Anda di halaman 1dari 19

SISTEM SIRKULASI

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 2 : 1. Mardiana Ndruru
2. Firman setia Giawa
3. Junhar Laia
4. Anastasia Giawa
5. Menisafriani Giawa
Dosen pengampu : Murnihati Sarumaha, M.Pd
Matakuliah : Morfologi Hewan

Universitas Nias Raya


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Prodi Pendidikan Biologi
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan Makalah SISTEM SIRKULASI.
Makalah ini terdiri dari tiga Bab di mana secara garis beras masing-masing
Bab membahas pada Bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang, rumus
masalah dan tujuan, Bab 2 pembahasan berisikan definisi dari sistem
sirkulasi, pada manusia, kaitan hukum-hukum fisik dengan sistem sirkulasi
serta gangguan atau pada kelainan yang terjadi pada sistem sirkulasi
sedangkan Bab 3 berisikan kesimpulan dan saran.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwanya makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis membuka dari penerima berbagai saran dan
kritik demi memperbaiki di masa mendatang.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN..............................................................................................i
KATA
PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................1
Tujuan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
Defenisi sistem sirkulasi.......................................................................3
Sistem sirkulasi pada manusia...................................................3
Hubungan hukum-hukum fisik................................................12
Hubungan pada sistem sirkulasi..............................................13
BAB III PENUTUP.............................................................................15
Kesimpulan................................................................................15
Saran......................................................................................... 15
Daftar Pustaka………………………………………………………16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Setiap makhaluk hidup memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkan metebolisme. Proseses metabolisme, selain menghasilkan
zat-zat yang berguna juga menghasilkan zat sisa yang harus di keluarkan
dari tubuh.Bahan-bahan yang di perlukan tubuh seperti makanan,oksigen,
hasil metabolisme dan hasilnya diangkut dan diedarkan dalam tubuh.Hasil
pencernaan makanan dan oksigen di angkut dan diedarkan oleh darah
jaringan tubuh. sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari
seluruh jaringan tubuh. menuju organ-organ pembuangan. Didalan tubuh
makhaluk hidup darah mengalir keseluruh bagian-bagian (organ-organ)
tubuh terus menerus untuk mejamin suplai oksigen dan zat natrie lainnya
agar organ-organ dapat berfungsi dengan baik. Aliran darah keseluruh
tubuh dapat berjalan berkat adanya pemompang utama yaitu jantung dan
sistem pembuluh darah sebagai alat pengalir atau distribusi (varianto 2011)
selain jantung dan pembuluh darah terdapat juga perendara limfa. sistem ini
di sebut sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi terdiri dari aliran oksigen dari
jantung ketubuh kemudian aliran darah teroksigenasi dari semua bagian
tubuh,ke kebuatlah makalah yang berjudul Sistem sirkulasi

1.2 RUMUSAN MASALH


1. Apa pengertian sistem sirkulasi ?
3. Bagaimana hubungan sistem sirkulasi dengan hukum- hukum fisika?
4.Bagaimana ganguan pada sistem sirkulasi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetehui defenisi dari sestem eskresi.
2.Untuk mengetahui sisrkulasi pada manusia.
3. Untuk mengetahui hubungan sistem sirkulasi dengan hukum- hukum
fisika.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFENISI SISTEM SIRKULASI


Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi menyediakan darah
uantuh melayani kebutuhan sel dan jaringan. Mentranspon nutrie dan
oksigen ke semua sel, mentranpor produk- produk yang tidak berguna serta
mentranpor hormon dari bagian tubuh satu kebagian tubuh lainnya
(warianto 2011). Dengan kata lain sistem sirkulasi merupakan suatu sisten
yang berfungsi yang sangat penting. Fungsi sistem sirkulasi tersebut adalah
sebagai
a. Memenuhi kebutuhan jaringan tubuh
b. Mentranpor zat makanan ke jaringan tubuh
c. Mentransfer zat-zat sisa yang sudah tidak berguna lagi
d. Menghantarkan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainya
e. Menjaga agar sel tetap bisa bertahan hidup dan berfungsi secara optimal
Sistem sirkulasi terdiri dari sistem kordiovakular (peredara darah)
dan sistem limfatik. Sistem perendaran darah sendiri terdiri dari jaringan
jantung yang berfungsi memompang dan mempertahankan aliran darah dan
pembuluh yang berfungsi sebagai media pengangkut serta pembuluh darah
yang berfungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari jantung
ke seluruh tubuh dan sebaliknya.

2.2 Sistem sirkulasi pada manusia


Sistem sirkulasi terdiri dari sistem perendaran darah dan sistem
limfatik.
A. Sistem peredaran darah (sistem kardiovaskular)
Sistem peredarah darah di katakan komplek krn melibatkan multi
organ, yang pada dasarnya bekerja secara sistemik untuk memindahkan zat
dari satu sel ke sel lain. peredaraan darah pada manusia ini, dilaksanakan
oleh sel sel darah mengalir melaluai pembuluh.

2
Gambar 1. Sistem peredaran Darah

Secara umum aliran peredaran darah dapat di jelaskan sebagai berikut :


vena kava >atrium >katub trikuspidalis >ventrikel kanan >anrerial
pulmonalis > paru-paru >vena pulmonalois >atrium kiri >kutub
dikuspidalis >ventrikel kiri > aorta > atria > pembuluh kapiler. Pada
manusia, sistem peredaran darah yang membawa darah ini di sebut juga
kardiovaskular dan juga bertangguangjawab terhadap kestabilan PH dan
suhu dalam tubuh. peredaran darah manusia ada dua yaitu
1. Sistem peredaran darah besar (sistemik)
Merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah kejantung ke
seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung
oksigen. Peredaran besar atau sistemik dan dimulai dari bagian anatomi
jantung yang tepatnya pada bagian aorta, menuju bagian tubuh
lainnya,pada bagi9an tubuh bagian atas maupun tubuh manusia bagian
bawah. peredaran darah terjadi melewati pembuluh darah anteri,
mengalirkan kedarah yang kaya akan unsur oksigen dan kemudian
menyebar menuju semua oksigen tubuh manusia. maka dari itu
peredaran darah yang satu in di sebut darah besar.

2. Sistem peredaran darah kecil (pulmunol)


Merupakan sistem peredaran darah yang membawa dara dari jantung ke
paru-paru kembali ke jantung. pada peristiwa ini terjadi difusi gas di

3
paru-paru yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari
jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru. Peredaran darah kecil
merupakan peredaran darah manusia yang berisiakan muatan darah
darah kotor, lalu diangkut oleh atreri pulmonalis mulai dari serambi
bagian kanan ke organ paru-paru inilah akan terjadi kegiatan seprti “
pembersihan”. yang pada akhirnya darah bersih ini akan bawa keluar
dari paru-paru melewati vena pulmonalis dan menujung ke jantung
tepatnya pada bagian bilik kiri.Prosese peredaran darah di pengaruhi
juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan
darah dan kerja otot yang tedapat pada jantung dan pembuluh darah.

Sistem peredaran darah pada manusia di sebut peredaran ganda dan


tertutup.
a. Peredaran ganda, artinya selama beredar meleati jantung sebanyak
sebayak dua kali
yaitu pada
1. Peredaran darah kecil
peredaran darah kecil/pendek yaitu peredaran darah yang di mulai
dari jantung ke paru-paru kembali kejantung. JANTUNG(balik kiri) >
paru-paru >jantung(serambi kiri)
2. Peredaran darah besa
Peredaran darah besar/yaitu peredaran darah yang di mulai dari
jantung keseluruh tubuh kembali kejantung jantung(bali kiri) >seluruh
tubuh>jantung (serambi kanan).

B. Komponen sistem peredaran darah


 Jantung
jantung merupakanorgan utama yang memompa darah keseluruh
tubuh. jantung tersusun oleh tiga lapisan yaitu
perikardium,miokardum,dan endokardium.jantung terdiri dari empat
ruang yaitu:
4. Bilik kiri ,berfungsi menerima darah dari serambi kiri ke mudian di
pompa keseluruh tubuh.

4
Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen keseluruh tubuh
dan membersiakan tubuh dari hasil metabolisme ( karbon dioksida).
Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan drah yang
kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompangnya didalam paru-
paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbon
dioksida, jantung kemudia mengumpulka darah yang kaya oksigen dari
paru-paru dn memompangnya ke jerainga keseluruh tubuh.
Paada saat berdenyut, setiap ruang jantung menyendur dan erisi
darah (disebut diastol), selanjutnya jantung berkontraksi dan memompang
darah kelra dari ruang jantung di sebut (distol). Kedua antrium mengendur
dan berkontrakasi secara bersama, dan kedua ventrikel juga mengendur dan
berkontraksi secara bersama.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbon dioksida
dari selurh tubuh mengalir melalui dua vena besar (vena kava) menuju
kedalam antrium kanan. Setelah antrium kanan terisi darah , dia kan
mendorong darah kedalam vertikel kanan
Darah dari vetrikel kanan akan di pompang melalai katuk pulmoner
kedalam alteri pulmonalis, menuju ke paru- paru. Darah akan mengalir
melalui pembuluh yang samgat kecil (kapiler) yang mengelilingin kantong
udarah dari paru-paru,menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida
dan selanjutnya di hembuskan.

5
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke atrium kiri, peredaran darah diantara bagian kanan jangtung,
paru-paru dan antrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam atrium kiri akan didorong kedalam vertikel kiri, yang
selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati
katup aorta masuk ke dalam serta (anteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya
oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
1. Pembulu Darah
Pembulu darah ada tiga macam menurut struktur dan fungsi-Nya
yaitu pembuluh Darah Nadi, pembuluh Darah Balik, pembuluh Drah
Kapiler.
a. Pembuluh Darah Nadi (arteri)
Pembuluh Darah Nadi adalah pembuluh daarah yang membawa darah
meninggalkan atau keluar jantung. Pembuluh Darah Nadi letaknya
tersembunyi agak ke dalam dan dinding pembulunnya kuat, tebal, dan
elastis.

Gambar 3. Pembuluh Darah Nadi (arteri)

b. Pembulu Drah Balik (Vena)


Pembuluh Darah Balik adalah pembuluh darah yang mengangkat darah
menuju ke jantung. Pembuluh darah balik letaknya dekat dengan
permukaan tubuh dan dindingnya pembuluh tipis dan elastis.

6
Gambar 4. Pembulu Drah Balik (Vena)

Vena-vena yang ukurannya besar diantara Kava dan Vena pulmonaris,


vena ini juga mempunyai cabang yang lebih kecil yang di sebut venolus
yang selanjutnya menjadi kapiler.
1). Vena cava superior yaitu vena yang bertugas membawa darah dari
bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
2). Vena cava inferior yaitu vena yang bertugas membawa daarah dai
bagian bawah tubuh ke sembing kanan jantung.
3). Vena cava pulmonaris yaitu vena yang bertugas membawa darah dari
paru-paru keserambi kiri jantung.

C.Pembulu Darah Kapiler


Pembuluh darah kapiler adalah Pembuluh darah yang
menghubungkan ujung pembulu badu terkecil dengan ujung pembuluh
balik. Pembuluh darah kailer memiliki dinding pembuluh yang tipis dengan
diameternya yang kecil serta berhubung lansung dengan sel-sel tubuh.
FUNGSI KAPILER:
a. Alat penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena.
b.Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jantung.
c.Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
d. Menyerap zat makanan yang terdapat di usus
e. Menyari darah yang terdapat di ginjal.

7
 DARAH
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup
(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-
zat oksigen yang di butuhkan oleh jaringan tubuh mengakut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri, membawa zat-zat makanan dari sistem
pencernan keseluruh sel tubuh, membawa oksigen dari alat
pernapasan keseluryh tubuh ,membawa sisa-sisa metabolieme dari
sel atau organ pengeluaran(EKSKRESI) membawa hormon dari
kelenjar endokrin ke jaringan target, membawa panas yang
berbentuk oleh jaringa yang aktif keseluruh bagian tubuh (mengatur
suhu tubuh), membantu memelihara keseimbangan tubuh, pertahanan
tubuh dari infeksi mikroba mempertahankan keseimbangan asam
basa.
Darah di bedakan menjadi dua yaitu plasma darah dan sel
darah
1.Plasma darah
Plasma darah adalah larutan yang berwarna jernih kekuningan dan
mengandungi bahan larutan dalam air.Lebih kurang 90% dari pada plasma
terdiri daripada air.
Bahan larutan yang terkandung dalam plasma:
 Garam-garam
 Bahan-bahan makanan glukosa asam amino
 Protei darah fibrinogen globulin dan albimin
 Bahan-bahan kumuh terutama urea
 Hormon
Zat-zat plasma darah
 Fibrinogen
 Garam-garam mineral
 protein darah.
 Zat makanan
 hormon
 Antibodi/antioksida
2. Sel darah
Seldarh terdiri dari:

8
a. Sel darah merah, satumilimeter kubik darah mengandung 4-6juta sel
bentuknya bikonkaf, iwarna merah di sebabkan oleh adanya pigmen
yang di sebut haemoglobin.Fungsi eritorsis adalah untuk mengakut O2
dan CO2 serta menjaga keseimbangan PH darah.Dibentuk dalam sumsu
merah tulang sedangkan pada bayi sel darah merah di bentuk di dalam
hati.sel manusia dan mamalia tidak berinti.seldarah merah senriri aktif
selama 120hari sebelum akhirnya di hancurkan.

Gambar 5. Sel darah merah

b. Sel darah putih (leukosit)


Sel darah putih mempunyai inti setiap 1mm kubik darah
mengandung 5.000-9.000 sel-sel darah putih dapat bergerak bebas secara
ameboid, dan dapat menebus dinding kapiler (kemampuan diapedesis)
fungsi sel darah putih unatuk imunitas atau melawan antigen yang masuk
ke dalam tubuh.

c.Trombosit (keping darah)


Trombosit berbentukovel tidak berinti,berukuran kecil.pada
umumnya setiap mm kubiknya darah terdapat 150.000 samapi 350.000
trombosit. trombosit di brntuk dalam sumsunm tulang dan mempunyai
umur lebih kurang 10 hari. Trombosit mudah pecah dan akan
memngeluarkan enzim trombosit atau tomboplasma. Enzim ini berperang
dalam proses pembukaan darah.

9
C. Sistem Limfatik
Rizal(2013) sistem limfatik atau sistem getah bening membawa
cairan dan protein yang hilang kembali ke darah. Cairan memasuki sistem
ini dengan cara berdifusi kedalam kapiler limfa kecil yang terjalin diantare
kapiler-kapiler sistem kardiovakuler. sistem limfatik mengalirkan isinya
kedalam sistem sirkulasi di dekat persambungan vena cave dengan antrium
kanan.pembulu limfa seperti vena mempunyai kutup yang mencegah aliran
balik cairan menuju kapiler.

ADAPUN FUNGSI SISTEM LIMFA SEBAGAI BERIKUT:


1.Mengumpulkan dan mengembalikan cairan interstisil,termasuk protein
plasma darah, sehingga membantu pertahanan keseimbangan cairan
(fluif balance).
2.Mempertshankan tubuh terhadap penyakit dengan produksi limfatik
3.Menyarap lemak dari intesttinum dan membawa kedarh.
4.Mengeluraka zat-zat toksis dari jarinagn setelah infeksi atau kerusakan
jaringan.

PEMBULU GETAH BENING TERDIRI DARI KOMPONEN-


KOMPONEN
a. Kapiler getah bening
Merupakan pembuluh limfe yang terkecil, membentuk anyaman
yang luas dan berakhir buntu. Fungsinya adalah uantuk menampung cairan
limfe yang berasal dari masing-masing kapiler.

10
Kapiler benih bening terdiri dari
 .Seluruh yang berdiding tipis
 Dilapisi endotel
 b.Pembuluh getah bening yang lebih besar
Kapiler-kapiler getah bening bergabung dengan pembuluh getah
bening yang lebih besar. terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal
memiliki kutib.
c. pembuluh bening getah besar
Merupakan gabung dari pembulu limfa, membentuk dua pembulu
limda utama.
 Dictus lymphaticus dexter
Menerima cairan limfa dari bagian kanan atas tubuh.
 Ductus thoracicus
Menerima cairan limfa dari bagian tubuh kiri dan kanan dan seluruh
pencernaan makanan.
Adapun zat yang terdapat pada cairan limfa adaalah sebagai berikut
 Air
 Glukosa
 Garam (Anonim,2008)
 Protein 0,85%
Proses jalannya limfa
Prosesejalannay limfa dimulai dari keluarnya cairan, yang di sebut
cairan intertisil yang mengandung za-zat makanan di dalamnya keluar
dalam kapiler darah.Setelah keluar dari kepiler darah kemudian masuk
dalam jarinagn kesekelilingnya.Kemudian kan memberi zat-zat makanan
dari jaringan.

2.3. Hubungan Hukum-hukum sifika dengan sistem sirkulasi


A.Pinsip-prinsip aliran darah
Soewolo (1999) hukum sifika atau prinsi fisika mempengeruhi
semua aliran cairan. Cairan prinsip dasar aliran darah adalah satucairan
hanya dapat mengalir bila tekananya berbeda. Cairan selamanya mengalir
kedarah yang lebih rendah. Suatu cairan tidak akan mengalir bila tekananya
lebih tinggi dari pada darah lain.

11
Prinsip kecepatan aliran darah adalah cairan yang di alirkan pada
jarak tertentu dalam setia menit berbading lansung dengan gradien tekanan
cairan dan dinding terbalik dengan aliran yang arahnya berlawanan.
B.Kecepatan aliran darah
Kecepatan aliran darah(jaeak tempuh setiap menitnya) melalui
pembuluh darah berdarkan prinsip fisika, bila suatu cairan mengalir dari
suatu darah berdiameter kecil kedarah berdiameter besar.kecepatan akan
turun. Dalam sistem pembuluh darah keseluruhan bagi yang mewakili
seluruh atreriola mempunyai diameter lebih besar dari pada yang mewakili
seluruh arteri.Karenanny aliran darah kedalam atreriola lebih lambat dari
pada aliran darah di dalam arteri. demikian pula darah yang mewakili
seluruh arterior mempunyai diameter lebih kecil dari pada diameter yang
mewakili seluruh pembuluh kapiler, karena aliran darah dalam atrerior
lebih lambat dari pada aliran darah yang mewakili kapiler.(seowolo 19999).

2.4. Gangguan pada sistem sirkulasi


Gangguan atau kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah
sering kita jumpai pada seseorang. Kelainan dan penyakit tersebut dapat di
sebabkan olehe faktor keturunan( genetik), adanya kerusakan pada sistem
peredaran darh ,dan faktor-faktor lain yang belum di ketahui. Kelainan dan
penyakit tersebut antara lain.

Gambar 8. Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah manusia


a.Anemia
Anemia sering di sebut sebagai penyakit kurang darah.Kurang darh
terjadi karena kandung hemoglobin ( hb) dalam sel darah rendah dan
berkurangnya sel darah merah. berkurang nya sel drah merah Hb dapat di
sebabkan makanan yang kurang mengandung zat besi.Berkurangnya sel
drah merah sering terjadi pada penderita penyakit malaria. Hal ini karena

12
plasodium sebagai penyebab penyakit malaria memakan sel darah merah.
Demikian pula penderita penyakit cacing tambang sering mengalami
anemia.
b.Talasemia
Talasemia merupakan penyakit yang di turunkan. Talasemia
seringterdapat pada bayi dan anak-anak pada penderita talasemia daya ikat
sel darahmerah terhadap oksigen darah karena kegagalan pembutuhan
hemoglobin pada penderita telasimia berat membutuhkan tranfusi darah
setiap bula.
c.Hemoli
Hemo li merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar
membeku bila terjadi luka. Kelainan ini di sebabkan oleh faktor keturunan
(genetik). Kelainan tidak dapat diobati,tetapi dapat dicegah. Penderita harus
menghidari terjadinya pendarahan agar darah tidak mengalir terus.
d. Leukimia
Leukimia atau kanker adalah penyakit penyakit bertambahnya sel
darah putih yang tidak terkendali. beberapa gejala leukimia yaitu:
 Demam dan kedinginan
 badan lemah dan kepala sakit
 sering mengalami infeksi
 kehilangan berat badan
 berkeringa, terutama malam hari
 nyeri tulang atau sendi
e.Hipertensi
Hiperrensi di sebabkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam
arteri.Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi bila nilai ambang tekanan
sistolik antara 140-200mmhg atau lebih nilai ambang tekanan ambang
antara 90-110mmhg atau lebih.beberapa penderita tidak menunjukan gejala
–gejala akibat tekanan darah tinggi. Namun beberapa orang ada yang
mengalami gejala-gejala, yaitu sakit kepala,napas pendek, dan penglihatan
kabur. Pebyebab hipertensi berkaitan dengan umur, dan kegemukan, dan
keturunan.
f.Koronariasis
Koronariasis merupakan penyempitan atau penyembutan nadi tajuk (
arteri karonari) pada jantung.Melalui nadi tajuk tersebut, jantung mendapat
makan dan oksigen. Nadi tajuk berukuran kecil sehingga bila

13
tersumbat,denyut jantung dapat tergaggu atau berhenti. penderita yang
terkena koronariasis akan merasakan sakit dan bagian dada jantung.
koronariasis disebabkan oleh terbentunya gunpalan darah pada dinding
dalam arteri koronaria.
g. Varises
Varises merupakan pelebaran pembulu balik (vena). Varises
biasanya terjadidi kaki terutama di bagian betis. Varises yang terdapat di
bagian anus disebut ambeien. Varises merupakan hal yang bisa terjadi dan
tidak berbahanya. Penyeban varises tidak di ketahui secara keseluruhan.
Dalam beberapa khusus varises dapat di sebabkan oleh pembengkakan
pada vena. varises tidak perlu diobati. Namun jika terjadi varises atau
ambien yang parah, dapat di lakukan operasi.
h. Hemoroid/warir/ambien
Hemoroid merupakan pelebaran pembulu darah balik pada daera
anus.Wasir dapat di sebabkan terbanyak duduk, kurang gerak,dan terlalu
kuat menjaga, akibat aliran darah tidak lancar.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi menyediakan darah
untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan,mentranpor nuntriendan
oksigen kesemua sel,mentranpor produk-produk yang tidak berguna
serta mentraspor hormon dari bagia tubuh satu kebagian tubuh
lainnya.
2. Sistem sirkulasi terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem
limfatik. Sistem peredaran darah terdiri dari sistem peredaran drah
besar dan sistem peredaran darah kecil.
3. Komponen peredaran darah terdiri dari jantung yang berfungsi sebagai
penyakut dan darah sebagai medianya.
4. Sistem sirkulasi tidak lepas dengan hukum-hukum fisika diantaranya
kecepata aliran dalam menggunakan hukum poiseuile.
5. Gangguan pada sistem sirkulasi terdiri dari anemia,telesemia, hemili,
leukemia, hipertensi, koronariasis, varises,dan hemoroid.

B. SARAN
1. Harus lebih banyak membaca referensi mengenai sistem sirkulasi
2. Dalam pengerjaan makalah jangan terlalu mendadak.

15
DAFTAR PUSTAKA

Anggreny,evy 2012,sistem sirkulasi,(online) (Http://www.freewebs.com


/eyyaggreeny/sirkulasimanusia sma 2012 pdf).
Rizal,khairul 2013. sistem limfatik,(online)
Http://khairulrizal058.blogspot.com/2013/06 makalah fisiologi sistem
limfe_9620html,
Soewolo,soedjono.S.Titi,Y.1999 Fisiologi manusia.malang jiCA-UNIVERSITAS
negara malang.
Warianto,Chaidar. 2011. Sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia.(online)
Http//skp,unair,ac,id/repository/guru
indonesia/sistemsirkulasidar,ChaidarWarianto_43 pdf.

16

Anda mungkin juga menyukai