NIM : 1911304003
GOL/KELOMPOK : A1
B. Tujuan
Utuk memperoleh darah kapiler dalam jumlah kecil kurang dari 0,5 ml
Untuk memperoleh darah kapiler pada pasien dewasa, anak dan bayi
C. Dasar teori
Pembuluh darah merupakan suatu sistem organ yang bertugas
menyebarkan darah keseluruh tubuh, yang mengandung oksigen dan nutrisi
yang diperlukan sel atau jaringan untuk mekanisme imun tubuh. Pembuluh
darah merupakan sebagai tolak ukur kesehatan bagi tubuh, jika apabila
pembuluh darah tersumbat oleh zat-zat yang berbahaya seperti nikotin, lemak
dan logam logam berat lainnya fungsi organ di dalam tubuh akan teganggu
(Maulana,2009).
Darah kapiler adalah darah yang berada di pembuluh kapiler yang
sangat kecil, dimana tempat arteri berakhir. Makin kecil arteriol semakin
menghilang ketiga lapis dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang
sehalus rambut, dinding itu tinggal satu lapis saja yaitu lapisan yaitu lapisan
endotelium.Lapisan yang sangat tipis itu memungkinkan limfe merembes
keluar membentuk cairan jaringan membawa air, mineral dan zat makanan
untuk sel, dan melalui pertukaran gas antara pembuluh kapiler dan jaringan
sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan termasuk
karbondioksida. (Evelyn C. Pearce, 2006).
2. cara kerja
Cara pengambilan darah kapiler pada dewasa
(1) Memilih bagian yang akan ditusuk : Permukaan lateral/medial tumit dan
permukaan plantar jempol kaki.
(2) Bagian kulit yang akan ditusuk harus didesinfekta terlebih dahulu
dengan alkohol 70% dikeringkan dengan kapas yang steril (Povidone
Iodone tidak boleh digunakan pada tes : bilirubin, K,fosfor,dan asam
urat).
(3) Kulit setempat dipegang dan ditegangkan dengan memijatnya antara
dua jari, untuk menghindari gerakan tiba.
(4) Lakukan penusukan dengan gerakan yang cepat dengan memakai
lancet steril. Tusukan dilakukan dengan arah tegak lurus pada garis
sidik jari.
(5) Tetesan darah yang pertama kali keluar dihapus dengan menggunakan
kapas streril dan tetasan beerikutnya baru boleh digunakan untuk
pemeriksaan.
(6) Masukkan darah kedalam tabung atau botol spesimen sampai batas
volume yang dikehendaki.
E. Hasil dan Pembahasan
Pembuluh darah merupakan suatu sistem organ yang bertugas
menyebarkan darah keseluruh tubuh, yang mengandung oksigen dan nutrisi
yang diperlukan sel atau jaringan untuk mekanisme imun tubuh. Pembuluh
darah merupakan sebagai tolak ukur kesehatan bagi tubuh, jika apabila
pembuluh darah tersumbat oleh zat-zat yang berbahaya seperti nikotin, lemak
dan logam logam berat lainnya fungsi organ di dalam tubuh akan teganggu
(Maulana,2009).
Susunan darah dalam vena dan dalam kapiler berbeda. Darah vena
berwarna lebih tua dan agak ungu karena banyak dari oksigennya sudah
diberikan kepada jaringan, sedangkan darah dalam kapiler terus-menerus
berubah susunan dan warnanya karena terjadinya pertukaran gas (Evelyn,
2008).
Darah kapiler adalah darah yang berada di pembuluh kapiler yang
sangat kecil, dimana tempat arteri berakhir. Makin kecil arteriol semakin
menghilang ketiga lapis dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang
sehalus rambut, dinding itu tinggal satu lapis saja yaitu lapisan yaitu lapisan
endotelium.Lapisan yang sangat tipis itu memungkinkan limfe merembes
keluar membentuk cairan jaringan membawa air, mineral dan zat makanan
untuk sel, dan melalui pertukaran gas antara pembuluh kapiler dan jaringan
sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan termasuk
karbondioksida. (Evelyn C. Pearce, 2006).
Maola, A. Y. I., Sukeksi, A., & Ariyadi,T. (2019). Perbedaan jumlah lekosit darah
vena dan kapiler menggunakan pengenceran dalam tabung. Karya
TulisIlmiah, 2–3.
Maulana, Heri, d.j, Promosi Kesehatan (Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2009).
Pearce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologis Untuk Para Medis, Cetakan kedua puluh
Sembilan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006.p. 141-144