Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FESES RUTIN

No. Dokumen :
PC-PP/SOPT-LAB/021
No. Revisi : 02

SOP Tanggal Terbit : 08 Agustus 2022 PT. ALINKA


HEALTH CARE
Halaman : 1/3

PANACEA
Dr. Erica Lukman
CLINIC
Pengertian Pemeriksaan feses rutin adalah prosedur untuk memeriksa feses
secara makroskopik dan mikroskopik.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


pemeriksaan feses rutin

Kebijakan SK Direktur Panacea Clinic Nomor : 023/PC-DIR/SK/III/2021


tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia di
Panacea Clinic

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun


2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang
Baik
Prosedur PEMERIKSAAN FESES MAKROSKOPIK
1. Petugas Laboratorium menyerahkan pot feses kosong yang
sudah diberi label identitas kepada pasien untuk diisi feses.
2. Pasien menyerahkan pot feses di tempat yang telah
disediakan.
3. Petugas Laboratorium memeriksa konsistensi, warna, bau,
lendir spesimen feses
PEMERIKSAAN FESES MIKROSKOPIK
1. Petugas Laboratorium mengambil sedikit spesimen
feses untuk diletakkan di atas objek glass.
2. Petugas Laboratorium meneteskan NaCl 0,9% lalu
spesimen feses ditutup dengan objek glass.
3. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan
menggunakan mikroskop dengan pembesaran 100x untuk
melihat adanya telur cacing dan leukosit
4. Petugas Laboratorium menulis hasil pemeriksaan
feses rutin pada lembar pemeriksaan.
5. Petugas Laboratorium memasukkan data
pemeriksaan feses rutin ke dalam lembar pemeriksaan
Laboratorium
Unit Terkait Pelayanan dan Penunjang
Diagram Alir PEMERIKSAAN URIN MAKROSKOPIK

Petugas Laboratorium menyerahkan pot


feses kosong yang sudah diberi label
identitas kepada pasien untuk diisi
feses.

Pasien menyerahkan pot feses di tempat yang telah


disediakan.

Petugas Laboratorium memeriksa


konsistensi, warna, bau, lendir spesimen
feses

PEMERIKSAAN FESES MIKROSKOPIK

Petugas Laboratorium mengambil


sedikit spesimen feses untuk diletakkan
di atas objek glass.

Petugas Laboratorium meneteskan NaCl 0,9% lalu


spesimen feses ditutup dengan objek glass.

Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan


menggunakan mikroskop dengan pembesaran 100x untuk
melihat adanya telur cacing dan leukosit
Petugas Laboratorium menulis hasil pemeriksaan feses
rutin pada lembar pemeriksaan.

Petugas Laboratorium memasukkan data


pemeriksaan feses rutin ke dalam lembar
pemeriksaan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai