Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ANATOMI FISIOLOGI

“ SISTEM KARDIOVASKULER”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi Fisiologi semester 1

Dosen Pengampu:

Isti Suryani, DCN, M.Kes

Disusun oleh Kelompok 3 :

Anandhita Ginaris Barulli NIM. P07131221012


Nur Asti Fauziyah NIM. P07131221035
Rahmania Wulandari NIM. P07131221013

PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2021

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Laporan Sistem
Kardiovaskular” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Anatomi Fisiologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sistem kardiovaskuler pada manusia bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Isti Suryani, DCN, M.Kes selaku dosen
mata kuliah Anatomi Fisiologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Yogyakarta, 24 September 2021

Penulis

2|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 4
B. Tujuan.............................................................................................................. 5
C. Manfaat............................................................................................................ 5
BAB II SISTEM KARDIOVASKULER
A. Pengertian Sistem Kardiovaskuler .................................................................. 6
B. Siklus Jantung ................................................................................................. 10

C. Ion Esensial Yang Berpengaruh Pada Kerja Jantung ...................................... 13


D. Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik ............................................................ 13

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 15

3|Page
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem kardiovaskuler merupakan suatu sistem yang secara umum berperan


mengedarkan darah ke seluruh tubuh, sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke
semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat buangan. Sistem ini melibatkan
jantung, pembuluh darah dan darah. Jantung adalah organ berongga dan berotot yang
memompa semua darah; sebanyak lebih kurang lima liter; ke seluruh tubuh sekitar satu
putaran per menit atau lebih cepat di saat berolahraga. Darah mengalir melalui jaringan
pembuluh yang mencapai semua bagian tubuh. Arteri membawa darah dari jantung ke
pembuluhpembuluh yang lebih kecil, lalu ke kapiler-kapiler, dan kemudian berbalik
memasuki jaringan vena, yang membawa darah kembali ke jantung. Fungsi sistem
kardiovaskuler antara lain: (1) sebagai alat transportasi, mengangkut bahan-bahan yang
dibutuhkan sel seperti oksigen, glukosa, dan lain-lain, serta membawa bahan sisa seperti
CO2, urea untuk dibuang; (2) sebagai pengatur/regulasi, yang berperan dalam
meyampaikan hormone ke organ target, serta berperan dalam regulasi suhu; (3) sebagai
proteksi, ikut berperan dalam sistem imunitas tubuh dan pembekuan darah.

Mengacu pada kurikulum Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang menerapkan


pembelajaran sistem vokasi yaitu diselenggarakan dengan pemberian teori dan seminar.
Metode ini memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan
mendukung keleluasaan mahasiswa untuk memperluas pengetahuannya.

Seminar merupakan kegiatan penyampaian materi oleh mahasiswa yang disertai


sesi tanya jawab untuk mencapai sasaran pembelajaran suatu mata kuliah. Seminar
dalam mata kuliah anatomi fisiologi berfungsi sebagai tolak ukur pemahaman
mahasiswa mengenai materi yang telah dibahas dan dijelaskan pada saat teori. Maka
dari itu kami mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta program studi Sarjana
Terapan Gizi dan Dietetika kelompok 3 mata kuliah Anatomi fisiologi membuat
laporan pertanggung jawaban seminar mengenai materi “Sistem Kardiovaskular”.

4|Page
B. Tujuan :

1. Dapat memahami pengertian sistem kardiovaskuler.


2. Dapat memahami organ-organ yang bekerja dalam sistem kardiovaskuler manusia
3. Dapat mengetahui fungsi dan cara kerja organ-organ pada s sistem kardiovaskuler
manusia
4. Dapat memahami gangguan yang terjadi pada sistem kardiovaskuler manusia

C. Manfaat :

1. Menambah wawasan mahasiswa tentang sistem kardiovaskuler manusia


2. Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit yang bisa menyerang sistem
kardiovaskuler
3. Melatih kemampuan berpendapat/berdiskusi pada masing-masing mahasiswa.
4. Meningkatkan komunikasi antar mahasiswa

5|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Kardiovaskuler


Sistem kardiovaskuler pada prinsipnya terdiri dari jantung, pembuluh darah dan
saluran limfe. Sistem ini berfungsi untuk mengangkut oksigen, nutrisi dan zat-zat lain
untuk didistribusikan ke seluruh tubuh serta membawa bahan-bahan hasil akhir
metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.

1. LOKASI JANTUNG
• di dalam Perikardium di rongga mediastinum dalam rongga Thorax
• Tepat di belakang tulang dada (sternum)
• Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri dari garis tengah
• Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada / thorax , diantara
ke-2 paru
2. ANATOMI JANTUNG
• Hubungan Jantung dengan alat sekitarnya :
a) Dinding depan berhubungan dengan sternum dan kartilago kostalis
setinggi kosta III-I.
b) Samping berhubungan dengan paru dan fasies mediastilais.
c) Atas setinggi torakal IV dan servikal II berhubungan dengan aorta
pulmonalis, brongkus dekstra dan bronkus sinistra.
d) Belakang alat-alat mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes,
vena azigos, dan kolumna vetebrata torakalis.
e) Bagian bawah berhubungan dengan diafragma.
• Faktor yang mempengaruhi kedudukan jantung :
a) Umur
b) Bentuk rongga
c) Letak diafragma
d) Perubahan posisi tubuh
• Lapisan otot Jantung :
1. Luar/pericardium = pelindung jantung
(perikardium parietalis & perikardium viseralis)
2. Tengah/miokardium
6|Page
= lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria
3. Dalam/endokardium
= dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang mengilat
• Fungsi Jantung
Sebagai pompa darah ganda agar terjadi aliran dalam pembuluh darah yang
disebabkan adanya pergantian antara kontraksi (sistolik) dan relaksasi (diastolik)
• Ruang Jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang :
1. 2 ruang yang berdinding tipis yang disebut atrium (serambi)
• atrium kanan
Berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh.
Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, sinus
koronarius yang berasal dari jantung sendiri, kemudian darah dipompakan ke
ventrikel kanan lalu ke paru-paru
• atrium kiri
Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari ke-2 paru melalui 4 buah vena
pulmonalis, kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri lalu ke seluruh tubuh
melalui aorta dan ke-2 atrium tersebut dipisahkan oleh sekat yang disebut
septum atrium
2. 2 ruang berdinding tebal yang disebut (bilik)
• ventrikel kanan
Menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui
arteri pulmonalis
• ventrikel kiri
Menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui
aorta dan ke-2 ventrikel ini dipisahkan oleh sekat yang disebut septum
ventrikel
3. PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik
(peredaran darah besar)karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran
darah pada manusia disebut dengan sistem peredaran darah ganda.

7|Page
• Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju
paru- paru dan akhirnya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran
darah kecil inilah darah melakukan pertukaran gas di paru-paru.
• Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru.
Oleh karena itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung
oksigen.
• Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme dan karbon dioksida
kembali ke serambi kanan jantung melalui pembuluh balik.
• Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh tubuh,
kemudiankembali lagi ke jantung
• Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu,peredaran
darah disebut peredaran darah tertutup.
• Katup-Katup Jantung
• Katup atrioventrikuler
o terletak di 3 katup ( katup trikuspid)
o terletak di 2 katup ( katup mitral)
o fungsinya untuk memungkinkan darah mengalir dari atrium keventrikel pada
masa diastol ventrikel dan mencegah aliran balik saat sistol ventrikel
• Diastolik = pengisian
• Regurgitasi adalah aliran balik sedangkan Insufisiensi adalah aliran yg gagal
• Katup semilunar
o Katup pulmonal terletak pada arteripulmonalis, memisahkan pembuluh pulmonal
dari ventrikel kanan.
o Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
o Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir darimasing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel dan mencegah
aliran balik waktu diastol ventrikel.
• 3 Periode Jantung
o Periode kontraksi/ periode sistole
Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel menguncup, Katup bikus dan
trikuspidalis tertutup, katup aorta dan katup ateri pulmonalis terbuka. Akibatnya darah
dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonalis ke paru-paru kiri dan kanan, dan
darah dari ventikel sinistra mengalir ke aorta lalu ke seluruh tubuh.

8|Page
o Periode dilatasi ( periode diastole)
Suatu keadaan ketika jantung mengembang, Katup bikus dan trikuspidalis
terbuka. Darah dari atrium sinistra masuk ke ventrikel sinistra serta darah dari atrium
dekstra mangalir ke ventrikel dekstra.Selanjutnya darah yang ada di paru-paru kiri
dan kanan mengalir ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis dan darah dari seluruh
tubuh masuk ke atrium dekstra melalui vena cava.
o Periode Istirahat
Waktu antara periode kontraksi dan dilatasi ketika jantung berhenti 1/10 detik,
pada waktu beristirahat jantung menguncup sebanyak X/ menit. Pada tiap kontraksi
jantung akan memindahkan darah ke aorta sebanyak cc.
• Siklus jantung
Siklus jantung adalah kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran
darah. Gerakan jantung terdiri dari 2 yaitu konstriksi (sistole) dan dilatasi (diastole).
Konstriksi kedua atrium serentak dan pendek disebut sistole atrial dan diastole atrial.
Lama kontriksi ventikel 0,3 dtk dan dilatasi ventikel 0,5 detik. Konstriksi ventikel
lebih lama dan lebih kuat.
• Bunyi jantung
Selama gerakan Jantung terdengar 2 macam suara, yang disebabkan oleh
katup-katup yang menutup. Bunyi pertama ketika menutupnya katup atrioventrikel,
bunyi yg panjang. Bunyi kedua ketika menutupnya katup semilunar, bunyi yang
pendek dan tajam. Kelainan katup disebut bunyi bising (murmur).
• Sifat otot jantung
Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran
listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat khusus:
Otomatisasi : menimbulkan impuls/rangsang secara spontan
Irama/ ritmis : pembentukan rangsang yang teratur
Daya konduksi : kemampuan untuk menghantarkan
Daya rangsang : kemampuan bereaksi terhadap rangsang
• Alur Konduksi Jantung Normal
1. SA node : Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam
dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.
2. AV node : Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium
dekat muara sinus koronari.

9|Page
3. Bundle atrioventrikuler : dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi
posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.
4. Serabut penghubung terminal(purkinje) : Anyaman yang berada pada
endokardium menyebar pada kedua ventrikel.

B. SIKLUS JANTUNG
1. PROSES SIKLUS PADA JANTUNG
Siklus jantung adalah rangkaian peristiwa atau perubahan tekanan yang terjadi
dalam satu detak jantung. Pada individu yang sehat, siklus jantung berjalan selama 0,8
detik untuk menyelesaikan siklusnya. Ada dua fase utama dari siklus jantung. Yaitu
diastol dan sistol.

2. PENGERTIAN DAN FAKTOR PENENTU CURAH JANTUNG


Curah jantung atau output kardiak (cardiac output, CO) adalah volume darah yang
dipompakan dari ventriculus sinister ke dalam aqtra dalam waktu satu menit. Oleh
sebab itu, curah jantung juga disebut dengan minute volume
Curah jantung ditentukan oleh 2 faktor yaitu :
• Volume sekuncup (stroke volume, SV)
volume darah yang dipompakandari ventrikulus sinister ke dalam aorta
dalam satu kali systole. Volume sekuncup ini adalah sekitar 70 ml.

10 | P a g e
• Frekuensi denyut jantung (heart rate, HR)
jumlah sistole ventrikulus sinister per menit. Rata-rata frekuensi denyut
jantung adalah 72 kali/menit
Rumus curah jantung adalah :
CO = SV x HR

Contoh :

CO = SV x HR

CO = 70 ml x 72/menit

CO = 5040 ml/menit

CO = 5 L/menit

Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan volume sekuncup akan


meningkatkan curah jantung. Volume sekuncup ditentukan oleh kekuatan kontraksi
jantung. Sebaliknya, kekuatan kontraksi jantung ditentukan oleh regangan otot
jantung, dan regangan otot jantung itu sendiri ditentukan oleh besarnya volume darah
yang Kembali ke jantung (disebut curah vena atau venous return).
Frekuensi denyut jantung normal adalah antara 60-100/menit. Frekuensi
denyut jantung yang kurang dari 60/menit disebut bradikardia, sedangkan lebih dari
100/menit disebut takikardia. Factor factor yang menyebabkan peningkatan frekuensi
denyut jantung juga akan meningkatkan curah jantung.
faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung adalah sebagai berikut :
1. Sistem saraf otonom yang terdiri dari sistem saraf simpatis (bersifat memacu) dan
sistem saraf parasimpatis (bersifat menghambat)
2. Presoreseptor, yaitu sel saraf yang peka terhadap perubahan tekanan. Ada 3 jenis
refleks yang memengaruhi frekuensi denyut jantung yang bekerja melalui
presoreseptor , yaitu refleks sinus carotid, refleks aorta, dan refleks atrium.
a. Refleks sinus carotid
Setiap peningkatan tekanan darah akan meregangkan dinding sinus carotid (di
sekitar leher).
b. Refleks aorta
Pada refleks aortaa, sel pressoreseptor terletak pada dinding aorta dan berkaitan
dengan tekanan darah sistemik secara umum.

11 | P a g e
c. Refleks atrium
Reflek atrium berperan pada perubahan tekanan darah vena yang dimulai pada
pressoreseptor yang terletak pada dinding vena cava superior, vena cava inferior,
dan atrium dekstrum.
3. Kemoreseptor
Kemoreseptor merupakan sel saraf yang peka terhadap bahan kimia.
Beberapa kemoreseptor sensetif terhadap oksigen.
4. Lain-lain
a. Emosi berlebihan
b. Bahan kimia tertentu yang dibuat dalam tubuh akan berpengaruh
langsung terhadap denyut jantung, yaitu:
• Tiroksin
• Adrenalin
• Noradrenalin
• Asetilkolin
c. Jenis kelamin
d. Usia
e. Kerja fisik

3. SISTEM ALIRAN DARAH JANTUNG

Vena cava - Atrium kanan - Ventrikel kanan - Arteri Pulmonari - Vena Pulmonari -
Atrium Kiri - Ventrikel Kiri - Seluruh tubuh

12 | P a g e
C. ION ESENSIAL YANG BERPENGARUH PADA KERJA JANTUNG
• Ion Kalium (K)
Kelebihan kalium berpengaruh pada negativitas potensial membran istirahat
akibat konsentrasi kalium yang tinggi dalam ekstrasel
• Ion Kalsium (Ca)
Efek kelebihan ion kalium, menyebabkan jantung berkontraksi spastik karena
efek langsung ion kalsium untuk merangsang proses kontraksi. Sementara,
defisiensi ion kalsium menyebabkan jantung lemas
• Ion Natrium (Na)
Kelebihan ion natrium menekan fungsi jantung. Makin besar konsentrasi ion
natrium dalam cairan ekstrasel makin kurang efektivitas ion kalsium
menyebabkan kontraksi bila terdapat potensil aksi.

D. TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK


• Tekanan darah sistole
Tekanan ketika jantung Anda memompa darah keseluruh tubuh.
• Tekanan darah diastole
Tekanan ketika jantung Anda dalam keadaan istirahat

13 | P a g e
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, pembuluh darah dan saluran limfe.
Sistem ini berfungsi untuk mengangkut oksigen, nutrisi dan zat-zat lain untuk
didistribusikan ke seluruh tubuh serta membawa bahan-bahan hasil akhir metabolisme
untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik
(peredaran darah besar)karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah
pada manusia disebut dengan sistem peredaran darah ganda.
Siklus jantung adalah rangkaian peristiwa atau perubahan tekanan yang terjadi
dalam satu detak jantung. Pada individu yang sehat, siklus jantung berjalan selama 0,8
detik untuk menyelesaikan siklusnya. Ada dua fase utama dari siklus jantung. Yaitu
diastol dan sistol. Tiga periode kerja jantung yaitu : periode kontraksi/ periode sistole,
periode dilatasi ( periode diastole), dan periode istirahat.
Curah jantung atau output kardiak (cardiac output, CO) adalah volume darah
yang dipompakan dari ventriculus sinister ke dalam aqtra dalam waktu satu menit.
Oleh sebab itu, curah jantung juga disebut dengan minute volume
Curah jantung ditentukan oleh 2 faktor yaitu :
• Volume sekuncup (stroke volume, SV)
• Frekuensi denyut jantung (heart rate, HR)
B. Saran
Pendalaman materi bisa lebih dijelaskan secara rinci lagi agar mudah dipahami
oleh mahasiswa lain. Diharapkan dijelaskan penyakit/gangguan yang dapat pada
sistem karidovaskuler. Sumber referensi lebih baik menggunakan banyak buku dan
jurnal jadi akan lebih luas penjabaran teorinya.

14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Manaba, dr. Faizin. 2021. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Gizi (Edisi 3). Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

http://sistemekskresiatma1.blogspot.com/2016/12/sistem-kardiovaskular-jantung.html

Spanner S. Handatlas of Human Anatomy. Vol. II. 16th ed.EGC,1987.

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai