Komplek Mal Balikpapan Baru Blok AB 2 No. 17- 20,25 Balikpapan Baru
Kalimantan Timur 76114 Telp. (0542) 877898, Fax. (0542) 877641
KEPUTUSAN
DIREKTUR PANACEA CLINIC
NOMOR : 001/PC-DIR/SK/I/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM DI PANACEA CLINIC
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Balikpapan
Pada tanggal : 02 Januari 2019
DIREKTUR PANACEA CLINIC
Erica Lukman
A. Kebijakan Umum
1. Pelayanan di Laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien
2. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Program Kesehatan dan keselamatan
kerja di laboratorium berfungsi guna mencegah serta mengatasi berbagai hal
yang mengancam kesehatan dan keselamatan baik petugas laboratorium juga
lingkungan lain yang berhubungan dengan laboratorium. Salah satu bentuk aplikasi
program ini adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaanya serta hal-
hal yang berkaitan dengan APD ini diatur dalam prosedur baku yang wajib
dilaksanakan terutama petugas laboratorium.
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi dan menghormati hak pasien.
5. Pelayanan Instalasi Laboratorium dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu pukul
08.00 – 22.00 WITA. Hari libur mengikuti hari kalender.
6. Pemeriksaan Laboratorium di luar jam kerja dirujuk ke Laboratorium rujukan.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
10. Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
11. Mengikuti kegiatan pemantapan mutu eksternal.
12. Hasil pemeriksaan laboratorium harus diekspertisi oleh dokter atau petugas yang
diberikan kewenangan.
13. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan
14. Alur pelayanan laboratorium dimulai dari permintaan pemeriksaan laboratorium
oleh petugas medis/ paramedis, kemudian penerimaan/ pengambilan spesimen,
penyimpanan spesimen, pemeriksaan, serta proses pemeriksaan yang telah
ditentukan sesuai prosedur yang berlaku dengan tetap berkoordinasi dengan unit
bagian lain di Klinik.
15. Petugas harus selalu menjaga keselamatan pasien dan petugas, terkait dengan
ruang lingkup yang berhubungan dengan bahan spesimen infeksius atau berisiko
tinggi (darah, sputum, dll).
16. Pemantauan terhadap petugas untuk pelaksanaan prosedur pemeriksaan,
ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium serta
monitoring pelayanan laboratorium secara keseluruhan dilakukan secara berkala
sesuai dengan prosedur baku yang disepakati.
17. Penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya serta limbah hasil
pemeriksaan baik yang dilakukan di internal laboratorium diatur pelaksanaannya
sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan.
B. Kebijakan Khusus
I. Nilai Kritis Hasil Laboratorium
1. Setiap formulir permintaan laboratorium wajib mencantumkan identitas pasien
yang meliputi nama, tanggal lahir/umur, jenis kelamin, dan melengkapi dokter
yang meminta pemeriksaan.
2. Hasil laboratorium yang masuk dalam kategori kritis, segera dilaporkan kepada
dokter yang merawat
3. Pelaporan hasil laboratorium kepada yang merawat dalam jangka waktu setelah
hasil laboratorium selesai.
4. Petugas yang melaporkan kepada dokter yang merawat harus mencatat dalam
buku komunikasi
5. Petugas yang menerima laporan hasil laboratorium yang masuk kategori kritis
mendokumentasi hasil tersebut pada rekam medis pasien
LOKET PENDAFTARAN
KLINIK
RUANG
PEMERIKSAAN
(POLI)
RUANG
LABORATORIUM
PENGAMBILAN/PENERIMAAN
SPESIMEN
PEMERIKSAAN
HASIL
LABORATORIUM
Ditetapkan di : Balikpapan
Pada tanggal : 02 Januari 2019
DIREKTUR PANACEA CLINIC
Erica Lukman