Anda di halaman 1dari 11

ANATOMI FISIOLOGI

“ Makalah Sistem Kardiovaskular”

DISUSUN OLEH:
1. BHARA ARDHI S
2. SETYANA DWI A
3. SHINTA YULI A
4. SIMTYA KUSUMA A
5. THEKY DESI I
6. THENY TIRTA

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji kami syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah Swt., yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktunya. Tugas ini kami buat
untuk melatih kami agar dapat membuat makalah yang baik dan benar. Karena
hasil yang memuaskan membutuhkan kerja keras dan bersungguh-sungguh. Kami
sadar apabila di dalam maklah ini masih banyak kesalahan penulisan dan tanda
baca yang jauh dari harapan dosen pembimbing. Namun sebagai awal
pembelajaran dan penambah semangat belajar tidak ada salahnya jika kami
mengucapkan rasa syukur dan hamdalah.

     Terima kasih kepada dosen telah mempercayai kami untuk mengerjakan tugas
ini. Kesalahan yang ada di dalam makalah ini bukanlah disengaja namun karena
kekhilafan, kelupaan dan kurang ketelitian kami dalam mengerjakannya. Kami
telah berusaha dan semaksimal mungkin untuk memberikan makalah ini
selengkap-lengkapnya. Kami telah berusaha dan semaksimal mungkin untuk
memberikan makalah ini selengkap -lengkapnya dan sebaik-baiknya. Saya harap
dosen dan teman-teman dapat menerima makalah dari kami ini.

Terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan banyak saran


dan komentarnya. Demikian,  saya harap makalah ini berguna untuk dapat
menambah ilmu dan referensi  teman-teman sekalian.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah…………………………………………………1


2. Tujuan …………………………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian anatomi dan fisioligi sistem kardiovaskular……………3,4,5,6


2. Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskular………………………6,7,8,9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan
vaskuler. Cardiac yang berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh
darah. Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh
tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi yang diperlukan
sel/jaringan untuk metabolisme. Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa
metabolisme untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.

Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transport tertutup


yang terdiri atas: Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang
melakukan tekanan terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan.
Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang digunakan agar darah
dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Darah, berfungsi sebagai media
transportasi segala material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.

2. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem kardiovaskuler
2. Untuk mengetahui perkembangan sistem kardiovaskuler
3. Untuk mengetahui tentang anatomi dan sistem kardiovaskule
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Anatomi dan Fisiologi


Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan
tentang bentuk, letak,ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh
manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau
topografis.
Anatomi Fisiologi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut
bekerja. Dua cabang ilmu ini yaitu anatomi dan Fisiologi menjadi dasar
yang penting untuk memahami bagian tubuh dan fungsinya. Karena
struktur dan fungsinya sulit dipisahkan maka kedua ilmu ini akan
dipelajari secara bersam-sama. Struktur tubuh akan mengikuti fungsinya,
contohnya adalah ketika kita mempelajari struktur rangka manusia maka
kita akan mempelajari fungsi rangka.
Berdasarkan aspek yang dipelajari, Anatomi terbagi atas 2 bagian
yaitu
1.Anatomi Mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur
yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan
mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histology. Sitology
mempelajari suatu sel secara individual sedangkan histology
mempelajari suatu jaringan.
2. Anatomi Makroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang
besar dan bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain yaitu
anatomi permukaan (ciri-ciri permukaanya)
2. Sistem Kardiovaskular

Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri


dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi
memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh
jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem
kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi
regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah
meningkatkan aktivitas suplai darah agar aktivitas jaringan dapat
terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di
arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi
memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.

3. Anatomi dan fisiologi Kardiovaskular

1. Anatomi jantung

Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik


dengan apeks (superior-posterior:C-II) berada di bawah dan basis
( anterior-inferior ICS – V) berada di atas. Pada basis jantung terdapat
aorta, batang nadi paru, pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh
balik. Jantung sebagai pusat sistem kardiovaskuler terletak di sebelah
rongga dada (cavum thoraks) sebelah kiri yang terlindung oleh costae
tepatnya pada mediastinum. Untuk mengetahui denyutan jantung, kita
dapat memeriksa dibawah papilla mamae 2 jari setelahnya. Berat pada
orang dewasa sekitar 250-350 gram. Hubungan jantung dengan alat
sekitarnya yaitu:

a) Dinding depan berhubungan dengan sternum dan kartilago kostalis


setinggi kosta III-I.
b) Samping berhubungan dengan paru dan fasiesmediastilais.

c) Atas setinggi torakal IV dan servikal II berhubungan dengan aorta

pulmonalis, brongkus dekstra dan bronkus sinistra.

d) Belakang alat-alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes,


vena

azigos, dan kolumna vetebrata torakalis.

e) Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.

Factor yang mempengaruhi kedudukan jantung

a. umur

b. bentuk rongga dada

c. letak diagfragma

d. perubahan posisi tubuh

2. Ruang-ruang jantung

1. Atrium dekstra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula di luar,


bagian dalamnya membentuk suatu rigi atau Krista terminalis.

a. Muara atrium kanan terdiri dari:

1) Venacava superior

2) Venacava inferior

3) Sinus koronarius

4) Osteumatrio ventrikulerdekstra

b. Sisa fetal atrium kanan: fossa ovalis dan annulus ovalis

c. Ventrikel dekstra: berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum


atrioventrikel dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteum
pulmonalis. Dinding ventrikel kanan jauh lebih tebal dari atrium kanan
terdiri dari:

a. Valvula triskuspidal

b. Valvula pulmonalis

2. Atrium sinistra: Terdiri dari rongga utama dan aurikula

3. Ventrikel sinistra: Berhubungan dengan atrium sinistra melalui


osteum

atrioventrikuler sinistra dan dengan aorta melalui osteum aorta


terdiri dari:

a. Valvula mitralis

b. Valvula semilunaris aorta

4. Otot-otot jantung terdiri dari

a. Luar/pericardium, berfumgsi sebagai pelindung jantung


atau merupakan kantong pembungkus jantung.

b. Tengah/miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri
koronaria. Susunan miokardium yaitu:

1. Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh


dua lapisan. Lapisan dalam mencakup serabut-serabut
berbentuk lingkaran dan lapisan luar mencakup kedua atria.

2. Otot ventrikuler: membentuk bilik jantung dimulai dari


cincin antrioventikuler sampai ke apeks jantung.

3. Otot atrioventrikuler: Dinding pemisah antara serambi


dan bilik(atrium dan ventrikel). a) Dalam / Endokardium

c. Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang


mengilat yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput
lender endokardium kecuali aurikula dan bagian depan
sinus vena kava.

3. Peredaran darah jantung

Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke


atrium dekstra yang datang dari seluruh tubuh. Arteri pulmonalis
membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke paru-paru(pulmo). Antara
ventrikel sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup vlavula semilunaris
arteri pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru masuk
ke atrium sinitra. Aorta (pembuluh darah terbesar) membawa darah dari
ventrikel sinistra dan aorta terdapat sebuah katup valvulasemilunaris aorta.

Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu:

1.Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan


kedepan antara trunkus pulmonalis dan aurikula memberikan
cabang-cabangke atrium dekstra dan ventrikel kanan.

2.Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra


3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung
mengalir ke atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak
dibagian belakang sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan
dari vena

4. Anatomi sistem pembuluh darah

Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh


tubuh. Aliran darah dalam tubuh terdiri dari:

a. Aliran darah koroner

b. Aliran darah portal

c. Aliran darah pulmonal

d. Aliran darah sistemik

5. Fisiologi jantung

Fungsi umum otot jantung yaitu:

1. Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa


adanya rangsangan dari luar.

2. Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai


ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan
berkontraksi maksimal.

3. Tidak dapat berkontraksi tetanik.

4. Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot.


DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin,Arif.2009. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem

kardiovaskuler. . Jakarta. Penerbit: Salemba Medika

Syaifuddin,H.2002. Anatomi fisiologi berbasis kompetensi untuk keperawatan


dan

kebidanan.Jakarta:Penerbi EKG

Syaifuddin,Haji.2006. Anatomi fisiologis mahasiswa keperawatan. Jakarta

Penerbit:EKG

Syaifuddin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta


Penerbit: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai