Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN REAGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

KLINIK
PRATAMA dr. NURPUJIATI RETNONINGSIH
MEDIKA
MULIA

Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang prosedur


1. Pengertian
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.

Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal


2. Tujuan
dan berkualitas.

3. Kebijakan ........... tentang Jenis Reagensia Essensial dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia

1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat


4. Referensi Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium.

1. Reagensia
5. Prosedur
2. Kartu stok reagensia
3. ATK

A. Penerimaan Reagensia
1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang.
2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia.
3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak
maupun robek.
4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa.
B. Penyimpanan Reagensia
1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen.
2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di periksa suhunya agar
6. Langkah – sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
langkah a. Letakkan thermometar dalam kulkas.
b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan reagen.
c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d. Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
e. Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa habis bila
di simpan pada suhu (2-8)0C.
4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8)0C, maka reagen
yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen yang sudah
di buka dapat bertahan 3 hari.
C. Kontrol Kadaluarsa Reagen
1
1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan ke
bagian pengadaan untuk dikembalikan ke supplier.
D. Pemesanan Reagen
1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1 box
atau 20 test).
2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.
3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan.
4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian pembelanjaan barang.
5. Bagan Alir
8. Hal - hal
yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Laboratorium
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai