Anda di halaman 1dari 8

Nama : Thesya Rizqy

Kelas : XI MIPA 3
Absen : 38

Sistem Sirkulasi 2

1. Organ - organ apa saja yang berperan dalam sistem peredaran darah?

 1. Jantung

Organ jantung merupakan salah satu organ dalam sistem peredaran darah yang
terletak dalam rongga dada, tepatnya di antara paru-paru. Jantung terdiri dari
empat bagian, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri.

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah jalur untuk darah yang mengalir ke seluruh tubuh dari
jantung ke jaringan tubuh, begitu juga dengan sebaliknya. Pembuluh darah terdiri
dari tiga macam yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena dan pembuluh kapiler.

2. Apa saja fungsi dari organ organ tersebut. Jelaskan!

 1. Jantung

a) Perikardium
Jantung berada dalam rongga berisi cairan yang disebut rongga
perikardial. Dinding dan lapisan rongga perikardial inilah yang disebut
dengan perikardium. Perikardium ialah sejenis membran serosa yang
menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut dan
mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ sekitarnya.

Bagian ini juga berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk
tetap berada dalam posisinya. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan
yaitu epikardium (lapisan terluar), miokardium (lapisan tengah), dan
endokardium (lapisan dalam).

b) Serambi
Fungsi jantung pada manusia berikutnya adalah serambi jantung. Serambi
atau disebut juga atrium merupakan bagian jantung atas yang terdiri dari
serambi kanan dan kiri. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah
kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.

Sedangkan serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru
paru. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karena
tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.

c) Bilik
Hampir sama seperti serambi, bilik atau disebut juga ventrikel merupakan
bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bilik kanan
berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru.

Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari
jantung ke seluruh tubuh. Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot
dibandingkan dengan serambi karena bekerja lebih keras untuk memompa
darah baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.

d) Katup
Fungsi jantung pada manusia yang berikutnya dapat dilihat dari katup
jantung. Katup jantung sendiri terdapat 4 katup yang akan menjaga aliran
darah dan mengalir ke satu arah, yaitu :

1. Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik
kanan.
2. Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
3. Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru
mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
4. Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk
dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

e) Otot jantung
Otot jantung merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos yang
berbentuk silindris dan memiliki garis terang serta gelap.

Otot dalam jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja terus menerus
sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa darah. Jika otot ini
berhenti bekerja, maka sistem peredaran darah akan terhenti, sehingga
terjadilah kematian.

2. Pembuluh darah
a) Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi juga dikenal dengan sebutan pembuluh arteri. Pembuluh
darah ini terletak di seluruh tubuh, seperti kepala, wajah, hidung, dan kaki.
Fungsi dari pembuluh nadi adalah mengalirkan darah dari organ jantung
menuju ke seluruh bagian tubuh.

Ciri-ciri pembuluh nadi adalah:

- Memiliki dinding yang kuat dan tebal.

- Memiliki ukuran yang kecil.

- Pembuluh nadi itu terletak di bagian yang lebih dalam, sehingga tidak
terlihat oleh permukaan kulit manusia.

b) Pembuluh Vena
Pembuluh vena dikenal dengan sebutan pembuluh balik. Pembuluh vena
berfungsi dalam mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung.
Saat menuju ke organ jantung, biasanya pembuluh vena membawa sel-sel
darah kotor dan gas karbondioksida.

Proses peredaran darah melalui pembuluh vena itu dimulai dengan darah
menuju ke bagian jantung.Kemudian, darah kembali dialirkan ke bagian
paru-paru. Untuk melepaskan gas karbondioksida dan membawa gas
oksida. Terakhir, darah akan kembali dialirkan ke seluruh tubuh.

c) Pembuluh kapiler
Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang berukuran sangat
kecil dan memiliki jumlah yang sangat banyak. Fungsi dari pembuluh
darah kapiler adalah sebagai penghubung antara pembuluh vena dan
pembuluh nadi. Sedangkan untuk ukurannya, pembuluh kapiler memiliki
diameter kira-kira 5 mm dan terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel endotel dan
lapisan terluar sel epitel.

3. Jelaskan proses peredaran darah!

 Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup. Karena darah yang
dialirkan dari dan seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Kemudian darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali, sehingga disebut sebagai peredaran
darah ganda. Itu terdiri dari beberapa macam, yakni:

1. Peredaran darah panjang atau sistemik


Peredaran sistemik adalah peredaran yang mengalir darah yang kaya oksiden dari
bilik (ventrikel) kiri jantung. Selanjutnya diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbon dioksida di jarungan tubuh. Lalu darah yang
kaya karbon dioksida dibawa melalui vene menuju serambi kanan (atrium)
jantung.

2. Peredaran darah pendek atau pulmonal


Peredaran pulmonal adalah peredaran yang mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik
kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di alveolus paru-paru
darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen dan selanjutnya
dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. Proses peredaran darah
dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan
darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

4. Apa perbedaan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Jelaskan dan gambarkan
skemanya!

1,. Peredaran darah besar (Aliran darah sistemik)


Sistem peredaran darah besar disebut juga peredaran darah sistemik. Sistem
peredaran darah ini dimulai ketika bilik kiri jantung memompa darah yang
mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri atau pembuluh darah utama)
ke seluruh tubuh.

Ketika darah telah rendah oksigen atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah
pun terkumpul di pembuluh darah. Lalu, bergerak ke serambi kanan jantung dan
masuk ke bilik kanan jantung. Adapun pembuluh darah yang berkeja, yaitu vena
cava superior (membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung), serta vena
cava inferior (membawa darah dari perut dan kaki ke jantung).

2. Peredaran darah kecil (Aliran darah pulmonal)


Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah pulmonal. Sistem peredaran
darah kecil ini dimulai ketika darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen
dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.

Di sinilah karbondioksida yang ada dalam darah dilepaskan ke saluran paru, dan
akan meninggalkan tubuh ketika kita bernapas. Sementara, oksigen yang baru
akan masuk ke aliran darah. Lalu, mengalir melalui vena paru-paru (vena
pulmonalis) dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung. Selanjutnya,
dimulai kembali sistem perderan darah besar.

5. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi denyut nadi. Jelaskan!

 Faktor-faktor yang memengaruhi denyut nadi manusia.


 Perbedaan jenis kelamin, berat badan dan usia

Laki-laki cenderung memiliki frekuensi yang lebih lambat daripada


perempuan. Lalu orang yang memiliki berat badan lebih ringan akan
memiliki frekuensi yang lebih lambat dibandingkan dengan yang lebih
berat. Selain itu, usia juga menentukan frekuensi denyut nadi dan jantung,
semakin tua usia seseorang frekuensi akan kian melambat pula.

 Berat ringannya aktivitas yang dilakukan

Dari sisi aktivitas, orang yang melakukan aktivitas yang lebih berat akan
frekuesninya lebih cepat dari yang ringan, contohnya, denyut orang
setelah berlari 200 meter akan berbeda dengan orang yang hanya berjalan.

 Kondisi psikologis seseorang

Kemudian, ketika orang yang dalam kondisi emosional yang berlebih


seperti terlalu senang, terlalu sedih, takut akan mengalami frekuensi yang
lebih cepat dibanding saat kondisi normal.

 Suhu tubuh dan lingkungan tempat orang tersebut berada

Hal lain yang juga berhubunngan adalah suhu tubuh seseorang, ketika
suhu cukup tinggi maka denyut akan meningkat karena tubuh memerlukan
aliran oksigen yang mencukupi.
 Faktor bahan lain seperti makanan, minuman maupun obat-obatan yang
didalamnya terdapat bahan tertentu

Adanya beberapa bahan seperti bahan kimia dalam obat, makanan maupun
minuman, memiliki pengaruh seperti membuat jantung berdebar yang
berdampak pada peningkatan frekuensi denyut.

6. Sistem limfa terdiri dari organ apa saja dan masing – masing organ jelaskan !

 Organ sistem limfatik terdiri dari tonsil, sumsum tulang belakang, limfa, timus,
kelenjar getah bening, dan pembuluh getah bening. Berikut adalah penjelasan
selengkapnya mengenai organ sistem ini.

1. Tonsil atau amandel


Tonsil atau dikenal dengan nama amandel adalah bagian dari organ sistem
limfatik yang berukuran kecil dan terletak di belakang tenggorokan.
Fungsi tonsil yang utama adalah sebagai salah satu pertahanan tubuh dalam
memerangi infeksi. Tonsil menghasilkan sel darah putih dan antibodi, serta
mampu menyaring virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Organ ini juga
berfungsi mencegah masuknya benda asing yang mungkin terhirup ataupun
tertelan sebelum masuk ke dalam paru-paru.

2. Kelenjar timus
Kelenjar timus adalah bagian penting dari sistem limfatik dalam tubuh. Salah satu
fungsi kelenjar timus yang utama bagi kesehatan adalah memproduksi sel darah
putih yang disebut limfosit-T atau sel T yang berfungsi untuk melawan sel
penyebab infeksi.Kelenjar timus terletak di tengah rongga dada, tepatnya di
belakang tulang dada dan di antara paru-paru.

3. Limpa
Limpa adalah organ sistem limfatik paling besar yang terletak di sisi kiri bawah
tulang rusuk dan di atas perut Anda. Limpa bekerja dengan menyaring dan
menyimpan darah serta menghasilkan sel darah putih untuk melawan berbagai
infeksi penyakit.

4. Kelenjar getah bening


Kelenjar getah bening adalah struktur jaringan kecil yang bentuknya menyerupai
kacang. Ada ratusan kelenjar getah bening pada tubuh manusia. Kelenjar getah
bening dapat ditemukan sendiri atau dalam kumpulan yang banyak terdapat pada
leher, paha bagian dalam, ketiak, di sekitar usus, dan di antara paru-paru. Kelenjar
ini memiliki sel-sel darah putih yang merupakan sel imun yang dapat membantu
tubuh melawan infeksi.
5. Pembuluh limfatik atau pembuluh getah bening
Pembuluh limfatik adalah jaringan pembuluh mikro yang terletak di seluruh
tubuh. Fungsi pembuluh limfatik adalah membawa cairan limfa atau cairan getah
bening.

6. Sumsum tulang belakang


Sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari organ sistem limfatik yang
berfungsi memproduksi sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Sumsum
tulang belakang terletak di tulang pinggul dan tulang dada

7. Sebutkan dan jelaskan gangguan apa saja yang terjadi pada sistim peredaran darah!

 1. Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan penyakit pada sistem peredaran darah berupa


mengerasnya pembuluh darah. Penyakit ini disebabkan oleh diet tinggi lemak,
yang meninggalkan timbunan lemak di lapisan pembuluh darah.

2. Serangan Jantung

Myocardial infraction (MI) merupakan istilah teknis untuk penyakit serangan


jantung. Serangan jantung merupakan penyakit pada sistem peredaran darah yang
terjadi ketika suplai darah terputus dari jantung. Biasanya suplai darah terputus
dari jantung akibat gumpalan darah.

3. Angina

Angina merupakan penyakit pada sistem peredaran darah yang ditandai dengan
berat dan berulang ketidaknyamanan pada dada dan nyeri. Kondisi ini disebabkan
karena kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen pada otot jantung

4. Iskemia Jantung

Iskemia jantung berarti otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen untuk
berfungsi dengan baik. Iskemia pada jantung biasanya disebabkan oleh
penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner, yaitu arteri yang
memasok darah ke otot jantung.

5. Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh gaya hidup kurang sehat dan pola
makan yang tidak sehat. Beberapa orang juga bisa secara genetik berisiko
kolesterol tinggi.

Anda mungkin juga menyukai