Anda di halaman 1dari 31

COVER

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
MIND MAPPING
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu organisme atau mahluk hidup memiliki bermacam-macam sistem jaringan atau organ
dalam tubuhnya, dimana sistem tersebut memiliki fungsi dan peranan serta manfaat tertentu bagi
mahluk hidup. Salah satu sistem yang ada pada suatu organisme yaitu sistem pernapasan. Sistem
pernapasan ini sendiri memiliki fungsi dan peranan yang sangat struktural dan terkoordinir.
Sistem peredaran darah adalah sistem yang memiliki hubungan dengan pergerakan darah di
dalam pembuluh darah dan juga perpindahan darah dari suatu tempat ke tempat lain. Fungsi
peredaran darah yaitu :
1. Mengangkut zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh jaringan tubuh,
2. Mengangkut oksigen dan karbondioksida dari seluruh jaringan ke alat respirasi,
3. Mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke target organ dan mendistribusikan panas
dari sumbernya ke seluruh bagian tubuh. Kondisi yang tetap dapat tercapai bila ada pemindahan zat
melintasi dinding pembuluh kapiler yang arahnya baik dari darah menuju cairan jaringan atau dari
cairan jaringan menuju darah disebut Homeostasi.
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya
merah. Warna merah itu keadaannya tidak tetap tergantung pada banyaknya kadar oksigen dan
karbondioksida didalamnya. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah
tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna
pada peristiwa pembakaran/ metabolisme di dalam tubuh. Darah merupakan suatu jaringan yang
kompleks
.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana system peredaran darah pada manusia?

C. Tujuan
1. Dapat mengidentifikasi system peredaran darah pada manusia
.
BAB II

PEMBAHASAN

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah.
Peredaran darah pada manusia termasuk dalam peredaran darah tertutup karena darah yang
dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung
sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yang terdiri dari
peredaran darah kecil. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Alat peredaran darah terdiri atas
jantung (cor) dan pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah , sedangkan pembuluh
darah bertugas mengalirkan darah dari jantung hingga sampai ke jaringan tubuh.

A. Pembuluh darah

Ada dua jenis pembuluh darah yaitu:

1. Pembuluh nadi (Arteri) :  Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari
jantung. Bila sampai di jaringan, arteri bercabang-cabang kecil yang disebut arteriole.
Pembuluh arteri bersifat elastis dan darah yang mengalir tekanannya kuat karena
memperoleh pemompaan langsung dari jantung.

Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :

a. Pembuluh nadi besar (aorta).

Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.

b. Pembuluh nadi paru-paru (arteri palmonalis).

Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju
paru-paru (pulmo).

2. Pembuluh balik (Vena): Merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali menuju ke


jantung. Pembuluh vena yang menyebar di jaringan bercabang-cabang kecil dan disebut
venula. Vena kurang elastis bila dibandingkan dengan arteri dan darah yang mengalir
tekanannya rendah karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem katup dan pompa
otot. Vena biasanya terletak di permukaan tubuh di bawah kulit, sedangkan arteri lebih
ke dalam. Perhatikan perbedaan arteri dan vena.

Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :

a) Vena Kava

Vena kava  bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam
vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.

b) Vena kava inferior

Vena ini membawa darah yang mengandung CO 2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan
bawah tubuh keserambi kanan jantung.

c) Vena Pulmonalis

Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.

Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan
kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap
mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran
darah tertutup.

Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru –
kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung).
Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.

B. Jantung

Jantung merupakan alat pemompa darah, terletak didalam rongga dada dan diatas diafrgama.
Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:

a) Dinding  jantung: terdiri atas empat lapis, yaitu:

1) epikardium (lapisan luar)
2) perikardium (selaput pembungkus jantung)
3) miokardium (otot jantung)
4) endokardium (selaput yang melapisi ruangan jantung)

Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri dari dua
lapis yaitu :

1) Lamina pariestalis (sebelah luar), dan Lamina viseralis (menempel di dinding jantung)
2) Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia.

Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).

Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung (miokardia) yaitu, otot serambi, otot bilik ,
serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus.

Sumber:
http://4.bp.blogspot.com/cOaMxJjrtY/TVw26IEDqqI/AAAAAAAAACo/w_LLsxtXMrc/s1600/
VOLUME+PERNAPASAN.PNG

b. Ruangan jantung: terdiri atas 4 ruangan yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri


serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Pada bayi yang belum lahir, antara serambi kanan dan
serambi kiri terdapat lubang yang disebut foramenovale.
Lubang ini berfungsi sebagai bypass aliran darah karena belum berfungsinya paru-paru janin.

c. Katup jantung: untuk menjagaagar aliran darah tetap searah. Ada tiga macam katup jantung:

1) valvula trikuspidalis (berdaun tiga): terdapat di antara atrium kanan dan ventrikel kanan
2) valvula bikuspidalis (berdaun dua): terdapat di antara atrium kiri dan ventrikel kiri
3) valvula semilunaris (bentuk bulan sabit): terdapat pada pangkal batang aortad.

Saraf jantung Sinoatrium Node (SA Node): terdapat pada atrium kanan Atrioventricular Node


(AV Node): terdapat pada sekat antara atrium dan ventrikel.

C. Pola peredaran darah

Bila SA Node mengeluarkan impuls akan menyebabkan atrium berkontraksi sehinga darah
dipompa menuju ke ventrikel. Impuls yang mengalir akhirnya merangsang AV Node sehingga
juga mengeluarkan impuls yang menyebabkan otot ventrikel berkontraksi, dan
darahdipompa keluar jantung.Bila ventrikel kiri berkontraksi darah dipompa ke seluruh tubuh mel
alui aorta (nadi besar). Darahyang mengalir ini kaya akan oksigen dan nutrisi. Di jaringan tubuh n
utrisi dan oksigen diambil oleh sel-sel tubuh. Kemudian sel melepaskan CO2 dan sisa
metabolisme yang kemudian diangkut oleh darah melalui pembuluh vena cava superior dan vena
cava inferior kembali menuju atrium kanan. Pola peredaran ini disebut peredaran darah besar.
Sumber:
http://4.bp.blogspot.com/cOaMxJjrtY/TVw26IEDqqI/AAAAAAAAACo/w_LLsxtXMrc/s1600/
VOLUME+PERNAPASAN.PNG

Perhatikan pola peredaran darah pada manusia, urut sesuai nomor. Dari atrium kanan


darah dipompa masuk ke ventrikel kanan lalu mengalir meninggalkan jantung
menujukeparuparu melalui arteri pulmonalis. Darah yang mengalir ini membawa banyak CO2 yan
g hendak dibuang. Di paru-paru CO2 dilepaskan dan oksigen diikat,
laludarahmengalirmelaluivena pulmonalis kembali ke jantung masuk ke atrium kiri. Pola peredara
h ini disebut peredaran darah kecil.Dari atrium kiri darah masuk ke ventrikel kiri, dan siklus yang 
sama terulang. Perlu diperhatikan bahwa kontraksi atrium kanan dan kiri berlangsung bersamaan.
Demikian pula kontraksi ventrikel kanan dan kiri juga bersamaan. Jadi aliran darah pada peredaran
darah besar dan kecil berlangsung serentak, dan bukannya bergantian.Saat ventrikel berkontraksi
timbul tekanan yang disebut tekanan sistole. Saat ventrikel berelaksasi masih ada tekanan
yang disebut tekanan diastole. Umumnya pada orang muda yang sehat besarnya tekanan sistole da
n diastole adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah ini akan semakin tinggi sejalan dengan
pertambahan usia. Sebenarnya masalah tekanan sistole dan diastole ini juga terjadi pada saat
kontraksi atrium. Jadi ada sistole atrium dan diastole atrium. Tapi di dunia medis konteks tekanan
sistole dan diastoletampaknya lebih mengacu pada kontraksi ventrikel.

Sistem Sirkulasi dalam Tubuh Organisme

Sistem Sirkulasi dalam Tubuh Organisme Tubuh manusia memiliki tidak kurang dari lima
liter darah yang mengalir tiada henti dalam pembuluh darah. Panjang pembuluh darah yang
dimiliki orang dewasa rata-rata adalah 2 kali keliling bumi. Keberadaan oksigen dalam tubuh
begitu penting dan hal ini diatur oleh sistem sirkulasi. Pengaturan kadar oksigen tubuh oleh sistem
sirkulasi ini tidak terlepas dari peran pertukaran gas yang terjadi didalamnya. Sehingga dapat
dikatakan bahwa sistem sirkulasi dalam pengaturan tubuh berfungsi untuk menyebarkan oksigen
hasil pertukaran gas ke seluruh tubuh. Adanya tekanan yang diberikan oleh cairan sistem sirkulasi
yang mengalir pada tempatnya yang berbeda menjadikan sistem sirkulasi dapat terjadi secara
terbuka atau tertutup. Dalam satu organisme, sistem sirkulasi hanya terjadi salah satu saja, tidak
keduanya. Baik sistem sirkulasi terbuka mapun tertutup, keduanya memiliki pembuluh untuk
mengalirkan cairannya. Sistem sirkulasi terbuka terjadi jika cairan sirkulasi berada diluar
pembuluh.
Cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi terbuka tidak selalu berada di dalam pembuluh. Pada
sistem sirkulasi terbuka ini, cairan sirkulasi ada yang berada di sekeliling atau merendam organ-
organ secara langsung. Cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi terbuka bukan dalam bentuk darah.
Cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi terbuka disebut hemolymph/hemolimfe, yang juga
merupakan cairan interstisial atau cairan yang berada di sekeliling sel. Jika cairan sirkulasi sama
dengan cairan interstitial, dapat dipastikan bahwa cairan sirkulasi memang ada yang berada diluar
pembuluh. Sehingga hal itulah yang dimaksudkan dengan cairan sirkulasi berada diluar pembuluh
pada sistem sirkulasi terbuka. Sistem sirkulasi terbuka dimiliki oleh hewan-hewan dari filum
Arthropoda (serangga, laba-laba, udangudangan) dan sebagian besar hewan Moluska. Mekanisme
sistem sirkulasi terbuka ini tetap menggunakan jantung sebagai alat pemompa hemolimfe ke
seluruh tubuh. Kontraksi jantung memompa hemolimfe bergerak melalui pembuluh sirkulasi ke
dalam sinus untuk kembali menuju jantung.

Berbeda dengan sistem sirkulasi terbuka, cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi tertutup
disebut darah dan tidak pernah keluar dari pembuluh. Sistem sirkulasi tertutup ini dimiliki oleh
filum Annelida (cacing tanah), hewan kelas Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan semua
Vertebrata. Oleh karena itu sirkulasi yang dimiliki manusia pun termasuk sistem sirkulasi tertutup.
Pada sistem sirkulasi tertutup, cairan sirkulasi diedarkan melalui pembuluh besar yang bercabang-
cabang menuju organ. Pertukaran gas pun terjadi antara pembuluh darah dengan cairan interstisial.
Cairan sirkulasi pada sistem sirkulasi tertutup disebut darah yang berbeda dari cairan interstisial.
Sama dengan sistem sirkulasi terbuka, keberadaan jantung menjadi alat pemompa cairan sirkulasi
sehingga darah dapat mengalir dari jantung menuju paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
Berdasarkan jumlah putaran darah yang melewati jantung, saat darah dua kali melewati jantung
disebut dengan peredaran darah ganda, sementara jika melewatinya hanya satu kali disebut
sebagai peredaran darah tunggal. Pada satu organisme jenis sistem sirkulasi tertutup hanya terjadi
salah satunya, misalnya pada manusia, sistem sirkulasi yang digunakan disebut sistem sirkulasi
tertutup.

D. Darah
1) Susunan Darah

Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna merahters
ebut tidak selalu tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya, terutama
kadaroksigen dan karbondioksida. Apabila kadar oksigen tinggi maka warna daranya menjadi mer
ah muda,tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka warna darahnya menjadi merah tua. Vol
ume darah padamanusia adalah 8% berat badannya.

Sumber:
http://4.bp.blogspot.com/cOaMxJjrtY/TVw26IEDqqI/AAAAAAAAACo/w_LLsxtXMrc/s1600/
VOLUME+PERNAPASAN.PNG

Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan plasma darah
(cairandarah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai komponen, yaitu: sel-sel darah Sel-
sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40-50 %. Sel-sel darah terdiri atas
tiga macam, yaitu:

a) Sel darah merah (e r i t r o s i t   )

Ciri-cirinya:

1) berukuran 7,5-7,7m
2) bentuknya bikonkaf
3) tidak berinti
4) tidak dapat bergerak bebas
5) tidak dapat menembus dinding kapiler
6) berwarna merah kekuning-kuningan.

Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. Sel darah merah
berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam pembuluh darah.

Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah
hemositoblas (sel batang mieloid) yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam
keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh
dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa (lien) dan hati. Jumlah Eritrosit bervariasi,
tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada
laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta
permililieter kubik darah.

b) sel darah putih (l e u k o s i t   )

Ciri-cirinya:

1) berukuran 10-12m
2) mempunyai bentuk sangat bervariasi
3) selnya mempunyai nukleus (inti sel)
4) bergerak bebas secara ameboid
5) menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis.
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah,limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikulo
-indotel.
Leukosit mempunyai fungsi utama untuk melawan kumanyang masuk kedalam tubuh, yait
u dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.

Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-kuman
tertentu. Leukosit dapat dibedakanmenjadi dua kelompok, yaitu granulosit bila plasmanya bergran
uler dan agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.

Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

(1) Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya bermacam-macam seperti b
atang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.

(2) Basofil: plasmanya bersifat basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersifat fagosit.

(3) Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintikbintik kemerahan yang jumlahny
a akanmeningkat bila terjadi infeksi.

Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

(1) Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat, dan bersifat fa
gosit

(2) Limfosit: berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang sebesar eritrosit. 
Selini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).

c) sel darah pembeku (trombosit)

Ciri-cirinya:

(1) berukuran lebih kecil (2-4μm) dari eritrosit dan leukosit

(2) Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti.

(3) bentuknya tidak teratur

(4) bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah

(5) Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk
di hancurkan.
(6) Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.

Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah. Sel ini dibentuk di dalam megakariosit


sumsum merah tulang. Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah.  Pembekuan
darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit.

2) plasma darah

Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat organik
maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak berguna sehingga jumlahn
yalebih kurang 7-10%. Zat yang terlarut dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi
beberapamacam, yaitu:

a) zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asamlemak, kolesterol, serta gara
m-garam mineral.
b)  zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi
c)  protein darah, yang tersusun atas beberapa asam amino, yaitu:

(1) albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotik darah

(2) fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah

(3) globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat kebal yang sangat penti
ng.

d) zat-zat metabolisme, seperti urea, asam urat, dan zat-zat sisalainnya.

e) gas-gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti O2, CO2, dan N2.

Fungsi darah

Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai banyak fungsi:

1) Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah.
2) Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh
plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui
ginjal.
3) Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan
oleh plasma darah.
4) Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah.
5) Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih.
6) Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah.
7) Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Penggolongan Darah

1) Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap
penggumpalan darah (aglutinasi).
2) Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.karl
landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria (1868-1943), dan
Julius Donath adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi dalam sel darah manusia.

Golongan darah sistem A B O

Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB,dan O.Apabila pada
sel darah merah seorang tidak terdapat anglutinogen A atau pun B maka darah di golongkan O,
jika hanya terdapat anglutinogen A darah di golongkan A, dan jika hanya terdapat anglutinogen B
darah di golongkan B, dan jika terdapat anglutinogen A dan B darah digolongkan AB. Golongan
darah sistem Rhesus.

Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya anglutinogen Rhesus (Rh) yang
disebut juga faktor Rhesus.

Transfuse darah

Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi darah
disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein. Pada umumnya
Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi :

1) Orang mengalami kecelakaan


2) Tubuh terbakar.
3) Orang yang kekurangan darah akut
4) Orang yang mengidap penyakit kronis.
E.Siklus jantung

Dalam kerja memompa darah, jantung berdenyut secara terus-menerus sejak embrio
berumur 25hari sampai seseorang meninggal dunia. Sekali denyut, mulai dari pemompaan darah hi
ngga memompa berikutnya disebut siklus jantung. Secara sederhana siklus pemompaan darah oleh 
jantung berlangsung sebagai berikut:

1) Otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. Darah ma
suk kedalam atriumdari pembuluh balik.

2) Klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. Darah mengalir dari serambi 
ke bilik. Aliran darahini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan ole
h berkontraksinya dindingserambi.

3) Dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdau
n tiga menutup. Tetapiklep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik meni
ngkat.

4) Darah mengalir dengan kuat dari bilik menuju aorta. Bersamaan dengan ini dindi
ng serambimengembang sehingga darah masuk keserambi dari vena. Seluruh proses terseb
ut berlangsung kurangdari satu detik. Bila kita mendengarkan denyut jantung dengan stetos
kop, suara detaknya terdengarganda. Yang pertama adalah bersamaan dengan menutupnya 
klep antara serambi dan bilik, sedangkanyang kedua adalah bersamaan dengan menutupny
a klep semilunaris.

Kelainan dan Gangguan pada system peredaran darah

Kelainan pada system peredaran darah manusi dapat terjadi karena bawaan sejak
lahir,kecelakaan,dan penyakit-penyakit tertentu dalam waktu yang lama. Penyakit akan terjadi
organ tubuh jika terjadi infeksi,sementara sistem pertahanan sudah tidak sanggup
menanggulanginya. Kelainan dan penyakit pada system peredaran darah manusia antara lain:
a. Anemia

Gambar Darah pemeriksaan mikroskopik apusan jaringan darah pada orang normal (gambar a)
dan penderita anemia (gambar b)

(Sumber: https://www.tristatebariatrics.org)

Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin).


Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun
sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai
dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada
mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di
pergelangan tangan.

b. Talasemia

Sumber: Antaranews.com

Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut
mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat
terjadi pada perempuan maupun laki-laki.

c. Leukemia
Sumber : sehatq.com

Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh
kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau jaringan
limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi berlipat
ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun. Pada saat demikian,
jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.

d. Agranulositosis

Sumber : sehatq.com

Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada


menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan
seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.

e. Hemofilia

Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah


membeku ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang
terjadi hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki.

f. Hipertrofi

Sumber: gurune.net
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-
otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi
secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus
mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen
kepada jaringan.

g. Jantung coroner

Sumber: alomedika.com

Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh


tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung.
Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanya endapan lemak,
terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan
pembuluh arteri demikian di kenal dengan istilah arteriosklerosis.

h. Embolisme coroner

Sumber : sehatq.com

Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri


koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari
bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh
arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian.

i. Varises
Sumber: guesehat.com

Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises


sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises
yang terjadi pada daerah dubur.

j. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan
sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau
yang di kenal sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing,
napas pendek dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya
pembuluh arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di sebut pendarahan otak.

k. Hipotensi
Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol
dan diastolnya di bawah ukuran normal. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg
untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hipotensi atau tekanan darah
rendah di tandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin,
dan mudah pusing ketika bangun dari tidur.

i. Trombus (embolus)

Sumber: id.wikipedoa.org

Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di dalam


nadi tajuk. Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi sehingga otot
jantung kekurangan makanan dan oksigen. Hal ini, menyebabkan sebagian otot
jantung mati sehingga terjadi serangan jantung. Pengobatan dapat dilakukan
dengan tekhnik angioplasty yaitu teknik dimana suatu balon yang tipis dan
panjang dimasukkan kedalan pembuluh darah yang menyempit, kemudian balon
itu ditiup menggelembung dengan tekanan tinggi sehingga melebarkan pembuluh
darah.

l. Angina

Sumber : shutterstock.com

Penyakit pada peredaran darah yang pertama adalah angina yang ditandai
dengan berat dan berulang ketidaknyamanan dada dan nyeri, disebabkan karena
kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen pada otot jantung. Pada dasarnya,
itu diwujudkan sebagai komplikasi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh
darah. Angina sering dianggap sebagai tanda peringatan serangan jantung yang
akan datang. Jadi, sesegera mungkin menghubungi dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.

m. Aterosklerosis

Sumber: health.kompas.com

Aterosklerosis adalah penyakit sistem peredaran darah, akibat akumulasi


deposit lemak dalam dinding pembuluh darah, terutama arteri. Dengan kata lain,
arteri terutama dipengaruhi oleh aterosklerosis. Selama periode waktu, arteri
mengeras dan dinding kehilangan elastisitasnya. Komplikasi aterosklerosis
termasuk penyakit jantung dan serangan jantung.

n. Kardiomiopati

Sumber: idnmedis.com

Penyakit dan gangguan sistem peredaran darah termasuk kardiomiopati,


yang disebabkan karena melemahnya otot jantung atau miokardium. Pada tahap
awal, otot-otot ventrikel atau otot ruang jantung yang lebih rendah terpengaruh.
Jika tidak diobati, menyebar ke otot-otot jantung atas. Dalam kasus yang parah,
kardiomiopati dapat menyebabkan gagal jantung kongestif dan bahkan
menyebabkan kematian.

o. Cacat jantung bawaan


Cacat jantung bawaan muncul pada saat lahir dan bisa ringan atau berat.
Janin mungkin menunjukkan perkembangan yang tidak lengkap atau organ
jantung tidak normal (abnormal), menyebabkan gejala seperti murmur jantung
pada bayi. Penyebab pasti penyakit jantung bawaan tidak diketahui. Dalam
beberapa kasus, masalah genetik menyebabkan cacat ini, sementara yang lain
berkembang tanpa alasan apapun.

p. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia ditandai dengan meningkatnya
kolesterol. Ada dua jenis utama dari kolesterol, yaitu low-density lipoprotein
(LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol
baik. Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) meningkatkan risiko penyakit
jantung dan stroke.

q. Serangan Jantung
Sumber: sehatq.com

Myocardial infarction (MI) adalah istilah teknis untuk serangan jantung.


Serangan jantung sering menyerang banyak orang, dan ini adalah salah satu
contoh penyakit yang mengganggu peredaran darah. Serangan jantung dapat
terjadi ketika suplai darah terhenti atau terputus dari jantung, biasanya disebabkan
oleh gumpalan darah. Beberapa serangan jantung kecil, tetapi yang lain bisa
mengancam jiwa.

r. Stroke

Sumber: cnnindonesia.com

Penyakit pada peredaran darah yang juga sering menyerang adalah stroke.
Penyakit ini dapat terjadi ketika salah satu pembuluh yang mengarah ke otak
tersumbat oleh gumpalan darah atau pecah. Ini menghentikan aliran darah dan
mencegah oksigen masuk ke otak.
Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusia
Banyak orang yang mengalami gangguan-gangguan pada sistem peredaran darah.
Dengan kemajuan teknologi ada beberapa penemuan yang dapat membantu dalam hal
pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis gangguan dan kerusakan
pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.
a. Elektrokardiograf (ECG)

Penemuan pertama teknologi dari sistem peredaran darah manusia yang


digunakan dalam dunia klinis ini adalah elektrokardiograf atau ECG.
Elektrokardiograf ini memiliki fungsi guna mengetahui struktural dari sistem
peredaran darah manusia, mendiagnosis akan adanya sebuah gumpalan darah di
dalam aliran pembuluh darah, arah aliran darah dalam tubuh.

b. Angioplasti

Sumber:yofiesetiawan.com

Penemuan yang kedua akan adanya teknologi dari sebuah sistem peredaran darah
manusia yang digunakan dalam dunia kesehatan adalah angioplasti. Bilamana Anda
mengalami masalah atau gangguan Iskemia yang disebabkan oleh penyempitan
maupun tersumbatnya aliran peredaran darah karena tertimbun banyaknya lemak
maupun zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, maka Anda dapat memilih
menggunakan metode penyembuhan dengan memanfaatkan salah satu dari penemuan
teknologi sistem peredaran darah manusia yaitu angioplasti.

c. Transplantasi jantung
Merupakan salah satu tindakan medis yang perlu diambil apabila seseorang
mengalami kerusakan pada bagian jantung. Caranya adalah dengan mencari
seseorang yang mau mendonorkan jantung miliknya pada seseorang yang akan
melakukan transplantasi jantung tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah tidak
semua jenis jantung akan sama dengan penerima donor jantung tersebut. Oleh
sebab itu, sebelum mendonorkan jantung, maka cek terlebih dahulu apakah jantung
pendonor akan sama dengan jantung penerima donor jantung tersebut.

d. Terapi gen
Menjadi salah satu pengobatan klinis yang mengatasi masalah pada sistem
peredaran darah manusia. Dengan bantuan teknologi tertentu, maka segala masalah
tentang medis terutama masalah pada peredaran darah manusia ini akan dapat
disembuhkan.Dengan adanya kemajuan dari teknologi sistem peredaran darah
manusia ini pun menjadikan salah satu metode klinis untuk menyembuhkan
beragam jenis penyakit dalam aliran darah manusia.

e. Operasi By Pass Jantung


Merupakan Operasi yang biasanya dilakukan ke penderita penyumbatan
pembuluh darah, dan penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini
bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat
saluran baru supaya aliran darah ke jantungnya lancar.

f. Scanning Radioactive

Sumber: nhsborders.scot.nhs.uk

Memilih tindakan scanning radio active yang menjadi salah satu dari
penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia ini sangat tepat apabila
seorang pasien mengalami masalah yang cukup serius pada bagian sistem
peredaran darah terbuka yang terfokus pada bagian jantung. Langkah pertama yang
diambil oleh dokter adalah dengan menyuntikkan cairan radioactive ke dalam
tubuh pasien dan kemudian dokter akan menganalisis dari reaksi pasien yang telah
disuntik cairan radioaktif.

g. Pacemaker

Sumber: id.wikipedia.org

Merupakan sebuah penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yang


terakhir digunakan dalam metode penyembuhan dari gangguan dan kerusakan sistem
peredaran darah dalam tubuh manusia. Pacemaker sendiri merupakan sebuah alat
bantu untuk detak jantung manusia yang kemudian alat tersebut dipasangkan ke
dalam organ jantung manusia sehingga pacemaker ini membantu pasien untuk tetap
dapat mengalirkan aliran darah ke seluruh tubuh secara sempurna meskipun dengan
kondisi jantung yang bermasalah.

Memelihara kesehatan alat peredaran darah


a. Pola makan yang sehat
Hal ini merupakan faktor utama bagi tubuh manusia karena sangat
berpengaruh Pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

b. Olahraga secara teratur


Jika manusia sering melakukan olahraga secara teratur, maka daya tahan
tubuhnya Meningkat.
c. Menghindari makanan berlemak tinggi
Lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah dapat mempersempit
Pembuluh darah dan jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan penyakit
jantung Dan pendarahan otak.

d. Hindari merokok baik itu aktif maupun pasif


Merokok dapat mengakibatkan penebalan pada dinding pembuluh darah
sehingga Resiko terserang penyakit jantung sangatlah mudah.
BAB III

KESIMPULAN

Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh


darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu
sel darah merah  (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit).
Kandungan didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan
karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit
(Netrofil, eosinofil, basofil) dan leukosit agranulosit (monosit, limfosit). Trombosit
berfungsi membekukan darah. Didalam serum terdapat antibodi (kekebalan).
Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Perbedaan darah manusia
tergolong peredaran tertutup dan ganda. Darah terdiri atas plasma darah dan sel darah.
Sebagian plasma darah terdiri atas air dan bahan-bahan yang terlarut, seperti protein,
karbohidrat, lemak, hormon, dan garam-garam mineral.

Fungsi plasma darah adalah:

a. Mengangkut limbah
b. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
c. Membantu proses pembekuan darah
d. Menjaga suhu tubuh
e. Membantu melawan infeksi
f. Menjaga keseimbangan asam dan basa

29
30
DAFTAR PUSTAKA

Renni Diastuti. 2009. 'BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI". Jakarta: CV. Sindunata.

Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13.

Setiadi, Heri. 2020. Sistem Peredaran Darah(Pengayaan Materi IPA SD).


Bandung: SEAMEOQITEP in Science

Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi untuk
XI SMS dan MA. Solo: Tiga Serangkai.

Tresnaasih, Icih. 2020. Modul Pembelajaran SMA Biologi. Kuningan: Direktorat Jendral
PAUD DIKDAS dan DIKMEN.

Irnaningtyas. 2014. Biologi XI. Jakarta: Erlangga.

Istamar Syamsuri. 2007. Biologi SMA 2B. Jakarta: Erlangga

RahmatAgus. 2000. Konsep IPA II. Jakarta: UT.

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi Kelas 11. Jakarta: BSE.

Yosaphat Sumardi, dkk. 2007. Dasar IPA SD. Jakarta: UT.

31

Anda mungkin juga menyukai