1. Manajemen Mutu
2. Fungsi Manajemen
3. Laboratorium
4. Manajemen Laboratorium
DEFENISI
Manajemen Waktu
Manajemen
• Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya
mengatur, mengurus atau mengelola.
PERAN LAB
1. Pemantauan
Memantau proses terapi, prognosis perjalanan suatu penyakit.
2. Diagnostik
Menentukan diagnosis kerja, diagnosis banding atau diagnostik
definitif.
3. Uji Saring
Menyaring “sehat” atau “tidak sehat” berdaarkan pemeriksaan
laboratorium.
Kata Laboratorium berasal dari bahasa latin yang berarti “tempat kerja”
MERANCANG LABORATORIUM
Perencanaan
Lab satu ruang dan lab 2 ruang
Kelistrikan
Suplai energi listrik harus cukup untuk menjamin kontinuitas kerja
Instalasi saluran air
ini mencegah penghambatan bermakna terhadap kelancaran
pekerjaan.
Air untuk lab
Sumber air yang adekuat berupa air bersih, air suling, air bebas
mineral, dan air dapar.
Peralatan
Mikroskop, sentrifuse, neraca, refrigrator, penangas air, autoklaf,
gelas ukur, dll.
Registrasi spesimen dan pembuatan laporan.
Semua spesimen harus dicatat dan dinomori sewaktu spesimen
tersebut tiba di lab dan semua hasil pem harus dicatat.
PERENCANAAN
“Laboratorium Klinik harus memenuhi
persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
peralatan, kemampuan pemeriksaan
spesimen klinik dan ketenagaan sesuai
dengan klasifikasinya.”
Permenkes/411/2010. Pasal 11 bab IV)
ALUR PELAYANAN LAB;
Permohonan pemeriksaan lab dan kwitansi
Pengecekan identitas pasien
Petugas mengambil spesimen dan
melakukan pemeriksaan spesimen
Buku registrasi dan hasil pemeriksaan.
Menyerahkan hasil pemeriksaan ke pasien.
PELAYANAN LAB :
Laboratorium harus selalu
mengembangkan dan menerapkan
pengendalian mutu (Quality Control?QC)
dan menjamin mutu (Quality
Assurance/QA) daalam setiap kegiatan
pengujian/pemeriksaannya.
MANAJEMEN LAB
Manajemen Lab adalah suatu proses kegiatan untuk merencakana (Planning), pengorganisasian
(Organizing), pengarahan (Actuating) dan melakukan pengawasan (Controlling) pada semau aspek
di lab agar tujuan lab dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Oleh karena itu manajemen pelayanan laboratorium harus selalu di evaluasi sehingga dapat
menjadikan laboratorium yang berkualitas dan memberikan hasil pemeriksaan yang akurat.
TUJUAN MANAJEMEN LAB
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi kerja laboratorium secara efektif dan efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang proses serta melakukan berbagai penyesuaian
dan koreksi jika terdapat pentimpangan di dalam pelaksanaan strategi kerja di laboratorium.
Memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan
eksternal/kebutuhan pasar.
Meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada.
Melakukan inovasi untuk mengenmbangkan laboratorium
FUNGSI MANAJEMEN LABORATORIUM
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pelaksanaan/penerapan (actuating)
Pengendalian (controlling).