Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM PEREDARAN DARAH

Disusun oleh :

NUR ANNISA (22129192)

NURZHILA AZKIYAH (22129072)

Dosen pengampu :

Dr. Ir. Hj. Risda Amini, M.P

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tanpa ridha dan petunjuk dari-Nya
mustahil makalah ini dapat dirampungkan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata Konsep Dasar Biologi SD sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Sistem Peredaran Darah Manusia”. Besar harapan kami
bahwa makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
mempelajari materi tentang Sistem Peredaran Darah Manusia.
Juga merupakan harapan kami dengan hadirnya makalah ini, akan
mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan pada mata kuliah Konsep
Dasar Biologi SD”. Sesuai kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”, kami
mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari rekan-rekan mahasiswa dan
mahasiswi.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Akhir kata, semoga segala
daya dan upaya yang kami lakukan dapat bermanfaat, Aamiin

Padang, 11 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2
C. TUJUAN ................................................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................... 3
A. SISTEM PEREDARAN DARAH .......................................................................... 3
B. JENIS-JENIS SISTEM PEREDARAN DARAH ................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 11
B. SARAN ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolism, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo-atau
hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Sistem
sirkulasi/peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke sel. Sistem ini juga mempertahankan stabilisasi suhu,
cairan dan pH tubuh (homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah
antara lain tanpa sistem peredaran darah (biasanya dengan cara berdifusi),
sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.

Sistem sirkulasi menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh


metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan
fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke
sel dan karbondioksida dalam arah yang berlawanan.

Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti
lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing
untuk mengkonsumsi,sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ- organ ekskresi (ginjal dan
usus besar) juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan
tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja alat peredaran darah?

2. Apa saja jenis-jenis sistem peredaran darah?

C. TUJUAN

1. Untuk memahami tentang alat peredaran darah.

2. Untuk mengetahui tentang jenis-jenis sistem peredaran dara

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berhubungan


dalam pergerakan darah didalam pembuluh darah dan juga perpindahan darah
dari satu tempat ke tempat lain. Sistem peredaran darah mempunyai beberapa
fungsi yaitu sebagai berikut:

1. Mengangkut zat makanan (nutrien) dari usus ke seluruh jaringan tubuh.

2. Mengangkut zat ampas dari jaringan tubuh ke alat pembuangan.

3. Mengangkut O2 dari paru-paru atau insang ke seluruh jaringan tubuh.

4. Mengangkut CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru atau insang.

5. Mengangkut hormone dari kelenjar endoktrin ke tempat sasaran.

6. Mendistribusikan panas dari sumbernya ke seluruh bagian tubuh.

1.) Alat-Alat Peredaran Darah


Suatu sistem peredaran yang baik terdiri dari pompa maskuler atau
jantung dan pembuluh-pembuluh darah.
a. Jantung
Jantung adalah organ peredaran darah yang berfungsi untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut adalah bagian-bagaian
jantung beserta fungsinya:
i. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di

3
bagian atas jantung. Fungsi aorta adalah untuk
membawa darah yang mengandung oksigen dari
ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
ii. Katup Aorta
Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri
dengan aorta. Perubahan tekanan darah pada kedua sisi
katup menyebabkan katup dapat terbuka dan tertutup.
Fungsi katup aorta adalah untuk mencegah darah mengalir
ke arah yang salah.
iii. Vena Kava Superior
Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam
tubuh. Letaknya juga dibagian atas jantung. Fungsi vena
kavasuperior adalah untuk membawa kembali darah kaya
karbondioksida dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung.
iv. Arteri Pulmonalis
Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah
dari jantung ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis
adalah untuk mengganti karbon dioksida dan uap air
yang ada di dalam darah dengan oksigen.

v. Atrium
Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya
dengan serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri
(serambi kiri) dan atrium kanan (serambi kanan). Atrium
dua ruangan teratas dari empat ruang utama pada jantung.
Fungsi atrium kiri adalah menerima darah dari paru-paru
yang kaya oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri.
Sedangkan fungsi atrium kanan adalah menerima darah dari
seluruh tubuh yang kaya akan karbondioksida kemudian
membawanya ke ventrikel kanan.
vi. Vena pulmonalis

4
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya
oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya diatrium kiri.
Ukurannya lebih kecil dari vena cava dan terdiri dari vena
pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi vena
pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen
kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh
tubuh.
vii. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang
terdiri dari tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka jika
sistoleberkontraksi dan dapat menutup kembali. Fungsi
katup trikuspidalis adalah untuk memisahkan atrium kanan
dan ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah
miskin oksigen dari atrium kanan keventrikel kanan.
viii. Katup Mitral
Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang
memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini dapat
terbuka saat darah kaya oksigen di atrium kiri hendak
mengalir ke ventrikelkiri. Fungsi katup mitral adalah
untuk mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri
kembali ke atrium kiri.
ix. Ventrikel
Ventrikel adalah dua ruang kosong dari empat ruang di
bagian bawah jantung.Ventrikel juga disebut bilik. Ada
dua macam ventrikel, yaitu ventrikel kiri (bilik kiri) dan
ventrikel kanan (bilik kanan). Fungsi ventrikel adalah
untuk menerima darah dari atriumkemudian membawanya
keluar dari jantung. Fungsi ventrikel kiri adalah menerima
darah dari atrium kiri dan membawanya keseluruh tubuh.
Fungsi ventrikel kanan adalah menerima darah dari atrium
kanan dan membawanya ke paru-paru.

5
x. Vena Kava Inferior
Vena kava inferior atau vena cava inferior adalah vena
terbesardalam tubuh manusia.Fungsi vena kava inferior
adalah membawa darah dari bagian bawah tubuh ke
atrium kanan jantung.
Kerja pompa maskuler atau jantung berdasarkan pada
kemampuan otot-otot berkontraksi da berelaksasi.
Kontraksi otot-otot dinding pembuluh darah atau bilik
jantung, memungkinkan terjadinya pengecualian
volume yang akan menghasilkan peningkatan tekanan
yang akan mendorong darah mengalir ke seluruh tubuh.

Ada beberapa tipe jantung yaitu sebagai berikut:

1. Pembuluh Denyut (Pulsating Vessels)

Pembuluh denyut adalah pembuluh darah yang sederhana dengan lapisan


otot yang relative tebal yang berkontraksi dengan gelombang peristaltic,
sehingga mendorong darah ke seluruh sistem. Pembuluh denyut dijumpai
pada berbagai macam hewan, seperti anggota dari Annelida, Mollusca,
Arthropoda dan beberapa Vertebrata.
Gelombang kontraksi pada pembuluh dorsal yang mendorong darah,
berjalan dari ujung posterior ke ujung anterior, kemudian darah melewati
beberapa pasang “jantung” lateral menuju pembuluh ventral yang juga
kontraktil. Pada beberapa hewan, pembuluh berdenyut dijumpai sebagai
tambahan dari organ pemompa utama, misalnya vena berdenyut pada sayap
kelelawar.

2. Pada Arthropoda, ostia yang bekatup biasanya ada pada tempat


lewatnya JantungPembuluh (Tube Heart).

Jantung pembuluh lebih maju daripada pembuluh berdenyut, dijumpai pada

6
kebanyakan Arthropoda dan juga Tunikata. Jantung pembuluh sering memiliki
suatu atrium yang tipis (ruangpenerima) mengelilingi bagian jantung atau
seluruh jantung atau mungkin terletak bebas di dalam suatu sinus pericardial.
darahmasuk ke jantung dari antrium atau sinus pericardial. Bila jantung
berkontraksi yang biasanya dengan gelombang peristaltic, darah dapat
mengalir hanya ke arteri. Pada saat itu, katup ostial tertutup untuk melindungi
aliran balik.

3. Jantung Ampular Tambahan (Ampullar Accesory Heart)

Jantung ampular tambahan adalah pendorong untuk memompa darah


melalui daerah periferal dari sirkulasi beberapa hewan. Jantung tambahan
terdapat pada serangga, letaknya pada pangkal antenna, pangkal kaki dan
persendian thorak dengan sayap. Contoh lain adalah jantung bronchial pada
Chepalopoda,membantu menggerakan darah ke insangnya. Ikan, Amfibi
dan Reftil memilki jantung limfa, yaitu suatu pembuluh kontraktillimfa
yang mendorong limfa ke seluruh sistem. Pada organism- organisme tersebut
cairan limfa masuk ke dalam sistem vena padabanyak titik, tidak seperti yang
terdapat pada Aves dan Mamalia.

4. Jantung Berbilik (Chambered Heart)

Jantung berbilik diketukan pada banyak Mollusca dan Vertebrata, yang


merupakan struktur muskural yang kompak dan biasanya tersusun atas otot
jantung. Satu atau lebih ruang menerima darah venous dan satu atau lebih ruang
memompa darah kesirkulasi periferal.
Jadi satu sisi jantung dengan tekanan yang relatik tinggi mendorong darah
yang teroksigenasi ke sel-sel tubuh(sirkuler sistemik), sedangkan sisi lain
mengirimkan darah yang terdeoksigenisi ke organ respiratori untuk reoksigenesi
(sirkulasipulmonary).
Hewan-hewan lain mempunyai suatu pemisahan darah yang teroksigenasi
dan terdeoksigenasi melalui mekanisme yang berbeda.

7
2) Pembuluh Darah

Ada 3 macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler (yang
merupakan pembuluhdarah halus).

1) Pembuluh Nadi (Arteri)

Arteri adalah pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh


tubuh. Arteri dibedakan sebagai berikut:

a) Pembuluh nadi besar (aorta) adalah pembuluh darah yang keluar dari bilik
kiri dan mengangkut darah yang mengandungO2.

b) Pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis) adalah pembuluh darah yang


keluar dari bilik kanan menuju paru-parudan mengangkut darang yang
mengandung CO2.

2) Pembuluh Balik (Vena)

Vena adalah pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju
jantung. Venadibedakan menjadi sebagai berikut.

a) Vena cava superior, membawa darah yang mengandung CO2dari tubuh


bagaian atas keserambi kanan jantung.

b) Vena cava inferior, membawa darah yang mengandung CO2dari tubuh


bagian bawah keserambi kanan jantung.

c) Vena pulmonalis, membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru


ke serambi kirijantung.

3) Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler adalah pembuluh halus yang terdapat diberbagai


organ tubuh. Dindingnya tipis dan pada pembuluh inilah terjadi
pertukaran O2 dan CO2.

8
B. JENIS-JENIS SISTEM PEREDARAN DARAH

Ada beberapa macam sistem peredaran darah yaitu sistem peredaran


darah tertutup dan terbuka; sistem peredaran darah tunggal dan ganda;sistem
peredaran darah; sistem peredaran darah sistemik dan paru-paru.

a. Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup

Sistem peredaran darah terbuka adalah sistem peredaran atau


distribusi darah ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati
pembuluh darah. Dalam sistem peredaran darah terbukatidak dapat
dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan yangmengisi ruang
antarsel) karena tercampur. Misalnya pada belalang.
Sistem peredarandarah tertutup adalah sistem peredaran darah keseluruh
tubuh melalui pembuluh- pembuluh darah. Pada sistemperedaran darah lni,
darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena.
Misalnya pada burung, sapi dan ikan.

• Sistem Peredaran Darah Tunggal dan Ganda

Sistem peredaran darah tunggal adalah sistem peredaran darah yang


melewati jantung hanya sekali. Misalnya pada ikan. Sistem peredaran darah ganda
adalah sistem peredaran darah yang melewatijantung dua kali.Misalnya kucing,
ayam dan kadal.

• Sistem Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Paru-Paru) dan Besar


(SirkulasiSistemik)

Sistem peredaran darah kecil (sirkulasi paru-paru) adalah sistemperedaran


darah dari jantung ke paru-paru dan kembali kejantung. Darah yang
miskin oksigen (darah anoksi) keluar dari bilikkanan jantung menuju ke arteri
pulmonalis, lalu menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran
gas yaitu oksigen darialveoli berdifusi masuk ke dalam kapiler darah, dan

9
CO2 dari kapiler darah berdifusi masuk ke alveoli. Darah yang kaya oksigen
(darahoksi) masuk melalui vena pulmonalis ke serambikiri jantung.

Sistem peredaran darah besar (sirkulasi sistemik) adalah sistem peredaran


darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah
yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung akan dialirkan ke seluruh tubuh
melalui arteri. Arteri ini akan bercabang- cabang menjadi arteriol, dan
kemudian menjadi kapiler-kapiler darah yang akan mensuplai oksigen dan
zat-zat lain ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian CO2 dari sel-sel tubuh akan
berdifusi ke dalam kapiler darah kemudian menuju ke vena cava lalu masuk
ke serambi kanan jantung. Kedua sistem ini merupakan bagian dari sistem
peredaran darah ganda.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berhubungandalam


pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan juga perpindahandarah dari satu
tempat ke tempat lain.Sistem peredaran darah terdiri atas darah, pembuluh darah,
sertajantung.Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit).
B. SARAN
Dalam sistem penulisan makalah ini, Kami sebagai penulis belum dapat
mengakui bahwa makalah ini sudah sempurna. Oleh karena itu, penulis
membutuhkan saran dan kritik untuk dapat memperbaiki makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonim a. tt.Sistem Peredaran Terbukan dan Tertutup.(Online). Tersedia:


http://www.crayonpedia.org/mw/5._Sistem_Peredaran_Darah_Terbuka_dan_
Tertutup_11.2 [20 Juli 2022].

Campbell, N. A. 1993. Biology, Third Edition.Benjamin Cummings


PublishingCompany, Inc. Redwood City.
Kimball, J.W. 1987.Biologi Umum Edisi 5 Jilid
2.Jakarta : Erlangga.Rusyana, A. 2013.Zoologi
Invertebrata. Bandung: Alfabeta.
Soelowo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Departemen Pendidikan Nasional.

Wulangi, K.S. 1993. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Departemen


Pendidikan danKebudayaan

12

Anda mungkin juga menyukai