02
RUMAH SAKIT TINGKAT. IV IM 07.02
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
SK Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi Kata
Pengantar
.........................................................................................................................
i
Daftar IsI.........................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................1
C. Ruang Lingkup...................................................................................1
BAB II Visi Misi
A. Visi, Misi, Moto Rumah Sakit............................................................2
B. Visi, Misi, Moto, Falsafah Instalasi Radiologi...................................2
BAB III Struktur Organisasi
A. Struktur Organisasi Rumah Sakit.......................................................4
B. Struktur Organisasi Instalasi Radiologi..............................................5
BAB IV Uraian Jabatan..................................................................................6
BAB V Tata Hubungan Kerja......................................................................15
BAB VI Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil
A. Pengitungan kebutuhanTenaga..........................................................16
B. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi....................................................17
C. Dasar Perhitungan Ketenagaan Instalasi Radiologi.........................18
BAB VII Pertemuan/Rapat...........................................................................20
BAB VIII Pelaporan.....................................................................................21
BAB IX Penutup..........................................................................................22
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari seluruh pelayanan kesehatan
yang ada di rumah sakit, harus memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas. Penyelenggaraan pelayanan radiologi (radiodiagnostik dan imejing), umumnya
telah dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah
memungkinkan berbagai penyakit dapat dideteksi dengan menggunakan fasilitas radiologi
diagnostik dan imejing, yaitu pelayanan yang menggunakan radiasi pengion dan gelombang
non radiasi. Dan dengan berkembangnya waktu, radiologi diagnostik dan imejing juga telah
mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari peralatan maupun metodenya.
Dengan demikian, diharapkan pelayanan radiologi baik radiodiagnostik maupun radiologi
imejing kepada masyarakat dan bagi karyawan Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh dapat
seoptimal mungkin, terpercaya serta dapat dipertanggungjawabkan.
B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi instalasi radiologi dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Instalasi Radiologi di Rumah Sakit
Tk.IV IM 07.02 Meulaboh.
C. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya kegiatan radiologi tertib administrasi dan tertib hukum
2. Terpenuhinya perencanaan dasar pengobatan dan perawatan yang harus diberikan
kepada pasien yang terselenggara dengan baik
3. Tersedianya informasi data kesehatan secara lengkap, cermat dan akurat
1
BAB II
VISI MISI
FALSAFAH :
”MEMASYARAKATKAN RADIASI TANPA MERADIASI MASYARAKAT”
2
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TK.IV IM 07.02
MEULABOH
3
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI
KA UNIT RADIOLOGI
KA RUANG
4
BAB IV
URAIAN JABATAN
5
D. TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas hasil bacaan foto
2. Memimpin jalannya rapat di instalasi radiologi
3. Bertanggung jawab atas mutu pelayanan di instalasi radiologi
E. KRITERIA JABATAN
1. Kepala instalasi adalah orang yang berpendidikan spesialis radiologi
2. Kepala instalasi adalah orang yang telah memiliki STR dokter
3. Kepala instalasi radiologi memiliki SK penunjukan dari direktur RST
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Penanggung jawab ruang
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas Logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Petugas penunjang
5. Pasien dan keluarganya
6
3. Melakukan evaluasi hasil bersama dokter tentang pemeriksaan yang sedang
berlangsung di radiologi
4. Bersama PPR menyelesaikan administrasi izin pesawat sinar x tiap 2 tahun sekali
dan mengusulkan kalibrasi alat setiap tahun
5. Mengarahkan petugas kebersihan untuk kebersihan tiap ruang di instalasi
radiologi
6. Menyiapkan dan mengusulkan maintenance pesawat sinar x tiap 5 tahun
7. Mendampingi para siswa yang melaksanakan praktek lapangan
8. Melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di instalasi radiologi
9. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
10. Mengoperasikan alat sesuai SPO
11. Memberikan proteksi terhadap pasien, diri sendiri dan masyarakat di sekitar
instalasi radiologi
12. Melaksanakan kontrol mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan tindakan/pemeriksaan pasien secara medis untuk melakukan kegiatan
foto rongent baik diri sendiri maupun kerja sama dengan dokter spesialis radiologi
2. Menggantikan kepala instalasi apabila berhalangan hadir dalam hal memimpin rapat
3. Menegur bawahan apabila ada kesalahan
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menghasilkan kegiatan foto rongent yang bagus/bermutu
2. Mengoperasionalkan pesawat sinar x
3. Mengoperasionalkan/Mengontrol prosesing radiografi ( CR )
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Penanggung jawab ruang adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. Penanggung jawab ruang adalah orang yang telah memiliki STR
Radiografer
3. Penanggung jawab ruang memiliki SK penunjukan dari direktur RST
7
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas Logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya
JABATAN : Radiografer
ATASAN LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
Radiografer merupakan profesi yang bertugas melakukan tindakan medis berupa
imejing ,terapi yang berdasarkan pada keilmuan radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Membuat / melayani pemeriksaan pasien di instalasi radiologi
2. Menyiapkan peralatan radiologi yang akan dipergunakan untuk
pemeriksaan radiologi
3. Mengarahkan petugas kebersihan untuk kebersihan tiap ruang di instalasi
radiologi
4. Memberi penjelasan pada pasien maupun keluarganya tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan
5. Menyiapkan film dan kaset dan menata pada tempatnya agar mudah diambil
petugas
6. Mencatat pemakaian film
7. Melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di instalasi radiologi
8. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
8
9. Mengoperasikan alat sesuai SPO
10. Memberikan proteksi terhadap pasien, diri sendiri dan masyarakat di sekitar
instalasi radiologi
11. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan tindakan/pemeriksaan pasien secara medis untuk melakukan kegiatan
foto rongent baik diri sendiri maupun kerja sama dengan dokter spesialis radiologi
2. Mengidentifikasi pasien
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menghasilkan kegiatan foto rongent yang bagus/bermutu.
2. Mengoperasionalkan alat rongent.
3. Mengoperasionalkan/Mengontrol prosesing radiografi ( CR )
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Radiografer adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. Radiografer adalah orang yang telah memiliki STR Radiografer
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya
9
JABATAN : PPR (Petugas Proteksi Radiasi)
ATASAN LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
PPR merupakan profesi yang bertugas memberikan, mengarahkan, mengevaluasi setiap
prosedur keselamatan radiasi di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Memantau kebocoran radiasi di instalasi radiologi
2. Memantau izin operasional pesawat sinar x
3. Mengamati sistem keamanan radiasi di instalasi radiologi
4. Memeriksa masa berlaku SIB (Surat Izin Bekerja) radiasi
5. Mengevaluasi kelayakan pesawat sinar x
6. Menginventaris jumlah pesawat radiasi dan non radiasi di instalasi radiologi
7. Melaporkan kejadian kecelakan radiasi kepada BAPETEN dan BPFK
8. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan log book pesawat sinar x
2. Membuat prosedur keamanan radiasi
3. Membuat log book pasien
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menyelesaikan izin pesawat sinar x tiap 2 tahun
2. Melaporkan kejadian kecelakaan radiasi pada tim khusus Rumah Sakit
3. Memantau kalibrasi tiap pesawat sinar x
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. PPR adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. PPR adalah orang yang telah memiliki SIB
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer
10
4. Perawat radiologi
5. Petugas administrasi
6. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya
11
3. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Petugas logistik dan kamar gelap adalah orang yang berpendidikan minimal SD
atau sederajat
2. Petugas logistik dan kamar gelap memiliki SK penunjukan
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer
4. Perawat radiologi
5. Petugas administrasi
Eksternal :
1. Petugas bagian perlengkapan
2. Petugas Farmasi
12
7. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
8. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan identifikasi pasien
2. Memeriksa kelengkapan dokumen pasien yang akan dilakukan tindakan
radiologi
D. TANGGUNG JAWAB
1. Mencatat pemeriksaan di radiologi dalam buku besar
2. Membuat laporan pemeriksaan tiap bulan di instalasi radiologi
3. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Petugas administrasi adalah orang yang berpendidikan minimal SD atau
sederajat
2. Petugas administrasi memiliki SK penunjukan
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer
4. Perawat radiologi
5. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya
13
BAB V
TATA HUBUNGAN KERJA
14
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
15
B. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Nama Kualifikasi Tenaga
No Pengalaman dan kualifikasi
Jabatan Formal Sertifikat yang ada
a. Menguasai manajemen
b. Mempunyai kemampuan
Pelatihan komunikasi yang baik
Kepala Dokter Manajem c. Mempunyai pengalaman di
1 Instalasi Spesialis en bidang Radiologi min 3 tahun 1
Radiologi Radiologi kepemim d. Menguasai dan mampu
pinan mengoperasionalkan
komputer
a. Menguasai tehnik
radiography
Pelatihan b. Menguasai Quality control
Radiograf DIII
2 Quality radiography 2
er Radiologi
control c. Menguasai dan
mengoperasionalkan
komputer
a. Menguasai tehnik
radiography
b. Menguasai Quality control
SMA/ DIII
3 Operator Pelatihan radiography 1
Atem
c. Menguasai dan
mengoperasionalkan
komputer
16
Petugas a. Menguasai tehnik proteksi
DIII
6 Proteksi SIB radiasi 1
Radiologi
Radiasi b. Menguasai Quality control
RATA-2 STANDAR
WKT KEGIATAN POKOK WAKT BEBAN KERJA
U (SBK)
(Menit)
2224 Pemeriksaan Canggih 15 8896,00
Pemeriksaan Sederhana 5 26688,00
Pemeriksaan USG 10 13344,00
2. Radiografer
RATA-2 STANDAR
WKT KEGIATAN POKOK WAKT BEBAN
U KERJA (SBK)
(Menit)
2568 Pemeriksaan Canggih 45 3424,00
17
Pemeriksaan Sederhana 30 5136,00
18
Asisten USG 30 5136,00
Verifikasi Pemeriksaan 10 15408,00
Jumlah Tenaga yang ada dibandingkan dengan kebutuhan layanan Radiologi sesuai
perhitungan, didapatkan :
19
BAB VII
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan antara pimpinan Radiologi dengan tenaga dan staf pelaksana Radiologi
lainnya dilakukan secara rutin maupun berkala untuk melakukan evaluasi dan membahas
permasalahan yang ditemui terkait pelayanan dan operasional Radiologi dan Instalasi terkait
lainnya, maupun merencanakan kegiatan khusus lainnya.
Komunikasi organisasi secara formal dilakukan oleh pimpinan Rumah Sakit kepada staf
pejabat struktural dan fungsional. Komunikasi pimpinan dengan seluruh staf dilakukan
melalui apel pagi. Komunikasi internal di Instalasi Radiologi diselenggarakan melalui rapat
berkala.
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
Rapat Rutin Diselenggarakan pada :
Hari : Rabu
Waktu : 13.00 s/d selesai Tempat:
Ruang Dokter Radiologi Peserta :
seluruh staf radiologi Materi Rapat :
1. Mutu Pelayanan
2. Perencanaan dan Upaya Peningkatan Kinerja SDM Radiologi
Kelengkapan Rapat : undangan, daftar hadir, notulen
2. Rapat Isidentil
Rapat Isedentil diselenggarakan pada :
Hari : Sewaktu – waktu bila ada sesuatu yang perlu segera dibahas atau
diinformasikan
Waktu : Sesuai Undangan
Tempat : Sesuai Undangan
20
BAB VIII
PELAPORAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di Instalasi Radiologi.
Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh staf Radiologi masing masing shift dalam bentuk laporan
setiap hari. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan jumlah pasien rawat jalan
b. Laporan jumlah pasien rawat inap
c. Laporan jumlah pasien IGD.
d. Laporan pemakaian / penggunaan film
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis dan sudah tersedia form khusus setiap
bulannya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan Internal
1) Laporan jumlah pasien rawat jalan
2) Laporan jumlah pasien rawat inap
3) Laporan jumlah pasien IGD.
4) Laporan stock pemakaian barang (film, cairan film, barang medis dan non
medis)
b. Laporan Eksternal
1) Laporan jumlah pasien Radiologi ke Instalasi Rekam Medis dan Direktur
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan jumlah pasien rawat jalan
b. Laporan jumlah pasien rawat inap
c. Laporan jumlah pasien IGD
21
BAB IX
PENUTUP