Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN DARAH RUTIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas Dr. Yuliana Sara Erika
Tomuan NIP. 197507042005022001
1. Pengertian Pemeriksaan darah rutin adalah suatu kegiatan dalam memeriksa darah
untuk mengetahui jumlah haemoglobin, hematokrit,
trombosit,lekosit,eritrosit dan laju endap darah(LED) dengan
mempergunakan alat
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium dalam melaksanakan
pemeriksaan darah rutin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tomuan No. Tentang jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium
4. Referensi PMK No.37 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri(APD)
4. Petugas memanggil pasien dengan ramah dan mempersilahkan
duduk
5. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada
pasien
6. Petugas meminta inform consent
7. Petugas mengambil darah pasien dan memasukkan darah
kedalam tabung darah EDTA dan kocok darah dengan cara
membolak-balikkan tabung

6. Bagan Alur

7. Hal-hal yang Ketelitian dan kehati-hatian petugas


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis . perubahan
Perubahan
PEMERIKSAAN HBsAg

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas Dr. Yuliana Sara Erika
Tomuan NIP. 197507042005022001
1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan
pemeriksaan serum/plasma yang bertujuan untuk mendeteksi ada
tidaknya antigen spesifik untuk HBsAg
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium dalam melaksanakan
pemeriksaan HBsAg
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tomuan No. Tentang jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium
4. Referensi PMK No.37 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan Rapid test HbsAg dalam suhu ruangan
2. Petugas menyiapkan sampel serum/plasma dalam tabung
3. Pipet serum dalam tabung, teteskan 2 tetes ke dalam ruang atau
lubang pada rapid test
4. Biarkan selama 15 menit
5. Baca hasil. Hasil tidak boleh di baca lebih dari 20 menit
Intrepretasi hasil :
- timbul 1 garis merah pada daerah control (C) saja : negatif
- timbul 2 garis merah pada daerah control (C) dan test ( T ) :
positif
- sama sekali tidak muncul garis merah pada C dan T : invalid
6. Bagan Alur

7. Hal-hal yang Pembacaan hasil


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis . perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai