Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR

ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

KARTIKA YENNI O. LUBIS


A. PENDAHULUAN

Materi yang akan disampaikan dalam bahan ajar ini adalah komponen penyusun darah
pada manusia. Modul ini memuat informasi penting yang dapat dipelajari dengan seksama
karena materi ini sangat berkaitan dengan materi selanjutnya yaitu tentang organ peredaran daran
manusia.

Petunjuk penggunaan modul ini akan berguna untuk memandu peserta didik mengetahui
isi modul sehingga mempermudah dalam memahami materi yang diuraikan dalam modul.
Berikut petunjuk penggunaan modul:

1. Bacalah dengan seksama tujuan pembelajaran untuk mengetahui apa yang akan diperoleh
setelah mempelajari materi ini
2. Modul ini memuat informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pelajari dengan seksama materi pembelajaran,
3. jika ada informasi yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari materi
pembelajaran, sebaiknya berkonsultasi kepada guru
4. Kerjakan evaluasi yang terdapat pada akhir uraian materi pembelajaran
B. INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam
konteks materi organ peredaran darah manusia.
2. Menguasai konsep teoritis materi pelajaran organ peredaran darah manusiasecara
mendalam

B. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati video dan teks powerpoint tentang materi system peredaran darah
pada manusia peserta didik mampu menganalisis struktur dan fungsi organ peredaran
darah dengan tepat.
2. Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab tentang materi organ peredaran darah dapat
mempresentasikan struktur dan fungsi organ system peredaran darah dengan kreatif dan
tanggung jawab.

C. PETA KONSEP
D. URAIAN MATERI

Gambar 1. Artis terkena serangan jantung

Tahukah anda bahwa dalam pemberitaan Kompas.com Sains edisi Rabu (20/11/2019), Dr dr
Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia
(PIKI) dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, serangan
jantung yang terjadi mendadak biasanya terjadi dalam waktu sangat singkat dan sulit tertolong. Menurut
anda mengapa seseorang dapat mengalami serangan jantung
Secara sederhana, Sistem peredaran darah atau yang juga sering disebut sebagai sistem
sirkulasi adalah suatu sistem yang mengangkut atau mendistribusi berbagai zat dalam tubuh.
Fungsi sistem sirkulasi yang utama adalah mengalirkan gas yaitu oksigen dan karbondioksida,
mengalirkan nutrisi dari saluran pencernaan menuju sel-sel di tubuh, kemudian mengambil sisa
metabolisme ke sistem ekskresi

Terdapat 2 (dua) sistem sirkulasi, yaitu sistem sirkulasi terbuka dan sistem sirkulasi
tertutup hal ini berdasarkan bagaimana pembuluh darahnya terbentuk. Dimana sistem sirkulasi
terbuka, yaitu sistem sirkulasi yang tidak terhubung sepenuhnya dari satu ujung pembuluh darah
ke ujung pembuluh darah lain, sehingga ujungnya terbuka dengan cairan lain yaitu cairan
hemolimfa dan cairan interstitial. Dimana pada cairan ini terjadinya pertukaran zat antara sel
dengan lingkungan sekitarnya.

Berbeda dengan sistem peredaran darah tertutup, dimana pada sistem peredarah tertutup,
yaitu sistem sirkulasi yang terhubung sepenuhnya dari satu ujung pembuluh darah ke pembuluh
darah lain yaitu pembuluh darah yang keluar dari jantung sampai ke pembuluh darah yang masuk
ke jantung, sehingga ujungnya tertutup dan pertukaran zat nya tidak terjadi dengan
bercampurnya cairan darah dengan cairan namun melalui pembuluh kapiler.

Sistem sirkulasi tertutup dibagi lagi menjadi 2 yaitu sistem peredaran darah tunggal dan
sistem peredaran darah ganda.

Sistem sirkulasi tunggal, kenapa di sebut tunggal karena darah itu akan hanya sekali
berputar dalam tubuh dan kembali ke jantung, contoh hewan yang mempunyai sirkulasi tunggal
adalah ikan. Berbeda dengan sistem sirkulasi ganda, dimana darah itu akan keluar dulu ke paru-
paru untuk mengalami pertukaran zat, lalu kembali ke jantung kemudian baru dialirkan ke
seluruh tubuh, sedangkan untuk sirkulasi ganda dibagi lagi menjadi 2, yaitu yang memiliki
jantung 3 ruang, contohnya amfibi dan reptil, dan jantung 4 ruang, contohnya mamalia dan aves
atau burung.
Organ-Organ Sistem Peredaran Darah

1. Jantung

Jantung manusia memiliki 4 katup, dimana terbagi sebagai Jantung sebelah kanan di ada
atrium kanan (bawah), dan ventrikel atau bilik kanan (atas) begitu juga di sebelah kirinya.
Dimana fungsi dari serambi adalah menerima darah dari seluruh tubuh dan fungsi dari bilik
adalah memompa darah keluar jantung.

Jantung kita ini berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh kita, dan dibungkus
oleh membran perikardium. Lapisan dari dinding jantung sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu
lapisan epikardium, miokardium, dan endokardium, tidak hanya lapisan dinding, jantung juga
memiliki 3 katup dalam jantung kita atau yang disebut vulva, yaitu:

1. Vulva Bikuspidalis, yang terletak diantara serambi kiri dan bilik kiri.

2. Vulva Trikuspidalis, yang terletak diantara serambi kanan dan bilik kanan.

3. Vulva Semilunaris, yang terletak di pangkal aorta dan arteri.


Cara kerja jantung
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan darah masuk ke jantung
(disebut 'diastol'). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang
jantung (disebut 'sistol'). Kedua serambi berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan, dan
kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang sudah mengandung
sedikit oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh
mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium
kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup
trikuspidalis. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui [katup pulmoner] ke dalam
[arteri pulmonalis] menuju ke [paru-paru]. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat
kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen,
melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya akan
oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium sinistra. Peredaran darah di antara
bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah
dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium sinistra akan didorong menuju ventrikel sinistra
melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
[katup aorta] masuk ke dalam [aorta] (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
2. Pembuluh Darah

Fungsi dari pembuluh darah secara keseluruhan adalah sebagai mengalirkan daran keluar
dari jantung hingga kembali ke jantung dan dibagi menjadi 3 pembuluh utama, yaitu:

Pembuluh darah arteri

Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang pangkalnya terletak di bilik jantung dan
fungsinya membawa darah keluar dari jantung. Arteri sendiri terbagi lagi menjadi 3 kelompok,
yaitu:

1. Aorta, arteri yang pangkalnya paling besar yang berpangkal di bilik kiri.

2. Arteri pulmonalis, arteri yang mengangkut karbondioksida dari jantung ke paru-paru.

3. Arteri koroner, arteri yang mengangkut oksigen dan sari-sari makanan untuk sel-sel
jantung.

Selain itu, ciri-ciri dari pembuluh darah arteri adalah sebagai berikut:

1. Memiliki sebuah katup di pangkalnya yaitu vulva semilunaris.

2. Memiliki tekanan darah yang umumnya kuat yang melewati arteri.

3. Denyutnya dapat dirasakan pada saat diraba.

4. Memiliki dinding yang tebal dan elastis.

Pembuluh darah vena

Pembuluh darah vena merupakan pembuluh darah yang berujung di serambi jantung, dan
berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Sama halnya dengan artersi, pembuluh darah
vena juga dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Vena kava, merupakan vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan, berfungsi
membawa darah yang kaya akan karbondioksida ke jantung. Vena kava ini dibagi lagi
menjadi 2 yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.

2. Vena pulmonalis, merupakan vena yang membawa darah yang kaya akan oksigen dari
paru-paru ke jantung.

3. Vena porta, merupakan vena yang berfungsi membawa darah dari organ pencernaan ke
hati.

Ciri-ciri dari pembuluh darah vena adalah sebagai berikut:


1. Memiliki banyak katup disepanjang pembuluh.

2. Terletak dekat dengan permukaan tubuh.

3. Memiliki kemampuan menampung 75% darah.

4. Memiliki dinding pembuluh yang tipis dan kurang elastis.

Pembuluh darah kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang berperan dalam pertukaran zat dalam
darah. Ciri-ciri dari kapiler adalah sebagai berikut

1. Berbentuk halus

2. Memiliki dinding sel yang sangat tipis

3. Memiliki diameter 0,008 mm.

4. Pada orang dewasa, memiliki area yang sangat luas mencapai sekitar 7.000m2.

Selain itu, fungsi dari pembuluh darah kapiler adalah sebagai berikut:

1. Menyerap zat-zat atau sari-sari makanan dari usus

2. Menyaring darah dari dalam ginjal.

3. Menjadi tempat terjadinya atau proses pertukaran zat antara darah dan cairan dalam
jaringan.

4. Mengambil zat-zat yang diperlukan oleh kelenjar.

5. Menjadi penghubung antara arteriola (cabang dari arteri) dengan venula (cabang dari

vena).
C. RANGKUMAN

1. Jantung manusia memiliki 4 katup, dimana terbagi sebagai Jantung sebelah kanan di ada
atrium kanan (bawah), dan ventrikel atau bilik kanan (atas) begitu juga di sebelah kirinya.
Dimana fungsi dari serambi adalah menerima darah dari seluruh tubuh dan fungsi dari
bilik adalah memompa darah keluar jantung
2. Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah yang pangkalnya terletak di bilik
jantung dan fungsinya membawa darah keluar dari jantung
3. Pembuluh darah vena merupakan pembuluh darah yang berujung di serambi jantung, dan
berfungsi membawa darah kembali ke jantung
4. Pembuluh kapiler merupakan pembuluh yang berperan dalam pertukaran zat dalam darah
D. FORUM DISKUSI

Pada saat tekanan darah anda menurun hingga di bawah batas normal apa yang akan
terjadi? Jelaskan menurut pendapat anda?
E. SOAL FORMATIF

1. Bagian jantung yang menerima darah dari pulmo yaitu …


a. Atrium sinister
b. Ventrikel dexter
c. Atrium dexter
d. Arteri pulmonalis
e. Ventrikel sinister

2.Pada system peredaran darah manusia dikenal systole dan diastole. Kondisi yang
menyebabkan diastole adalah…
a. serambi mengembang dan bilik menguncup, darah mengalir dari serambi ke bilik
b. serambi menguncup dan bilik mengembang, darah mengalir dari serambi ke bilik
c. bilik menguncup dan serambi mengembang, darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh
d. bilik menguncup dan serambi mengembang, darah mengalir dari luar tubuh ke jantung
e. serambi menguncup dan bilik mengembang, darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh

3.Dinding arteri lebih tebal dan elastis dibandingkan dinding vena. Hal ini mengakibatkan
arteri memiliki kemampuan untuk…
a. mengedarkan darah keluar dari jantung menuju paru-paru dan ke seluruh tubuh
b. membatasi jumlah darah yang diangkut arteri
c. menahan tekanan darah akibat pemompaan darah oleh jantung
d. meyakinkan tidak ada plasma darah yang hilang karena difusi
e. menjaga sel darah putih tidak masuk ke dalam cairan tubuh

4.Dalam peredaran darah manusia, jantung adalah sebagai alat pompa darah. Darah dari
jantung beredar menuju jaringan melalui pembuluh darah..
a. arteri yang berdinding tebal, kuat dan elastis
b.arteri yang berdinding tipis, lemah dan tidak elastic
c. vena yang berdinding tebal, kuat dan elastis
d.vena yang berdinding tipis, lemah dan tidak elastic
e. arteri pulmonalis yang dilapisi endothelium dan dikelilingi otot polos
5. Darah yang mengandung karbondioksida terdapat pada jantung bagian.........
a. Serambi kiri
b. Bilik kiri
c. Serambi tengah
d. Serambi kanan
e. Arteri
F. KUNCI JAWABAN

1. E
2. A
3. C
4. A
5. D
Daftar Pustaka
Bala Manickam, Yusa,. 2016. Buku pegangan siswa Biologi XI. Bandung: Grafindo

Prawirohartono Slamet, 2016. Sains Biologi SMA Kelas XI. Bandung : Bumi Aksara

Rifai, Mien A. 1993. Glosarium Biologi. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai