No Dokumen No Revisi 1 SOP Tanggal Terbit Halaman 1/2
Tanda tangan Kepala Puskesmas
Pemeriksaan HIV adalah pemriksaan laboratorium dengan bahan
1. Pengertian pemeriksaan darah/serum/plasma untuk mendeteksi virus HIV dalam darah dengan metode rapid test. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan 2. Tujuan pemeriksaan HIV di puskesmas 3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Nomor…........tentang…………………… a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 4. Referensi 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik c. Pedoman Interprestasi Data Klinik tahun 2011 d. Gandasoebrata R. 1986, Penuntun Laboratorium Klinik 5. Prosedur a. Petugas laboratorium menyiapkan pra analitik, analitik, dan pasca analitik b. Pra analitik persiapan alat dan bahan 1. Identifikasi pasien 2. Radid HIV 3. Tabung EDTA 4. Tourniquet 5. Jarum suntik 1cc 6. Alkohol swab 7. Mikropipet 20, 10 µl
c. Analitik langkah-langkah pemeriksaan
1. Petugas laboratorium menyiapkan rapid HIV 2. Petugas laboratorium melakukan pengambilan sampel darah, kemudian dimasukkan kedalam tabung EDTA 3. Petugas laboratorium memipet sampel darah sebanyak 20 µl aatu 10 µl plasma/serum 4. Petugas laboratorium memasukkan sampel darah/plasma/serum kedalam rapid HIV, kemudian tambahkan 3 tetes reagen HIV 5. Petugas menunggu hasil pemeriksaan rapid HIV selama 15-20 menit d. Pasca analitik 1. petugas laboratorium mencatat pada buku register dan pada format hasil pemeriksaan laboratorium 2. petugas laboratorium memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien dan memberitahukan kepada pasien untuk kembali ke ruang pemeriksaan awal 6. Diagram Alir Ruang laboratorium 7. Unit Terkait Ruang pemeriksaan umum Ruang KIA/KB
8. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal mulai No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan 1