_____________________________________________________________
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT XXX
NOMOR : 000 / KODE / SK / DIR / BLN / THN
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di ......................
Pada Tanggal ................................
Direktur Rumah Sakit XXX,
Nama Jelas
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit XXX
Lampiran : 000 / KODE / SK / DIR / BLN / THN
Tanggal : .......................
Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
opersional yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus
1. Pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing untuk memenuhi kebutuhan
pasien, dan semua pelayanan memenuhi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1014/MENKES/SK/XI/2008 Tertanggal 03 November 2008 tentang Standar
Pelayanan Radiologi Diagnostik Disarana Pelayanan Kesehatan.
2. Pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing yang tidak dapat dilakukan
didalam rumah sakit dilakukan kerjasama melalui pengaturan dengan pihak luar.
3. Setiap pemeriksaan radiologi harus berdasarkan permintaan dokter, doketr gigi,
dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.
4. Petugas radiologi mencatat semua data tentang jumlah, jenis, dan bentuk pelayanan
radiologi diagnostik.
5. Hasil pembacaan/diagnosa pasien dicatat dalam buku register dan dilampirkan dalam
berkas rekam medis.
6. Kepala ruangan menyimpan arsip tanda lulus, ijazah, dan sertifikat tenaga yang
bekerja di unit radiologi sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
7. Rumah sakit melaksanakan Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi dan
didokumentasi.
8. Dokter Spesialis Radiologi merupakan Staf yang kompeten dengan pengalaman
memadai, melaksanakan pemeriksaan diagnostik imajing, menginterpretasi hasil, dan
melaporkan hasil pemeriksaan.
9. Kegiatan pelayanan radiologi diagnostik dapat dilakukan 24 jam tergantung dengan
kondisi, sumber daya manuasia dan peralatan yang digunakan.
10. Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing tersedia tepat waktu/telah
diterima oleh pelanggan dalam waktu paling lambat 24 jam.
11. Pemeriksaan radiologi dengan kontras harus dilaksanakan / dalam pengawasan
dokter spesialis radiologi dengan menyertakan informed consent.
12. Untuk mengatasi keadaan gawat darurat akibat reaksi dari bahan kontras wajib
disediakan obat dan peralatan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
13. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik
imajing diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan
memadai yang dipelihara dengan baik.
14. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan APD (Alat Pelindung
Diri).
15. Tersedianya film X-ray dan perbekalan lain secara teratur.
16. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
17. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
18. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
19. Pelayanan radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien
dan prosedur kontrol mutu harus dilaksanakan dan didokumentasikan.
20. Rumah sakit secara teratur mereview hasil kontrol mutu untuk semua pelayanan
diagnostik diluar rumah sakit.
21. Rumah sakit mempunyai akses dengan para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik
apabila diperlukan.
Ditetapkan di ....................
Pada Tanggal .............................
Direktur Rumah Sakit XXX,
Nama Jelas