PENGORGANISASIAN
INSTALASI RADIOLOGI
Pedoman pengorganisasian Instalasi Radiologi RS. ARSY
Memutuskan
Menetapkan :
Keempat : pada saat peraturan direktur ini mulai berlaku, maka peraturan direktur
no.050/PER/DIR/V/2012 tentang pedoman pengorganisasian instalasi
radiologi di cabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era pasar bebas dewasa ini, radiologi dituntut bukan hanya memperhatikan
perkembangan kemajuan teknologi dibidangnya, namun harus lebih diutamakan
penyelarasan antara perkembangan teknologi dengan mutu pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada pasien. Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat
kesempurnaan penampilan dari suatu yang di amati, atau derajat kepatuhan
terhadap standar yang di tentukan terlebih dahulu. Secara umum dapat dikatakan
bahwa mutu adalah totalitas dari suatu wujud atau ciri jasa atau barang yang
didalamnya terkandung pengertian pemenuhan kebutuhan konsumen dan
sekaligus rasa aman.
Mutu pelayanan radiologi sangat tergantung kepada mutu atau kualitas sumber
daya manusia, kualitas produk radiografi, kualitas diagnosa, kualitas fasilitas
radiologi meliputi sarana, prasarana dan peralatan radiologi, serta kualitas
tindakan proteksi radiasi. Pelayanan radiologi yang memenuhi standar jaminan
kualitas akan memberikan informasi diagnostik yang tetap dengan paparan radiasi
yang serendah mungkin terhadap pasien dan petugas radiologi.
Radiologi merupakan salah satu bagian penunjang medis yang memiliki peran
dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit BLUD KOTA BAUBAU,
oleh sebab itu agar penyelenggaran radiologi dapat dilaksanakan dengan baik dan
memilikli mutu atau kualitas yang dapat bersaing maka harus dilengkapi dengan
pedoman organisasi maupun pedoman pelayanan radiologi tentang tata cara
penyelengaraan radiologi yang harus dilaksanakan dan di patuhi oleh seluruh
tenaga kesehatan baik medis, paramedik maupun nonmedis yang bertugas di
rumah sakit BLUD KOTA BAUBAU.
BAB IV
PRO : Proaktif dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan BLUD KOTA
BAUBAU
S : Saling menguntungkan.
5. Tujuan : Goal
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
PELAYANAN
MANAGER
PELAYANAN
Ass.Man.PENUNJANG
MEDIS
KA.INSTALSI
RADIOLOGI
PJ. RADIOLOGI
KONVENSIONAL
BAB VI
URAIAN JABATAN
Ihktisar Jabatan :
Hasil Kerja :
1. SOP, petunjuk teknis kegiatan pelayanan radiologi, pedoman
pengorganisasian.
2. Petunjuk kerja bawahan.
3. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
4. Jadwal dinas dokter Radiologi.
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Radiologi.
6. Program kerja tahunan dan anggaran kebutuhan unit kerja.
7. Supervisi internal dan eksternal.
Urain Tugas
Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :
1. Menyusun sistem kerja dan SOP.
2. Mengevaluasi prosedur kerja.
3. Membuat program pengembangan profesionalitas
SDM Radiologi.
4. Membuat dan mengatur jadwal dokter-dokter
Radiologi.
5. Menyusun program kerja tahunan.
6. Menyusun progaram orientasi bagi tenaga baru.
7. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu-waktu bila diperlukan.
8. Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi
jumlah maupun kualifikasi sesuai kebutuhan.
9. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi
jumlah maupun jenis dan kualitas alat.
10. Menyusun program pengembangan staf sesuai
kebutuhan pelayanan yang berada diwilayah
tanggungjawabnya.
11. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu-waktu bila diperlukan.
Tanggung jawab :
1. Mewujudkan terlaksananya SOP dan petunjuk
teknis pelayanan Radiologi.
2. Ketetapan dan kesesuain rencana pemenuhan
kebutuhan SDM dengan realisai.
3. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan
kepada manajemen.
4. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di
Radiologi.
5. Bertanggungjawab terhadap seluruh pemeriksaan
Radiologi.
6. Menjamin tidak ada masalah dalam penjadwalan
dinas para dokter Radiologi.
7. Kelancaran, ketetapan waktu pelaksanaan tugas
semua tenaga dan menjaga kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan unit Radiologi.
8. Kebenaran dan ketetapan usulan rencana kebutuhan
dan pengaturan tenaga di unit Radiologi.
9. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
tenaga dan unit kerja.
Wewenang :
Syarat Jabatan :
Hasil kerja :
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
1. Menjamin pelaksanaan pelayanan Radiologi dapat
berjalan sesuai dengan SOP dan sistem kerja yang
ada.
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian
pelayanan Radiologi.
3. Adanya kebenaran dan ketetapan dalam pembuatan
laporan rutin kinerja Radiologi.
4. Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam
kinerja.
5. Ketepatan dalam melakukan pelayanan radiologi
dengan memperhatikan kaidah penggunaan radiasi.
6. Menjamin adanya efisiensi dalam penggunaan film
dan bahan habis pakai.
7. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
karyawan dan unit kerja.
8. Kebenaran dan ketepatan dan pemeliharaan
peralatan di unit kerja.
Wewenang :
Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Minimal DIII Memiliki Pengalaman di
Teknik surat izin Radiologi
Radiodiagnostik bekerja minimal 2 tahun
dan Radioterapi
6.3. Penanggung Jawab Administrasi/ Logistik
Nama Jabatan : Penanggung jawab administrasi/ logistik
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
Ikhtisar Jabatan :
Hasil Kerja :
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
Wewenang :
Syarat Jabatan :
Hasil Kerja :
1. Jadwal pemerikasaan khusus Radiologi.
2. Jadwal kalibrasi alat-alat Radiologi.
3. Laporan kunjungan pasien Radiologi.
4. Jadwal pergantian cairan pencuci film.
5. Pengaturan penggunaan alat-alat Radiologi.
6. Jadwal kebersihan alat-alat Radiologi.
Uraian Tugas :
Tanggung Jawab :
Syarat Jabatan :
INTERN
EKSTERN
REKANAN
Hubungan Intern :
Hubungan Extern :
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber seefektif mungkin sehingga
pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.
A. Dinas Pagi
Kepala Ruangan = 1 orang
Staff Karyawan = 12 orang
B. Dinas Sore
Staff Karyawan = 2 orang
C. Dinas Malam
Staff Karyawan = 2 orang
D. Libur setelah Dinas malam
Staff Karyawan = 2 orang
E. Libur
Staff Karyawan = orang
Proses penarikan cal on dari luar Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU
ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk essay terdiri dari 20 soal, dengan
materi soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki calon
Radiografer seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan
adalah 70% benar.
2. Tes Keterampilan
Tes keterampilan yang diujikan meliputi :
Dapat melakukan pemeriksaan radiologi kontras dan non kontras
sesuai SOP.
Mengetahui persiapan pemeriksaan Radiologi kontras dan non
kontras sesuai SOP.
3. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh calon Radiografer :
Sehat
Berpenampilan rapi dan menarik.
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap Radiologi,
pandangan terhadap penyelenggaraan Radilologi yang berorientasi
terhadap kepuasan pelanggan.
Tabel 11.1
Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Radiologi
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
A. SEMUA KA. RADIOLOGI
SDM
INSTALASI
RADIOLOGI
I Pengenalan Personil 60
Orientasi Ruiangan 60
dan produk BLUD
Kota BauBau
Sosialisasi misi,visi 60
dan struktur
organisasi BLUD
Kota Baubau
Sosialisasi misi,visi 60
dan struktur
organisasi radiologi
Sosialisasi peraturan 60
dan kebijakan BLUD
Kota BauBau
Sosialisasi peraturan 60
dan kebijakan
radiologi
II Sosialiosai uraian 60
jabatan dan tata
hubungan kerja
Sosialisai pedoman 60
kerja
Sosialoisasi 60
keselamatan kerja
Sosialisasi indikator 60
kinerja
Sosialisasi 60
perncanaan dan
evaluasi kerja
III Sosialisasi teknis 60
kegiatan rekamedis
sesuai dengan nama
dan jabatan
Tabel 11:2
Tabel orientasi SDM admission dan registrasi Instalasi Radiologi
NO MATERI WAKTU PENGARAH
B.Admission dan PJ.Admission dan
Registrasi logistik
I Sosialisasi dasar- 60
dasar
berkomunikasi
Penerimaan 60
pasien rawat jalan
Penerimaan 60
pasien rawat inap
Penerimaan 60
pasien TTKP
Penerimaan 60
pasien rawat inap
Penerimaan 60
pasien perusahaan
rekanan
II Entry data pasien 60
kedalam komputer
Pencatatan data / 60
registrasi pasien
rawat jalan
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT