Anda di halaman 1dari 47

PEMERIKSAAN ASAM URAT

DENGAN STIK
No. Dokumen : 445/473/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP.197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan asam urat adalah pemeriksaan darah untuk

mengetahui kadar asam urat pada seorang pasien


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan

asam urat
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis

Pemeriksaaan Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes

RI, 1992 dan Pedoman Laboratorium Puskesmas Gantrung


5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Kapas alkohol
6. Elektrometri/Strip
7. Blood lancet dengan autoklik
8. Strip tes pemeriksaan asam urat
9. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
10. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli

yang merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai

dengan yang diminta dokter.


7. Tusuk jari tengah yang sebelumnya didesinfektan dengan

kapas alkohol 70% dengan jarum lancet


8. Masukkan strip pemeriksaan pada alat sampai alat

berbunyi dan muncul kode.


9. Masukkan darah yang keluar kedalam strip test yang sudah
disiapkan sampai tanda berbunyi, kemudian pada layar

akan tampak jumlah detik tersisa sampai hasil pemeriksaan

terlihat.
10. Tarik strip dari alat dan alat otomatis akan mati sendiri
11. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan

blangko pemeriksaan laboratorium


12. Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk

untuk mendapatkanpenjelasan
13. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN

ASAM URAT DENGAN STIK


No. Dokumen : 445/473/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

dr. IIN SUGIANTI


UPT PUSKESMAS
Tanda Tangan : NIP19760905201001200
GANTRUNG
2

Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menerima blangko

permintaan pemeriksaan laboratorium

dari pasien
2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan

laboratorium
4 Apabila tidak cocok, identitas

dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5 Apabila sudah cocok, petugas
melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan


6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter.
7 Tusuk jari tengah yang sebelumnya

didesinfektan dengan kapas alkohol

70% dengan jarum lancet


8 Masukkan strip pemeriksaan pada

alat sampai alat berbunyi dan muncul

kode.
9 Masukkan darah yang keluar kedalam

strip test yang sudah disiapkan

sampai tanda berbunyi, kemudian

pada layar akan tampak jumlah detik

tersisa sampai hasil pemeriksaan


terlihat.
10 Tarik strip dari alat dan alat otomatis

akan mati sendiri

11 Petugas melakukan pencatatan hasil

di buku register dan blangko

pemeriksaan laboratorium
12 Petugas mempersilakan pasien

menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan
13 Petugas menyerahkan hasil

laboratorium kepada pasien


Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN HB SAHLI

No. Dokumen : 445/474/SOP/402.102.26/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan Hb Sahli adalah pemeriksan untuk mengetahui kadar

hemoglobin dalam darah


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan Hb sahli
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.6/2016 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaaan

Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI, 1992
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Kapas alkohol
6. Pipet pasteur
7. Tabung HB Sahli
8. HCl 0,1 N
9. Aquades
10.Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
11.Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

langkah dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan

laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter. Dengan pipet pasteur mengisi tabung sahli dengan

HCl 0,1 N sampai garis 2.


7. Petugas menghisap darah kapiler atau vena dengan pipet sahli

sampai tepat pada garis 2.

8. Hapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan

tissue secara hati-hati jangan sampai darah dalam pipet berkurang


9. Masukkan darah sebanyak 20l ini kedalam tabung yang berisi

larutan HCl tadi tanpa menimbulkan gelembung udara.


10.Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap menggunakan
pipetnya dan mengeluarkan HCl dari pipet secara berulang-ulang.
11.Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin.
12.Asam hematin diencerkan dengan aquades tetes demi tetes sambil

diaduk dengan batang pengaduk sampai didapat warna yang sama

dengan warna standar


13.Miniskus dari larutan dibaca. Miniskus dalam hal ini adalah

permukaan terendah dari larutan.


14.Pelaporan hasil dinyatakan dalam gr/dL.
15.Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan blangko

pemeriksaan laboratorium.
16.Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan.
17.Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register

1 Bagan alir

0
1 Rekaman

1 historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN HB SAHLI
No. Dokumen : 445/474/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak

berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium


4 Petugas mengembalikan kepada poli yang

merujuk apabila tidak cocok


5 Petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan apabila

lembar identitas sudah cocok


6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang diminta

dokter. Dengan pipet pasteur mengisi

tabung sahli dengan HCl 0,1 N sampai

garis 2
7 Petugas menghisap darah kapiler atau

vena dengan pipet sahli sampai tepat pada

garis 2. Hapus kelebihan darah yang

melekat pada ujung luar pipet dengan

tissue secara hati-hati jangan sampai

darah dalam pipet berkurang


8 Petugas memasukkan darah sebanyak

20l ini kedalam tabung yang berisi

larutan HCl tadi tanpa menimbulkan

gelembung udara.
9 Petugas membilas pipet sebelum diangkat

dengan jalan menghisap menggunakan

pipetnya dan mengeluarkan HCl dari pipet

secara berulang-ulang
10 Petugas menunggu 5 menit untuk

pembentukan asam hematin. Asam

hematin terjadi diencerkan dengan

aquades tetes demi tetes sambil diaduk

dengan batang pengaduk sampai didapat

warna yang sama dengan warna standar


11 Petugas membaca Miniskus .Miniskus

dalam hal ini adalah permukaan terendah

dari larutan
12 Petugas melaporkanhasil dinyatakan

dalam gr/dL
Petugas melakukan pencatatan hasil di

13 buku register dan blanko pemeriksaan

laboratorium
14 Petugas mempersilakan pasien menuju

poli yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan.
15 Petugas menyerahkan hasil kepada pasien
Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN

GOLONGAN DARAH
No. Dokumen :

445/475/SOP/402/102.26/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 3
UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI
Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan Golongan Darah adalah pemeriksaan untuk

mengetahui golongan darah seseorang dengan metode

aglutinasi sel darah merah dengan antisera tertentu


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan

golongan darah
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis

Pemeriksaaan Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes

RI, 1992
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Kapas alkohol
6. Obyek glass/ kertas khusus
7. Pengaduk
8. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli

yang merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai

dengan yang diminta dokter.


7. Taruhlah pada sebuah kaca obyek / kertas khusus:

a. 1 tetes serum anti-A

b. 1 tetes serum anti-B


c. 1 tetes serum ati-AB

setetes kecil darah kapiler/vena di teteskan pada masing-

masing antiserum tersebut diatas


8. Campur dengan pengaduk (1 ujung untuk 1 macam

campuran)
9. Goyangkan objek glass/kertas tersebut dengan gerakan

melingkar. Lihat bagian mana yang terjadi aglutinasi.


10. Pelaporan :

Anti A aglutinasi positif

Anti B aglutinasi negatif Gol A

Anti AB aglutinasi positif

Anti A aglutinasi negatif

Anti B aglutinasi positif Gol B

Anti AB aglutinasi positif

Anti A aglutinasi positif

Anti B aglutinasi positif Gol AB

Anti AB aglutinasi poditif

Anti A aglutinasi negatif

Anti B aglutinasi negatif Gol O

Anti AB aglutinasi negatif

11. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register

dan blangko pemeriksaan laboratorium


12. Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang

merujuk untuk mendapatkan penjelasan


13. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN

GOLONGAN DARAH
No. Dokumen : 445/475/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Tidak
Ya Tidak
berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien dengan

lembar permintaan laboratorium


4 Petugas mengembalikan identitas kepada poli

yang merujuk bila tidak cocok.


petugas melakukan pengambilan sample sesuai

5 dengan jenis pemeriksaan


6 Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium

sesuai dengan yang diminta dokter.


7 Petugas menaruh pada sebuah kaca obyek/

kertas khusus:

a. 1 tetes serum anti-A


b. 1 tetes serum anti-B
c. 1 tetes serum ati-AB
8 Petugas menaruh setetes kecil darah

kapiler/vena pada masing-masing antiserum

tersebut diatas
9 Petugas ampur dengan pengaduk (1 ujung

untuk 1 macam campuran)


10 Petugas menggoyangkan objek glass/kertas

tersebut dengan gerakan melingkar.


11 Petugas melihat bagian mana yang terjadi

aglutinasi.
12 Petugas melaporkan hasil
13 Petugas melakukan pencatatan hasil di buku

register dan blangko pemeriksaan laboratorium


14 Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada

pasien
15 Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang

merujuk untuk mendapatkan penjelasan


Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN

GULA DARAH STIK


No. Dokumen :

445/476/SOP/402.102.26/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2
UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI
Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan darah untuk

mengetahui kadar gula darah pada seorang pasien


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan gula

darah
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaaan

Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan,

Departemen Keseahatan RI 2003


5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Kapas alkohol
6. Jarum lancet
7. Strip tes pemeriksaan gula darah
8. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan

yang diminta dokter. Tusuk jari tengah yang sebelumnya

didesinfektan dengan kapas alkohol 70% dengan jarum lancet.


7. Masukkan strip pemeriksaan pada alat sampai alat berbunyi dan

muncul kode. Masukkan darah yang keluar kedalam strip test

yang sudah disiapkan sampai tanda berbunyi, kemudian pada

layar akan tampak jumlah detik tersisa sampai hasil

pemeriksaan terlihat. tarik strip dari alat dan alat otomatis akan

mati sendiri.
8. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan blanko

pemeriksaan laboratorium
9. Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan
10.Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
perlu
3. Poli KIA/KB
diperhatikan 4. UGD
5. Laboratorium
8 Unit terkait 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
3. Buku register
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
1 Bagan alir

0
1 Rekaman

1 historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN

GULA DARAH STIK


No. Dokumen : 445/476/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan

laboratorium
4 Petugas mengembalikan kepada poli

yang merujuk, apabila tidak cocok


5 Petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis

pemeriksaan.
6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter. Tusuk jari tengah yang

sebelumnya didesinfektan dengan

kapas alkohol 70% dengan jarum lancet


7 Petugas memasukkan strip

pemeriksaan pada alat sampai alat

berbunyi dan muncul kode. Masukkan

darah yang keluar kedalam strip test

yang sudah disiapkan sampai tanda

berbunyi, kemudian pada layar akan

tampak jumlah detik tersisa sampai

hasil pemeriksaan terlihat.


8 Petugas menarik strip dari alat dan alat

otomatis akan mati sendiri.

9 Petugas melakukan pencatatan hasil di


buku register dan blangko pemeriksaan

laboratorium
10 Petugas menyerahkan hasil

laboratorium kepada pasien


11 Petugas mempersilakan pasien menuju

poli yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan
Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN PP TEST
No. Dokumen : 445/477/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016

SOP Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan Plano Test adalah pemeriksaan urine untuk mengetahui

adanya kehamilan pada seorang pasien


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untukPP Test
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaaan

Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI,

1992
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Tempat (wadah) air kencing
6. Label nama pasien
7. Strip Plano Test
8. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

langkah dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan

laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter.
7. Petugas memberi pasien tempat yang sudah diberi label

keterangan, pasien diminta untuk BAK (Buang Air Kecil) di kamar

mandi kemudian diserahkan ke petugas Laboratorium.


8. Petugas mengambil strip Plano Test dibuka dari pembungkusnya

kemudian urine ditetesan pada lubang bagian untuk sampel.

9. Petugas menunggu sampai urine merambat hingga keluar hasil

garis dari strip plano test.


10.Pembacaan :

a. Jika terlihat 1 garis = negatip


b. Jika terlihat 2 garis = positip

11.Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan blanko

pemeriksaan laboratorium
12.Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan
13.Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
perlu
3. Poli KIA/KB
diperhatikan 4. UGD
5. Laboratorium
8 Unit terkait 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
3. Buku register
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
1 Bagan alir

0
1 Rekaman

1 historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN PP TEST
No. Dokumen : 445/477/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Ya Tidak Tidak

berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan

laboratorium
4 Petugas mengembalikan kepada poli

yang merujuk, apabila tidak cocok


5 petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis

pemeriksaan.
6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter.
7 Petugas memberi pasien tempat yang

sudah diberi label keterangan, pasien

diminta untuk BAK (Buang Air Kecil) di

kamar mandi kemudian diserahkan ke

petugas Laboratorium
8 Petugas mengambil strip Plano Test

dibuka dari pembungkusnya kemudian

urine ditetesan pada lubang bagian

untuk sampel.
9 Petugas menunggu sampai urine

merambat hingga keluar hasil garis dari

strip plano test


10 Petugas membaca hasil
11 Petugas melakukan pencatatan hasil di
buku register dan blanko pemeriksaan

laboratorium
12 Petugas menyerahkan hasil

laboratorium kepada pasien


13 Petugas mempersilakan pasien menuju

poli yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan
Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN URIN 3 P

No. Dokumen : 445/478/SOP/402.102.26/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian PH adalah derajat keasaman

Protein urine adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui

kadar protein dalam urine

Reduksi urine adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui

kadar glukosa/gula dalam urine


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan

pH, Protein dan Reduksi Urine


3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis

Pemeriksaaan Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes

RI, 1992
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Tabung reaksi
6. Strip uro paper
7. Tissue
8. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli

yang merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai

dengan yang diminta dokter.


7. Sample urine dimasukkan kedalam tabung reaksi
sebanyak bagian tabung.
8. Masukkan strip Uro Paper 1-3 detik angkat dan kelebihan

urine yang menempel ditiriskan pada tissue.


9. Perubahan warna yang terjadi segera dibaca dengan warna

standar yang ada pada tabung wadah strip Uro Paper.


10. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan

blanko pemeriksaan laboratorium


11. Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk

untuk mendapatkan penjelasan


12. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
perlu
3. Poli KIA/KB
diperhatikan 4. UGD
5. Laboratorium
8 Unit terkait 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
3. Buku register
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN URIN 3P
No. Dokumen : 445/478/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium


4 Petugas mengembalikan kepada poli yang

merujuk, apabila tidak cocok


5 Petugasmelakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang diminta

dokter.
7 Petugas memasukkan sample urine

kedalam tabung reaksi sebanyak

bagian tabung.
8 Petugas memasukkan strip Uro Paper 1-3

detik angkat dan kelebihan urine yang

menempel ditiriskan pada tissue.


9 Petugas membaca hasil
10 Petugas melakukan pencatatan hasil di

buku register dan blanko pemeriksaan

laboratorium
11 Petugas menyerahkan hasil laboratorium

kepada pasien

12 Petugas mempersilakan pasien menuju

poli yang merujuk untuk mendapatkan


penjelasan
Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE
No. Dokumen : 445/479/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
SOP Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan sedimen urine adalah pemeriksaan urine untuk

menemukan adanya unsur-unsur organik dan non-organik dalam

urine.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untukpemeriksaan

sedimen urine
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis

Pemeriksaaan Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI,

1992
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Tempat penampung urin (botol)
6. Tabung sentrifuge
7. Pipet
8. Obyek glass
9. Kaca penutup
10.Mikroskop
11.Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
12.Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan

yang diminta dokter.

7. Kocok urine dalam botol agar bila ada sedimen akan tercampur

rata.
8. Masukkan 5-10 mL urine kedalam tabung sentrifuge.

Kemudian di sentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 2000


rpm.
9. Tuang bagian atas cairan filtratnya sehingga volume dari cairan

dan sedimen mejadi kira-kira 1 mL atau mL, kocok tabung

untuk mencampur kembali sedimen.


10.Dengan menggunakan pipet, taruhlah 1 tetes sedimen di

sebelah kiri dari sebuah obyek glass.


11.Tutup masing-masing tetesan dengan kaca penutup.
12.Periksa dibawah mikroskop mula-mula dengan perbesaran 10x

kemudian dengan perbesaran 40x, diamati beberapa lapangan

pandang (1-10lp).
13.Sedimen urine yang ditemukan dicatat dan dilaporkan sesuai

dengan yang ditemukan


14.Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan

blanko pemeriksaan laboratorium


15.Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk

untuk mendapatkan penjelasan


16.Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
perlu
3. Poli KIA/KB
diperhatikan 4. UGD
5. Laboratorium
8 Unit terkait 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
3. Buku register
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE


No. Dokumen : 445/479/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2
UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI
Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002
Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium


4 Petugas mengembalikan kepada poli yang

merujuk, apabila tidak cocok


5 petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang diminta

dokter.
7 Petugas mengocok urine dalam botol agar

bila ada sedimen akan tercampur rata.


8 Petugas memasukkan 5-10 mL urine

kedalam tabung sentrifuge. Kemudian di

sentrifuge selama 5 menit dengan

kecepatan 2000 rpm.


9 Petugas menuang bagian atas cairan

filtratnya sehingga volume dari cairan dan

sedimen mejadi kira-kira 1 mL atau mL,

kocok tabung untuk mencampur kembali

sedimen.
10 Petugas menggunakan pipet, taruhlah 1

tetes sedimen di sebelah kiri dari sebuah

obyek glass
11 Petugas menutup masing-masing tetesan

dengan kaca penutup.


12 Periksa dibawah mikroskop mula-mula

dengan perbesaran 10x kemudian dengan

perbesaran 40x, diamati beberapa

lapangan pandang (1-10lp).


13 Petugas membaca hasil
14 Petugas melakukan pencatatan hasil di

buku register dan blanko pemeriksaan

laboratorium
15 Petugas mempersilakan pasien menuju poli

yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan
16 Petugas menyerahkan hasil laboratorium

kepada pasien
Jumlah

Compliance Rate (CR)


PEMERIKSAAN SLIDE BTA
No. Dokumen : 445/480/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
SOP Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan:
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pembuatan slide BTA sputum adalah pembuatan slide untuk

menemukan adanya Basil Tahan Asam dalam dahak penderita.


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pembuatan Slide

Sputum BTA
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaaan

Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi 1. Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. Depkes RI,

1998

2. Pedoman Pelayanan Laboratorium Puskesmas Gantrung


5 Alat dan 1. Alat tulis
2. Rekam medik
Bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Obyek glass
6. Label nama pasien
7. Ose
8. Miskroskop
9. Blangko permintaan pemeriksaan Laboratorium (TB05)
10.Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

langkah pasien.
2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan

laboratorium.
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter.
7. Petugas memberi nomor obyek glass pada sisi kanan obyek glass

dengan kertas tabel.

8. Petugas mengambil sedikit bagian dahak yang kental, warna

kuning kehijauan, ada perkejuan, ada pus atau darah dengan ose

yang sudah dibakar dan diinginkan..


9. Petugas meratakan dahak diatas obyek glass dengan ukuran
kurang lebih 2-3 cm. Apusan dahak jangan terlalu tebal atau

terlalu tipis, keringkan pada suhu kamar.


10.Ose bakar lagi sampai pijar. Kemudian rekatkan/fiksasi dengan

cara melakukan diatas lidah api dengan cepat sebanyak 3 kali,

selama 3-5 detik.


11.Petugas melakukan pewarnaan/pengecatan dengan reagen ZN.
12.Meletakkan sediaan diatas rak pewarnaan, kemudian tuang

Larutan Carbol Fuchin sampai menutupi seluruh sediaan.


13.Panasi sediaan secara hati-hati diatas api selama 3 menit sampai

keluar uap, tapi jangan sampai mendidih. Kemudian api digeser

dan didiamkan 5 menit.


14.Cuci dengan aquadest yang mengalir sampai cat warna yang bebas

terbuang.
15.Tuangkan HCl Alkohol 3% sampai warna merah hilang. Bilas

dengan air mengalir.


16.Tuangkan larutan Methylen Blue 0,1% sampai menutupi

permukaan ditunggu sampai 10-20 detik, bilas dengan air

mengalir. Keringkan
17.Petugas memeriksa sediaan dibawah mikroskop.
18.Hasil pemeriksaan ditulis di Register TB04 dan jawaban TB05
19.Petugas mempersilahkan pasien menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan.
20.Petugas menyerahkan hasil laboratorium ke pasien
7 Hal-hal yang 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
perlu
3. Poli KIA/KB
diperhatikan 4. UGD
5. Laboratorium
8 Unit terkait
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN SLIDE BTA


No. Dokumen : 445/480/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. IIN SUGIANTI


GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium pasien.


2 Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium.


4 Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan

kepada poli yang merujuk


5 Apabila sudah cocok, petugas melakukan

pengambilan sample sesuai dengan jenis

pemeriksaan
6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang diminta

dokter.
7 Petugas memberi nomor obyek glass pada sisi

kanan obyek glass dengan kertas tabel.


8 Petugas mengambil sedikit bagian dahak yang

kental, warna kuning kehijauan, ada

perkejuan, ada pus atau darah dengan ose

yang sudah dibakar dan diinginkan.


9 Petugas meratakan dahak diatas obyek glass

dengan ukuran kurang lebih 2-3 cm.

Keringkan pada suhu kamar.


10 Ose bakar lagi sampai pijar. Kemudian

rekatkan/fiksasi dengan cara melakukan

diatas lidah api dengan cepat sebanyak 3 kali,

selama 3-5 detik.


11 Petugas melakukan pewarnaan/pengecatan

dengan reagen ZN.


12 Petugas meletakkan sediaan diatas rak

pewarnaan, kemudian tuang Larutan Carbol

Fuchin sampai menutupi seluruh sediaan.


13 Petugas memanasi sediaan secara hati-hati

diatas api selama 3 menit sampai keluar uap,

tapi jangan sampai mendidih. Kemudian api

digeser dan didiamkan 5 menit.


14 Petugas mencuci dengan aquadest yang

mengalir sampai cat warna yang bebas

terbuang.
15 Petugas menuangkan HCl Alkohol 3% sampai
warna merah hilang. Bilas dengan air

mengalir.
16 Petugas menuangkan larutan Methylen Blue

0,1% sampai menutupi permukaan ditunggu

sampai 10-20 detik, bilas dengan air mengalir.

Keringkan
17 Petugas memeriksa sediaan dibawah

mikroskop.
18 Petugas menulis hasil pemeriksaan di Register

TB04 dan jawaban TB05


19 Petugas mempersilahkan pasien menuju poli

yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan
20 Petugas menyerahkan hasil laboratorium ke

pasien
Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN HIV
No. Dokumen : 445/481/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
SOP Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan anti-HIV merupakan suatu pemeriksaan rapid

Immunochromatography untuk mendeteksi adanya antibody

terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada sampel

darah manusia (whole blood, serum atau plasma.


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan

HIV
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/106/KPTS/402.102.26/2016 tentang Jenis-Jenis

Pemeriksaaan Laboratorium yang Tersedia


4 Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. Depkes

RI, 1992
5 Alat dan 1. Alat tulis

Bahan 2. Rekam medik

3. Masker

4. Sarung tangan karet

5. Rapid Test HIV

6. Buffer

7. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

8. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan

langkah laboratorium pasien.

2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.

3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar

permintaan laboratorium.

4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk

5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan

sample sesuai dengan jenis pemeriksaan.

6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan


yang diminta dokter.

7. Petugas menyiapkan reagen (reagen dapat di simpan di suhu

2 3 C)

8. Petugas mengeluarkan Rapid Test dari wadahnya dan

letakkan pada permukaan yang rata dan kering.

9. Petugas memberi identitas pada Rapid Test tersebut.

10. Petugas memberi darah 2 tetes ke dalam sumuran dan di

tambah buffer 1 tetes

11. Intrepretasikan hasil dalam waktu 15 menit, jangan

sampai melebihi 20 menit.

12. Hasil reaktif ditunjukkan dengan munculnya dua garis

merah pada garis kontrol dan test.

13. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan

blangko pemeriksaan laboratorium.

14. Petugas mempersilahkan pasien menuju poli yang merujuk

untuk mendapatkan penjelasan

15. Petugas laboratorium menyerahkan hasil kepada poli yang

merujuk.
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Rekam medik
terkait
3. Buku register
4. Buku laporan hasil test
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN HIV
No. Dokumen : 445/481/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 26/11/2016
SOP Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Tidak
Ya Tidak
berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium pasien.


2 Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium.


4 Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan

identitas kepada poli yang merujuk


5 Apabila sudah cocok, petugas melakukan

pengambilan sample sesuai dengan jenis

pemeriksaan
6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang diminta

dokter
7 Petugas menyiapkan reagen (reagen dapat di

simpan di suhu 2 3 C)
8 Petugas mengeluarkan Rapid Test dari

wadahnya dan letakkan pada permukaan

yang rata dan kering.


9 Petugas memberi identitas pada Rapid Test

tersebut
10 Petugas memberi darah 2 tetes ke dalam

sumuran dan di tambah buffer 1 tetes


11 Intrepretasikan hasil dalam waktu 15 menit,

jangan sampai melebihi 20 menit.


12 Hasil reaktif ditunjukkan dengan munculnya

dua garis merah pada garis kontrol dan test.


13 Petugas melakukan pencatatan hasil di buku

register dan blangko pemeriksaan

laboratorium.
14 Petugas mempersilahkan pasien menuju poli

yang merujuk untuk mendapatkan

penjelasan
15 Petugas laboratorium menyerahkan hasil

kepada poli yang merujuk.


Jumlah
Compliance Rate (CR)
PEMERIKSAAN HBSAG
No. Dokumen : 445/482/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016

SOP
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian HBsAg adalah penanda awal infeksi Hepatitis-B. Jika HBsAg

menetap dalam darah >6 bulan berarti telah terjadi infeksi

kronis.
2 Tujuan a. Mendeteksi dan mendiagnosis infeksi Hepatitis-B
b. Uji skrining donor darah dan pra-vaksinasi Hepatitis-B
c. Memantau viral clearance.
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/107/KPTS/402.102.26/2016 tentang Pelayanan


Laboratorium
4 Referensi Pedoman Laboratorium Puskesmas Gantrung
5 Alat dan 1. Strip rapid test HBsAg
bahan 2. Handscoen
3. Spuit 3 cc
4. Torniquet
5. Centrifuge
6. Tabung reaksi kecil
7. Kapas alkohol
6 Langkah- 1. Petugas menyiapkan alat.

langkah 2. Petugas mengatur posisi pasien untuk diambil darahnya.

3. Petugas memakai sarung tangan

4. Petugas mengambil sample darah secukupnya untuk

diputar dalam centrifuge

5. Petugas mengambil serum yang sudah diputar pada

centrifuge dimasukkan ke dalam tabung.

6. Petugas membuka kemasan strip HBsAg.

7. Mencelupkan strip HBsAg pada serum.

8. Keterangan hasil :

Positif (+) jika garisnya 2 pada strip.


Negative (-) jika garisnya 1 pada strip
9. Petugas membereskan alat-alat.

10. Cuci tangan

11. Petugas mencatat hasil di buku register dan di buku

rekam medik.
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. SOP Laboratorium
terkait 2. Buku register harian
10 Bagan alir
11 Rekaman

historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN HBSAG
No. Dokumen : 445/482/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. IIN SUGIANTI


GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Tidak
Ya Tidak
berlaku
1 Petugas menyiapkan alat
2 Petugas mengatur posisi pasien untuk

diambil darahnya
3 Petugas memakai sarung tangan
4 Petugas mengambil sample darah

secukupnya untuk diputar dalam

centrifuge
5 Petugas mengambil serum yang sudah

diputar pada centrifuge dimasukkan ke

dalam tabung.
6 Petugas membuka kemasan strip

HbsAg.
7 Petugas mencelupkan Strip HbsAg pada

serum.
8 Petugas membaca hasil.
9 Petugas membereskan alat-alat.
10 Petugas cuci tangan.
11 Petugas mencatat hasil di buku register

dan di buku rekam medik.


Jumlah
Compliance Rate (CR)

PEMERIKSAAN VDRL/TPHA
No. Dokumen : 445/483/SOP/40.102.26/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian VDRL adalah pemeriksaan awal mendeteksi penyakit Syphilis


2 Tujuan 1. Mendeteksi dan mendiagnosis infeksi Syphilis
2. Uji skrining serum darah
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrungnomor

445/107/KPTS/402.102.26/2016 tentang Pelayanan Laboratorium


4 Referensi Pedoman Laboratorium Puskesmas Gantrung
5 Alat dan 1. Strip rapid test VDRL
2. Handscoen
bahan
3. Spuit 3 cc
4. Torniquet
5. Centrifuge
6. Tabung reaksi kecil
7. Kapas alkohol
6 Langkah- 1. Petugas menyiapkan alat.

langkah 2. Petugas mengatur posisi pasien untuk diambil darahnya.

3. Petugas memakai sarung tangan

4. Petugas mengambil sample darah secukupnya untuk diputar

dalam centrifuge

5. Petugas mengambil serum yang sudah diputar pada centrifuge

dimasukkan ke dalam tabung.

6. Petugas membuka kemasan strip VDRL

7. Mencelupkan strip VDRL dalam serum.

8. Membaca hasil :

Positif (+) jika garisnya 2 pada strip.


Negative (-) jika garisnya 1 pada strip

9. Petugas membereskan alat-alat.

10. Cuci tangan.

11. Petugas mencatat hasil di buku register dan di buku rekam

medik.
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. SOP Laboratorium
terkait 2. Buku register harian
1 Bagan alir
0
1 Rekaman

1 historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN VDRL/TPHA
No. Dokumen : 445/483/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak Tidak berlaku
1 Petugas menyiapkan alat
2 Petugas mengatur posisi pasien

untuk diambil darahnya


3 Petugas memakai sarung tangan
4 Petugas mengambil sample darah

secukupnya untuk diputar dalam

centrifuger
5 Petugas mengambil serum yang

sudah diputar pada centrifuger

dimasukkan ke dalam tabung.


6 Petugas membuka kemasan strip

VDRL
7 Petugas mencelupkan strip VDRL

dalam serum.
8 Petugas membaca hasil.
9 Petugas membereskan alat-alat.
10 Petugas cuci tangan.
11 Petugas mencatat hasil di buku

register dan di buku rekam medik/

lembar hasil pemeriksaan.


Jumlah
Compliance Rate (CR)

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL
DENGAN STIK
No. Dokumen : 445/656/SOP/40.102.26/2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/02/2016
SOP
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

1 Pengertian Pemeriksaan cholesterol adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui

kadar cholesterol pada seorang pasien.


2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan

cholesterol
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gantrung nomor

445/107/KPTS/402.102.26/2016 tentang Pelayanan Laboratorium


4 Referensi 5. Pedoman Pelayanan Laboratorium Puskesmas Gantrung
6. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar, DepKes RI

2008
5 Alat dan 1. Alat Tulis
2. Rekam medik
bahan
3. Masker
4. Sarung tangan karet
5. Kapas alkohol
6. Jarum lancet
7. Strip tes pemeriksaan cholesterol
8. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
9. Buku register
6 Langkah- 1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

langkah dari pasien


2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan

laboratorium
4. Apabila tidak cocok, identitas dikembalikan kepada poli yang

merujuk
5. Apabila sudah cocok, petugas melakukan pengambilan sample

sesuai dengan jenis pemeriksaan.


6. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan

yang diminta dokter.


7. Tusuk jari tengah yang sebelumnya didesinfektan dengan kapas

alkohol 70% dengan jarum lancet.


8. Masukkan strip pemeriksaan pada alat sampai alat berbunyi dan

muncul kode.
9. Masukkan darah yang keluar kedalam strip test yang sudah

disiapkan sampai tanda berbunyi, kemudian pada layar akan

tampak jumlah detik tersisa sampai hasil pemeriksaan terlihat.


10.Tarik strip dari alat dan alat otomatis akan mati sendiri.
11.Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register dan blanko

pemeriksaan laboratorium
12.Petugas mempersilakan pasien menuju poli yang merujuk untuk

mendapatkan penjelasan
13.Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien
7 Hal-hal yang

perlu

diperhatikan
8 Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
9 Dokumen 1. SOP Laboratorium
2. Buku register harian
terkait
1 Bagan alir

0
1 Rekaman

1 historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan
DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN KOLESTROL
No. Dokumen : 445/656/SOP/402.102.26/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04/02/2016
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. IIN SUGIANTI


Tanda Tangan :
GANTRUNG NIP 197609052010012002

Dilakukan
No Uraian Kegiatan Tidak
Ya Tidak
berlaku
1 Petugas menerima blangko permintaan

pemeriksaan laboratorium dari pasien


2 Petugas memanggil pasien sesuai

urutannya
3 Petugas mencocokkan identitas pasien

dengan lembar permintaan laboratorium


4 Apabila tidak cocok, identitas

dikembalikan kepada poli yang merujuk


5 Apabila sudah cocok, petugas

melakukan pengambilan sample sesuai

dengan jenis pemeriksaan.


6 Petugas melakukan pemeriksaan

laboratorium sesuai dengan yang

diminta dokter.
7 Petugas menusuk jari tengah yang

sebelumnya didesinfektan dengan kapas

alkohol 70% dengan jarum lancet.


8 Petugas memasukkan strip pemeriksaan

pada alat sampai alat berbunyi dan

muncul kode.
9 Masukkan darah yang keluar kedalam

strip test yang sudah disiapkan sampai

tanda berbunyi, kemudian pada layar

akan tampak jumlah detik tersisa

sampai hasil pemeriksaan terlihat.


10 Petugas menarik strip dari alat dan alat

otomatis akan mati sendiri.


11 Petugas melakukan pencatatan hasil di

buku register dan blanko pemeriksaan

laboratorium
12 Petugas mempersilakan pasien menuju

poli yang merujuk untuk mendapatkan


penjelasan
13 Petugas menyerahkan hasil laboratorium

kepada pasien
Jumlah
Compliance Rate (CR)

Anda mungkin juga menyukai