan pelayanan pasien di
Instalasi Radiologi dan yang diberikan oleh Kasie Medik dan Penunjang.
E. Tanggung jawab:
1. Terselenggara dan terlaksananya sistem pelayanan pemeriksaan Radiologi RSUD dr.
Palemmai Tandi, secara efektif dan efisien.
2. Tercapainya hasil pemeriksaan radiologi yang bermutu.
3. Terlaksananya pelayanan radiodiagnostik, imaging dan radiologi intervensional
sesuai regulasi.
4. Melakukan pengawasan pelaksanaan administrasi
F. Wewenang :
1. Memberikan tugas dan pengarahan kepada bawahan.
2. Memberikan teguran / peringatan dan pujian kepada bawahan.
3. Mengusulkan penambahan/ penggantian/ penghentian penggunaan peralatan di
Instalasi Radiologi yang tidak layak pakai.
4. Mengusulkan Permohonan Kebutuhan Barang sampai jumlah tertentu, sesuai
prosedur.

B. KEPALA RUANGAN RADIOLOGI


A. Nama Jabatan : Kepala Ruangan Radiologi
B. Atasan Langsung : Kepala Instalasi Radiologi
C. Tugas Utama :
Mengatur dan memelihara kelancaran seluruh kegiatan pelayanan dan pemeriksaan
di Instalasi radiologi mencangkup bidang teknis, kelengkapan logistik, rujukan dan
program Pemantauan Mutu.
D. Uraian Tugas :
1. Mengatur tugas/dinas-jaga dalam dua shift (07.00-21.00)
2. Mengawasi dan memantau kegiatan dan pelayanan pemeriksaan radiologi serta
kegiatan pemantapan mutu.
3. Memberikan bimbingan teknis-prosedural pemeriksaan radiologi.
4. Menangani permasalahan teknis alat-alat di radiologi.
5. Mengatur pelaksanaan kebersihan semua ruangan dan alat siap pakai di Instalasi
radiologi
6. Membuat daftar hadir karyawan, membina dan menjaga disiplin kerja Instalasi
radiologi
7. Merekapitulasi hasil-hasil pemeriksaan radiologi.
8. Mengontrol/memastikan catatan yang dilakukan dengan baik dan benar dari mitra
kerja jika fungsi alat terganggu, membuat laporan kerja dan memberitahukan
kepada kepala Instalasi radiologi
9. Mengadakan dan memimpin rapat internal
10. Membina dan membimbing karyawan baru.
11. Memastikan ketersediaan alkes (logistik).
12. Memastikan pelaksanaan pemeriksaan dilakukan berdasarkan kompetensi dan SOP
yang ada.
13. Merencanakan kebutuhan pengadaan/penambahan/penggantian alat-alat radiologi.
14. Memastikan pembuatan laporan pendapatan dan pengeluaran stok yang dilakukan
setiap hari.
15. Mengusulkan kebijakan – kebijakan
16. Melaksanakan pemeriksaan radiologi berdasarkan SPO
17. Membuat uraian tugas dan mengadakan penilaian atas kinerja anggotanya secara
rutin.
18. Menyelenggarakan pertemuan rutin 1 kali seminggu.
19. Membuat penilaian kinerja anggotanya setiap bulan berdasarkan Key Performance
Indicator (KPI).
20. Melaporkan ketenagaan keluar, pindah, pensiun kepada Kepala seksi Medik dan
Penunjang
21. Menyelenggarakan administrasi dan membuat laporan kegiatan unit secara periodik
setiap bulan.
22. Merencanakan kebutuhan tenaga di radiologi,sesuai prosedur.
23. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan denganpelayanan di
radiologi, dan yang diberikan oleh Kepala seksi Medik dan Penunjang.
24. Mengidentifikasi jumlah ketenagaan yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan pasien (penugasan dan penjadwalan harian).
25. Membimbing karyawan baru.
26. Menjaga terpeliharanya kebersihan, kerapihan dan keindahan di Instalasi Radiologi
serta lingkungannya.
27. Menyusun jadwal dinas pelayanan.
E. Tanggung Jawab
1. Terlaksananya pemeriksaan radiologi yang meliputi radiodiagnostik, ultrasonografi
danpemeriksaan lainnya di RSUD dr. Palemmai Tandi secara efektif dan efisien.

F. Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan dari Kepala Instalasi radiologi.
2. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Instalasi
3. Memberi tugas dan pengarahan kepada anggota.
4. Memberi teguran/peringatan dan pujian kepada anggota.
5. Mengusulkan penambahan/ penggantian/ penghentian penggunaan peralatan
radiologi di Instalasi radiologi yang tidak layak pakai lagi, sesuai prosedur.
6. Mengusulkan permohonan kebutuhan barang sampai jumlah tertentu, sesuai
prosedur.
7. Menghubungi kepala Instalasi radiologi sebelum menjawab kritikan/keluhan dari
klinisi atau pengguna jasa lainnya atas hasil pemeriksaan radiologi jika kepala
Instalasi radiologi tidak ada di tempat dan catat segala kritikan dan tanggapan
jawaban pada buku catatan.
8. Mewakili kepala Instalasi radiologi untuk menghadiri undangan rapat.
9. Meminta informasi dan pengarahan dari Kasie Medik.
10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kasie Medik.
11. Mengatur jadwal cuti dan lembur karyawan di Instalasi Radiologi, sesuai prosedur.

C. STAF FRADIOLOGI
A. Nama Jabatan : Staf Radiologi
B. Atasan Langsung : Kepala Ruangan Radiologi
C. Tugas Utama :
Melaksanakan tugas di Radiologi secara berhasil guna dan berdaya guna untuk
mewujudkan visi dan misi RSUD dr. Palemmai Tandi.
D. Uraian Tugas :
1. Memberikan informasi dan pelayanan kepada setiap pasien/keluarga yang baru
masuk.
2. Memperhatikan kelengkapan inventaris.
3. Memelihara kesiapan dan kelengkapan kebutuhan alat-alat sahari-hari agar siap
pakai.
4. Menjaga terpeliharanya kebersihan, kerapihan dan keindahan di Instalasi Radiologi
serta lingkungannya
5. Menjaga terpeliharanya peralatan di Instalasi Radiologi sesuai prosedur
6. Membuat laporan harian sesuai shift
7. Mengikuti rapat secara berkala dengan kepala Instalasi Radiologi
8. Melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Atasan Langsung
9. Melaksanakan kegiatan di Instalasi Radiologi sesuai kompetensi :
a. Mengatur factor eksposi yang tepat
b. Menggunakan luas lapangan penyinaran secukupnya dari CR
dengan tepat
c. Mengolah film dikamar gelap dengan memperhatikan kualitasgambar yang
dihasilkan
d. Mampu melaksanakan radiografi alat gerak atas dan bawah
e. Mampu melaksanakan radiografi perut/abdomen
f. Mampu melaksanakan radiografi dada/thorax;
g. Mampu melaksanakan radiografi tulang
h. Mampu melaksanakan pemeriksaan thorax.
i. Mampu melaksanakan scaning liver, empedu, ginjal, pankreas,
limpa
j. Melaksanakan pengelolaan pelayanan radiografi konvensional
dan USG
k. Melaksanakan pengelolaan upaya proteksi radiasi
10. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan pelayanan pasien di
Instalasi Radiologi dan yang diberikan oleh Kasie Medik dan Penunjang.
E. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan sistem pelayanan pemeriksaan Radiologi di RSUD dr. Palemmai
Tandi. secara efektif dan efisien.
2. Membuat hasil pemeriksaan radiologi yang bermutu.
F. Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan dari Kepala Instalasi Radiologi
2. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Instalasi Radiologi dalam rangka
peningkatan pelayanan di Instalasi.
3. Mengusulkanpenambahan/penggantian/penghentian penggunaan peralatan di Instalasi
Radiologi yang tidak layak pakai lagi, sesuai prosedur.
BAB VI

TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan
sebelumnya, Instalasi radiologi RSUD dr. Palemmai Tandi berkoordinasi dengan pihak berbagai
unit terkait lainnya sebagaimana tergambar pada skema hubungan kerja, sebagai berikut.

A. BAGAN TATA HUBUNGAN KERJA

IGD

Intalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Jalan

Kamar Operasi

Laboratorium
Instalasi
Radiologi Rekam Medis

Logistik Farmasi

Teknisi/sarana
prasarana

Kasir

Operator

HCU
Logistik Umum

Gambar 2.4. Skema Hubungan Kerja

B. HUBUNGAN KERJA INSTALASI RADIOLOGI DENGAN DENGAN UNIT LAIN:

1. Instalasi Rawat Inap


Jika pasien dari Instalasi Rawat Inap akan melakukan pemeriksaan radiologi, maka
perawat dari Instalasi Rawat Inap akan melakukan orderan melalui komputer kemudian
mengantar formulir permintaan pemeriksaan ke ruangan radiologi dengan membawa
buku ekspedisi.

2. Intalasi Gawat Darurat


Jika pasien dari Instalasi radiologi akan dilakukan pemeriksaan radiologi, maka perawat
harus mengantar formulir permintaan pemeriksaan ke ruangan radiologi dengan terlebih
dahulu mengorder lewat komputer
3. HCU
Jika pasien dari ruangan HCU akan dilakukan pemeriksaan radiologi, maka perawat dari
ruangan HCU harus melakukan orderan melalui komputer kemudian mengantar formulir
permintaan pemeriksaan ke ruangan radiologi dengan membawa buku ekspedisi.
4. Kamar Operasi ( OK )
Jika pasien kamar operasi yang sedang dilakukan tindakan operasi dan memerlukan
tindakan radiologi maka perawat kamar operasi segera melakukan orderan melalui
Komputer kemudian mengantar formulir permintaan pemeriksaan ke ruangan radiologi
dengan membawa buku ekspedisi.
5. Instalasi Rawat Jalan
Jika pasien dari Instalasi Rawat Jalan akan melakukan pemeriksaan radiologi maka
pasien tersebut datang ke ruangan radiologi dengan membawa surat permintaan
pemeriksaan radiologi dari dokter pengirim dan di daftar di bagian administrasi Instalasi
radiologi.
6. Kasir
Apabila ada pasien dari Instalasi Rawat Inap dan rawat jalan akan melakukan
pemeriksaan radiologi, maka tenaga administrasi Instalasi radiologi akan mencatat data
pasien pada buku registrasi kemudian membuat kuitansi atas nama pasien yag dilakukan
pemeriksaan radiologi tersebut. Kwitansi tersebut kemudian tanda tangan oleh pasien dan
diantar ke bagian Kasir untuk penagihan.
7. Teknisi/sarana prasarana
Kerusakan alat medis dan non medis di instalasi radiologi akan dilaporkan dan
diajukanperbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan
SPO yang berlaku.
8. Laboratorium
Pasien instalasi radiologi yang sudah melakukan tindakan foto thorax akan ke
Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan tuberculosis atau pemeriksaan cairan liquor.
9. Logistik Farmasi
Kebutuhan bahan dan alat medis di instalasi radiologi, diperoleh dari bagian
logistikfarmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir.

10. Logistik Umum


Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di instalasi radiologi, diperoleh
dari logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO
11. Operator
Apabila Instalasi radiologi membutuhkan sambungan telepon keluar Rumah Sakit
Bintang Laut maka bagian Instalasi radiologi akan meminta bantuan ke bagian operator
dengan cara menekan angka 200 (dua nol-nol) pada pesawat telepon.
12. Rekam Medis
Apabila pasien yang dirawat telah menjalani pemeriksaan radiologi, maka hasil
interpretasi /ekspertise dari dokter spesialis radiologi akan dilampirkan pada status rekam
medis pasien.
BAB VII

POLA KETENEGAAN DAN KUALIFIKASI PETUGAS RADIOLOGI

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No.1014/MENKES/SK/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di sarana
Pelayanan Kesehatan, Standar Ketenagaan (SDM) ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: jenis
sarana kesehatan, kemampuan/kompetensi, beban kerja dan jumlah pesawat diagnostik.

KEKURANGAN
NO PROFESI STANDAR RS
TENAGA

1 Dokter Spesialis Radiologi 1 orang -

2 Radiografer 2 orang / Alat -

3 PPR (Medik) 1 orang -

Administrasi/Perawat
4 1 orang -
BAB VIII

KEGIATAN ORIENTASI

1. Administrasi

Kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas administrasi meliputi:

a. Menerima dan mencatat surat permintaas radiologi pada buku registrasi.

b. Memberikan informasi/ keterengan untuk pasien dengan permintaan radiologi yang

memerlukan pemeriksaan khusus.

c. Memberikan surat tagihan kepada pasien rawat jalan sesuai tariff yang berlaku, untuk

membayar dikasir.

d. Menyerahkan/ memberitahukan surat permintaan foto ke petugas pelaksana

radiographer.

2. Pelaksana pemeriksaan radiologi

Surat permintaan pemeriksaa radiolgi yang telah diregistrasi oleh petugas

administrasi akan diterimma oleh radiographer. Kemudian meyakinkan bahwa psien yang

akan difoto sesuai dengan surat permintaan pemeriksaan. Setelah itu menyiapkan kaset

dan aksesoris yang sesuai dengan jenis pemeriksaan. Kemudian menyiapkan pasien

dengan baju pemeriksaan bila pemeriksaan mengharuskan pasien berganti baju.

Memneritahukan kepada pasien yang akan difoto untuk melepas perhiasan atau benda

yang akan menganggu gambaran foto rontgen.

Setelah selesai dengan persiapan-persiapan itu, kemudian melakukan posisioning

sesuai dengan jenis pemeriksaan, mengatur faktor eksposii (kV, mA, dan Sec). Setelah
selesai ekspos pemeriksaan selesai, pasien dipersilahkan menunggu diruang tunggu bagi

pasien rawat jalan dan untuk pasien rawat inap dapat kembali ke ruang masing-masing.

Selama pemeriksaan, petugas harus melaksanakan peraturan proteksi radiasi.

3. Proteksi Radiasi

Proteksi radiasi atau keselamatan radiasi perlu diperhatikan selama proses

pemeriksaan, baik terhadap petugas, pasien maupun lingkungan sekitarnya. Tujuan

proteksi radiasi adalah mencegah dan mebatasi peluang terjadinya efek yang

membahayakan bagi petuas, pasien dan masyarakat.filosofi keselamatan radiasi adalah

justifikasi yaitu asasmanfaat yang lebih besar daripada dengan resiko yang diperoleh.

Optimasi yaitu penerimaan radiasi yang serendah-rendahnya (As Low A reasonably

Achieveble atau ALARA). Limitasi yaitu dosis radiasi tidak melebihi Nilai Batas Dosis

yang ditetapkan. Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan dalam buku Keselamatan

kerja terhadap radiasi, dengan Surat Keputusan Kepala BAPETEN No. PN 03/160/DJ/89,

yang sekarang menjadi Surat Keputusan Kepala BAPETE No. 01/Ka.BAPETEN/V-1999.

Nilai batas yang digunakan dalam keselamatan kerja ini adalah seperti yang

direkomendasikan oleh ICRP DALAM PUBLIKASI No.26oleh IAEA dalam safety

series No.9

a. Pekerja radiasi tidak boleh berumur kurang dari 18 tahun.

b. Nilai Batas Dosis (NBD) untuk penynaran seluruh tubuh adalah 50 mSv (5000

mRem) dalam setahun.

c. Nilai Batas Dosis (NBD) untuk wanita dalam usia subur sama dengan untuk pekerja

radiasi pria, akan tetapi khusus untuk andomen tidak boleh melebihi 13 mSv (1300

mRem) dalam jangka waktu 13 minggu


d. Nilai Batas Dosis (NBD) untuk wanita hamil, selama masa kehamilannya dosis yang

diterima janin tidak boleh melebihi 10 mSv.

e. Nilai Batas Dosis (NBD) untuk anggota masyarakat umumadalah 1/10 x NBD

pekerja radiasi atau 5 mSv (500 mRem) dalam setahun.

4. Prosedur Kerja

Setiap petugas pada saat melakukan pemeriksaan/pekerjaan harus memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

a. Memakai alat monitoring personil (TLD)

b. Berdiri sejauh mungkin dari sumber radiasi

c. Berlindung dbalik tabir pelindung

d. Bekerja sesingkat mungkin dan hindari kesalahan/ pengulangan foto

e. Lampu merah menyala pada saat pemeriksaan.

5. Pelaksanaan Pemeriksaan USG

Pelaksana pemeriksaan USG adalah dokter radiologi. Surat permintaan untuk

pemeriksaan USG diberikan kepada bagian/ruangan USG untuk diregistrasi. Apabila

dokter yang akan melaksanakan pemeriksaan USG telah siap, maka pasien tersebut

dipanggil masuk ruangan pemeriksaa USG. Kemudian pasien berbarin diatas tempat

pemeriksaan dan dokter siap melaksanakan USG. Apabila telah selesai dilaksanakan

pemeriksaan, pasien dirapikan dan bias kembali keruangan bagi pasien rawat inap, dan

bagi pasien rawat jalan dipersilahkan menunggu hasil pemeriksaan USG di ruang tunggu.

6. Hasil pemeriksaan USG


Untuk pasien rawat jalan/ poliklinik hasil pemeriksaan radiologi/USG apabila telah

selesai diberikan kepada pasien untuk dibawa ke dokter pengirim sedangkan untuk pasien

rawat inap/IGD, hasil pemeriksaan akan diambi oleh petugas ruangan tersebut.

7. Sistem pengarsipan

Hasil ekspertise dokter untuk pemeriksaan radiodiagnostik dan diagnostic imejing dibuat

rangkap tiga, warna putih untuk pasien, warna merah muda untuk disimpan distatus

pasien, dan kuning untuk arsip radiologi RSUD dr. Palemmai Tandi Palopo.
BAB X

PERTEMUAN/ RAPAT

Rapat berkala di Instalasi Radiologi RSUD dr. Palemmai Tandi terdiri dari:

1. Rutin

Rapat rutin diselenggarakan pada:

Waktu : setiap minggu pertama/ kedua (perbulan)

Jam : 08.00 Pagi – Selesai

Tempat : Instalasi Radiologi

Peserta : Seluruh petugas radiologi

Materi :

a. Evaluasi kinerja di Instalasi Radiolgi setiap bulan.

b. Evaluasi SDM di Instalasi Radiologi setiap bulan.

c. Evaluasi terhadap materi dan pelaksana pelayanan radiologi

d. Mengevaluasi da usulan tentang peningkatatn kinerja pelayanan radiologi.

e. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan knerja pelayanan radiologi.

2. Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal

yang perlu dibahas segera.

BAB XI

PELAPORAN

1. Pelaporan

Sistem pelaporan di Instalasi Radiologi dibedakan menjadi laporan hasian dan

laporan bulanan sebagai beirkut:

a. Laporan Harian

Laporan harian adalah laporan yang dikerjakan secara rutin setiap hari oleh

instalasi radiologi. Laporan harian dapat dibagi menjadi laporan rawat jalan

dan laporan rawat inap.

- Laporan pasien rawat jalan yaitu laporan yang dikumpulkan datanya dan

dibawa ke kasir.

- Laporan rawat inap yaitu laporan yang dibuatkan pembebanan biaya

sesuai dengan permintaan pemeriksaan radiografi yang berpedoman

pada buku tarif RSUD dr. Palemmai Tandi.

b. Laporan Bulanan

Laporan bulanan Instalasi Radiologi meliputi:


- Laporan realisasi kegiatan di Instalasi Radiologi

- Laporan Kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap

2. Pelaporan dilaksanakan oleh masing-masing petugas radiologi tentang tugas dan

tanggung jawab masing-masing

3. Kepala ruangan memberikan laporan kepada kepala Instalasi radiologi dan

direktur rumah sakit jika sewaktu-waktu terdapat insidensial baik dari segi

pelayanan maupun dari segi peralatan radiologi.

4. Evaluasi

Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program maka dilakukan evaluasi

terhadap keseluruhan program dan identifikasi setiap permasalahan yang

ditemukan untuk tindakan perbaikan. Evaluasi yang dilakukan adalah:

a. Evaluasi program setiap bulan.

b. Evaluasi standar operasional prosedur setiap 3 bulan dan setiap saat apabila

perlu untuk segera dilakukan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai