Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


ALIRAN DARAH PADA KECEBONG

Dosen pembimbing :
Ibu Dwitiyanti, M. Farm, Apt

Disusun oleh kelompok 3 :


1. Antika Rizka Hartono (2004015143)
2. Putri Nabilla (2004015186)
3. Heksa Mu’adah (2004015192)
4. Shafa Amalia Khadzim (2004015222)
5. Dimas Prastyo Ramadhan (2004015125)

KELAS : 1 E

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

JAKARTA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Mahakuasa karena telah


memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan laporan praktikum
ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan
praktikun kami tepat waktu.

Laporan Praktikum dengan judul “Aliran Darah Pada Kecebong ” ini


disusun guna memenuhi tugas pada Prodi Farmasi mata kuliah Praktikum
Anatomi Fisiologi Manusia di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
Selain itu, kami juga berharap agar laporan ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang materi “Aliran Darah Pada Kecebong ”.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Dwitiyanti


selaku dosen dari mata kuliah Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia. kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
laporan ini.

Jakarta, Januari 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ 2

Daftar Isi ........................................................................................................... 3

BAB PENDAHULUAN ................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 5

BAB III METODE ........................................................................................... 7

BAB IV HASIL EVALUASI ......................................................................... 8

KESIMPULAN .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

Sistem sirkulasi dalam tubuh manusia adalah proses pengedaran berbagai zat yang
diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk
dikeluarkan dari tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia terutama dijalankan oleh darah. Di
dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan
pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe
(getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Pembuluh darah terdiri atas
arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler
danvenulaendotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih
tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu
lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot.
Polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah
dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh
kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal
endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh
darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah
tersebut.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Sistem peredaran darah memerlukan alat- alat khusus seperti jantung dan pembuluh darah.
Alat – alat tersebut bekerja sama dalam suatu sistem, yaitu sistem peredaran darah. Sistem
peredaran darah berupa sistem peredaran darah tertutup yang dikelompokkan menjadi sistem
peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah ganda. Dinamakan sistem peredaran
darah tertutup karena darah mengalir dalam pembuluh darah.

Sistem peredaran darah tunggal adalah peredaran darah melalui jantung hanya satu
kali peredaran. Sedangkan sistem peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali
dalam satu kali peredaran, pertama, darah dari jantung menuju ke paru – paru kemudian
kembali ke jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan diedarkan
kembali ke seluruh tubuh.

Jantung adalah organ utama sistem sirkulasi darah. Aliran darah darah dari ventrikel
kiri melalui arteri, arteriola dan kapiler kembali ke atrium kanan melalui vena disebut
peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik, peredaran dari seluruh tubuh. Aliran dari
ventrikel kanan, melalui paru-paru, ke atrium kiri adalah peredaran darah kecil atau sirkulasi
pulmonal.

Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi arteri (pembuluh nadi),


vena (pembuluh balik), dan pembuluh kapiler.

Arteri

Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan. Arteri terletak
lebih ke dalam dari permukaan tubuh. Arteri yang keluar dari ventrikel kiri dan mengalirkan
darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh adalah aorta dan merupakan pembuluh nadi yang
paling besar. Percabangan dari aorta adalah arteri. Sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi
yang berhubungan dengan kapiler. Pada umumnya arteri mengalirkan darah yang kaya akan
oksigen kecuali pada arteri pulmunalis. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh nadi yang
mengalirkan darah yang kaya akan karbondioksida dari ventrikel kanan ke paru – paru.

5
Vena

Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari kapiler ke jantung. Dinding vena
tipis dan tidak elastis. Vena terletak dekat permukaan tubuh. Vena yang mengalirkan darah
dari seluruh tubuh ke jantung melalui ventrikel kanan adalah vena kava. Sedangkan venula
adalah vena yang berhubungan dengan dengan kapiler. Pada umumnya, vena membawa
darah yang kaya akan kabon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis merupakan
vena yang mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari paru – paru menuju atrium kiri.

Kapiler

Merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan arteriol dengan venula. Dinding
kapiler sangat tipis, tidak mempunyai otot halus dan jaringan ikat, serta hanya tersusun oleh
selapis endotelium. Kapiler adalah satu – satunya pembuluh darah yang melakukan fungsi
pertukaran nutrisi / produk sisa. Kapiler membentuk anyaman yang rapat dan ada pada setiap
jaringan tubuh yang hidup (kecuali tulang rawan dan jaringan transparan mata. Sel – sel
gepeng yang membentuk dinding kapiler disebut endotel. Kapiler tebalnya hanya selapis sel.
Ukuranya hanya cukup untuk dilewati sel darah merah satu persatu.

6
BAB III
METODE

a. Alat dan Bahan

- 2 – 3 ekor kecebong

- Kaca objek

- Mikroskop

- Pinset

- Gelas arloji

b. Prosedur Kerja

Masukkan 2-3 ekor kecebong (belum memiliki anggota badan) kedalam gelas arloji dan beri
air secukupnya. Selanjutnya kecebong tersebut dibius dengan urethane 2%. Pindahkan seekor
kecebong yang sudah terbius ke dalam gelas arloji dan amati di bawah mikroskop bagian dari
ekor kecebong yang transparan dalam posisi horizontal, sehingga akan terlihat jalannya aliran
darah pada setiap bagian pembuluh darah seperti arteri, arteriole, kapiler, venula, dan vena.
Bedakan aliran-aliran tersebut pada pembuluh darah.

7
BAB IV

EVALUASI

 HASIL
N
KATEGORI ARTERI VENA
O
1 ARAH ALIRAN KEPALA KE EKOR EKOR KE KEPALA
2 DIAMETER PEMBULUH DARAH SEMPIT/KECIL LEBAR
3 KECEPATAN ALIRAN DARAH CEPAT LAMBAT
4 DINDING PEMBULUH DARAH TEBAL TIPIS

 PEMBAHASAN

Sistem peredaran darah pada kecebong berupa sistem peredaran tertutup karena berada di
dalam pembuluh darah. Selain itu, sistem peredaran nya pun berupa peredaran darah tunggal,
yaitu predaran darah yang hanya melalui jantung satu kali. Hal ini di karenakan tidak di
temukan peredaran darah yang lain dalam hal ini paru – paru. Pada fase kecebong pernapasan
menggunakan insang, ketika bermetamorfosa menjadi katak barulah makhluk hidup tersebut
bernapas menggunkan paru- paru. Berbeda dengan manusia yang mempunyai sisitem
peredaran darah ganda, yaitu sistem peredaran kecil yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru kembali ke jantung dan sistem peredaran darah besar yang mengalirkan darah dari
jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung.

Aliran darah yang berasal dari arah kepala dalam hal ini berasal dari jantung
merupakan pembuluh darah arteri. Aliran darah yang berasal dari ekor atau seluruh tubuh
merupakan pembuluh vena.

Aliran darah pada pembuluh arteri lebih cepat dikarenakan ventrikel kiri pada jantung
mempunyai kontraksi yang terkuat, ia harus mendorong darah ke seluruh tubuh untuk
mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Sedangkan, pembuluh vena alirannya lebih
lambat di karenakan arah alirannya berlawanan dengan gaya gravitasi, faktor lainnya juga
dikarenakan adanya pompa jantung, ada tekanan tertentu dipindahkan melalui kapiler –
kapiler dari arteri.

8
Dalam pengamatan, untuk pembuluh darah yang mengalirkan darah lebih cepat serta
berasal dari arah kepala atau jantung berada di pembuluh darah yang kecil, sedangkan aliran
darah yang berjalan lambat serta aliran darahnya berasal dari ekor berada di pembuluh yang
lebih besar. Dengan demikian, pembuluh darah arteri mempunyai diameter yang lebih kecil
dibandingkan dengan pembuluh vena.

Dinding arteri tebal, kuat, dan elastis, karena mempunyai fungsi yang penting yaitu
berperan sebagai pengurang tekanan, berperan sebagai pengatur jumlah aliran darah di suatu
tempat tertentu, berperan mempertahankan tekanan darah dan juga arteriol – arteriol itu
sendiri mempunyai aktifitas siklis, membuka dan menutup lagi setiap beberapa menit.
Lapisan paling dalam pada arteri adalah endotelium yang dikelilingi otot polos. Dinding
arteri terdiri dari tiga lapisan:

- tunika intima
yang terdiri dari lapisan sel endotel yang halus dan lapisan jaringan elastin
- tunika media
yang merupakan campuran jaringan elastin dan otot polos
- tunika eksterna
yang merupakan jaringan penyambung fibro-elastin
Dinding vena tipis dan tidak elastis. Lapisan dalamnya bersifat licin karena dilapisi
endotelium yang dikelilingi oleh otot polos. Sama seperti arteri, vena juga memiliki tiga
lapisan pada dindingnya. Hanya saja lebih tipis serta lebih mudah direnggangkan. Otot
polos pada dinding vena berada di bawah di bawah kontrol saraf autonomik.

Perbedaan Arteri dan Vena

Arteri merupakan pembuluh darah penyalur darah yang kaya akan kandungan oksigen, dari
jantung, menuju ke jaringan-jaringan di seluruh tubuh. Arteri tidak memiliki katup, karena
darah yang melewatinya hanya mengalir satu arah. Arteri yang paling besar dinamakan aorta.
Dari aorta, darah yang kaya oksigen akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui cabang-
cabangnya yang akan terus mengecil, serta memberikan asupan darah dan oksigen ke
berbagai organ maupun jaringan tubuh.

9
Vena bertugas mengembalikan darah hasil metabolisme, yang sudah tidak mengandung
oksigen, kembali ke jantung. Pembuluh darah vena, memiliki katup atau “pintu” yang
berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke arah yang tidak seharusnya. Vena tidak
memiliki banyak percabangan. Vena yang mengalirkan darah tanpa kandungan oksigen dari
kepala dan tangan ke jantung, dinamakan vena cava superior. Sementara itu, vena yang
membawa darah tanpa oksigen dari area perut dan kaki, disebut vena cava inferior.

Peredaran Darah Besar Pada Manusia

Dimulai dengan darah yang kaya oksigen. Dari paru-paru masuk ke bilik kiri (atrium kiri)
jantung dan dialirkan pembuluh darah terbesar yaitu pembuluh nadi (aorta) keseluruh tubuh
melalui pembuluh kapiler yang lebih kecil. Darah yang telah mengalir keseluruh tubuh kini
mengandung banyak karbon dioksida akan masuk kedalam pembuluh balik (vena cava
inferior dan superior) dan kembali masuk ke jantung melalui serambi kanan (ventrikel
kanan).

Sistem peredarah darah besar dapat disingkat seperti berikut: paru-paru – atrium kiri (bilik
kiri) – aorta – kapiler – vena cava – ventrikel kanan (serambi kanan).

10
KESIMPULAN

1. Diameter arteri lebih kecil dibandingkan pembuluh vena


2. Dinding arteri lebih tebal daripada pembuluh vena
3. Pembuluh arteri mengalir dari  jantung ke seluruh tubuh sedangkan
pembuluh vena mengalir dari seluruh tubuh ke jantung
4. Aliran pembuluh arteri lebih kuat dibandingan dibandingkan vena karena
adanya tekanan pompa dari jantung
5. Pembuluh arteri membawa O2 dari jantung keseluruh tubuh sedangkan
pembuluh vena membawa CO2 dari seluruh tubuh menuju jantung
6. Sistem peredaran darah kecebong merupakan sisem peradaran tertutup dan
tunggal
7. Manusia yang mempunyai sistem peredaran darah ganda.

11
DAFTAR PUSTAKA

Marieb, wilhelm, Mallat, 2012. Human Anatomy 6th Edition. Pearson


Education, Inc.

Tortora, GJ. (2009). Principles of Anatomy and Physiology 12rhedition.John


Wiley & sons

Sherwood, L. Human Physiology, from cells to systems, Ed 9t. Chengage


Learning.

https://www.academia.edu/7414513/ALIRAN_DARAH_PADA_KECEBONG

https://www.alodokter.com/yuk-pelajari-perbedaan-arteri-dan-vena-di-
sini#:~:text=Secara%20garis%20besar%2C%20perbedaan%20arteri,organ
%20tubuh%20kembali%20ke%20jantung.

https://www.sehatq.com/artikel/apa-perbedaan-peredaran-darah-besar-dan-kecil

12

Anda mungkin juga menyukai