SISTEM KARDIOVASKULER
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I
Disusun Oleh:
1. Siti maisyaroh
2. Salsa Bella Oktaviana
3. Nur ana amelysa
4. Tri wahyuningsih
5. Anggita Margaretha I.P
6. Nasilatul rosiyana
7. Zhentya Prahara Vebyanty
8. Ainindita intaniar
JEMBER
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmat,
dan anugerah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “SISTEM
KARDIOVASKULER” .
Tugas ini kami susun dengan tujuan memenuhi kebutuhan kami sebagai
mahasiswa untuk menambah pengetahuan kami tentang matakuliah ini. Dengan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang releven, yang nantinya dapat
bermanfaat bagi semua untuk mengatasi kesulitan belajar dalam mempelajari mata
kuliah ini.
Tentunya dalam menyusun tugas ini kami belumlah cukup sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran untuk menjadikan isi makalah ini menjadi lebih
baik dan menjadi tolak ukur bagi kami untuk menyusun makalah yang sesuai dengan
harapan kita semua yang bermanfaat untuk sekarang dan masa depan. Semoga segala
iktiyar kita dirindhoi Allah SWT, Aminn
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem kardiovaskuler adalah kumpulan organ yang bekerjasama untuk melakukan
fungsi transportasi dalam tubuh manusia.Sistem ini bertanggung jawab untuk
mentransportasikan darah,yang mengandung nutrisi,bahan sisa metabolisme, hormone,zat
kekebalan tubuh, dan zat lain keseluruh tubuh.
Sistem kardiovaskuler terdiri atas organ jantung dan pembuluh darah.Fungsi sistem
ini dapat dianalogikan dengan sistem pengairan dirumah tangga, dimana organ jantung
berperan sebagai pompa dan pembuluh darah berperan sebagai salurannya atau pipanya.
Sistem kardiovaskuler rmerupakan sistem tertutup artinya darah yang
ditransportasikan akan berada didalam jantung dan pembuluh darah, tidak dialirkan
keluar pembuluh darah. Berdasarkan arah aliran darah maka pembuluh darah dapat
dikelompokkan menjadi dua.Pertama adalah pembuluh darah yang meninggalkan jantung
(arteri) dan pembuluh darah yang menuju jantung (vena). Berdasarkan ukuran
penampangnya (diameter) maka pembuluh darah (arteridanvena) dapat dikelompokkan
menjadi pembuluh darah besar,sedang,dan kecil. Darah didalam jantung mengalir dalam
satu arah. Dari atrium kanan darah akan mengalir keventrikel kanan, darah ini
mengandung oksigen yang rendah, dan banyak mengandung CO2. Kemudian darah
dialirkan ke paru melalui arteri pulmonalis, untuk mendapatkan Oksigen (oksigenasi).
Dari paru-paru darah kembali keatrium kiri jantung melalui vena pulmonalis, darah ini
kaya akan oksigen karena telah mengalami oksigenasi diparu .Dari atrium kiri dialirkan
keventrikel kiri , selanjutnya kseluruh tubuh melalui aorta.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari sistem kardiovaskuler?
2. Apa saja anatomi sistem kardiovaskuler?
3. Bagaimana fisiologi sistem kardiovaskuler?
4. Bagaimana proses peredaran darah oleh jantung?
5. Bagaimana mekanisme terjadinya tekanan darah ?
6. Apakah yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan darah ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui definisi sistem kardiovaskuler
2. Mengetahui anatomi sistem kardiovaskuler
3. Mengetahui fisiologi sistem kardiovaskuler
4. Mengetahui proses peredaran darah oleh jantung
5. Mengetahui mekanisme terjadinya tekanan darah
6. Mengetahui faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan darah
1.4 Manfaat
Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca dan juga khususnya
bagi mahasiswa akademi keperawatan terutama dalam memahami materi tentang
Sistem Kardiovaskuler.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Pengertian Sistem kardiovaskuler adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk
melakukan fungsi transportasi dalam tubuh manusia. Sistem kardiovaskuler merupakan
sistem tertutup artinya darah yang ditransportasikan akan berada di dalam jantung dan
pembuluh darah, tidak dialirkan ke luar pembuluh darah.Sistem kardiovaskuler
merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan
pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh.
Sistem kardiovaskuler adalah system yang menjelaskan tentang sirkulasi yang terjadi
pada tubuh manusia, sirkulasi yang baik dapat di lihat dari komponen di dalamnya dalam
konndisi yang baik besar jantung pada orang dewasa 250-360 gr letak jantung berada di
rongga mediastinum medialis sebelah kiri, di belakang sternum, di depan dari tulanng
belakang dan di atas diafragma serta dikelilingi oleh paru kanan dan kiri.
Sistem kardiovaskuler merupakan subsistem dari sistem sirkulatori.Sistem
kardiovaskuler tersusun oleh komponen-komponen jantung (cor), arteri, kapiler dan
vena.
Sistem kardiovaskuler sering disebut sebagai sistem vaskuler darah.Sistem
kardiovaskular terdiri atas jantung, pembuluh darah (arteri, vena, kapiler) dan sistem
limfatik. Fungsi utama sistemkardiovaskular adalah mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh dan memompakan darah dari seluruh tubuh (jaringan) ke
sirkulasi paru untuk di oksigenasi. Jantung merupakan organ utama sistem
kardiovaskular, berotot dan berronga, terletak di rongga toraks bagian mediastrum (Reni
Yuli Aspiani,2015: hal.1).
1. Ruang Jantung
Organ jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu: 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung juga
terbagi menjadi 2 bagian, jantung kanan dan kiri. Masing-masing bagian memiliki 1
atrium dan 1 ventrikel.
Atrium Kanan
Atrium kanan menerima dari vena darah rendah oksigen dan tinggi
karbon dioksida; darah ini akan dipindahkan ke ruang kanan bawah,
atau ventrikel, dan dipompa ke paru-paru.
Atrium Kiri
Atrium kiri Sebagai wadah untuk darah yang berasal dari paru-paru
dan pompa untuk memberikan darah ke bagian lain dari jantung,
menurut Healthline.Darah yang kaya oksigen dari paru-paru masuk
ke atrium kiri melalui vena paru.Atrium kiri adalah salah satu dari empat ruang
jantung, dan ditemukan di sisi posterior kiri, kata Healthline. Memiliki dinding
sedikit lebih tebal dari atrium kanan
Ventrikel Kanan
menerima darah yang berasal dari atrium kanan kemudian
membawanya menuju ke paru-paru. Organ vena kava inferior
ataupun vena cava inferior ialah vena terbesar pada tubuh manusia.
Ventrikel Kiri
paling tebal dari semua bilik, ventrikel kiri memompa darah
beroksigen ke jaringan di seluruh tubuh.Setelah mengalir ke atrium
kiri dan melalui katup mitral, darah memasuki ventrikel kiri sebelum
dipompa keluar melalui katup aorta ke dalam arkus aorta dan selanjutnya ke
seluruh tubuh.
2. Katup Jantung
Atrium dan ventrikel terpisah oleh sebuah katup. Katup ini disebut sebagai katup
atrioventricular.
Katup Trikuspidalis
katup yang terdiri atas 3 daun katup. Pada katup ini bisa terbuka bila sistole
berkontraksi serta bisa menutup kembali.Katup trikuspidalis berfungsi
memisahkan atrium kanan dengan ventrikel kanan guna membantu mengalirkan
darah sedikit oksigen dari organ atrium kanan menuju ke ventrikel kanan.
Katup Mitral
Katup mitral ialah katup yang memisahkan antara atrium kiri dengan ventrikel
kiri. terdiri dari 2 daun katup Organ ini juga bisa terbuka ketika darah
mengandung banyak oksigen pada atrium kiri akan mengalir menuju ke ventrikel
kiri.
Katup Aorta
Katup Aorta Adalah pintu utama jantung antara vertikel kiri dan aorta.Katup
aorta dapat dipengaruhi oleh berbagai masalah yang membuat katup bocor
(regurgitasi atau tidak cukup) atau sebagian tertutup (pulmonalis).
Katup Pulmonal
katup pembuluh paru-paru merupakan katup yang mengatur aliran darah dari
ventrikel kanan menuju pembuluh arteri paru-paru.
3. Perikardium (Lapisan pelindung jantung)
Perikardium adalah kantong jaringan ikat fibrosa yang menyelubungi jantung serta
pembuluh darah besar (aorta dan trunkus pulmonaris). Lapisan pelindung jantung ini
terdiri dari 3 lapis:
1. Fibrosa adalah lapisan paling luar. Lapisan ini keras dan kaku.
2. Serosa terdiri dari lapisan luar dan dalam, yaitu: lapisan Parietal dan lapisan
viseral. Keduanya terbentuk dari jaringan mesotelium.
Parietal adalah nama lapisan yang menempel pada lapisan fibrosa
Viseral adalah nama lapisan melekat pada miokardium (otot jantung).
Epicardium adalah nama lain untuk lapisan viseral.
Cavitas perikardial terbentuk antara kedua laposan serosa dan mengandung
sedikit cairan perikardium (serosa). Cairan ini berperan sebagai pelumas
perikardium untuk mengurangi friksi (gesekan).
4. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia.Bersumber dari bilik
kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian
tubuh dalam peredaran sistemik.
5. Vena Kava Superior
Vena Kava Superior adalah vena utama dalam tubuh yang membawa
mengandung karbondioksida dari kepala dan anggota tubuh bawah ke
serambi kanan.Darah ini mengandung CO2 karena darah yang
dikandung merupakan darah yang telah melewati sistem oksidasi
(pembakaran).
6. Arteri pulmonalis
Arteri pulmonalis batang paru yang merupakan bagian integral dari
anatomi jantung utuh dan merupakan pembuluh yang mengangkut
darah de yang berasal dari ventrikel kanan
7. Vena Pulmonalis
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Ukurannya lebih kecil dari
vena cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis
kiri.
8. Vena Kava Inferior
Vena Kava Inferior pembuluh balik besar bawah adalah pembuluh
darah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki. Darah yang
dibawa oleh pembuluh darah jenis ini mengandung banyak CO2 .
9. Dinding jantung
Dinding jantung yang merupakan bagian terluar sebagai pelapis jantung.Pada dinding
jantung terdiri atas 3 lapisan yakni endokardium (terdalam), kemudian miokardium
(bagian tengah), serta epikardium (bagian terluar).Endokardium juga terdiri atas epitel
pipih selapis.Pada miokardium juga terdiri atas otot kardiak atau (otot jantung).Organ
epikardium merupakan membran fibrosa.Dinding jantung berfungsi membuat jantung
berdetak serta mencegah agar jantung tidak bocor.
1. Stres
Salah satu pemicu naik atau turunnya tekanan darah adalah kondisi emosi yang
sedang Anda alami, termasuk tingkat stres. Stres diketahui dapat memengaruhi
kondisi fisik secara keseluruhan, dan menyebabkan tekanan darah Anda meningkat
secara mendadak.
2. Usia
Risiko mengalami tekanan darah tinggi ataupun rendah dapat meningkat seiring
bertambahnya usia, khususnya pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.Oleh
karena itu pastikan Anda ataupun orangtua Anda menghindari berbagai penyebab
hipertensi dengan melakukan pola hidup sehat dan menghindari stres.
3. Jenis kelamin
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah lainnya adalah jenis kelamin.
Menurut The Journal of Clinical Endocrinology Metabolism, pria ditemukan lebih
berpotensi mengalami tekanan darah tinggi daripada wanita.
4. Genetik
Faktor genetik bisa jadi salah satu peluang Anda mengalami tekanan darah tinggi.
Tak jarang, hipertensi juga dapat menurun dari keluarga meskipun Anda telah
menjalani gaya hidup yang jauh dari pemicu hipertensi.
5. Ras
Siapa sangka, ternyata orang-orang yang berasal dari ras Afrika atau yang berkulit
gelap lebih rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi.
7. Konsumsi garam
Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsumsi garam berlebih adalah salah satu faktor
yang mempengaruhi tekanan darah tinggi.Sodium dapat memicu penyerapan air
dalam tubuh yang meningkatkan tekanan darah.
8. Konsumsi potasium
Konsumsi kadar garam berlebih dan potasium yang kurang adalah resep jitu untuk
terjangkit hipertensi. . Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah
dengan menyeimbangkan efek buruk dari garam.
9. Konsumsi alkohol
Minum alkohol sebenarnya sah-sah saja, hanya saja Anda perlu mengatur takaran
yang dikonsumsi.Minum alkohol secara berlebih dalam merusak jantung serta
pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan Anda terkena hipertensi.
11. Merokok
Merokok adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan dapat
memicu penyakit jantung. Hal ini karena tembakau dapat merusak dan
mempersempit dinding pembuluh darah arteri.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini dapat diketahui manfaat dari omega-3 bagi kesehatan terutama
manfaat pada jantung secara khusus dan vaskuler pembuluh darahnya.Selain dari diet
rendah lemak jenuh, olahraga, mengurangi rokok dalam mencegah penyakit jantung
koroner omega-3 juga memiliki manfaat pada jantung yang baik untuk mencegah
penyakit jantung koroner bila dikomsumsi dengan rasio yang direkomendasikan serta
seimbang.Peranan Omega-3 dalam mencegah penyakit koroner yaitu berefek pada
lipoprotein darah, pada platelet darah dan pada inflamasi.Selain itu Omega-3 dapat
menurunkan tekanan darah dan dapat mencegah kematian mendadak serta mengurangi
angka kematian pada miokard infark.Pada Miokard infrak Omega-3 berpengaruh pada
penurunan insidensi kematian akibat infrak yang berulang.Namun penelitian omega3
pada jantung masih terus dilakukan.
3.2 Saran
1. Bagi responden
a. Diharapkan bagi responden agar menjaga pola kegiatan aktivitas
fisiknya sehingga badan lebih bugar dan sehat, serta dapat mengurangi
risiko untuk terkena penyakit PJK dan penyakit lainnya.
b. Diharapkan keluarga lebih memperhatikan lansia baik dalam asupan
gizi (tinggi serat), aktivitas fisik, kadar gula darah dan tekanan darah.
2. Bagi keperawatan
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi perawat sebagai
pemberi layanan kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap
pasien yang mengalami penyakit jantung koroner. Selain itu, dalam
menjalankan peran sebagai edukator diharapkan mampu memberikan
informasi kepada masyarakat tentang penyakit jantung koroner dan upaya
pencegahan yang dapat dilakukan oleh lansia wanita dan keluarga untuk
meminimalisir kejadian penyakit jantung koroner pada wanita lansia di
masyarakat.