PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
2
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN
3.2 Misi
Pilihan terpercaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bertaraf
internasional, pendidikan kesehatan dan penelitian.
3.3 Falsafah
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan kepada masyarakat, pelayanan
Radiologi di Siloam Hospitals Lippo Village mengutamakan kualitas pelayanan
yang dilaksanakan dalam semangat cinta kasih serta berimankan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan memperhatikan unsur bahaya radiasi serta pelayanan yang
mengikuti berlandaskan pada etika kedokteran yang diikuti dengan perkembangan
IPTEK pada umumnya dan memperhatikan efektivitas dan efisiensi.
3.4 Nilai
1. Cinta
2. Kasih
3. Integritas
4. Kejujuran
5. Kepedulian
6. Semangat
7. Profesionalisme
3.5 Tujuan
1. Menjadi penyedia sarana penunjang medik, diagnostik dan terapi.
2. Membantu melaksanakan program pemerintah untuk masyarakat sekitar.
3
3.6 Prinsip-prinsip
1. Bekerja keras sebagai tim yang solid dalam menjalankan Visi dan Misi.
2. Berorientasi pelanggan.
3. Membentuk praktek bisnis terbaik.
4. Menjamin segenap layanan yang tersedia sesuai dengan standar global.
5. Membangun sinergi dengan pusat-pusat riset dan pendidikan untuk
mengembangkan metode terkini dan inovatif.
3.7 Kebijakan Mutu Siloam Hospitals
We ”CARE” about Quality, because We CARE about You
C : Customer Oriented Service (Pelayanan yang berpusat pada
pelanggan)
A : Aim for Continuous Improvement (Peningkatan kualitas yang
berkesinambungan)
R : Responsive and Competent Staff (Staff yang cepat tanggap dan
cakap)
E : Effective and Cost – Contained Care (Pembiayaan yang efektif
dan hemat)
4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
5
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
5.1 Gambaran Umum Departemen Radiologi
5.1.1 Struktur Organisasi Departemen Radiologi (terlampir)
6
f. Keputusan MenKes No. 375/MENKES/SK/III/2007, tentang Standart
Profesi Radografer.
g. Buku Pedoman Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit dan Sarana
Pelayanan Kesehatan Lainnya.
h. Surat Edaran Dirjen Yan Medik DepKes RI No. 943/Yanmed/RS-
Umdik/VII/1985, tentang Rekomendasi Penggunaan Zat Radioaktif
dan Sumber Radiasi lainnya dibidang kesehatan, serta Surat Edaran
Dirjen Yan Medik DepKes RI No. 627/Yanmed/RS-Umdik/VI/1991,
tentang Penyempurnaan Surat Edaran Dirjen Yan Medik DepKes RI
No. 943/Yanmed/RS-Umdik/VII/1985.
i. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1992 tentang Tenaga Kesehatan.
j. Standard JCIA yang di terapkan untuk bagian radiologi ( AOP 6.0 )
mengenai pelayanan radiologi dan imejing diagnostik tersedia untuk
memenuhi kebutuhan pasien serta memenuhi standar – standar,
kebijakan dan peraturan yang berlaku, meliputi :
1. Pelayanan radiologi dan imejing diagnostik disediakan oleh
organisasi atau tersedia melalui perjanjian dengan pihak luar
(AOP 6.1)
2. Program penyediaan proteksi radiasi yang telah dilaksanakan dan
di dokumentasikan ( AOP 6.2 )
3 Program penyediaan kecukupan pelatihan, keahlian, orientasi dan
pengalaman dalam melakukan penyelenggaraan imejing
diagnostik serta menginterpretasi dan melaporkan hasil ( AOP 6.3
)
4 Penyediaan hasil baca imejing diagnostik sesuai perhitungan
waktu yang ditetapkan oleh rumah sakit ( AOP 6.4 )
5 Inspeksi, perawatan dan kalibrasi alat – alat radiologi dan imejing
diagnostik secara berkala disertai tindakan dan pelaporannya
( AOP 6.5 )
6 Ketersediaan film x-ray dan kebutuhan – kebutuhan lainnya
secara berkala ( AOP 6.6 )
7 Sumberdaya manusia yang kompeten dan bertanggung jawab
dalam pengelolaan pelayanan radiologi dan imejing diagnostik
( AOP 6.7 )
7
8 Penyediaan prosedur kontrol mutu yang sudah dilaksanakan dan
di dokumentasikan ( AOP 6.8 )
9 Standar JCIA AOP 6.9 mengenai evaluasi berkala hasil dari
kontrol mutu untuk seluruh pelayanan radiologi bagi pihak luar
10 Organisasi memiliki akses pada para ahli dalam spesialisasi
dalam bidang diagnostik jika dibutuhkan ( AOP 6.10 )
8
- Untuk pasien anak, petugas radiologi akan mengarahkan
keluarga pasien untuk bertemu dengan dokter umum ( RMO ) atau
dokter spesialis.
- Untuk pasien dewasa, dapat dilakukan langsung dengan
persetujuan dokter spesialis radiologi.
5.3.12 Sistem Penomoran :
5.3.12.1 Nomor urut dalam sistem penomeran berlaku untuk satu tahun.
5.3.12.2 Untuk pasien yang sama, penomoran akan mengalami
perubahan.
5.3.12.3 Nomor urut ditulis pada formulir permintaan pemeriksaan dan
buku registrasi pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan.
5.3.12.4 Nomor yang tertulis pada formulir permintaan pemeriksaan dan
buku harus sama dengan yang tercetak pada foto.
5.3.12.5 Identitas pasien yang tertulis pada label amplop pemeriksaan
Radiologi meliputi : nama pasien, nomor rekam medis (bila ada),
tanggal lahir, Jenis kelamin, tanggal pemeriksaan dan dokter
pengirim foto.
5.3.13 Identitas pasien yang tercetak pada hasil pemeriksaan tertulis meliputi :
tanggal pemeriksaan, nomor rekam medis, nama pasien, usia, dokter
pengirim, departemen pengirim dan jenis pemeriksaan.
9
d. Memberitahu jenis pemeriksaan radiologi untuk deteksi dini
kanker.
e. Critical Values untuk pemeriksaan CITO.
f. Jenis pemeriksaan yang tepat akan mendapatkan hasil yang baik
pula, sehingga dapat membantu diagnosa klinis pasien.
g. Menciptakan efisiensi kinerja, terutama penggunaan telepon yang
menanyakan hal-hal yang sudah pasti dan jelas.
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
6.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
6.1.1 Head of Radiology Department
6.1.1.1 Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi semua
kegiatan keRadiologian sesuai dengan garis Kebijakan
Rumah Sakit, peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan peraturan – peraturan lain yang dibuat dalam rangka
mempertegas dan membantu tugas serta tanggung jawab
masing – masing personal.
6.1.1.2 Melaksanakan perencanaan pekerjaan yang telah dibuat
bagi radiografer, administrasi dan petugas kamar gelap
sesuai fungsi dan tanggung jawab masing – masing.
6.1.1.3 Melaksanakan pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilakukan untuk dapat mencapai standard pekerjaan sesuai
yang telah diterapkan.
6.1.1.4 Melaksanakan pengawasan terhadap persediaan logistik
Radiologi, pemesanan obat dan melakukan pengecekan
terhadap tagihan faktur-faktur yang akan dibayar
6.1.1.5 Mengkoordinasi semua sistem yang digunakan terutama
sistem pencatatan dan pemakaian obat baik bagi pasien
rawat jalan maupun rawat inap.
6.1.1.6 Berkoordinasi dengan bagian dan departemen terkait dalam
operasional Radiologi.
6.1.1.7 Menjadi penengah antara pasien dengan staf Radiologi
apabila ditemukan masalah atau ketidakpuasan pelanggan
di departemen Radiologi.
6.1.1.8 Mendistribusikan informasi terbaru dari manajemen rumah
sakit kepada staff departemen Radiologi.
6.1.1.9 Memberikan laporan harian / bulanan / tahunan mengenai
kegiatan departemen Radiologi kepada manajemen rumah
sakit.
11
6.1.1.10 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan oleh atasan / pimpinan Rumah Sakit apabila
dianggap perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.2 Radiologist
6.1.2.1 Menyiapkan prosedur pemeriksaan radiologi.
6.1.2.2 Membuat hasil expertise tertulis pemeriksaan radiologi.
6.1.2.3 Mengembangkan hubungan timbal balik dengan para
klinisi.
6.1.2.4 Mengontrol kualitas kerja dan peralatan.
6.1.2.5 Menjadi mitra staf radiologi dalam melaksanakan tugas
serta memberikan pengarahan untuk mendapatkan hasil
yang optimal sesuai kebutuhan rumah sakit dan para klinisi.
6.1.2.6 Melaksanakan kewenangan tindakan medis yang
diperkenankan dilakukan sesuai yang tercantum dalam
clinical privilege masing – masing dokter
6.1.2.7 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan oleh atasan / pimpinan Rumah Sakit apabila
dianggap perlu untuk kepentingan perusahaan.
12
6.1.3.6 Mendistribusikan kebijakan dan informasi – informasi
terbaru dari rumah sakit kepada radiografer dan helper.
6.1.3.7 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
13
6.1.4.11 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.5 Logistic
6.1.5.1 Mengatur alur keluar masuknya barang medis dan non
medis.
6.1.5.2 Merekapitulasi dan mencatat jumlah pemakaian barang
Radiologi berupa film, obat-obatan dan barang barang
habis pakai serta memasukan ke dalam sistem komputer.
6.1.5.3 Memastikan jumlah alat kesehatan, obat-obatan dan alat
dalam emergency trolley.
6.1.5.4 Bertanggung jawab terhadap keamanan penyimpanan alat
kesehatan, obat dan alat tulis kantor.
6.1.5.5 Membukukan dan menyimpan alat kesehatan, obat-obatan
dan alat tulis kantor yang diterima.
6.1.5.6 Mempertahankan kondisi dan nilai barang secara optimal.
6.1.5.7 Melakukan penyimpanan dan penyaluran alat/ bahan dan
obat-obatan tanpa menimbulkan kerusakan.
6.1.5.8 Merekapitulasi laporan jumlah pemakaian film.
6.1.5.9 Membuat laporan bulanan meliputi penerimaan, pemakaian
dan sisa barang di bagian logistik.
6.1.5.10 Bertanggung jawab secara administratif terhadap segala
kelalaian / kesalahan yang terjadi di logistik.
6.1.5.11 Mengadakan koordinasi dengan dokter spesialis Radiologi
untuk pemakaian obat-obatan dan alat-alat khusus.
6.1.5.12 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.6 Inventory
6.1.6.1 Merekapitulasi dan mencatat jumlah peralatan medis dan
non medis di departemen Radiologi.
14
6.1.6.2 Bertanggung jawab terhadap kelengkapan peralatan di
setiap ruang pemeriksaan.
6.1.6.3 Bertanggung jawab dalam penyimpanan buku instruksi
manual alat.
6.1.6.4 Merekapitulasi dan mencatat barang –barang tetap maupun
barang bergerak.
6.1.6.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.7 Mammography Incharge
6.1.7.1 Melakukan cek list kelengkapan isi ruang pemeriksaan
mammography.
6.1.7.2 Melakukan pemanasan alat mammography.
6.1.7.3 Melaporkan setiap kerusakan alat mammography kepada
koordinator pelayanan Radiologi.
6.1.7.4 Memastikan bahwa setiap kerusakan alat mammography
telah ditangani dengan baik.
6.1.7.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
15
6.1.9.1 Melakukan cek list kelengkapan isi ruang pemeriksaan
Panoramik
6.1.9.2 Melakukan pemanasan alat Panoramik.
6.1.9.3 Melaporkan setiap kerusakan alat Panoramik kepada
koordinator pelayanan Radiologi.
6.1.9.4 Memastikan bahwa setiap kerusakan alat Panoramik telah
ditangani dengan baik.
6.1.9.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.10 Conventional Incharge
6.1.10.1 Melakukan cek list kelengkapan isi ruang pemeriksaan
konvensional.
6.1.10.2 Melakukan pemanasan alat konvensional
6.1.10.3 Melaporkan setiap kerusakan alat konvensional kepada
koordinator pelayanan Radiologi.
6.1.10.4 Memastikan bahwa setiap kerusakan alat konvensional
telah ditangani dengan baik.
6.1.10.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
16
6.1.11.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.12 CT Scan Incharge
6.1.12.1 Melakukan cek list kelengkapan isi ruang pemeriksaan CT
Scan.
6.1.12.2 Melakukan pemanasan alat CT Scan.
6.1.12.3 Melaporkan setiap kerusakan alat CT Scan kepada
koordinator pelayanan Radiologi.
6.1.12.4 Memastikan bahwa setiap kerusakan alat CT Scan telah
ditangani dengan baik.
6.1.12.5 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
17
6.1.14.4 Menyiapkan kelengkapan dan pengolahan data administrasi.
6.1.14.5 Membuat laporan jasa dokter rawat inap harian.
6.1.14.6 Membuat, merekapitulasi dan mengarsip jadwal dinas, cuti
dan lemburan staf radiologi.
6.1.14.7 Memasukan jadwal dan lemburan ke dalam sistem komputer.
6.1.14.8 Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan.
6.1.14.9 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.15 Cashier
6.1.15.1 Menerima formulir pemeriksaan dari pasien, memeriksa
jenis pemeriksaan yang diminta serta menginformasikan
perkiraan biaya yang dibutuhkan.
6.1.15.2 Memasukan jenis pemeriksaan yang diminta ke dalam
komputer.
6.1.15.3 Memastikan jenis pembayaran yang akan dilakukan oleh
pasien atau keluarga pasien (tunai, kartu kredit atau jaminan
tertentu).
6.1.15.4 Mencetak kuitansi seluruh pembayaran dari pasien.
6.1.15.5 Mempersiapkan slip kartu kredit untuk pasien.
6.1.15.6 Mengatur formulir pemeriksaan dan kuitansi yang sesuai.
6.1.15.7 Melakukan proses pencatatan di buku registrasi sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang diminta.
6.1.15.8 Menginformasikan jenis pemeriksaan kepada radiographer.
6.1.15.9 Mencetak label untuk amplop pemeriksaan.
6.1.15.10 Membuat laporan keuangan kartu kredit dan tunai serta
jaminan tertentu.
6.1.15.11 Melakukan proses settlement kartu kredit pada hari yang
sama.
6.1.15.12 Memberikan penjelasan pra pemeriksaan kepada pasien
6.1.15.13 Memberikan penjelasan dan membuatkan perjanjian
pemeriksaan melalui telepon
18
6.1.15.14 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.16 Helper
6.1.16.1 Mempersiapkan baju pasien di ruang ganti dan linen di ruang
pemeriksaan .
6.1.16.2 Membereskan baju pasien dan linen yang kotor serta
mengantarkannya ke laundry.
6.1.16.3 Memastikan ketersediaan dan kecukupan baju dan linen di
radiologi.
6.1.16.4 Menggunting hasil USG dan menempelkan pada amplop
USG.
6.1.16.5 Memberikan hasil pemeriksaan radiologi ke pasien, perawat,
dan HCA.
6.1.16.6 Menyimpan hasil pemeriksaan radiologi yang belum
diambil.
6.1.16.7 Mendokumentasikan foto CR ke dalam CD.
6.1.16.8 Mengantar alat yang akan disterilkan dan mengambil alat
yang sudah selesai di sterilisasi.
6.1.16.9 Mengambil obat, alat kesehatan, film dan alat tulis kantor
yang sudah dipesan.
6.1.16.10 Mendistribusikan hasil expertise ke bangsal.
6.1.16.11 Mengantarkan dokumen-dokumen ke departemen terkait.
6.1.16.12 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
6.1.17 Nurse
6.1.17.1 Menyiapkan fasilitas untuk kelancaran pelayanan dan
memudahkan pasien/keluarga dalam menerima pelayanan
6.1.17.2 Mengatur ruangan agar nyaman dan memperlancar
pelayanan pasien.
6.1.17.3 Memeriksa peralatan dan obat – obatan yang diperlukan
sesuai jenis tindakan pemeriksaan yang akan dilakukan.
19
6.1.17.4 Mengatur kerapian dan kebersihan ruang periksa untuk
pasien berikutnya.
6.1.17.5 Membantu menjaga kebersihan.
6.1.17.6 Menerima, memeriksa kelengkapan status dan persiapan
pemeriksaan sehubungan dengan prosedur pemeriksaan.
6.1.17.7 Mempersiapkan media kontras yang hendak digunakan
untuk prosedur pemeriksaan.
6.1.17.8 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang
melakukan prosedur pemeriksaan radiologi.
6.1.17.9 Melakukan pengisian checklist pra-pemeriksaan tentang
riwayat penyakit, riwayat alergi, obat – obatan yang telah
diminum dan mengenai kehamilan dalam hubungannya
dengan prosedur pemeriksaan
6.1.17.10 Melakukan pengamatan vital sign pada pasien sebelum,
selama dan sesudah pemeriksaan Radiologi yang
menggunakan media kontras meliputi : kesadaran pasien,
tekanan darah dan denyut jantung.
6.1.17.11 Melaporkan kepada dokter Spesialis radiologi tentang
adanya alergi.
6.1.17.12 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien alergi.
6.1.17.13 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan anestesi
yang meliputi persiapan pasien, persiapan obat yang
digunakan dan observasi setelah pemeriksaan
6.1.17.14 Melakukan persiapan pemberian sedasi.
6.1.17.15 Melakukan pemasangan IV line pada pasien yang melakukan
pemeriksaan yang memerlukan media kontras.
6.1.17.16 Memasang ECG plug pada pemeriksaan CT angio cardiac.
6.1.17.17 Mempersiapkan pasien pada pemeriksaan USG
6.1.17.18 Melaksanakan dan memelihara system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan secara tepat dan benar demi
terciptanya Hospital information system.
20
6.1.17.19 Meningkatkan pengetahuan , ketrampilan dan sikap
profesional dibidang keperawatan antara lain melalui
pendidikan, pelatihan dan pertemuan ilmiah.
6.1.17.20 Berperan serta dalam pembahasan kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
6.1.17.21 Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang
diberikan atasan / pimpinan rumah sakit apabila dianggap
perlu untuk kepentingan perusahaan.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan dan apabila terjadi
penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan
untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
21
Para Direktur, Kepala Bidang/Bagian, Kepala Seksi/Sub Bagian, Ketua Komite,
Kepala Instalasi, Kelompok Jabatan Fungsional, dan Kepala Satuan Pemeriksaan
Internal wajib menyampaikan laporan berkala kepada atasan masing-masing.
Dalam menyampaikan laporan kepada atasannya, tembusan laporan lengkap dengan
semua lampirannya disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.
22
8.2. Perhitungan kebutuhan ideal tenaga Radiologi
Rata2
Pre Exam Exam Post Exam test Total
NO. JENIS TEST
per
Menit Menit Menit hari Mnt/hari
Briefing Pagi 30 30
Membersihkan dan mengerase kaset 15 15
Membersihkan ruangan 15 15
1 KONVENSIONAL
a. Pemeriksaan Non Kontras
1 Proyeksi 5 5 10 105 2100
2 Proyeksi / lebih 5 10 10 20 500
Pemeriksaan diruangan 10 10 10 10 300
b. Pemeriksaan Kontras 10 20-60 15 2 170
c. Pemeriksaan Mammografi 10 5 10 3 75
d. Pemeriksaan Panoramic 5 10 10 14 350
2 CT SCAN
a. Pemeriksaan Non Kontras 5 5 10 14 280
b. Pemeriksaan Kontras 10 30 30 9 630
23
NO Jenis pekerjaan ( Konvensional ) Waktu yg dibutuhkan
1 Briefing pagi 30
Membersihkan dan mengerase kaset 15
Membersihkan ruangan 15
2 Pemeriksaan Non Kontras ( 1 proyeksi )
- Persiapan 5
- Pemeriksaan 5
- Cetak Gambar 10
20 menit x 105 pasien
2100
3 Pemeriksaan Non Kontras ( 2 proyeksi /Lebih )
- Persiapan 5
- Pemeriksaan 10
- Cetak Gambar 10
25 menit x 20 pasien
500
4 Pemeriksaan diruangan
- Persiapan 10
- Pemeriksaan 10
- Cetak Gambar 10
30 menit x 10 pasein
300
5 Pemeriksaan Kontras
- Persiapan 10
- Pemeriksaan 60
- Cetak Gambar 15
85 menit x 2 pasien
170
6 Pemeriksaan Mammografi
- Persiapan 10
- Pemeriksaan 5
- Cetak Gambar 10
25 menit x 3 pasien
75
7 Pemeriksaan Panoramic
- Persiapan 5
- Pemeriksaan 10
- Cetak Gambar 10
25 menit x 14 pasien
350
Total ( dalam menit ) 3555 menit
TOTAL ( dalam jam ) 3555/60 = 59.25 jam
Bila dalam 1 hari jumlah jam kerja 7 jam maka dibutuhkan : 59.25/7 = 8 org
Ditambah 2 orang lepas dinas malam 8+2 org = 10 Org
24
2 Pemeriksaan Non Kontras
- Persiapan 5
- Pemeriksaan 5
- Cetak Gambar 10
20 menit x 14 Pasien
280
3 Pemeriksaan Kontras
- Persiapan 10
- Pemeriksaan 30
- Cetak Gambar 30
70 menit x 9 pasien
630
Total ( dalam menit ) 910
TOTAL ( dalam jam ) 910/60 = 15 jam
Bila dalam 1 hari jumlah jam kerja 7 jam maka dibutuhkan : 15/7 = 2 orang
25
80 menit x 5 pasien
400
Total ( dalam menit ) 730
TOTAL ( dalam jam ) 730/60 = 12 jam
Bila dalam 1 shift jumlah jam kerja 7 jam maka dibutuhkan : 12/7 = 1 orang
26
11 Menaruh ekspertise pasien rawat inap ke MR 60 mnt
12 Mengambil barang permintaan radiologi ke MMD 60 mnt
13 Foto copy dan antar formulir 30 mnt
14 Membantu kasir mengangkat telepon 30 mnt
TOTAL ( dalam menit ) 865 mnt
TOTAL ( dalam jam ) 865/60 = 14.4 jam
Bila dalam 1 hari jumlah jam kerja 7 jam maka dibutuhkan : 14.4/7 = 2 Orang
Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut diatas, maka dibawah ini akan kami hitung
efektivitas karyawan di Departemen Radiologi berdasarkan modifikasi dari Time &
Motion Study adalah jam kerja efektif selama satu minggu sebanyak 42 jam, hari
kerja efektif dalam setahun adalah 40 minggu.
Perhitungannya : Cuti tahunan 18 hari, hari minggu 52 hari, libur nasional 12 hari dan
cuti sakit 2 hari. Jam kerja efektif satu bulan 42 X40 = 140 jam.
12
Dengan asumsi peningkatan jumlah pemeriksaan 10% setiap tahun.
27
8.3.2. Seleksi Karyawan
8.3.2.1. Wawancara oleh HRD, HoDiv dan HoDept yang bersangkutan.
8.3.2.2. Test tertulis.
8.3.2.3. MMPI Test.
8.3.2.4. Medical Check-up
Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga departemen Radiologi
dilaksanakan melalui internal trainining dan external training.
Dalam satu tahun petugas medis dan non medis harus mengikuti pelatihan selama
20 jam.
Uji Kompetensi
Dalam bidang kesehatan diperlukan adanya Uji kompetensi internal setiap dua
tahun sekali untuk membuktikan seorang staff apakah kompeten atau tidak di
dalam suatu pemeriksaan tertentu. Uji ini dilakukan dengan di awali asesmen
28
mandiri kemudian dilanjutkan dengan ujian pengetahuan dan praktek yang di
asses oleh seorang assessor.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
NO MATERI ORIENTASI
II Orientasi Umum
1. Struktur Organisasi SHPL dan Radiologi
2. Visi Misi Rumah Sakit & Departemen
3. Sasaran Mutu Rumah Sakit & Departemen
4. Falsafah dan tujuan Departemen
5. Tata tertib di SHPL
29
5. Operasional pemeriksaan mammografi (wanita)
6. Operasional pemeriksaan CT Scan
7. Operasional alat C-Arm
8. Operasional MRI
9. Operasional Komputer Radiography (CR)
10. Pengenalan sistem komputer
11. Pengenalan alur pasien
12. Sosialisasi SOP Radiologi
b. Perawat
No Materi Orientasi
Umum
I Perkenalan kepada seluruh
staff ruangan
II Kebijakan dan prosedure
a. Struktur Organisasi ruang Radiologi
b. Penjadwalan dinas
c. Petunjuk Tehnik Nursing
d. Petunjuk Tehnis Radiologi
e. Pendokumentasian
f. Orientasi ruangan
III Sikap
Etika dan etiket dalam pelayanan
Komunikasi teraupetik
IV Pengetahuan
Edukasi pre dan post tindakan
Anatomi dan fisiologi Pembuluh darah
Anatomi dan fisiologi saluran cerna
Kontras:
Nama Generik, Indikasi, kontra indikasi
pemeriksaan lab yang berhubungan
Managemen Shock Anafilaktik
Penatalaksanaan Sedasi dan anasthesia:
a. Pre, durante dan post sedasi/anastesia
b. Obat anastesi
c. Obatsedasi
V Ketrampilan Keperawatan
a.Surestep
b.Suction dan kelengkapannya
c. Infus pump dan syringe pump
d. EKG 12 lead
e.Managemen Emergency trolley
VI SISTIM PERNAFASAN
30
Pemeriksaan fisik paru:
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Auskultasi
No Materi Orientasi
X Monitor:
a. Melakukan EKG 12 lead
b. Menggunakan Monitor transport
XI DC Shock
a. Elektive cardioversi
b.Membantu ekternal defibrilasi
31
e. Kode Black: Ancaman personal
f. Kode Grey: Penutupan akses keluar
g. Kode Purple: Evakuasi
XV Sistim renal
a. Pemasangan Catheter urine Pria
b. Pemasangan kateter urin Wanita
a. Higiene
b. Persiapan tempat tidur untuk pasien baru
b. Perhatian dan Tanggung jawab thd
pelanggan
c. Identifikasi masalah ketika berkonsultasi
32
e. Pemeriksaan Phlebografy
Safety Radiology
a.Magnetism Isu
b. Radiation Isu
-Biological effect
-Radition effect
c. Administrasi
NO MATERI ORIENTASI
II Orientasi Umum
1. Struktur Organisasi SHPL dan Radiologi
2. Visi Misi Rumah Sakit & Departemen
3. Sasaran Mutu Rumah Sakit & Departemen
33
4. Falsafah dan tujuan Departemen
5. Tata tertib di SHPL
d. Kasir
NO MATERI ORIENTASI
II Orientasi Umum
1. Struktur Organisasi SHPL dan Radiologi
2. Visi Misi Rumah Sakit & Departemen
3. Sasaran Mutu Rumah Sakit & Departemen
4. Falsafah dan tujuan Departemen
5. Tata tertib di SHPL
6. Sosialisasi SOP Radiologi
e. Helper
NO MATERI ORIENTASI
II Orientasi Umum
34
1. Struktur Organisasi SHPL dan Radiologi
2. Visi Misi Rumah Sakit & Departemen
3. Sasaran Mutu Rumah Sakit & Departemen
4. Falsafah dan tujuan Departemen
5. Tata tertib di SHPL
35
9.2.1.6. Appraisal untuk karyawan yang akan dikontrak harus
mendapatkan persetujuan dari HO Div
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
a. Rapat Rutin
Diselenggarakan pada :
Waktu : Hari Jumat, Minggu ke-3 setiap bulan
Jam : pkl. 14.00 s/d selesai
Tempat: Ruang rapat Radiologi Siloam Sriwijaya Palembang
Peserta : Seluruh staf dan dokter radiologi
Materi :
a. Evaluasi kinerja dan SDM
36
b. Evaluasi pelaksanaan pelayanan
c. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM
d. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja
e. Komunikasi dari departemen lain
Kelengkapan rapat : Daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi kepada
pimpinan
b. Rapat Insidentil
Diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah
Jam : Disesuaikan
Tempat: Ruang rapat Radiologi
Peserta : Disesuaikan
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi kepada
pimpinan
c. Rapat Dokter Radiologi
Diselenggarakan pada :
Waktu : Minggu ke-3 setiap 4 bulan sekali
Jam : pkl. 14.00 s/d selesai
Tempat: Ruang rapat Radiologi
Peserta : Seluruh dokter ahli radiologi
Materi :
a. Evalusi kinerja dan SDM
b. Evaluasi pelaksanaan pelayanan
c. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM
d. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja
e. Komunikasi dari departemen lain
37
BAB XI
PELAPORAN
38
39