Anda di halaman 1dari 3

PENGECATAN DAN PEMERIKSAAN GRAM

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


……/……./…./2019 …….. 1dari3
RS DR. H. MARZOEKI MAHDI
…/……

Ditetapkan oleh :
Direktur Utama
Standar Prosedur
Tanggal Terbit
Operasional
(SPO)
… Januari 2019
dr. Bambang Eko S., Sp.KJ, MARS
NIP. 196204301987111001

Pemeriksaan dan pengecatan gram adalah pemeriksaan dengan cara


Pengertian melakukan pengecatan pada bahan sediaan diatas objek glass untuk
melihat bakteri tipe gram.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


Tujuan
pemeriksaan dan pengecatan gram.
Laboratorium membuat langkah-langkah tindakan pemeriksaan dan
pengecatan gram sesuai dengan Keputusan Direktur Utama Nomor
Kebijakan
HK.02.03/XXV.1/3667/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
Klinik.
A. Alat dan Bahan:
Prosedur 1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Pipet
4. Api bunsen
5. Inoculation loop
6. Minyak imersi
7. Reagen pewarnaan gram

B. Sampel:
Beberapa jenis sampel yang dapat diambil dari pasien dan diperiksa
antara lain sampel darah, sputum, nanah, dan urin.

C. PROSEDUR TES
1. Petugas melakukan cuci tangan.
2. Petugas menggunakan APD (Jas Laboratorium dan Sarung
Tangan lateks)
3. Petugas membuat preparat dengan cara melingkar diameter 2-3
cm.
4. Petugas memfiksasi di atas api sampai kering dan diletakkan di
atas rak pewarnaan.
5. Petugas menuangkan cairan pewarna kristal violet pada
preparat secara merata, tunggu selama 1 menit, kemudian
dibilas dengan air mengalir.
6. Petugas menuangkan cairan mordant (Gram Iodine atau
Stabilized Gram Iodine) pada preparat, tunggu selama 1 menit,
kemudian dibilas dengan air mengalir.
7. Petugas melakukan dekolorisasi dengan cara meneteskan
cairan dekolorisasi (Gram Decolorizer) sedikit demi sedikit pada
preparat hingga tidak ada zat warna yang mengalir keluar dari
preparat.
8. Petugas menuangkan counterstain (safranin) pada preparat,
PENGECATAN DAN PEMERIKSAAN GRAM

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


……/……./…./2019 …….. 2dari3
RS DR. H. MARZOEKI MAHDI
…/……

tunggu selama 30 detik sampai 1 menit.


9. Petugas membilas preparat dengan air mengalir, kemudian
petugas mengeringkan preparat.
10. Petugas melakukan pengamatan preparat menggunakan
mikroskop dengan perbesaran 100 kali, 400 kali, hingga 1000
kali.
11. Petugas melakukan pembacaan dan pencatatan hasil.
12. Petugas membersihkan dan membereskan meja kerja.
13. Setelah selesai petugas laboratorium melepaskan APD dan
melakukan mencuci tangan.

D. INTERPRETASI HASIL
Bakteri Gram + Berwarna Ungu
Bakteri Gram - Berwarna Merah

E. KETERBATASAN TES
1. Pewarnaan Gram hanya memberikan informasi identifikasi
awal dari spesimen.
2. Hasil pewarnaan Gram harus dikonfirmasi dengan
prosedur tambahan seperti tes antigen langsung dan
kultur pada media.
3. Pengobatan sebelumnya dengan obat antibakteri dapat
menyebabkan organisme gram positif dari spesimen
tampak gram negatif.
4. Untuk hasil terbaik disarankan penggunaan biakan selama
18-24 jam karena sel segar memiliki afinitas yang lebih
besar daripada sel lama untuk kebanyakan pewarna. Hal
ini terutama berlaku untuk banyak pembentuk spora, yang
merupakan gram positif kuat jika diteliti dalam biakan
segar tetapi yang mana kemudian menjadi gram-variabel
atau gram-negatif.
5. Reaksi pewarnaan Gram diubah oleh gangguan fisik pada
dinding sel bakteri atau protoplas. Oleh karena itu,
mikroorganisme yang secara fisik terganggu oleh
pemanasan berlebih tidak akan bereaksi terhadap
pewarnaan Gram seperti yang diharapkan.
6. Kepatuhan yang cermat pada prosedur dan kriteria
interpretatif diperlukan untuk hasil yang akurat. Akurasi
sangat bergantung pada pelatihan dan keterampilan para
petugas.
7. Materi latar belakang dan artefak juga dapat mengganggu
interpretasi. Pewarnaan gram positif yang diendapkan
umumnya muncul sebagai bentuk coccoid tidak teratur
atau aster menyerupai hifa jamur.

F. STABILITAS DAN PENYIMPANAN KIT


1. Reagen pewarnaan gram disimpan pada temperatur ruang dan
hindarkan dari cahaya langsung, kelembaban dan panas.
2. Reagen pewarnaan gram stabil hingga batas kadaluwarsa bila
disimpan dengan benar.
PENGECATAN DAN PEMERIKSAAN GRAM

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


……/……./…./2019 …….. 3dari3
RS DR. H. MARZOEKI MAHDI
…/……

G. PENYIMPANAN DAN PENGUMPULAN SAMPEL


1. Persiapan sampel bergantung pada jenis sampel yang diambil.
Beberapa jenis sampel yang dapat diambil antara lain sampel
darah, sputum, nanah, dan urin.
2. Jenis sampel yang diambil dilakukan kultur terlebih dahulu.

Cara mempersiapkan apusan yang akan diwarnai adalah :


1. Sterilkan inoculating loop pada api bunsen hingga memerah,
kemudian tunggu dingin selama sekitar 30 detik. Jika loop
masih panas saat spesimen diambil, sel bakteri bisa rusak.
2. Dengan menggunakan kaca objek (slide) bersih, letakkan
spesimen di tengah kaca objek. Jika spesimen diambil dari agar
plate, beri 1 tetes air untuk membuat suspensi terlebih dulu.
3. Dengan menggunakan inoculating loop, apuskan spesimen di
atas kaca objek sampai didapatkan lapisan yang tipis, kemudian
keringkan di udara.
4. Panaskan kaca objek dengan melewatkannya di atas api
bunsen sebanyak 2-3 kali agar terfiksasi.

Unit Terkait Instalasi laboratorium

Anda mungkin juga menyukai