LAPORAN PRAKTIKUM
MEMBEDAKAN ALIRAN DARAH
ARTERIOLA, KAPILER DAN VENULA KATAK
DISUSUN OLEH:
Dimas Wicaksono
153112620120057
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA–2016
LATIHAN 3.
MEMBEDAKAN ALIRAN DARAH ARTERIOLA, KAPILER DAN VENULA
KATAK
I. TUJUAN PERCOBAAN
Pada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat membedakan gambaran
anatomi arteriola, kapiler, venula pada selaput renang katak dan lidah, serta
sifat aliran darah dalam pembuluh-pembuluh tersebut dengan menggunakan
mikroskop. Mahasiswa harus dapat menerangkan secara hemodinamika hal-
hal yang dapat menimbulkan perbedaan sifat aliran darah tersebut, dan
menerangkan perubahan darah yang terjadi pada aliran darah kapiler akibat
rangsangan mekanik, suhu, dan zat kimia.
Jantung amfibi sedikit lebih kompleks yakni memiliki dua atrium, salah
satu menerima darah teraksigenasi dari seluruh tubuh, dua macam
darah ini tercampur dalam satu ventrikel, sehingga sistem ini tidak
begitu efisien, akan tetapi bagi hewan berdarah dingin dapat dikatakan
cukup efektif bila mengalirkan melalui ventrikel tersebut. Dalam ventrikel
tunggal pada jantung katak, terdapat pencampuran darah kaya
oksigen yang telah kembali dari paru-paru dengan darah yang kurang
oksigen yang telah kembali dari bagian tubuh yang lain (Jasin, 1992).
Di dalam organ arteriol bercabang-cabang lagi menjadi kapiler.
Pembuluh terkecil tempat semua pertukaran antara darah dan sel-sel
sekitarnya terjadi. Kapiler-kapiler kembali tertutup, darah beredar dalam
sistem pembuluh yang kontinu, di dorong oleh kekuatan menyatu
membentuk venula kecil, yang terus bergabung membentuk vena kecil
yang keluar dari organ. Vena-vena kecil secara
progresif bersatu untuk membentuk vena yang lebih besar yang akhirny
a mengalirkan darah ke jantung. Arteriol, kapiler, dan venula secara
kolektif disebut sebagai mikrosirkulasi (Nature, 2014).