Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Teuku Umar Cibitung - Bekasi
Telp. (021) 88370449, 8830152 Fax. (021) 8830152

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN BEKASI

NOMOR: ………………………………

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BEKASI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI

Menimbang : a. Bahwa oleh karenanya perlu dibuat suatu standar Kebijakan


Pelayanan di Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Bekasi yang
mengacu pada Visi dan Misi RSUD Kabupaten Bekasi;
b. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Direktur perlu
mengeluarkan Surat Keputusan tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Radiologi yang digunakan sebagai acuan dalam
pedoman, prosedur dan segala proses di bidang Pelayanan
Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Bekasi.
Mengingat : a. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

410/MENKES/SK/III/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1014/MENKES/XI/2008 Tentang Standar Pelayanan Radiologi
Di Sarana Pelayanan Kesehatan,

b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1691/MENKES/PER/VII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit,
c. PERKA BAPETEN Nomor 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Radiasi dalam Penggunaan Sinar-X Radiologi dan
Intervensional.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Memberlakukan Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi RSUD


Kabupaten Bekasi sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan
Direktur ini.
KEDUA : Adapun kebijakan tersebut terlampir dalam surat peraturan ini, dan
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
KETIGA : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari terdapat kekurangan dan atau kekeliruan dalam
Peraturan Direktur ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : BEKASI
Pada tanggal : 08 Desember 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BEKASI

dr. Hj. Sumarti, M.Kes


NIP. 19630825 198911 2 001
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI

1. PELAYANAN RADIOLOGI
a. Pelayanan Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi memiliki visi
dan misi dan struktur organisasi yang mengatur jalur komando dan jalur koordinasi dalam
penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan Radiologi. Komponen yang ada dalam
struktur organisasi adalah:
i. Kepala Instalasi Radiologi,
ii. Penanggung jawab pelayanan radiologi,
iii. Penanggung jawab mutu dan pengelolaan alkes,
iv. Penanggung jawab logistik dan keselamatan radiasi.
b. Sistem administrasi pelayanan Radiologi meliputi administrasi pada:
i. Bagian Pendaftaran pasien,
ii. Bagian Pemeriksaan,
iii. Bagian Pembacaan Hasil,
iv. Bagian Penyimpanan,
v. Bagian Pengambilan Hasil.
c. RSUD Kabupaten Bekasi menetapkan sistem untuk menyelenggarakan pelayanan
radiodiagnostik, imaking dan radiologi intervensional yang dibutuhkan pasien, asuhan
klinik dan profesional pemeberi asuhan (PPA). Pelayanan radiodiagnostik, imaking dan
radiologi intervensional yang diselenggarakan memenuhi peraturan perundangan, adekuat,
teratur dan nyaman.
d. Pelayanan radiodiagnostik, imaking dan radiologi intervensional termasuk kebutuhan
darurat dapat diberikan didalam rumah sakit dan pelayanan rujukan tersedia selama 24 jam.
e. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi memilih pelayanan rujukan berdasarkan
rekomendasi kepala instalasi. Pelayanan rujukan dipilih karena memenuhi peraturan
perundangan, memiliki sertifikat mutu, memiliki ketepatan waktu dan akurasi layanan yang
dapat dipertanggung jawabkan.
f. Pelayanan rujukan mudah dijangkau masyarakat, dan laporan hasil pemeriksaan
disampaikan pada saat yang tepat untuk mendukung kesinambungan asuhan. Apabila
melakukan pemeriksaan rujukan keluar, harus melalui instalasi radiologi RSUD Kabupaten
Bekasi.
g. RSUD Kabupaten Bekasi dapat memiliki daftar konsultan yang dapat dihubungi, seperti
radiasi fisik, radionuklir harus terintegrasi untuk aspek pengelolaan pelayanan dengan
memperhatikan aspek kepala pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi
intervensional, staf pelaksanan, pengelolaan peralatan,

2. INDIVIDU YANG KOMPETEN


a. RSUD Kabupaten Bekasi menetapkan seorang yang berkompeten dan berwenang,
bertanggung jawab mengelola pelayanan radiodiagnostik, imaking dan radiologi
intervensional.
b. RSUD Kabupaten Bekasi menetapkan staf yang kompeten untuk melaksanakan
pemeriksaan radiologi, menginterpretasi hasil, memverifikasi dan membuat laporan
hasil, serta mengarahkan dan mensupervisi proses tersebut.
c. Staf supervisor dan staf teknis mendapat pelatihan yang baik dan memadai,
berpengalaman, dan keterampilan yang cukup untuk melakukan pemeriksaan,
menginterpretasi, dan melaporkan hasil. Pengadaan staf yang memadai untuk melayani
seluruh jam pelayanan serta pelayanan pada kasus gawat darurat.
d. Pelaksanaan tindakan medis radiodiagnostik dilakukan oleh dokter spesialis radiologi,
e. Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter spesialis radiologi.
f. Pemeriksaan radiodiagnostik tanpa kontras dilakukan oleh radiografer dan pemeriksaan
radiodiagnostik dengan kontras dilakukan bersama dengan dokter spesialis radiologi.

3. PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI


a. Pelayanan radiologi radiodiagnostik imaging dilaksanakan atas indikasi klinis yang
jelas dan dengan permintaan tertulis dari dokter, serta dilaksanakan sesuai dengan SPO
yang berlaku dengan mematuhi prinsip proteksi radiasi dan keselamatan pasien.
b. Setiap tindakan yang dapat menimbulkan resiko (sesuai dengan ketentuan umum
pelayanan medis) terhadap pasien harus disertai surat persetujuan (informed consent).
4. KESELAMATAN KERJA
a. Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi memiliki suatu
program aktif dalam keamanan radiasi, keselamatan pasien, keselamatan pekerja dan
lingkungan yang meliputi semua komponen pelayanan radiologi imaging.
b. Program keamanan dan keselamatan radiasi mencerminkan antisipasi resiko dan bahaya
yang dihadapi. Program mengatur praktek yang aman dan langkah pencegahan bahaya
untuk staf radiologi, pasien dan lingkungan. Program ini dikoordinasikan dengan
program keselamatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
c. Setiap pekerja radiasi yang melaksanakan pemeriksaan radiologi harus memperhatikan
kaidah proteksi radiasi serta mencegah terjadinya pengulangan paparan dengan
memperhatikan Nilai Batas Dosis (NBD) pada pekerja, pasien dan masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku.
d. Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, selaku pemegang izin untuk memastikan agar nilai
batas dosis tidak terlampaui harus:
i. Menyediakan perlengkapan proteksi radiasi,
ii. Melakukan pemantauan dosis radiasi yang diterima oleh personil dengan
monitoring dosis radiasi personil dan dosimeter pembacaan langsung yang sudah
dikalibrasi,
iii. Menyelenggarakan pemantauan paparan radiasi secara periodik, antara lain dengan
menggunakan surveymeter.
iv. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan secara berkala kepada seluruh staf
Instalasi radiologi, dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku.
e. Pelayanan pemeriksaan radiologi diluar ruangan Instalasi radiologi dilakukan di ruang
ICU dengan memperhatikan kaidah proteksi radiasi bagi pekerja, pasien dan
masyarakat.
5. PENGENDALIAN MUTU
a. Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan
radiologi yang unggul. Prosedur kontrol mutu termasuk:
i. Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi,
ii. Pengawasan periodik hasil pemeriksaan oleh staf radiologi yang kompeten,
iii. Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekuranagan (deficiency) teridentifikasi,
iv. Pengetesan reagensia dan larutan,
v. Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
b. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi secara teratur menerima dan mereview
hasil kontrol mutu pemeriksaan radiologi diluar rumah sakit.
6. LOGISTIK
a. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi menetapkan film, reagensia dan
perbekalan lain yang diperlukan untuk pelayanan Instalasi radiologi kepada pasien
secara teratur.
b. Proses pembelian, penyimpanan dan distribusi diatur sesuai prosedur yang ditetapkan
dengan memperhatikan rekomendasi perusahaan pembuat.
c. Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan
presisi hasil pemeriksaan.
d. Material radiologi adalah material yang laik pakai, siap digunakan dan tidak
kadaluarsa. Metode penyimpanan, penggunaan dan pemberiannya adalah sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Untuk pengggunaan film dan kontras media pemakaiannya menggunakan istilah FEFO
(First Expires First Out) guna menjamin material film dan kontras media tersebut
tidak rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama.
7. PEMELIHARAAN DAN KALIBRASI ALAT
a. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi menjamin bahwa alat alat kesehatan
yang digunakan di Instalasi Radiologi dapat dipergunakan dengan baik, aman untuk
digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dengan melakukan
program pemeliharaan dan kalibrasi.
b. Program pemeliharaan dan kalibrasi meliputi:
i. Pemilihan dan pengadaan peralatan,
ii. Identifikasi dan inventarisasi peralatan,
iii. Assessment penggunaan melalui pengujian, kalibrasi dan perawatan secara berkala,
iv. Mendokumentasikan program pengelolaan.
8. HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI
a. Bagian administrasi mencatat semua data tentang jumlah, jenis dan bentuk pelayanan
radiologi.
b. Untuk pasien rujukan dari luar dan pasien rawat jalan, proses administrasi harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum pasien dilakukan pemeriksaan.
c. Penanggung jawab hasil pembacaan dan pemeriksaan radiologi adalah dokter spesialis
radiologi.
d. Pembacaan hasil radiologi dilakukan pada hari pemeriksaan tersebut, kecuali pada hari
libur dilakukan pada hari kerja setelah hari libur.

9. PENANGANAN DAN PENYELESAIAN MASALAH


a. Bila terjadi insiden selama proses pelayanan radiologi wajib dilaporkan oleh petugas
rumah sakit yang terlibat.
b. Keluhan terhadap pelayanan radiologi dapat disampaikan kepada manajemen Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
10. PENDOKUMENTASIAN
a. Arsip tanda lulus, ijazah dan sertifikat tenaga yang bekerja di Instalasi Radiologi
didokumentasikan sesuai dengan prosedur yang berlaku
b. Penyimpanan dokumen berkas medik di Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Bekasi
disimpan selama 5 (lima) tahun, kecuali surat persetujuan tindakan medic disimpan
selama 10 (sepuluh) tahun, sesuai dengan PERMENKES Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Sebelum dimusnahkan ada berita
acara yang berisi:
i. Tanggal, bulan dan tahun pembuatan
ii. Penanggung jawab/otorisasi pemusnahan dokumen

11. Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan kebijakan diatas, diatur dengan pedoman,
panduan dan prosedur terkait.

12. Seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi harus mengetahui dan
mematuhi kebijakan ini.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BEKASI

dr. Hj. Sumarti, M.Kes


NIP. 19630825 198911 2 001
BERITA ACARA

Kepada: Yth
Ka, Bid. Pelayanan
Dr. Hj. Irina Auruma, MKM
Di tempat

Assalamu’alaikum Wr Wb

Bersama ini kami sampaikan bahwa Instalasi Radiologi telah mengadakan Rapat Internal
yang dilaksanakan pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 10 September 2015
Tempat : Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Bekasi
Adapun hal-hal yang dibahas pada Rapat Internal tersebut antara lain:

1. Kebijakan Pelayanan Radiologi


2. Pedoman Pelayanan Radiologi
3. Pedoman Pengorganisasian
Pembahasan hal-hal tersebut diatas sudah selesai dan telah disetujui untuk kemudian
disahkan oleh manajemen RSUD Kabupaten Bekasi. Demikian berita acara ini kami buat, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’ alaikum Wr Wb

Kepala SMF Radiologi Kepala Ruangan Radiologi

dr. H. Edwin M Hilman, Sp. Rad Surachman, S.ST


NIP. 19650512 199907 1 001 NIP.198210182006041007
Daftar Hadir Rapat Internal

Pembahasan: “Kebijakan Pelayanan Radiologi”

1.

No Nama Jabatan Tanda Tangan


1 Dr. Edwin M Hilman, Sp. Kepala SMF Radiologi
Rad
2 Dr. Abdul Waris, Sp. Rad Dokter Spesialis
Radiologi
3 Dr. Tektona Fitri, Sp. Rad Dokter Spesialis
Radiologi
4 Dr. Dewi Ariyani, Sp. Rad Dokter Spesialis
Radiologi
5 Surachman, S.ST Kepala Ruangan
Radiologi
6 Any Maryani, S.ST Radiografer
7 Surindro Bawono, S.Si Radiografer
8 Goncang Setyo P, S.ST, Radiografer
MM
9 Nenni, AMR Radiografer
10 Bambang Agung D, AMR Radiografer
11 R Nugraha I, S.Si Radiografer
12 Moch Muhajir, AMR Radiografer
13 Fikria Hayati, AMR Radiografer
14 Asean Sembiring, AMR Radiografer
15 Asri Wahono Perawat Radiologi
16 Nasrudin Petugas Kamar Gelap
17 Elly Haeri S, S.E Administrasi

Anda mungkin juga menyukai