Darah pada tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting, darah juga dibutuhkan oleh
organ-organ tubuh. Fungsi darah antara lain mengangkat nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa
kimia ke seluruh sel-sel tubuh. Selain itu, darah juga mengangkat karbon dioksida dan sisa
metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi dua
jenis, yakni peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Apakah teman-teman tahu apa perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah
kecil? Peredaran besar adalah sistem peredaran darah yang memompa darah ke seluruh tubuh dari
bilik kiri jantung. Sementara itu, peredaran darah kecil adalah sistem peredaran darah yang
mengalirkan darah ke paru-paru dari bilik kanan jantung.
o Darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh yang masuk melalui
serambi kanan, diteruskan menuju bilik kanan.
o Dari bilik kanan, darah kemudian akan keluar melalui jalur pembuluh darah arteri
pulmonalis.
o Setelah bertukar menjadi darah yang kaya oksigen, darah mengalir melalui vena
pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung.
Jadi peredaran darah kecil berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru, lalu kembali lagi
ke jantung.
1. Hipertensi
Hipertensi adalah istilah kedokteran dari penyakit tekanan darah tinggi. Jantung bekerja
lebih keras dalam memompa darah. Tekanan darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat
yang dapat menyebabkan berbagai gangguan organ peredaran darah lain, seperti penyakit
jantung dan stroke.
2. Hipotensi
Hipotensi adalah istilah kedokteran dari penyakit tekanan darah rendah. Jika tekanan
darah terlalu rendah, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya akan terhambat atau
berkurang. Tekanan darah rendah bisa menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan.
3. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.
Padahal, darah sangat penting untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Jika jumlah sel darah merah kurang dari normal, akibatnya tubuh tidak akan mendapat
nutrisi yang lengkap. Hal ini akan membuat tubuh lemas, pusing, sesak napas, dan otak
kekurangan oksigen.
4. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner ini menyerang organ peredaran darah kita, yaitu jantung dan
pembuluh darah.Jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah di jantung
tersumbat timbunan lemak atau plak. Penyakit jantung koroner sangat berbahaya, karena
sangat menghambat pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung. Akibatnya, jantung
akan rusak.
5. Stroke
Penyakit stroke adalah kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang
disebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Tanpa darah, otak tidak akan mendapat asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada
area otak akan segera mati.
6. Talasemia
Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh
dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada
perempuan maupun laki-laki.
7. Leukemia
Leukemia atau kanker darah adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi
leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau jaringan limpa bekerja secara tidak
normal. Sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan
trombosit menurun.
8. Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi
pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi hampir pada semua
keturunan berjenis kelamin laki-laki.
9. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung.
Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung
tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir.
10. Varises
Varises adalah suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering terjadi pada
bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah
dubur.
11. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penyakit sistem peredaran darah. Hal ini akibat akumulasi deposit
lemak dalam dinding pembuluh darah, terutama arteri. Selama periode waktu, arteri
mengeras dandindingkehilanganelastisitasnya.Komplikasiaterosklerosis termasuk penyakit
jantung dan serangan jantung.