Anda di halaman 1dari 26

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH IM 04.

02
RUMAH SAKIT TINGKAT. IV IM 07.02

PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.02

MEULABOH, JANUARI 2022

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa Pedoman


Pengorganisasian Instalasi Radiologi Rumah Sakit Tk. IV IM 07.02 Meulaboh telah dapat
disusun dengan baik.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi merupakan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan manajemen di Instalasi Radiologi. Struktur organisasi Rumah Sakit dan struktur
organisasi di Instalasi Radiologi, susunan tenaga dan kualifikasi yang harus dipenuhi, tata
hubungan kerja antara pimpinan dan staf, antara rekan kerja dengan instalasi terkait dapat kita
dapatkan dalam buku ini, sehingga proses pelaksanaan kerja dalam lingkungan Rumah Sakit
Tk.IV IM 07.02 Meulaboh dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihakyang terkait untuk
bersama-sama dapat memberikan masukan yang membangun demi kesempurnaan pedoman
pengorganisasian ini, kritik dan saran sangat kami harapkan agar kedepannya dapat menjadi
yang lebih baik lagi. Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yangn sebesar-besarnya
kepada Tim penyusun pedoman pengorganisasian ini dan pihak-pihak lain yang telah
membantu menyelesaikan penyusunan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi.
Semoga Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi dapat bermanfaat dalam pelaksanaan
kerja di lingkungan Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh khususnya Instalasi Radiologi.

Meulaboh, Januari 2022


Kepala Rumah Sakit TK.IV IM 07.02

dr. Iervan Churniawan, Sp. An


Mayor Ckm NRP11080088200181

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul
SK Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi Kata
Pengantar
.........................................................................................................................
i
Daftar IsI.........................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................1
C. Ruang Lingkup...................................................................................1
BAB II Visi Misi
A. Visi, Misi, Moto Rumah Sakit............................................................2
B. Visi, Misi, Moto, Falsafah Instalasi Radiologi...................................2
BAB III Struktur Organisasi
A. Struktur Organisasi Rumah Sakit.......................................................4
B. Struktur Organisasi Instalasi Radiologi..............................................5
BAB IV Uraian Jabatan..................................................................................6
BAB V Tata Hubungan Kerja......................................................................15
BAB VI Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil
A. Pengitungan kebutuhanTenaga..........................................................16
B. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi....................................................17
C. Dasar Perhitungan Ketenagaan Instalasi Radiologi.........................18
BAB VII Pertemuan/Rapat...........................................................................20
BAB VIII Pelaporan.....................................................................................21
BAB IX Penutup..........................................................................................22

ii
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari seluruh pelayanan kesehatan
yang ada di rumah sakit, harus memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas. Penyelenggaraan pelayanan radiologi (radiodiagnostik dan imejing), umumnya
telah dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah
memungkinkan berbagai penyakit dapat dideteksi dengan menggunakan fasilitas radiologi
diagnostik dan imejing, yaitu pelayanan yang menggunakan radiasi pengion dan gelombang
non radiasi. Dan dengan berkembangnya waktu, radiologi diagnostik dan imejing juga telah
mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari peralatan maupun metodenya.
Dengan demikian, diharapkan pelayanan radiologi baik radiodiagnostik maupun radiologi
imejing kepada masyarakat dan bagi karyawan Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh dapat
seoptimal mungkin, terpercaya serta dapat dipertanggungjawabkan.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi instalasi radiologi dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Instalasi Radiologi di Rumah Sakit
Tk.IV IM 07.02 Meulaboh.

C. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya kegiatan radiologi tertib administrasi dan tertib hukum
2. Terpenuhinya perencanaan dasar pengobatan dan perawatan yang harus diberikan
kepada pasien yang terselenggara dengan baik
3. Tersedianya informasi data kesehatan secara lengkap, cermat dan akurat

1
BAB II
VISI MISI

A. VISI, MISI, TUJUAN, MOTO RUMAH SAKIT


Visi Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh:
Menjadi rumah sakit pilihan utama di kota Meulaboh yang memberikan pelayanan
prima dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

Untuk mewujudkan visinya, misi rumah sakit adalah :


 Mewujudkan RS TNI – AD sebagai RS pelayanan umum yang bermutu dan
mengutamakan kepuasan pelanggan.
 Mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
 Memberikan kontribusi positif kepada TNI –AD melalui pengelolaan usaha
Rumah Sakit yang mandiri dan profesional.

Motto Rumah Sakit Tk.IV IM 07.02 Meulaboh:


‘KESEMBUHAN ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI’

B. VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, FALSAFAH INSTALASI RADIOLOGI


Visi Instalasi Radiologi :
Memberikan Pelayanan Radiologi Bermutu Untuk Penegak Diagnosa Dengan
Mengikuti Perkembangan Ilmu Dan Teknologi.
Misi Instalasi Radiologi :
 Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar profesi
 Meningkatkan SDM dengan mengkuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
 Memberikan pelayanan yang ramah, sopan dan tanggung jawab.

Tujuan Instalasi Radiologi :


Mewujudkan pelayanan radiologi sesuai standar profesi,dan bertanggung jawab dengan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Motto Instalasi Radiologi :


’KEPUASAN PASIEN TUJUAN KAMI’

FALSAFAH :
”MEMASYARAKATKAN RADIASI TANPA MERADIASI MASYARAKAT”

2
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TK.IV IM 07.02
MEULABOH

3
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI

KA UNIT RADIOLOGI

KA RUANG

RADIOGRAFER RADIOGRAFER ADMINISTRASI

4
BAB IV
URAIAN JABATAN

Daftar Uraian Jabatan Radiologi RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.02 Meulaboh

JABATAN : Kepala Instalasi Radiologi


ATASAN LANGSUNG : KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.02 Meulaboh
BAWAHAN LANGSUNG : Penanggung jawab ruang, radiografer, PPR,
perawat radiologi, petugas administrasi,
petugas logistik
A. IKHTISAR JABATAN
Kepala instalasi radiologi adalah seorang dokter spesialis radiologi yang memimpin,
mengelola, serta bertanggung jawab penuh di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Melaksanakan pelayanan bidang radiologi pada pasien di RUMAH SAKIT TK.
IV IM 07.02 Meulaboh sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit
2. Melaksanakan konsultasi dan menjawab konsultasi di bidang radiologi sesuai
prosedur yang berlaku
3. Melaksanakan rujukan pasien ke instalasi / sarana kesehatan lain sesuai indikasi
4. Melaksanakan penyuluhan kepada pasien instalasi radiologi yang
memerlukan
5. Melakukan pengembangan sumber daya manusia di instalasi radiologi
6. Mengelola aset di instalasi radiologi
7. Melaksanakan administrasi dan pelaporan di instalasi radiologi
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleg direktur rumah sakit
9. Memantau pelaksanaan kontrol mutu di radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan tindakan/pemeriksaan pasien secara medis dalam hal
pemeriksaan USG dan pemeriksaan kontras
2. Menegur langsung bawahan yang melakukan kesalahan
3. Memberikan penjelasan mengenai informed consent

5
D. TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab atas hasil bacaan foto
2. Memimpin jalannya rapat di instalasi radiologi
3. Bertanggung jawab atas mutu pelayanan di instalasi radiologi
E. KRITERIA JABATAN
1. Kepala instalasi adalah orang yang berpendidikan spesialis radiologi
2. Kepala instalasi adalah orang yang telah memiliki STR dokter
3. Kepala instalasi radiologi memiliki SK penunjukan dari direktur RST
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Penanggung jawab ruang
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas Logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Petugas penunjang
5. Pasien dan keluarganya

JABATAN : Kepala Ruang Instalasi Radiologi


ATASAN LANGSUNG : Kepala Instalasi Radiologi
BAWAHAN LANGSUNG : Radiografer, PPR, perawat radiologi, petugas
administrasi, petugas logistik
A. IKHTISAR JABATAN
Penangung jawab ruang adalah orang yang ditunjuk untuk membantu kepala instalasi
dalam mengontrol dan mengevaluasi kegiatan di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Membuat / melayani pemeriksaan pasien di radiologi
2. Menyiapkan pasien dan mendampingi dokter saat pemeriksaan jenis canggih

6
3. Melakukan evaluasi hasil bersama dokter tentang pemeriksaan yang sedang
berlangsung di radiologi
4. Bersama PPR menyelesaikan administrasi izin pesawat sinar x tiap 2 tahun sekali
dan mengusulkan kalibrasi alat setiap tahun
5. Mengarahkan petugas kebersihan untuk kebersihan tiap ruang di instalasi
radiologi
6. Menyiapkan dan mengusulkan maintenance pesawat sinar x tiap 5 tahun
7. Mendampingi para siswa yang melaksanakan praktek lapangan
8. Melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di instalasi radiologi
9. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
10. Mengoperasikan alat sesuai SPO
11. Memberikan proteksi terhadap pasien, diri sendiri dan masyarakat di sekitar
instalasi radiologi
12. Melaksanakan kontrol mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan tindakan/pemeriksaan pasien secara medis untuk melakukan kegiatan
foto rongent baik diri sendiri maupun kerja sama dengan dokter spesialis radiologi
2. Menggantikan kepala instalasi apabila berhalangan hadir dalam hal memimpin rapat
3. Menegur bawahan apabila ada kesalahan
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menghasilkan kegiatan foto rongent yang bagus/bermutu
2. Mengoperasionalkan pesawat sinar x
3. Mengoperasionalkan/Mengontrol prosesing radiografi ( CR )
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Penanggung jawab ruang adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. Penanggung jawab ruang adalah orang yang telah memiliki STR
Radiografer
3. Penanggung jawab ruang memiliki SK penunjukan dari direktur RST

7
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas Logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya

JABATAN : Radiografer
ATASAN LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
Radiografer merupakan profesi yang bertugas melakukan tindakan medis berupa
imejing ,terapi yang berdasarkan pada keilmuan radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Membuat / melayani pemeriksaan pasien di instalasi radiologi
2. Menyiapkan peralatan radiologi yang akan dipergunakan untuk
pemeriksaan radiologi
3. Mengarahkan petugas kebersihan untuk kebersihan tiap ruang di instalasi
radiologi
4. Memberi penjelasan pada pasien maupun keluarganya tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan
5. Menyiapkan film dan kaset dan menata pada tempatnya agar mudah diambil
petugas
6. Mencatat pemakaian film
7. Melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di instalasi radiologi
8. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi

8
9. Mengoperasikan alat sesuai SPO
10. Memberikan proteksi terhadap pasien, diri sendiri dan masyarakat di sekitar
instalasi radiologi
11. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan tindakan/pemeriksaan pasien secara medis untuk melakukan kegiatan
foto rongent baik diri sendiri maupun kerja sama dengan dokter spesialis radiologi
2. Mengidentifikasi pasien
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menghasilkan kegiatan foto rongent yang bagus/bermutu.
2. Mengoperasionalkan alat rongent.
3. Mengoperasionalkan/Mengontrol prosesing radiografi ( CR )
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Radiografer adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. Radiografer adalah orang yang telah memiliki STR Radiografer
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Radiografer
3. Perawat radiologi
4. Petugas administrasi
5. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya

9
JABATAN : PPR (Petugas Proteksi Radiasi)
ATASAN LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
PPR merupakan profesi yang bertugas memberikan, mengarahkan, mengevaluasi setiap
prosedur keselamatan radiasi di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Memantau kebocoran radiasi di instalasi radiologi
2. Memantau izin operasional pesawat sinar x
3. Mengamati sistem keamanan radiasi di instalasi radiologi
4. Memeriksa masa berlaku SIB (Surat Izin Bekerja) radiasi
5. Mengevaluasi kelayakan pesawat sinar x
6. Menginventaris jumlah pesawat radiasi dan non radiasi di instalasi radiologi
7. Melaporkan kejadian kecelakan radiasi kepada BAPETEN dan BPFK
8. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan log book pesawat sinar x
2. Membuat prosedur keamanan radiasi
3. Membuat log book pasien
D. TANGGUNG JAWAB
1. Menyelesaikan izin pesawat sinar x tiap 2 tahun
2. Melaporkan kejadian kecelakaan radiasi pada tim khusus Rumah Sakit
3. Memantau kalibrasi tiap pesawat sinar x
4. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. PPR adalah orang yang berpendidikan D3 Radiologi/APRO
2. PPR adalah orang yang telah memiliki SIB
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer

10
4. Perawat radiologi
5. Petugas administrasi
6. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya

JABATAN : Petugas logistik ATASAN


LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
Petugas logistik dan kamar gelap merupakan orang yang bertugas menyiapkan
keperluan, mencatat dan melaporkan bahan habis pakai di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Menyiapkan kaset, film dan prosesing film yang akan digunakan
2. Melakukan tugas lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di radiologi
3. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
4. Mencatat film dan obat yang dipakai dalam pemeriksaan di radiologi
5. Mengajukan kebutuhan film, kaset dan obat prosesing film serta
mengajukan perbaikan alat apabila ada kerusakan
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan semua inventaris di instalasi radiologi
7. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Membantu radiografer dalam hal prosesing film
2. Mengevaluasi hasil output dari prosesing film
3. Melaporkan kerusakan alat di instalasi radiologi
D. TANGGUNG JAWAB
1. Membuat laporan pemakaian film
2. Mengajukan permintaan film dan keperluan radiologi lainnya ke bagian
perlengkapan

11
3. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Petugas logistik dan kamar gelap adalah orang yang berpendidikan minimal SD
atau sederajat
2. Petugas logistik dan kamar gelap memiliki SK penunjukan
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer
4. Perawat radiologi
5. Petugas administrasi
Eksternal :
1. Petugas bagian perlengkapan
2. Petugas Farmasi

JABATAN : Petugas administrasi


ATASAN LANGSUNG : Kepala instalasi radiologi
BAWAHAN LANGSUNG :
A. IKHTISAR JABATAN
Petugas administrasi merupakan orang yang bertugas melakukan tindakan administrasi
di instalasi radiologi
B. URAIAN TUGAS
1. Melayani pendaftaran di loket instalasi radiologi
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan pemeriksaan di instalasi
radiologi
3. Membantu petugas radiologi yang lain dalam kelancaran pemeriksaan
4. Mengarahkan petugas kebersihan untuk kebersihan di setiap ruang di instalasi
radiologi
5. Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang pemeriksaan
radiologi yang perlu pesiapan khusus
6. Menyerahkan hasil yang sudah dixpertise kepada pasien

12
7. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada kepala instalasi radiologi
8. Berpartisipasi dalam penetapan mutu di instalasi radiologi
C. WEWENANG
1. Melakukan identifikasi pasien
2. Memeriksa kelengkapan dokumen pasien yang akan dilakukan tindakan
radiologi
D. TANGGUNG JAWAB
1. Mencatat pemeriksaan di radiologi dalam buku besar
2. Membuat laporan pemeriksaan tiap bulan di instalasi radiologi
3. Menjamin bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai mutu yang telah ditetapkan
E. KRITERIA JABATAN
1. Petugas administrasi adalah orang yang berpendidikan minimal SD atau
sederajat
2. Petugas administrasi memiliki SK penunjukan
F. HUBUNGAN KERJA / KOORDINASI
Internal :
1. Kepala Instalasi
2. Penanggung jawab ruang
3. Radiografer
4. Perawat radiologi
5. Petugas logistik
Eksternal :
1. Petugas rawat jalan
2. Petugas rawat inap
3. Petugas gawat darurat
4. Pasien dan keluarganya

13
BAB V
TATA HUBUNGAN KERJA

1. Hubungan antara Kepala instalasi dengan penanggung jawab ruang


Kepala instalasi merupakan atasan langsung dari penanggung jawab ruang. Pola garis
komandonya jelas, dan memiliki kewenangan dan tugas yang ditetapkan. Sekaligus
Kepala instalasi merupakan atasan tidak langsung dari staf radiologi di bawah komando
penanggung jawab ruang. Instruksi langsung baik verbal maupun tertulis dapat langsung
diberikan kepada penanggung jawab untuk dapat ditindaklanjuti. Penanggung jawab
ruang bertanggung jawab kepada Kepala instalasi sesuai wilayah kewenangan dan
tugasnya.
2. Hubungan antara penanggung jawab ruang dengan staf pelaksana
Penanggung jawab ruang merupakan atasan langsung dari staf pelaksana radiologi.
Pola garis komandonya jelas, dan memiliki kewenangan dan tugas yang ditetapkan.
Instruksi langsung baik verbal maupun tertulis dapat langsung diberikan kepada staf
untuk dapat ditindaklanjuti. Staf pelaksana bertanggung jawab kepada penanggung jawab
ruang instalasi radiologi.
Staf pelaksana meliputi:
2.1. Petugas Proteksi Radiasi
2.2. Radiografer
2.3. Petugas administrasi
2.4. Petugas logistik dan kamar gelap
3. Hubungan antar staf pelaksana
Di antara staf pelaksana, masing-masing penanggung jawab bidang saling
berkolaborasi dalam lingkup tanggung jawab masing-masing. Tidak menutup
kemungkinan untuk saling memberikan masukan dan saran tentang aktifitas bidang yang
satu dengan lainnya. Sinergi ini dapat dilakukan dengan mediasi penanggung jawab
ruang jika diperlukan.

14
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA


1. Dokter Spesialis Radiologi merangkap kepala instalasi
Dokter spesialis radiologi yang dinas pagi sesuai dengan waktu normal jam
kerja yang ditetapkan RUMAH SAKIT TK. IV IM 07.02 Meulaboh, dokter radiologi
standby dalam jam kerja tersebut untuk menyelesaikan pembacaan hasil expertise
radiografi yang ada.
2. Radiografer
Radiografer bertugas selama 24 jam dengan waktu kerja masing- masing per
shift 7 jam, untuk dinas malam ada kelebihan jam kerja sebanyak 3 jam yang
nantinya akan dikompensasikan dengan libur sesuai kelebihan jam kerja tersebut.
3. Operator
Tenaga operator terdiri dari 2 orang masuk pada dinas pagi/sore/malam. Tugas
nya membantu radiografer.
4. Administrasi
Tenaga administrasi terdiri dari 1 orang yang semuanya masuk pada dinas
pagi. Tenaga administrasi libur sesuai waktu libur pada umumnya.
5. Petugas logistik dan kamar gelap
Petugas logistik dan kamar gelap ada 1 orang dan melaksanakan dinas pagi.
Petugas logistik dan kamar gelap libur sesuai waktu libur pada umumnya.
6. Petugas Proteksi Radiasi
Petugas Proteksi Radiasi ada 1 orang dan melaksanakan dinas pagi serta libur
sesuai waktu libur pada umumnya.

15
B. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Nama Kualifikasi Tenaga
No Pengalaman dan kualifikasi
Jabatan Formal Sertifikat yang ada
a. Menguasai manajemen
b. Mempunyai kemampuan
Pelatihan komunikasi yang baik
Kepala Dokter Manajem c. Mempunyai pengalaman di
1 Instalasi Spesialis en bidang Radiologi min 3 tahun 1
Radiologi Radiologi kepemim d. Menguasai dan mampu
pinan mengoperasionalkan
komputer

a. Menguasai tehnik
radiography
Pelatihan b. Menguasai Quality control
Radiograf DIII
2 Quality radiography 2
er Radiologi
control c. Menguasai dan
mengoperasionalkan
komputer
a. Menguasai tehnik
radiography
b. Menguasai Quality control
SMA/ DIII
3 Operator Pelatihan radiography 1
Atem
c. Menguasai dan
mengoperasionalkan
komputer

Petugas a. Menguasai tehnik prosesing


5 Logistik SMA Pelatihan fim dan komputer 1
dan b. Menguasai Quality control

16
Petugas a. Menguasai tehnik proteksi
DIII
6 Proteksi SIB radiasi 1
Radiologi
Radiasi b. Menguasai Quality control

C. DASAR PERHITUNGAN KETENAGAAN INSTALASI RADIOLOGI


Analisa Penghitungan Tenaga Radiologi (Pemeriksaan Radiologi)
1. Dokter Spesialis Radiologi

HITUNG WAKTU KERJA WAKTU


TERSEDIA (hari)
Hari Kerja (A) 312
Cuti Tahunan (B) 8
Pendidikan dan Pelatihan ('C) 5
Hari Libur Nasional (D) 13
Ketidakhadiran Kerja ('E) 8
Waktu Kerja per hari ('F) 8

RATA-2 STANDAR
WKT KEGIATAN POKOK WAKT BEBAN KERJA
U (SBK)
(Menit)
2224 Pemeriksaan Canggih 15 8896,00
Pemeriksaan Sederhana 5 26688,00
Pemeriksaan USG 10 13344,00

2. Radiografer

HITUNG WAKTU KERJA WAKTU


TERSEDIA (hari)
Hari Kerja (A) 365
Cuti Tahunan (B) 12
Pendidikan dan Pelatihan ('C) 5
Hari Libur Nasional (D) 15
Ketidakhadiran Kerja ('E) 12
Waktu Kerja per hari ('F) 8

RATA-2 STANDAR
WKT KEGIATAN POKOK WAKT BEBAN
U KERJA (SBK)
(Menit)
2568 Pemeriksaan Canggih 45 3424,00
17
Pemeriksaan Sederhana 30 5136,00

18
Asisten USG 30 5136,00
Verifikasi Pemeriksaan 10 15408,00

Jumlah Tenaga yang ada dibandingkan dengan kebutuhan layanan Radiologi sesuai
perhitungan, didapatkan :

Jumlah Tenaga Jumlah Tenaga


No Profesi
yang ada sesuai Analisa
1 Dokter Spesialis Radiologi 1 2
2 Radiografer 3 5

19
BAB VII
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan antara pimpinan Radiologi dengan tenaga dan staf pelaksana Radiologi
lainnya dilakukan secara rutin maupun berkala untuk melakukan evaluasi dan membahas
permasalahan yang ditemui terkait pelayanan dan operasional Radiologi dan Instalasi terkait
lainnya, maupun merencanakan kegiatan khusus lainnya.
Komunikasi organisasi secara formal dilakukan oleh pimpinan Rumah Sakit kepada staf
pejabat struktural dan fungsional. Komunikasi pimpinan dengan seluruh staf dilakukan
melalui apel pagi. Komunikasi internal di Instalasi Radiologi diselenggarakan melalui rapat
berkala.
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
Rapat Rutin Diselenggarakan pada :
Hari : Rabu
Waktu : 13.00 s/d selesai Tempat:
Ruang Dokter Radiologi Peserta :
seluruh staf radiologi Materi Rapat :
1. Mutu Pelayanan
2. Perencanaan dan Upaya Peningkatan Kinerja SDM Radiologi
Kelengkapan Rapat : undangan, daftar hadir, notulen
2. Rapat Isidentil
Rapat Isedentil diselenggarakan pada :
Hari : Sewaktu – waktu bila ada sesuatu yang perlu segera dibahas atau
diinformasikan
Waktu : Sesuai Undangan
Tempat : Sesuai Undangan

20
BAB VIII
PELAPORAN

Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di Instalasi Radiologi.
Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh staf Radiologi masing masing shift dalam bentuk laporan
setiap hari. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan jumlah pasien rawat jalan
b. Laporan jumlah pasien rawat inap
c. Laporan jumlah pasien IGD.
d. Laporan pemakaian / penggunaan film
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis dan sudah tersedia form khusus setiap
bulannya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan Internal
1) Laporan jumlah pasien rawat jalan
2) Laporan jumlah pasien rawat inap
3) Laporan jumlah pasien IGD.
4) Laporan stock pemakaian barang (film, cairan film, barang medis dan non
medis)
b. Laporan Eksternal
1) Laporan jumlah pasien Radiologi ke Instalasi Rekam Medis dan Direktur
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan jumlah pasien rawat jalan
b. Laporan jumlah pasien rawat inap
c. Laporan jumlah pasien IGD

21
BAB IX
PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi RUMAH SAKIT TK.


IV IM 07.02 Meulaboh ini dibuat sebagai kerangka acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan khususnya di Instalasi Radiologi. Kami berharap dengan
adanya Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi ini, kinerja SDM Instalasi
Radiologi dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan guna meningkatkan
kualitas dan kuantitas pelayanan.

Pada akhirnya Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi ini dapat


digunakan sebagai dasar acuan dalam penyelenggaraan pelayanan untuk
peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Meulaboh, januari 2022


Kepala Rumah Sakit TK.IV IM 07.02

dr. Iervan Churniawan, Sp. An


Mayor Ckm NRP11080088200181

Anda mungkin juga menyukai