Anda di halaman 1dari 12

PEMBULUH DARAH DAN DARAH

Dosen :

Disusun oleh :
DEVIA
NOOR ANISA WULANDARI
YENI YULI ASTUTI

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI D-3 KEPERAWATAN TKT I
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah KONSEP
KEPERAWATAN DASAR yang berjudul “PEMBULUH DARAH DAN DARAH”.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada : yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada kami.

Kami sadar, dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Palangkaraya, Oktober 2019


KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..........................i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………..........................1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………........1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………..........................2
A. Pengertian Sistem Peredaran Darah………………………………………….….…….2
1. Prinsip Sistem dan Pembuluh Nadi (Arteri)………………………………….….…….3
2. Prinsip Sistem dan Pembuluh Balik(Vena)………………………………….…….......4
3. Pembuluh Kapiler dan Pengisiannya ……………………………………….……........4
4. Tekanan Darah…………………………………………………………….…………..5
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….………….....7
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkanmetabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna
juga menghasilkansampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang
diperlukan tubuh sepertimakanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut
dan diedarkan didalam tubuh melaluisistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan
oksigen diangkut dan diedarkan olehdarah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa
metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ
pembuangan.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membatasi permasalan yang bertujuan agar pengkajiannya
lebih terarahdan tepat sasaran. Adapun rumusan masalahnya adalah :
1. Apa yang dimaksud sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Sistem Peredaran darah manusia dan jenis jenisnya.
2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsimemindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH
tubuh (bagiandari homeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran
darah terbuka, dan sistem peredarandarah tertutup.
a. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan
lainnya tidakselamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah menuju
jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan pembuluh
darah dan langsung beredar dalamrongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke
dalam tubuh.
Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung yang merupakan pusat
peredaran darah, sejumlah sinus (rongga) dan sejumlah arteri. Jantung terletak
dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal, berbentuk sadel atau
tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal
dari jantung, mempunyai valve(katub-katub) yang mencegah darah masuk kembali ke
jantung.
Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut:
1).Arteri Optalmik (mata)
2).Dua arteri antenna
3) Dua arteri hati
4) Arteri dorsal abdominalis 
b. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh -  pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan
melewati arteri dan kembali ke jantungmelewati vena. Contoh cacing tanah
(Lumbricus terrestris). Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari cairan
darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran.Darah cacing
tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah.
Darah cacing tanah berwarna merah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang
larut dalam plasma darah.Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga
darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi
lengkung jantung. Jantung memompa darah dari salurandarah dorsal ke saluran darah
ventral kemudlian ke seluruh tubuh.
Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah
menuju bagian dorsaltubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal
tubuh darah kembali ke jantung.Sistem peredaran darah, yang merupakan juga
bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluhdarah (sistem kardiovaskuler)
dibentuk.
Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme,didukung oleh metabolisme
setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia danfisiologis cairan tubuh.
1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida
dalam arahyang berlawanan.
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula
dan proteindari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengonsumsi, sesuai dengankebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus
besar). Jugamendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan
bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh
1. Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari
jantung.Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah
menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya
adalahmenghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi
karbondioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh
infarkmiokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
 Penggambaran
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi.
Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan
pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan
sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung.
Tekanan darah ini dapat dikur dengantensimeter atau sfigmomanometer.
 Anatomi
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di
lapisanselanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan
elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial.
Darah mengalir di dalam pada lumen.
 Jenis pembuluh nadi
Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:
- Arteri pulmonaris
Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja
dialirkan dari paru-paru.
- Arteri sistemik
Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke
pembuluh kapiler, di mana zatnutrisi dan gas ditukarkan.
- Aorta
Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari
ventrikel jantung danmembawa banyak oksigen.

- Arteriol
Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan
pembuluh kapiler.
- Pembuluh kapiler
Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya
pertukaran zat yangmenjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh
kapiler adalah pembuluh yang menghubungkancabang-cabang pembuluh
nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-seltubuh.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran
cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil.
Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

2. Pembuluh Balik (Vena)


Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh
dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut
jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup
ini berfungsi agar darahtetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah
tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah
balik besar,yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi
kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui
vena paru-paru.
Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua
pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu
Valvula Semilunaris.Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
a. Vena Kava
Ada dua macam venakava, yaitu :
 Vena kava superiorVena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas
tubuh ( kepala, leher,keserambi kanan jantung
 Vena kava inferiorVena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian
tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
 Vena PulmonalisVena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru
keserambi kiri jantung.Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah
varises.
3. Pembuluh Darah Kapiler
Pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil
di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan
memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah
antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola,
dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan,
kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.
Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen,
air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik
dan hidrostatik.
 Pengisian kapiler
Capillary refill adalah kecepatan darah mengisi ulang kapiler yang kosong.
Capillary refill time(waktu pengisian kapiler) adalah tes cepat dan mudah yang dapat
memberikan informasi penting tentang perfusi kulit pada bayi atau anak. Perfusi
abnormal kulit dapat mengindikasikan beberapa kondisi medis yang
mengkhawatirkan. Nama lain : Nail blanch test; Capillary refill time.
Ketika melakukan tes ini, kapiler (pembuluh darah kecil) secara singkat ditekan.
Tekanan yang dilakukan mengakibatkan, daerah kulit di atas kapiler arteriol menjadi
pucat atau kulit menjadi putih, sehingga saat kulit tidak ditekan, ini memungkinkan
darah mengalir kembali ke pembuluh dan kulit kembali ke warna normal. Jumlah
waktu yang diperlukan bagi kulit untuk kembali normal adalah yang disebut
waktu pengisian kapiler.

Cara melakukan tes ini adalah sebagai berikut ;


  Cat kuku berwarna harus dihapus sebelum tes ini dilakukan
  Ekstremitas yang akan diuji harus diangkat ke tingkat sedikit di atas
jantung
 (mencegah refluks vena)
  Uji pengisian kapiler sering dilakukan dengan menekan ujung jari
tangan

 Cat kuku berwarna


harus dihapus
sebelum tes ini
dilakukan
 Ekstremitas yang
akan diuji harus
diangkat ke
tingkat sedikit di
atas jantung
 Uji pengisian
kapiler sering
dilakukan dengan
menekan ujung
jari tangan
 Cat kuku berwarna harus dihapus sebelum tes ini dilakukan
 Ekstremitas yang akan diuji harus diangkat ke tignkat sedikit diatas jantung
(mencegah refluks vena)
 Uji pengisian kapiler sering dilakukan dengan menekan ujung jari tangan atau ujung
jari kaki, sampai berwarna pucat (pada bayi atau anak yang berbaring, memerlukan
sedikit usaha untuk melakukan tes ini)
 Pada bayi baru lahir, pengisian kapiler dapat diukur dengan menekan sternum selama
lima detik dengan sebuah jari atau ibu jari.
 Dicatat, waktu yang dibutuhkan untuk warna kulit kembali normal (dari pucat
menjadi merah muda) segera sesudah tekanan dilepaskan.

  Pada bayi baru lahir, pengisian kapiler dapat diukur dengan menekan
sternu selama lima detik dengan sebuah jari atau ibu jari
  Dicatat, waktu yang dibutuhkan untuk warna kulit kembali normal
(dari
Uji pengisian kapiler yang terbaik dilakukan dalam lingkungan suhu kamar.
Lingkungan yang dingin dapat menyebabkan vasokonstriksi perifer dan mengubah hasil tes
ini. Jika tidak memungkinkan untuk menguji waktu pengisian kapiler dalam
lingkungan suhu kamar maka pemeriksa mengukur waktu pengisian ulang kapilernya
sendiri dalam lingkungan tersebut dan kemungkinan (membandingkan) hasil tersebut dengan
waktu pengisian ulang pada bayi dan anak.
Setelah suhu lingkungan telah dicatat dan ekstremitas anak berada dalam posisi yang
benar, penekanan dilakukan pada jari tangan atau jari kaki dengan melakukan penekanan
lembut sampai kulit menjadi pucat. Segera sesudah tekanan dilepaskan dari jari, pemeriksa
harus menghitung waktu sampai warna kulit kembali normal.
Waktu isi ulang yang normal adalah kurang dari 2 detik. Batas normal maksimal
untuk pengisian kapiler pada bayi baru lahir adalah 3 detik . Beberapa masalah medis dapat
menyebabkan lambatnya waktu isi ulang kapiler pada anak. Dehidrasi, hipotermia, peripheral
vascular disease dan sebagian besar jenis syok menyebabkan waktu isi ulang kapiler
lambat atau lama, dimana waktu pengisiannya lebih dari 2 detik
4. Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri
darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah
dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg.
Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan
disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di
antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur
tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-
anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, di mana akan lebih tinggi pada saat
melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga
berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu
dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya
mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.
a. Tekanan sistolik
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah ini
secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat terjadi
kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontraksi
disebut systole.
Pada format penulisan angka tekanan darah, umumnya, tekanan sistolik merupakan angka
pertama. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik
pada nilai 120 mmHg.
b. Tekanan diastolik
Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau
beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolic adalah tekanan darah yang
digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung.
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsimemindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH
tubuh (bagian dari homeostasis).Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot
yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi
pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
Kapiler membawa darah dari tubuh dan pertukaran nutrisi, limbah, dan oksigen
dengan jaringan pada tingkat sel. Kapiler memiliki satu lapisan sel (tunik endotel atau tunika
intima) di mana difusi dan pertukaran materi berlangsung.
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri
darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.
Drs. H. Syaifuddin, AMK. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.http:// wikipedia. Org ( Tgl 21-10-2013, Pukul 21.00)
 Definisi Pembuluh Darah Tekanan Darah. MedicineNet.com. Diakses tanggal 2011-06-12.

Anda mungkin juga menyukai