Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN RAPID TES SYPHILIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS ASFIANI, AMKL


BATARAGURU NIP. 19701225 199703 2 007

1. Pengertian Pemeriksaan Rapid tes Syphilis adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk
melakukan pemeriksaan tes Syphilis mulai dari menyiapkan alat samapi hasil
terbaca pada layar alat pemeriksaan, secara cepat.
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui adanya antibody syphilis dalam darah
2. Sebagai acuan dalam pemeriksaan di laboratorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bataraguru Nomor : 67/BTRG/2019 Tentang
Pedoman Pelayanan Laboratorium di Puskesmas Bataraguru
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Kit insert Monotes Syphilis Test Cassette
5. Alat dan Bahan 1. APD (Alat Pelindung Diri)
2. Sampel serum/plasma/wolblood
3. Rapid test Shipilis
4. Spoit
5. Kapas alkohol 70%
6. Pipet
6. Langkah-langkah 1. Petugas laboratorium menerima blanko permintaan pemeriksaan.
2. Petugas laboratorium mencuci tangan
3. Petugas laboratorium memakai sarung tangan
4. Petugas laboratorium menyiapkan alat, bahan, dan reagen untuk pemeriksaan
Shipilis
5. Petugas melakukan desinfeksi pada area pengambilan darah dengan Alkohol
70 %
6. Petugas laboratorium mengambil sampel darah pasien (Kapiler atau Vena)
7. Petugas laboratorium mengeluarakan tes kit dari pembungkus dan meletakkan
pada permukaan datar dan kering pada suhu ruang.
8. Petugas laboratorium meneteskan 3 tetes serum/plasma/wolblood ke dalam
lubang sampel.
9. Baca hasil pemeriksaan dalam 15 menit dengan interprestasi hasil
10. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan di blanko hasil pemeriksaan.
10. Petugas laboratorium membersihkan alat, bahan dan sisa sampel.
11. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien
kemudian diteruskan kepada dokter pengirim. Jika hasil pemeriksaan
memerlukan kerahasiaan, maka petugas laboratorium menyerahkan hasil
pemeriksaan langsung kepada dokter pengirim.
12. Petugas laboratorium melepas APD dan mencuci tangan.

1/2
7. Bagan Alir
Menjelaskan tindakan yang akan
Menerima blanko pemeriksaan dilakukan

Memakai sarung tangan Mencuci tangan

Petugas laboratorium menyiapkan


alat, bahan, dan reagen untuk
pemeriksaan Shipilis Desinfeksi area pengambilan darah
dengan Alkohol 70 %

Petugas laboratorium Petugas laboratorium mengambil


mengeluarakan tes kit dari sampel darah pasien (Kapiler atau
pembungkus dan meletakkan pada Vena)
permukaan datar dan kering pada
suhu ruang.

Petugas laboratorium meneteskan 3 Baca hasil pemeriksaan dalam


tetes serum/plasma/wolblood ke 15 menit
dalam lubang sampel.

Petugas laboratorium Petugas laboratorium mencatat


membersihkan alat, bahan dan sisa hasil pemeriksaan pada buku
sampel. register laboratorium dan di
blanko hasil pemeriksaan.

Petugas laboratorium menyerahkan


hasil pemeriksaan kepada pasien
kemudian diteruskan kepada dokter
pengirim. Jika hasil pemeriksaan
memerlukan kerahasiaan, maka
petugas laboratorium menyerahkan
hasil pemeriksaan langsung kepada
dokter pengirim.
8. Hal-hal Yang Perlu Petugas melindungi diri dari kontak langsung dengan cairan tubuh/darah pasien
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Bagian Pemeriksaan Umum
3. KIA
4. P2P
10. Dokumen Terkait 1. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
2. Buku register
11. Rekaman Historis
2/2
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

3/2

Anda mungkin juga menyukai