D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 2 : 1. Mardiana Ndruru
2. Firman setia Giawa
3. Junhar Laia
4. Anastasia Giawa
5. Menisafriani Giawa
Dosen pengampu : Murnihati Sarumaha, M.Pd
Matakuliah : Morfologi Hewan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan Makalah SISTEM SIRKULASI.
Makalah ini terdiri dari tiga Bab di mana secara garis beras masing-masing
Bab membahas pada Bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang, rumus
masalah dan tujuan, Bab 2 pembahasan berisikan definisi dari sistem
sirkulasi, pada manusia, kaitan hukum-hukum fisik dengan sistem sirkulasi
serta gangguan atau pada kelainan yang terjadi pada sistem sirkulasi
sedangkan Bab 3 berisikan kesimpulan dan saran.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwanya makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis membuka dari penerima berbagai saran dan
kritik demi memperbaiki di masa mendatang.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN..............................................................................................i
KATA
PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................1
Tujuan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
Defenisi sistem sirkulasi.......................................................................3
Sistem sirkulasi pada manusia...................................................3
Hubungan hukum-hukum fisik................................................12
Hubungan pada sistem sirkulasi..............................................13
BAB III PENUTUP.............................................................................15
Kesimpulan................................................................................15
Saran......................................................................................... 15
Daftar Pustaka………………………………………………………16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetehui defenisi dari sestem eskresi.
2.Untuk mengetahui sisrkulasi pada manusia.
3. Untuk mengetahui hubungan sistem sirkulasi dengan hukum- hukum
fisika.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Gambar 1. Sistem peredaran Darah
3
paru-paru yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari
jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru. Peredaran darah kecil
merupakan peredaran darah manusia yang berisiakan muatan darah
darah kotor, lalu diangkut oleh atreri pulmonalis mulai dari serambi
bagian kanan ke organ paru-paru inilah akan terjadi kegiatan seprti “
pembersihan”. yang pada akhirnya darah bersih ini akan bawa keluar
dari paru-paru melewati vena pulmonalis dan menujung ke jantung
tepatnya pada bagian bilik kiri.Prosese peredaran darah di pengaruhi
juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan
darah dan kerja otot yang tedapat pada jantung dan pembuluh darah.
4
Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen keseluruh tubuh
dan membersiakan tubuh dari hasil metabolisme ( karbon dioksida).
Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan drah yang
kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompangnya didalam paru-
paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbon
dioksida, jantung kemudia mengumpulka darah yang kaya oksigen dari
paru-paru dn memompangnya ke jerainga keseluruh tubuh.
Paada saat berdenyut, setiap ruang jantung menyendur dan erisi
darah (disebut diastol), selanjutnya jantung berkontraksi dan memompang
darah kelra dari ruang jantung di sebut (distol). Kedua antrium mengendur
dan berkontrakasi secara bersama, dan kedua ventrikel juga mengendur dan
berkontraksi secara bersama.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbon dioksida
dari selurh tubuh mengalir melalui dua vena besar (vena kava) menuju
kedalam antrium kanan. Setelah antrium kanan terisi darah , dia kan
mendorong darah kedalam vertikel kanan
Darah dari vetrikel kanan akan di pompang melalai katuk pulmoner
kedalam alteri pulmonalis, menuju ke paru- paru. Darah akan mengalir
melalui pembuluh yang samgat kecil (kapiler) yang mengelilingin kantong
udarah dari paru-paru,menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida
dan selanjutnya di hembuskan.
5
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke atrium kiri, peredaran darah diantara bagian kanan jangtung,
paru-paru dan antrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam atrium kiri akan didorong kedalam vertikel kiri, yang
selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati
katup aorta masuk ke dalam serta (anteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya
oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
1. Pembulu Darah
Pembulu darah ada tiga macam menurut struktur dan fungsi-Nya
yaitu pembuluh Darah Nadi, pembuluh Darah Balik, pembuluh Drah
Kapiler.
a. Pembuluh Darah Nadi (arteri)
Pembuluh Darah Nadi adalah pembuluh daarah yang membawa darah
meninggalkan atau keluar jantung. Pembuluh Darah Nadi letaknya
tersembunyi agak ke dalam dan dinding pembulunnya kuat, tebal, dan
elastis.
6
Gambar 4. Pembulu Drah Balik (Vena)
7
DARAH
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup
(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-
zat oksigen yang di butuhkan oleh jaringan tubuh mengakut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri, membawa zat-zat makanan dari sistem
pencernan keseluruh sel tubuh, membawa oksigen dari alat
pernapasan keseluryh tubuh ,membawa sisa-sisa metabolieme dari
sel atau organ pengeluaran(EKSKRESI) membawa hormon dari
kelenjar endokrin ke jaringan target, membawa panas yang
berbentuk oleh jaringa yang aktif keseluruh bagian tubuh (mengatur
suhu tubuh), membantu memelihara keseimbangan tubuh, pertahanan
tubuh dari infeksi mikroba mempertahankan keseimbangan asam
basa.
Darah di bedakan menjadi dua yaitu plasma darah dan sel
darah
1.Plasma darah
Plasma darah adalah larutan yang berwarna jernih kekuningan dan
mengandungi bahan larutan dalam air.Lebih kurang 90% dari pada plasma
terdiri daripada air.
Bahan larutan yang terkandung dalam plasma:
Garam-garam
Bahan-bahan makanan glukosa asam amino
Protei darah fibrinogen globulin dan albimin
Bahan-bahan kumuh terutama urea
Hormon
Zat-zat plasma darah
Fibrinogen
Garam-garam mineral
protein darah.
Zat makanan
hormon
Antibodi/antioksida
2. Sel darah
Seldarh terdiri dari:
8
a. Sel darah merah, satumilimeter kubik darah mengandung 4-6juta sel
bentuknya bikonkaf, iwarna merah di sebabkan oleh adanya pigmen
yang di sebut haemoglobin.Fungsi eritorsis adalah untuk mengakut O2
dan CO2 serta menjaga keseimbangan PH darah.Dibentuk dalam sumsu
merah tulang sedangkan pada bayi sel darah merah di bentuk di dalam
hati.sel manusia dan mamalia tidak berinti.seldarah merah senriri aktif
selama 120hari sebelum akhirnya di hancurkan.
9
C. Sistem Limfatik
Rizal(2013) sistem limfatik atau sistem getah bening membawa
cairan dan protein yang hilang kembali ke darah. Cairan memasuki sistem
ini dengan cara berdifusi kedalam kapiler limfa kecil yang terjalin diantare
kapiler-kapiler sistem kardiovakuler. sistem limfatik mengalirkan isinya
kedalam sistem sirkulasi di dekat persambungan vena cave dengan antrium
kanan.pembulu limfa seperti vena mempunyai kutup yang mencegah aliran
balik cairan menuju kapiler.
10
Kapiler benih bening terdiri dari
.Seluruh yang berdiding tipis
Dilapisi endotel
b.Pembuluh getah bening yang lebih besar
Kapiler-kapiler getah bening bergabung dengan pembuluh getah
bening yang lebih besar. terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal
memiliki kutib.
c. pembuluh bening getah besar
Merupakan gabung dari pembulu limfa, membentuk dua pembulu
limda utama.
Dictus lymphaticus dexter
Menerima cairan limfa dari bagian kanan atas tubuh.
Ductus thoracicus
Menerima cairan limfa dari bagian tubuh kiri dan kanan dan seluruh
pencernaan makanan.
Adapun zat yang terdapat pada cairan limfa adaalah sebagai berikut
Air
Glukosa
Garam (Anonim,2008)
Protein 0,85%
Proses jalannya limfa
Prosesejalannay limfa dimulai dari keluarnya cairan, yang di sebut
cairan intertisil yang mengandung za-zat makanan di dalamnya keluar
dalam kapiler darah.Setelah keluar dari kepiler darah kemudian masuk
dalam jarinagn kesekelilingnya.Kemudian kan memberi zat-zat makanan
dari jaringan.
11
Prinsip kecepatan aliran darah adalah cairan yang di alirkan pada
jarak tertentu dalam setia menit berbading lansung dengan gradien tekanan
cairan dan dinding terbalik dengan aliran yang arahnya berlawanan.
B.Kecepatan aliran darah
Kecepatan aliran darah(jaeak tempuh setiap menitnya) melalui
pembuluh darah berdarkan prinsip fisika, bila suatu cairan mengalir dari
suatu darah berdiameter kecil kedarah berdiameter besar.kecepatan akan
turun. Dalam sistem pembuluh darah keseluruhan bagi yang mewakili
seluruh atreriola mempunyai diameter lebih besar dari pada yang mewakili
seluruh arteri.Karenanny aliran darah kedalam atreriola lebih lambat dari
pada aliran darah di dalam arteri. demikian pula darah yang mewakili
seluruh arterior mempunyai diameter lebih kecil dari pada diameter yang
mewakili seluruh pembuluh kapiler, karena aliran darah dalam atrerior
lebih lambat dari pada aliran darah yang mewakili kapiler.(seowolo 19999).
12
plasodium sebagai penyebab penyakit malaria memakan sel darah merah.
Demikian pula penderita penyakit cacing tambang sering mengalami
anemia.
b.Talasemia
Talasemia merupakan penyakit yang di turunkan. Talasemia
seringterdapat pada bayi dan anak-anak pada penderita talasemia daya ikat
sel darahmerah terhadap oksigen darah karena kegagalan pembutuhan
hemoglobin pada penderita telasimia berat membutuhkan tranfusi darah
setiap bula.
c.Hemoli
Hemo li merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar
membeku bila terjadi luka. Kelainan ini di sebabkan oleh faktor keturunan
(genetik). Kelainan tidak dapat diobati,tetapi dapat dicegah. Penderita harus
menghidari terjadinya pendarahan agar darah tidak mengalir terus.
d. Leukimia
Leukimia atau kanker adalah penyakit penyakit bertambahnya sel
darah putih yang tidak terkendali. beberapa gejala leukimia yaitu:
Demam dan kedinginan
badan lemah dan kepala sakit
sering mengalami infeksi
kehilangan berat badan
berkeringa, terutama malam hari
nyeri tulang atau sendi
e.Hipertensi
Hiperrensi di sebabkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam
arteri.Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi bila nilai ambang tekanan
sistolik antara 140-200mmhg atau lebih nilai ambang tekanan ambang
antara 90-110mmhg atau lebih.beberapa penderita tidak menunjukan gejala
–gejala akibat tekanan darah tinggi. Namun beberapa orang ada yang
mengalami gejala-gejala, yaitu sakit kepala,napas pendek, dan penglihatan
kabur. Pebyebab hipertensi berkaitan dengan umur, dan kegemukan, dan
keturunan.
f.Koronariasis
Koronariasis merupakan penyempitan atau penyembutan nadi tajuk (
arteri karonari) pada jantung.Melalui nadi tajuk tersebut, jantung mendapat
makan dan oksigen. Nadi tajuk berukuran kecil sehingga bila
13
tersumbat,denyut jantung dapat tergaggu atau berhenti. penderita yang
terkena koronariasis akan merasakan sakit dan bagian dada jantung.
koronariasis disebabkan oleh terbentunya gunpalan darah pada dinding
dalam arteri koronaria.
g. Varises
Varises merupakan pelebaran pembulu balik (vena). Varises
biasanya terjadidi kaki terutama di bagian betis. Varises yang terdapat di
bagian anus disebut ambeien. Varises merupakan hal yang bisa terjadi dan
tidak berbahanya. Penyeban varises tidak di ketahui secara keseluruhan.
Dalam beberapa khusus varises dapat di sebabkan oleh pembengkakan
pada vena. varises tidak perlu diobati. Namun jika terjadi varises atau
ambien yang parah, dapat di lakukan operasi.
h. Hemoroid/warir/ambien
Hemoroid merupakan pelebaran pembulu darah balik pada daera
anus.Wasir dapat di sebabkan terbanyak duduk, kurang gerak,dan terlalu
kuat menjaga, akibat aliran darah tidak lancar.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi menyediakan darah
untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan,mentranpor nuntriendan
oksigen kesemua sel,mentranpor produk-produk yang tidak berguna
serta mentraspor hormon dari bagia tubuh satu kebagian tubuh
lainnya.
2. Sistem sirkulasi terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem
limfatik. Sistem peredaran darah terdiri dari sistem peredaran drah
besar dan sistem peredaran darah kecil.
3. Komponen peredaran darah terdiri dari jantung yang berfungsi sebagai
penyakut dan darah sebagai medianya.
4. Sistem sirkulasi tidak lepas dengan hukum-hukum fisika diantaranya
kecepata aliran dalam menggunakan hukum poiseuile.
5. Gangguan pada sistem sirkulasi terdiri dari anemia,telesemia, hemili,
leukemia, hipertensi, koronariasis, varises,dan hemoroid.
B. SARAN
1. Harus lebih banyak membaca referensi mengenai sistem sirkulasi
2. Dalam pengerjaan makalah jangan terlalu mendadak.
15
DAFTAR PUSTAKA
16