GAMBARAN PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA ANEMIA DI RUMAH SAKIT
UMUM WISATA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR
JURNAL SYARIF
ABSTRAK
Anemia is a symptom of underlying conditions, such as loss of blood components, lack of nutrients needed
for blood cell formation resulting in decreased oxygen-carrying capacity of blood. This study aims to find out
the results of examination rate of blood vapor in anemic patients at General Hospital Tourism University of
Eastern Indonesia Makassar. Type of This Research Is Laboratory Observation, The sample in this study is
anemia patients as many as 5 Samples.
From the result of research which have been done at General Hospital of Universitas Indonesia Timur
Makassar on 5 samples, the result is 40% -60% mm / h, 40% is normal limit while 60% is increased. Based
on the above research results, it is suggested for the community, especially parents can pay more attention
and maintain the intake of nutrition and healthy lifestyle.
Variabel Y adalah nilai hasil laju endap darah dan Berdasarkan hasil penelitian yang
Variabel X adalah kode sampel atau jenis kelamin dilakukan di rumah sakit wisata umum universitas
indonesia timur makassar pada tanggal 8-9
Tabel 1.3 distribusi hasil pemeriksaan laju endap Agustus 2016, di dapatkan hasil persentase
darah normal LED 40% dan LED meningkat 60%
No Uraian Jumlah Persentase
dimana kode sampel yang terjadi peningkatan
1 Normal 2 40%
terdapat 3 sampel yakni sampel B,D, dan E, hasil
2 Menigkat 3 60%
persentase ini menunjukan hasil normal dominan,
Jumlah 5 100%
Sumber : Data Primer 2016 peningkatan pada kode B, D, dan E diperkirakan
terjadi karena faktor lain seperti adanya
% nilai LED meningkat = x 100% peradangan, infeksi maupun penurunan imunitas
pada individu.
x 100% Pemeriksaan laju endap darah berfungsi
untuk mendeteksi adanya peradangan maupun
= 60% infeksi, laju endap darah yang normal tidak dapat
digunakan untuk menentukan penyakit, namun
% nilai LED normal = x 100% sebagian besar peradangan akut dan kronis serta
neoplasma yang berkaitan dengan laju endap
x 100% darah (Riswanto,2010)
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa
= 40% laju endap darah yang tinggi juga dapat
menandakan adanya infeksi tertentu pada tubuh
PEMBAHASAN yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan protozoa
(Rusman Kiswari, 2014).
Penelitian ini di lakukan secara observasi
laboratorik yang bersifat deskriktif yang bertujuan
KESIMPULAN DAN SARAN
untuk melihat gambaran hasil pemeriksaan laju
endap darah pada penderita anemia di Rumah
Berdasarkan hasil penelitian selama pada
Sakit Umum Wisata Universitas Indonesia Timur
tanggal 8-9 Agustus 2016 di laboratorium Rumah
Makassar 2016.
Sakit Umum Wisata Universitas Indonesia Timur,
Jumlah nilai laju endap darah pada
dari 5 sampel dapat di simpulkan hasil
sampel darah sangat berperan penting untuk
pemeriksaan laju endap darah normal LED 40%
menentukan tubuh seseorang mengalami
dan LED meningkat 60%. semakin besar sel
gangguan atau tidak untuk itu dilakukan
darah merahnya semakin tinggi LED nya.
pemeriksaan terhadap laju endap darah yang
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat
merupakan bagian pemeriksaan darah lengkap.
diberikan saran :
Dari hasil grafik yang di peroleh LED pada
1. Untuk masyarakat khususnya orang tua
penderita anemia di dapatkan nilai normal
dapat lebih memperhatikan serta menjaga
terdapat pada variabel Y itu sendiri yaitu 15
asupan gizi dan pola hidup sehat.
mm/jam dan 14mm/jam sedangkan 17mm/jam,
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar
18mm/jam, dan 20mm/jam menunjukan hasil LED
meneliti gambaran hasil pemeriksaan dari
yang tinggi, Tinggi rendahnya nilai pada laju
parameter darah rutin lainya seperti
endap darah memang sangat mempengaruhi
indeks eritrosit dan leukosit.
oleh keadaan tubuh kita, terutama saat terjadi
radang, Namun orang yang anemia pun bisa DAFTAR RUJUKAN
memiliki laju endap darah yang tinggi, dan
sebaliknya laju endap darah normal pun belum Ahmad A.K. 2012. Muda Kampus lengkap
tentu tidak ada masalah namun sebagian besar Kedokteran Edisi Revisi Penerbit
penyakit peradangan akut dan kronis. Gitamedia Press : Jakarta
Penyakit anemia atau kurang darah sering Ade Heryana, 2012. Pemeriksaan Hematologi.
kali dikaitkan dengan LED yang tinggi, hal ini EGC : Jakarta
disebabkan oleh perbandingan jumlah sel darah Aherman , 2010. Hematologi, Pusat Pendidikan
merah yang lebih sedikit dibandingkan dengan Tenaga Kesehatan DEPKES RI : Jakarta
cairan plasma di dalam pembuluh darah, dan Arisman, 2011. Darah, Diakses pada tagggal 8
kondisi tersebut menyebabkan kecepatan aliran Maret 2016
sel darah merah meningkat, selain itu sebuah Azharm, 2011.Hematologi klinik Ringkas : Jakarta
kondisi anemia makrositik dimana ukuran sel Brunner, Sudddarth. 2010. Hematologi. EGC :
darah merah menjadi lebih besar juga dapat Jakarta
meningkatkan LED.
4
Gandasoebrata,R. 2011. Penuntun Laboratorium Marilyn E., 2010. Hematologi, Doenges. Buku
Klinik. Dian Rakyat : Jakarta Kedokteran: Jakarta.
Hoffbrand A. Vdkk. 2010. Kapita Selekta R. Rosdiana, 2010. Hematologi. Makassar
Hematologi, Penerbit Buku Kedokteran Rusman, Kiswari. 2014. Hematologi : Jakarta
ECG :Jakarta Ros Dan Hartono, 2010. Hematologi : Jakarta
http://martinmuslih.blogspot.com.Diakses pada Riswanto, 2011. Hematologi : Jakarta
tanggal 22 Maret 2016 Sadikin, M, 2012. Biokimia Darah”. Penerbit Buku
Joice, 2011. Hematologi. Jakarta Kedokteran EGC, Jakarta
Kresno,S.B.2014. Immunologi: Diagnosis dan Sacher, Ronald. 2011. “Tinjauan Klinik Hasil
Prosedur Laboratorium. Balai Penerbit Pemeriksaan Laboratorium “. Edisi 11.
FKUI : Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta