Anda di halaman 1dari 5

Peredaran Darah Pada Manusia – SD Kelas 5 –

Audiobook LKS
admin28 September 20170
🔊 Baca & Dengarkan!

Peredaran Darah Pada Manusia – SD Kelas 5.


Sumber : LKS.

A) Organ dan Peredaran darah manusia.

Tubuh manusia membutuhkan nutrisi (zat gizi) dan oksigen. Nutrisi diperoleh dan proses pencernaan
makanan, sedangkan oksigen diperoleh dan proses pernapasan. Nutrisi dan oksigen diedarkan ke seluruh
tubuh melalui sistem peredaran darah atau sistem transportasi manusia. Sistem peredaran darah manusia
tersusun atas organ-.organ peredaran darah yaitu: jantung, pembuluh darah, dan darah. Setiap organ
memiliki struktur dan peran berbeda dalam sistem peredaran darah manusia. Kerja organ-organ peredaran
darah tersebut juga dibantu organ yang lain seperti paru-paru dan jaringan kelenjar.

1) Jantung.
Jantung manusia terletak di sebelah kiri rongga dada, di antara paru-paru kanan dan kiri. Jantung
berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Ukuran jantung sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung
tersusun oleh otot-otot jantung. Otot ini mempunyai keistimewaan, yaitu bekerja tidak menurut kehendak
kita, Otot jantung bekerja di bawah sadar. OIeh karena itu, jantung memompa terus-menerus tanpa lelah.

Jantung manusia terbagi atas empat ruang, yaitu serambi kanan (atrium dekster), serambi kiri (atrium
sinister), bilik kanan (ventrikel dekster), dan bilik kiri (ventnikel sinister). Antara sisi kiri dengan sisi
kanan jantung dipisahkan oleh septum (sekat) yang berupa otot. Serambi kanan bertugas menampung
darahyang mengandung banyak karbon dioksida (darah kotor) dan seluruh tubuh. Serambi kiri bertugas
menampung darah yang mengandung banyak oksigen (darah bersih) dan paru-paru. Bilik kanan bertugas
memompa darah yang mengandüng banyak kanbon dioksida dan seluruh tubuh ke paru-paru. Bilik kiri
bentugas memompa darah yang mengandung banyak oksigen dan paru-panu ke seluruh tubuh.

Bilik mempunyai otot yang lebih tebal daripada serambi. Keadaan ini dikarenakan kerja bilik Iebih bérat
danipada serambi. Bulk berfungsi memompa darah keluar jantun. Bilik kiri mempunyai otot yang lebih
tebal danipada bilik kanan. Hal ml berkaitan dengan kerja bilik kiri yang Iebih berat, yaitu memompa
danah ke seluruh bagian tubuh (kécuali paru-paru). Sebaliknya, bilik kanan hanya memompa danah dan
serambi kanan ke paru-paru.

Antara serambi dan bilik terdapat semacam pintu yang disebut klep atau katup jantung. Di antara serambi
kanan dan bilik kanan terdapat katup trikuspidalis. Sebaliknya, di antara serambi kiri dan bilik kiri
terdapat katup bikuspidalis. Katup inimi dapat membuka dan menutup bersamaan dengan denyutan
jantung. Katup yang sehat dapat menutup dan merapat. Katup yang menapat ini menyebabkan darah dan
serambi dan bilik tidak bercampur.

Jantung dibungkus oleh selaput tipis yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan,
yaitu epikardium (lapisan terluar), miokardium (lapisan tengah yang terdiri atas otot jantung), dan
endokardium (lapisan terdalam dari dinding jantung).
Jantung dibungkus oleh selaput tipis yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan,
yaitu epikardium (lapisan terluar), miokandium (lapisan tengah yang terdiri atas otot jantung), dan
endokardium (lapisan tendalam dan dinding jantung).

BACA JUGA : SMP Kelas 1 - Besaran Fisika dan Pengukurannya

Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Pada saat kontraksi keadaan jantung
menguncup sehingga menimbulkan tekanan tinggi yang disebutsistol. Pada saat reláksasi keadaan jantung
mengembang sehingga terjadi pengisian darah kemball yang disebut diastol.

Apabila otot jantung berkontraksi, jantung dikatakan berdenyut. Denyut jantung dapat dirasakan pada
pembuluh nadi di permukaan kulit, seperti leher dan pergelangan tangan. Banyaknya denyut jantung
setiap menit pada setiap orang berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung pada usia, berat badan, kesehatan,
jenis kelamin, dan kegiatan seseorang. Dalam keadaan biasa (istirahat), denyut jantung orang dewasa
sehat berkisar antara 60 – 80 denyutan per menit. Sementara itu, denyut jantung anak-anak yang sehat
dalam keadaan biasa (istirahat) berkisar antara 90—100 denyutan per menit.

Ketika jantung memompa darah timbul tekanan. Tekanan ini disebut tekanan darah atau tensi. Tekanan
darah seseorarig dapat diukur menggunakan tensimeter atau sphigmomanometer. Tensi seseorang
dinyatakan dengan sepasang angka, misalnya tensi orang dewasa normal 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg
menunjukkan sistol dan nilai 80 mmHg menunjukkan diastol.

2) Pembuluh Darah.

Pembuluh darah merupakan saluran tempat darah dan jantung mengalir ke seluruh bagian
tubuh atau sebaliknya. Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut.

a) Pembuluh nadi (arteri) yaitu,


pembuluh yang mengalirkan darah keluarjantung. Pembuluh nadi dibedakan menjàdi tiga macam, yaitu
aorta, arteri, dan arteriola. Aorta merupakan pembuluh nadi berukuran besar yang meninggalkan jantung
menuju seluruh tubuh. Arteri merupakan percabangan dan aorta. Arteriola merupakan pembuluh nadi
yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

b) Pembuluh balik (vena) adalah,


Pembuluh darah yang membawa qarah menuju jantung. – Pembuluh balik ada tiga macam, yaitu vena
kava, venula, dan vena pulmonari. Vena kava merupakan pembuluh balik yang mengalirkan darah dan
sbluruh tubuh kejantung melalui serambi kanan. Venula merupakan pembuluh vena yang berhubungan
dengan pembuluh kapiler. Vena pulmonani merupakan satu-satunya pembuiuh balik yang mengalirkan
darah dan paru-paru menuju serambi kiri yang mengandung banyak oksigen.

c) Pembuluh kapiler (pembuluh rambut) merupakan pembuluh darah yang sangat halus.
Pembuluh ini menghubungkan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.

3 Darah.
Darah merupakan jaringan ikat yang berfungsi mengangkut senyawa lain. Darah menjadi
komponen penting dalam tubuh manusia. Darah akan dipompa oleh jantung untuk diedarkan
ke seluruh tubuh. Dan jantung, darah mengangkut sari-sari makanan, oksigen, enzim, dan
hormon yang dibutuhkan oleh jaringan sel tubuh. Setelah beredar, darah akan kembali ke
jantung dengan mengangkut zat-zat sisa metabolisme tubuh sepérti karbon dioksida dan uap
air. Oleh karena itu, darah berperan penting dalam sistem-transportasi tubuh manusia.
Darah tersusun atas dua komponen utama yéitu plasma darah dan sel darah.

a) Plasma darah,
Merupakan komponen darah yang berupa cairan. Plasma darah tersusun atas 99% air. Bagian lainnya
adalah senyawa organik terlarut seperti protein, glukosa, asahi amino, hormon, mineral, dan vitamin.
Plasma darah inilah yang membawa sari- sari makanan, vitamin, mineral, hormon, dan enzim ke seluruh
jaringan tubuh yang membutuhkan. Plasma darah juga membawa zat-zat sisa metabolisme untuk
dikeluarkan dan tubuh.

BACA JUGA : SD6 Kelas 6 - IPA - Pelestarian Makhluk Hidup

b. Sel darah,
Merupakan seluruh sel dalam segala berituk yang secara normal ditemukan dalam darah. ketika masih
janin, pembentukan seldarah berlangsung di hati. Setelah tulang-tulang tubuh terbentuk, sel darah
dibentuk di sumsum tulang belakang. Sel darah manusia terdiri atas tiga macam, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah berfungsi
mengangkut gas-gas pernapasan, yaitu oksigén untuk diedarkan ke seluruh lubuh dan karbon dioksida
untuk dikeluarkan dan tubuh. Sel darah merah mengandung heméglobin yang mampu mengikat gas-gas
tersebut. Sel darah putih berperan dalam imunitas atau kekebalani tubuh. Sel darah putih melindungi
tubuh dengan cara memangsa bibit penyakit dan mengeluarkan zat antibodi. Keping darah merupakan
kepingan dan pembentukan sel. Keping darah tidak berinti sehingga tidak termasuk sel. Keping darah
berperan dalam proses pembekuan darah.

Sistem peredaran darah manusia merupakan péredaran darah tertutup karena darah mengalir ke seluruh
tubuh hanya di dalam pembuluh darah. Selain itu, peredaran darah manusia disebut peredaran darah
ganda (rangkap) karena darah melewati jantung sebanyak dua kali setiap kali beredar. Peredaran darah
ganda meliputi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

1. Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dan jantung (bilik kanan) menuju paru-paru dan masuk
ke jantung lagi (serambi kiri). Darah yang menuju paru-paru mengandung banyak karbon dioksida.
Setelah kembali ke jantung dan ketuar dan jantung, darah mengandung banyak oksigen.
2. Peredaran darah besar adalah peredaran darah dan jantung (bilik kiri) menuju seluruh tubuh (kecuali
paru-paru) dan kembah ke jantung lagi (serambi kanan). Darah yang keluar dan jantung mengandung
banyak oksigen. Kemudian, darah mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah ini
mengandung banyak karbon dioksida.

Dan uraian di atas tenlihat jelas peran penting paru-paru dalam sistem peredaran manusia. Paru-paru
merupakan organ pernapasan yang bertugas menyuplai kebutuhan oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida dan tubuh. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida, tepatnya di
alveolus. Darah dan seluruh tubuh yang mengandung banyak karbon dioksida dialirkan dan jantung ke
paru-paru. Di paru-paru (bagian alveolus), karbon dioksida dikeluarkan dan pembuluh darah dan diganti
dengan oksigen melatui proses pertukaran gas. Selanjutnya, darah yang kaya oksigen dialirkan kembali ke
jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah hingga ke sel-sel tubuh.
B. Memelihara Organ Peredaran Darah Manusia.

Berdasarkan hasil penelitian di University of Gothenburg, Swedia, dinyatakan bahwa aktivitas bernyanyi
termasuk upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah, khususnya jantung. Selain bernyanyi, upaya
yang dapat dilakukan untuk memelihara organ peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup
sehat. Pola hidup sehat tersebut sebagal berikut.

BACA JUGA : Saling Ketergantungan antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya -


IPA Kelas 5 - Tema 5

1; Berolahraga secara Teratur.


Olahraga dapat membuat organ peredaran darah dapat berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, untuk
menjaga kebugaran jantung, kita dapat meluangkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari.
Aktivitas fisik tersebut dapat membuét aliran darah dalam tubuh menjadi lancar.

2. Menghindari Makanan Berlemak Tinggi.


Agar organ peredaran darah bekerja dengan baik, kita sebaiknya menghindari makanan yang mengandung
banyak lernak, seperti kuning telur, otak, dan lemak hewani. Kelebihan lemak di dalam darah dapat
mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah, akan timbul penyakit
jantung dan pendarahan otak.

3. Tidak Merokok dan Minum-minuman Beralkohol.


Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung. Selain merokok, mengonsumsi minuman
beralkohol dapat memengaruhi organ peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam
darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi Iemah dan mudah terserang penyakit.

4. Istirahat yang Cukup.


Setelah beraktivitas, tubuh memerlukan istirahat untuk memulihkan kondisi. Pada saat beraktivitas otak
dan otot-otot tubuh bekerja keras. Waktu istirahat diperlukan agar tubuh berhenti sejenak melakukan
aktivitas yang berát. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur
yang normal sebanyak 7 jam sehari. Pada saat tidur tubuh meIakukan perbaikan sel-sel dan pengeluaran
racun-racun di dalam tubuh. Setelah beristirahat (tidur), tubuh akan kembali bugar dan siap beraktivitas
kembali.
Sudahkah kamu menerapkan pola hidup sehat seperti di atas? Memelihara kesehatan organ peredaran
darah itu penting. Kesehatan organ peredaran darah sangat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Apabila
organ peredaran darah terganggu, aliran darah menjadi tidak lancar dan menimbulkan penyakit. Dengan
demikian, tubuh menjadi tidak sehat. Padahal kesehatan sangat penting bagi kita. Mengapa kesehatan itu
penting bagi kita? Berikut manfaat kesehatan yang dapat kita nikmati, balk secara Iangsung maupun tidak
langsung.

1) Manfaat Kesehatan secara Langsung.


a. Mengurangi pengeluaran. Apabila kita sakit, tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk
sedikit berobat di rumah sakit dan membeli obat.
b. Menambah pemasukan. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat bekerja secara balk. Dengan demikian,
pemasukan yang diperolen akan lebih banyak dibandingkan jika kita sedang sakit.
c. Menghemat waktu. Dengan tubuh yang sehat, kegiatan dan tugas dapat diselesaikan lebih cepat atau
Iebih efektif.

2. Manfaat Kesehatan secara Tidak Langsung.


a. Peluang untuk sukses. Sukses dapat diperoleh dengan dukungan kesehatan pada diri kita. Kegiatan
harian tidak akan terganggu jika tubuh dalam keadaan sehat.
b. Tabungan masa depan. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menabung untuk masa depan. Tabungan
tersebut dapat berupa kegiatan positif ataupun kegiatan amal yang dilakukan sehari-hari.
c. Kesempatan untuk berbagi. Kesehatan membuat kita Iebih menghargai hidup. Dengan demikian, kita
diberi kesempatan Iebih untuk berbagi antar sesama untuk memperoleh
pahala.

Anda mungkin juga menyukai