Kel 2

Sistem
peredaran darah
manusia
Ibnu-Adhwa-Dewa
 Sistem Struktur
Organ peredaran dan
penyusun darah fungsi
darah

Limfa,kur Penyakit S oa
a dan peredaran
tongsil darah l
Organ penyusun sistem peredaran darah manusia

1. JANTUNG
Jantung manusia memiliki ukuran sebesar kepalan tangan, dengan berat 300 gram. Jantung dibungkus oleh 2
membran pelindung yang disebut perikordium. Jantung memliki empat ruang, yaitu dua ruang sebelah atas
yang terdiri atas serambi kiri(atrium sinister) dan serambi kanan (atrium dexter) dan dua ruang sebelah
bawah yang terdiri atas bilik kiri (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel dexter).otot dinding bilik kiri
lebih tebal daripada otot dinding bilik kanan, hal
ini karena bilik kiri memompa darah keseluruh tubuh, sedangkan bilik kanan hanya memompa darah ke
paru paru
Diantara serambi kanan dan bilik kanan
terdapat katup tiga daun(valvula
trikuspidalis).
diantara serambi kiri dan bilik kiri terdapat
katup
dua daun(valvula bikuspidalis) atau disebut juga katup
mitral. Kedua katup tersebut berfungsi untuk menjaga
agar darah tidak mengalir kembali ke serambi.
CARA KERJA JAN TUNG:
Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah pada saat berdenyut. Denyut jantung
dapat dirasakan pada pembuluh darah nadi yang dibawah permukaan kulit, seperti
di leher dan dibawah pergelangan tangan. Jantung berdenyut 60-80 kali/menit.yaitu
kontraksi(menguncup) dan relaksasi (mengembang).kontraksi berarti jantung
memompa darah ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri. Keadaan jantung pada saat
kontraksi disebut sistole. Relaksasi atau istirahat berarti darah masuk ke bilik
jantung, keadaan pada saat relaksasi disebut diastole.
 2. pembuluh darah
Pembuluh balik (vena), pembuluh balik besar ada
dua macam yaitu pembuluh balik besar atas
dan pembuluh balik besar bawah. Pembuluh
balik
besar atas (vena cava superior) berfungsi sebagai
saluran darah dari kepala dan tangan ke serambi
kanan jantung. Sementara itu, pembuluh balik
Pembuluh nadi (arteri),pembuluh yang besar bawah
saluran (vena
darah dari cavadan
tubuh inferior) berfungsi
kaki ke
mengalirkan darah keluar jantung. Aorta sebagai
serambi kanan jantung.
merupakan pembuluh nadi terbesar yang keluar
dari bilik kiri. Pembuluh nadi memiliki katup satu
pada pangkalnya yaitu dekat jantung. Pembuluh
ini memiliki lapisan elastis yang tebal sehingga
mampu menerima tekanan darah yang berasal dari
denyut jantung.
 Baik arteri maupun vena, memiliki ujung yang
bercabang cabang menjadi pembuluh kecil, yang
3. disebut pembuluh rambut (kapiler). Diameter
kapiler berukuran sangat kecil, yaitu kira
Pembulu kira sebesar sel eritrosit yang berukuran 7,5
mikron. Panjang kapiler pada manusia sekitar
h rambut 90.000 km atau seluas kurang lebih 1.000m2.
pembuluh kapiler inilah yang berhubungan langsung
dengan sel sel tubuh. Di dalam sel sel jaringan
tubuh, darah mengangkut oksigen dari paru-paru dan
zat zat makanan dari saluran pencernaan ke seluruh
jaringan tubuh.
Gambar pembuluh darah arteri, vena dan
kapiler.
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem
peredaran darah tertutup dan rangkap.
Peredaran tertutup artinya darah mengalir atau SISTEM
beredar melalui pembuluh darah di dalam PEREDARAN
tubuh manusia. Peredaran darah rangkap DARAH
MANUSIA
berarti dalam satu kali peredarannya, darah
melalui jantung dua kali.
Sistem peredaran darah rangkap terdiri atas
peredaran darah kecil dan peredaran darah
besar.
 Sistem peredaran darah
kecil
Proses sistem peredaran darah kecil adalah darah yang kaya akan
karbon dioksida dari bilik kanan jantung keluar melalui arteri paru²
kiri. Darah menuju ke ateriol,
kemudian ke kapiler paru-paru yang berada di sekeliling aveolus
tersebut terjadi difusi gas, yaitu keluarnya karbon dioksida dan
kapiler ke alveolus dan masuknya oksigen
dari alveolus ke kapiler darah. Kemudian, darah mengalir
ke vena paru-paru paling kecil (venula) , ke vena lebih
besar (vena), menuju serambi kiri jantung. Vena ini disebut
vena pulmonalis, yaitu vena yg mengalirkan darah kaya akan oksigen
dari paru² ke serambi kiri jantung. Peredaran
darah dari jantung ke paru paru ini disebut peredaran darah kecil
atau peredaran darah paru paru.
 Sistem peredaran darah besar

Proses sistem peredaran darah kecil dimulai dari otot dinding bilik kiri jantung berkontraksi
dan katup trikuspidalis menutup sehingga darah mengalir menuju aorta. Dari aorta, darah
akan mengalir ke percabangan percabangan arteri berbagai organ dan jaringan di seluruh
tubuh termasuk kepala dan badan, kecuali jantung dan paru-paru.

Di dalam jaringan tubuh terjadi difusi oksigen dan zat zat makanan dari kapiler ke jaringan dan
sebaliknya, karbon dioksida dan zat sisa metabolisme berdifusi dari jaringan ke dalam kapiler.
Setelah terjadi pertukaran zat, darah menuju venula, kemudian ke vena dan kembali ke
serambi kanan jantung lewat vena besar. Sirkulasi dari darah ke jantung ke seluruh tubuh dan
kembali ke jantung ini disebut peredaran darah besar
 Sistem peredaran
darah jantung:
Pembuluh nadi besar (aorta) memiliki dua percabangan menuju ke
jantung.percabangan ini disebut pembuluh nadi tajuk (arteri koronaria) yang berfungsi
mengalirkan darah kaya akan oksigen dan zat makanan untuk metabolisme otot²
jantung. Arteri koronia bercabang cabang menjadi kapiler kapiler dalam jantung.
Setelah terjadi pertukaran zat antara kapiler dengan jaringan, darah menuju pembuluh
balik tajuk jantung(vena koronaria) dan kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran
dari ruang jantung ke jaringan jantung, kemudian kembali ke ruang jantung disebut
sistem peredaran darah jantung.
Struktur dan
fungsi darah
 Darah merupakan suatu jaringan yang tersusun dari
bermacam-macam sel dan cairan.

Fungsi Darah ：

1. mengatur suhu tubuh

2.mengangkut bahan bahan
metabolisme,s eperti oksigen dan zat zat makanan
serta sisa metabolisme.
3.membunuh kuman atau kekebalan.
4.mengedarkan hormon dan enzim.
5.mempertahankan pH tubuh.
6.menutup luka.
 1.plasma darah(komponen cair darah)
Plasma darah berbentuk cair yang berwarna
kekuningan.plasma darah mengandung
90persen air,senyawa organik dan
protein,serta garam anorganik terutama
NaCI.protein darah berupa
albumin,globulin,dan fibrinogen. Plasma
darah tanpa fibrinogen disebut serum.
Plasma darah berfungsi untuk
mengatur tekanan osmotik
darah, membawa zat-zat
makanan,sisa metabolisme,
hasil ereksi, dan
beberapa​gas.
 2. sel darah merah(eritrosit)

Eritrosit merupakan sel darah yang aling banyak jumlahnya

dibandingkan
dengan Leukosit maupun trombosit setiap 1mm3 darah
mengandung 5-
6 juta eritrosit.Eritrosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan
tulang pipa.

Bentuk erisrosit buat pipih dan cekung pada kedua sisinya

(bikonkaf).Eritrosit dapat bertahan hidup selama 120 hari.Eritrosit
yang sudah tua akan dirombak dan dibongkar di hati.Hemoglobinnya
menjadi zat warna empedu (bilirubin) dan zat besinya digunakan
untuk membuat eritrosit baru.
Eritrosik berwarna merah karena
mengandung hemoglobin, yaitu suatu
pigmen merah yang mengandung zat
besi . Ketika darah melewati paru-paru,
oksigen terikat pad zat besi hemoglobin
kemudian,eritrosit bergerak ke jaringn
lain,tempat hemoglogin melepas oksigen
dan selanjutnya oksigen berdifusi ke
dalam sel.oksigen tersebut akan
digunakan oleh sel untuk oksidasi zat-zat
mekanan,seperti lemak,protein,dan
karbohidrat sehingga menghasilkan
energi.
Sel sel darah putih
(leukosit)
Leukosit terbagi dalam
lima jenis yaitu:
◦-eosinofil
◦-monosit
◦-basofil
◦-neutrofil
◦-limfosit

Leukosit berfungsi untuk
melindungi tubuh dari infeksi
dengan berbagai cara, misalnya
monosit dan neutrofil memakan
bakteri atau kuman lain dan
serpihan sel sel mati dari tubuh
kita sendiri, sedangkan limfosit
menghasilkan zat antibodi.
Bentuk leukosit tidak tetap (amoeboid)
dan dapat menembus dinding kapiler
(diapedesis). Leukosit berumur 12-13
hari, tidak berwarna, dan memiliki inti
sel. Setiap 1 mm3 darah mengandung
5.000-10.000 leukosist dan jumlahnya
akan meningkat jika ada infeksi. Keadaan
leukosist melebihi jumlah normal disebut
leukositosis dan sebaliknya, jika kurang
normal disebut leukopenia.
 Keping keping darah (Trombosit)

Trombosit merupakan fragmen yang berdiameter 2-3 mm. Yang

bentuknya tidak teratur dan tidak memiliki inti sel. Trombosit berasal
dari fragmen sitoplasma yang memisahkan diri dari sel besar di
dalam sumsum tulang. Umur trombosit hanya 7-9 hari dan
jumlahnya 200-400 ribu/mm3. Trombosit membantu pembekuan
darah.
 Trombosit yang pecah akan
mengeluarkan enzim trombokinase
Proses (pengaktif protombin) enzim ini akan
pembekuan mengubah protombin menjadi

darah trombin dengan bantuan ION kalsium

dan vitamin K. kemudian trombin
akan merangsang fibrinagen untuk
menghasilkan benang benang
fibrin.kumpulah benang ini akan
membentuk struktur seperti jala yang
dapat menjaring sel darah sehingga
tidak keluar dari pembuluh darah
yang terbuka.
 Golongan Darah
Menurut Karl landsteiner (1868-1943),
seorang dokter kelahiran wina,
Australia, golongan darah manusia
dapat dikelompokan menjadi empat
berdasarkan ada tidaknya aglutinogen,
yaitu sejenis protein dalam eritrosit
yang digumpalkan, dan aglunitin (anti
aglutinogen), yaitu sejenis protein
dalam plasma darah.
Penggolongan Darah Menurut Karl
landsteiner :
1. golongan darah A, jika sel darah
merah
seseorang mengandung aglutinogen A.
2.golongan darah B, jika sel
darah merah seseorang mengandung
aglutinogen B.
3.golongan darah AB, jika sel darah
merah seseorang mengandung
aglutinogen A dan B.
4.golongan darah O, jika sel darah merah
seseorang tidak mengandung aglutinogen
A dan B.
Penggolongan darah sangat berguna pada
transfusi darah.
Limfa,kura(limpa), dan tonsil
 Limfa
Limfa atau getah bening adalah cairan bening berwarna sedikit kekuning-kuningan
yang berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh darah.susunan limfa mirip
dengan plasma darah yang mengandung leukosit,fibrinogen, serta trombosit.

Limfa dari jaringan tubuh akan kembali ke darah melalui pembuluh limfa.limfa masuk
ke dalam pembuluh-pembuluh kecil yang ujungnya terbuka disebut
pembuluh limfa.

Sistem peredaran lim fa disebut peredaran terbuka karena ujung pem buluhnya
terbuka dan tidak saling berhubungan satu dengan lainnya. Pembuluh-pembuluh
limfa kecil berkumpul kemudian menjadi pembuluh limfa besar. Pembuluh limfa
memiliki banyak katup sehingga alirannya searah.
 Pe mbuluh limf
a
Pembuluh limfa Pembuluh limfa
kanan:mengumpulkan kiri= mengumpulkan
limfa dari jantung, limfa dari bagian
dada, kepala, leher, dan bawah tubuh sebelah
lengan atas. Cairan kiri yang akhirnya
limfa tersebut akhirnya masuk ke vena bawah
masuk ke vena bawah selangka kiri.
selangka kanan.
 Kura atau Limpa dan
Tonsil
Sistem pertahanan lain dilakukan
Selain limfa dan kura, organ
oleh kura atau limpa yang terletak
pertahanan tubuh yang lain
disebelah belakang lambung.
adalah tonsil. Tonsil terletak
Selain sebagai sistem pertahanan,
disekeliling jalan masuk
limpa juga berfungsi sebagai
tenggorokan (faring). Tonsil
tempat pembuatan leukosit,
berfungsi mengumpulkan dan
menimbun darah, dan
mengeluarkan patogen yang
pembongkaran eritrosit yang telah
masuk ke faring melalui
rusak.
makanan atau udara
pernapasan.
 Penyakit dan
Kelainan pada
sistem peredaran
darah manusia
 1.
A nemia
Anemia merupakan kondisi kehilangan hemoglobin. Anemia
terjadi karna kekurangan darah, kekurangan produksi eritrosit,
eritrosit memiliki kadar hemoglobin yang rendah, atau
hemoglobin abnormal. Penderita anemia akan kurang tenaga
dan sangat lelah, tampak pucat, serta bernapas cepat dan
pendek. anemia karena kekurangan produksi eritrosit Dapat
disebabkan oleh kelainan atau kerusakan sumsum tulang merah
dan kekurangan nutrisi.
HIPERTEN Hipertensi terjadi jika tekanan
SI sitole darah lebih tinggi dari
150 mmH g dan tekanan
diastole lebih tinggi dari
90mmHg. pada penderita
hipertensi, otot jantung bekerja
lebih keras yang akhirnya
membesar khususnya bilik kiri.
kondisi ini mengakibatkan gagal
jantung, pecahnya pembuluh
kapiler jantung, dan
 Leukimia

Leukimia(kanker darah) terjadi karena

produksi leukosit terlalu banyak atau tidak
normal sehingga sel-sel leukosit tidak
matang dan fungsi imunitas tidak optimal.
leukimia dapat menganggu produksi
eritrosit dan trombosit sehingga
menyebabkan anemia atau hemofilia.
 Trombositopenia

Trombositopenia adalah keadaan jumlah

trombosit dibawah normal.kondisi ini
dapat disebabkan pendarahan kronis
melalui pembuluh darah dan kapiler,
kerusakan trombosit,kurangnya
trombosit karena genetis, anemia
pernisiosa,terapi obat, dan terapi radiasi.
Polisitemia
polisitemia merupakan kondisi saat
eritrosit melebihi normal sehingga
darah menjadi kental. kondisi ini
dapat menaikan viskositas darah,
menurunkan kecepatan aliran
darah dan menyumbat kapiler.
 Hipotensi
Hipotensi terjadi jika sitole darah kurang dari 120
mmHg dan tekanan diastole kurang dari 80 mmHg.
Pada penderita Hipotensi, otot jantung bekerja
dengan lemah yang akhirnya mengerut dan dapat
mengakibatkan lemah jantung, stroke karena otak
kekurangan pasokan oksigen, dan tubuh lemah.
Soa
l
 1
Pembuluh nadi paling besar yang
keluar dari bilik kiri
adalah.......
A. Vena B. Aorta
C.Kapiler D. Arteri
 ２
Vena yang mengalirkan darah kaya
akan oksigen dari paru paru ke
serambi kiri jantung adalah
vena...
A. Venula B. koronaria
C. pulmonalis D. kapiler vena
 3
Orang yang menerima darah adalah.....
A. Skema B. Resipien
C. Donor D. Tranfusi
 4

Nama lain dari Kura

adalah
A. Limpa B.
Limfa
C. Kura-kura D.
Tonsil
 5
Hipertensi jika tekanan sistole lebih dari
A. 80mmHg B. 120mmHg
C. 90mmHg D. 150mmHg
Terima
kasih!