Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA

No.Dokumentasi :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

PUSKESMAS dr. ADRIYATI ARIEF


WAIHAONG Nip :
196401112006042002

Pengertian Pemeriksaan darah penderita yang di duga malaria dengan


pemeriksaan mikroskopis
Tujuan 1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu diagnosis pemeriksaan darah malaria
di semua fasilitas pelayanan kesehatan
2. Tujuan Khusus
Membuat standar baku pemeriksaan darah malaria di
semua fasilitas pelayanan kesehatan
Kebijakan - Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada semua penderita
di duga malaria (Malaria klinis) disemua tingkat pelayanan
kesehatan
- Meningkatkan kualitas petugas laboratorium dan fasilitas
pemeriksaan laboratorium
- Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnosa yang
cepat dan pengobatan yang tepat
- Sesuai SK kepala puskesmas
Referensi Basic malaria microscopy part I, Learners guide WHO 1991,
Panduan Mikroskopis Malaria 1991
Prosedur/ 1. Alat
Langkah-
Langkah Mikroskop
2. Bahan
- Kaca sediaan (object glass)
- Lancet steril
- Kapas
- Alkohol 70 %
- Oil imersi
- Aquadest steril
- Larutan giemsa
1. Pengambilan sediaan malaria
- Pemriksaan darah yang terbaik adalah darah dari ujung
jari
- Bila menggunakan darah vena sebaiknya darah yang
digunakan adalah darah yang belum tercampur dengan
anti koagulan (darah yang masih ada dalam spuit) SD
harus di buat sebelum darah membeku
2. Pembuatan sediaan darah malaria
- SD malaria dibuat 2 jenis SD yakni dari Sediaan darah
tebal, terdiri dari sejumlah besar sel darah merah yang
terhemolisis dan Sediaan darah tipis, terdiri dari satu sel
darah merah yang tersebar dan digunakan untuk
membantu identifikasi parasit malaria setelah ditemukan
dalam SD tebal
- Pembuatan sediaan darah :
a. Pegang tangan kiri pasien dengan posisi telapak tangan
menghadap ke atas
b. Pilih jari tengah atau jari manis
c. Bersihkan jari dengan kapas alkohol untuk
menghilangkankotoran dan minyak yang menempel pada
jari tersebut
d. Setelah kering jari di tekan agar darah banyak yang
terkumpul di jari
e. Tusuk bagian ujung jari agak di pinggir dekat kuku secara
cepat dengan menggunakan lancet
f. Tetes darah pertama yang keluar dibersihkan dengan
kapas kering untuk menghilangkan bekuan darah dan sisa
alkohol
g. Tekan kembali ujung jari sampai darah keluar, ambil
object glass bersih teteskan 1 tetes kecil darah (kurang
lebih 2 ul) dibagian tengah object glass untuk SD tipis
selanjutnya 2-3 tetes kecil darah (6 ul) di bagian ujung
untuk SD tebal
h. Bersihkan sisa darah di ujung kapas
i. Letakkan object glass di atas meja atau permukaan yang
rata
j. Untuk membuat SD tipis ambil object glass yang lainnya
tempelkan ujungnya pada tetes darah kecilsampai darah
tersebut menyebar sepanjang object glass
k. Dengan sudut 45 derajat geser object glass dengan cepat
ke arah yang berlawanan dengan tetes darah
tebalsehingga di dapatkan sediaan darah hapus (seperti
bentuk lidah )
l. Untuk SD tebal, ujung object glass ke 2 ditempelkan pada
ke tigatetes darah tebal. Darah di buat homogen dengan
cara memutar ujung object glass searah jarum jam
sehingga terbentuk bulatan dengan diameter 1 cm
m. Pemberian label atau etiket pada bagian ujung object
glass
n. Keringkan SD ( dapat juga menggunakan kipas angin)
o. Setelah kering warnai SD dengan larutan giemsa selama
kurang lebih 30 menit sampai dengan 60 menit
p. Bilas di bawah air mengalir lalu keringkan
q. Baca dengan menggunakan mikroskop pembesaran 100x
r. Pelaporan hasil : jika ditemukan parasit malaria berarti
hasil positif jika tidak menemukan parasit malaria berarti
hasil negatif

Unit terkait BPU, KIA

Anda mungkin juga menyukai