Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM PANCUR BATU
Jalan Jamin Ginting Km 17, 5 Pancur Batu Kode Pos 20353

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PANCUR BATU


Nomor : ..........................
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI
DIREKTUR RSUD PANCUR BATU

Menimbang
: 1.Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
RSUD PANCUR BATU, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan
Radiologi yang bermutu tinggi;
2.Bahwa agar pelayanan Radiologi di RSUD PANCUR
BATU
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur RSUD PANCUR BATU sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Radiologi di RSUD PANCUR BATU;
3.Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam
1 dan 2, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD PANCUR
BATU Mengingat
: 1.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009
tentang Rumah Sakit;
2.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Radiologi;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PANCUR BATU
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RSUD PANCUR BATU
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Radiologi RSUD PANCUR
BATU
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
KEEMPAT :
Radiologi RSUD PANCUR BATU dilaksanakan oleh
Bidang Pelayanan RSUD PANCUR BATU.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : RSUD PANCUR BATU
Pada tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RSUD PANCUR


BATU Kebijakan Umum :
1. Peralatan di unit Radiologi harus selalu dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Pelayanan di unit Radiologi harus selalu berorientasi kepada
mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit Radiologi wajib memiliki izin sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib
mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit Radiologi dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib
dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus :
1. Peralatan radiologi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Setiap pemeriksaan radiologi harus berdasarkan permintaan
dokter.
3. Pelayanan radiologi harus selalu berorientasi kepada mutu
dan keselamatan pasien.
4. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib
mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), termasuk penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
etiket, dan menghormati hak pasien.
7. Semua pembuangan bahan infeksius dan berbahaya di
Radiologi dilakukan sesuai prosedur yang di tetapkan.
8. Pemeriksaan radiologi dengan kontras harus dilaksanakan /
dalam pengawasan dokter spesialis radiologi.
9. Pemberian ekspertise hasil pemeriksaan radiologi
dilaksanakan oleh dokter spesialis radiologi.
10. Pelayanan radiologi dilaksanakan 24 jam.
11. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola
ketenagaan.
12. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi,
setiap petugas wajib mengikuti pelatihan yang
diselenggarakan.
13. Untuk melaksanakan koordinasi dan evakuasi wajib
dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
14. Untuk mengatasi keadaan gawat darurat akibat reaksi dari
bahan kontras wajib disediakan obat dan peralatan sesuai
dengan standar yang ditetapkan.

Direktur RSUD PANCUR BATU


Drg
NIP.
Lampiran
Peraturan Direktur RSUD PANCUR BATU Kepulauan
Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM
RSUD PANCUR BATU
1. Setiap pemeriksaan Laboratorium harus berdasarkan atas
permintaan dokter.
2. Pemberian hasil pemeriksaan laboratorium dilaksanakan oleh
Dokter Spesialis Patologi Klinik atau petugas yang diberikan
kewenangan.
3. Setiap hasil pemeriksaan laboratoium yang meragukan/ekstrim
harus dilakukan pemeriksaan ulang (duplo).
4. Setiap hasil pemeriksaan laboratorium disertai dengan arsip
yang disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap
petugas wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
6. Penanganan limbah laboratorium dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Penanganan spesimen dilaksanakan berdasarkan penenganan bahan
infeksius.
8. Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium dilaksanakan
kegiatan pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu
eksternal secara teratur.

Direktur,
Drg.

Anda mungkin juga menyukai