Nur Nazwa
Hasanah audina
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang
berfungsime mindahkan zat dari sel ke sel. Sistem peredaran
darah manusia merupakan suatu sistem pemindahan nutrisi dan
zat-zat tertentu melalui sistem peredaran darah dari jantung ke
seluruh sel-sel organ dalam tubuh dan begitu pula sebaliknya.
Bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh
tubuh adalah pembuluh darah. Pembuluh darah terdiri atas
pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh darah yang
bercabang membentuk pembuluh yang lebih halus yang disebut
pembuluh kapiler.
Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam
pembuluh darah yang warnannya merah. Warna merah itu
keadaannya tidak tetap tergantung pada banyaknya kadar oksigen
dan karbondioksida di dalamnya. Darah yang banyak
mengandung karbondioksida warnanya merah tua. Adanya
oksigen dalam darah diambil dengan cara bernapas, dan zat
tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran/metabolisme
di dalam tubuh. Darah merupakan suatu jaringan yang kompleks.
Di dalam tubuh manusia dewasa sekitar 5 liter darah. Sistem
peredaran darah adalah sistem yang memiliki hubungan dengan
pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan juga
perpindahan darah dari suatu tempat ke tempat lain. Fungsi
peredaran darah yaitu :
1. Mengangkut zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke
seluruh jaringan tubuh.
2. Mengangkut oksigen dan karbondioksida dari seluruh
jaringan ke alatrespirasi.
3. Mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke target organ
danmendistribusikan panas dari sumbernya ke seluruh bagian
tubuh..
A. Sistem Peredaran Darah
Secara sederhana, Sistem peredaran darah atau yang juga sering disebut sebagai sistem sirkulasi
adalah suatu sistem yang mengangkut atau mendistribusi berbagai zat dalam tubuh. Sistem
sirkulasi ini dibagi menjadi 2 (dua), yaitu kardiovaskuler, dimana kata“kardio” itu adalah
jantung dan “vaskuler” yang merupakan darah, dan yang satu lagi adalah limfatik.Fungsi sistem
sirkulasi yang utama adalah mengalirkan gas yaitu oksigen dan karbondioksida, mengalirkan
nutrisi dari saluran pencernaan menuju sel-sel di tubuh,kemudian mengambil sisa metabolisme
ke sistem ekskresiTerdapat 2 (dua) sistem sirkulasi, yaitu sistem sirkulasi terbuka dan
sistemsirkulasi tertutup hal ini berdasarkan bagaimana pembuluh darahnya terbentuk.Dimana
sistem sirkulasi terbuka, yaitu sistem sirkulasi yang tidak terhubung pisepenuhnya dari satu
ujung pembuluh darah ke ujung pembuluh darah lain, sehingga ujungnya terbuka dengan cairan
lain yaitu cairan hemolimfa dan cairan interstitial.Dimana pada cairan ini terjadinya pertukaran
zat antara sel dengan lingkungan sekitarnya.
Berbeda dengan sistem peredaran darah tertutup, dimana pada sistem peredaran darah tertutup,
yaitu sistem sirkulasi yang terhubung sepenuhnya dari satuujung pembuluh darah ke pembuluh
darah lain yaitu pembuluh darah yang keluar dari jantung sampai ke pembuluh darah yang
masuk ke jantung, sehingga ujungnyatertutup dan pertukaran zat nya tidak terjadi dengan
bercampurnya cairan darahdengan cairan namun melalui pembuluh kapiler. Sistem sirkulasi
tertutup dibagi lagi menjadi 2 yaitu sistem peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah
ganda.Sistem sirkulasi tunggal, kenapa di sebut tunggal karena darah itu akan hanya sekali
berputar dalam tubuh dan kembali ke jantung, contoh hewan yang mempunyai sirkulasi tunggal
adalah ikan. Berbeda dengan sistem sirkulasi ganda, dimana darah itu akan keluar dulu ke paru-
paru untuk mengalami pertukaran zat, lalu kembali ke jantung kemudian baru dialirkan ke
seluruh tubuh, sedangkan untuk sirkulasi ganda dibagi lagi menjadi 2, yaitu yang memiliki
jantung 3 ruang, contohnya amfibi dan reptil, dan jantung 4 ruang, contohnya mamalia dan aves
atau burung.
Fungsi darah :
1. Mengangkut atau membawa oksigen ke seluruh tubuh.
2. Selain oksigen, darah juga mengangkut atau membawa sari-sari makanan
ke seluruh tubuh.
3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dalam tubuh.
4. Mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi dan kinerja tubuh.
5. Mengatur keseimbangan pH dan suhu tubuh.
6. Melawan penyakit atau gangguan dari kemampuan menghasilkan antibodi.
• Sistem Peredaran Darah pada Aves Pada dasarnya sistem peredaran darah pada kelas Aves
hampir mirip dengan sistem peredaran darah pada kerja jantung kelas Mamalia
(manusia).Sistem peredaran darah pada kelas Aves juga menggunakan peredaran darah ganda
dan sistem peredaran darah tertutup. Oleh karena itu, dalam satu kali darah mengalir, darah
melewati jantung sebanyak dua kali yaitu saat peredaran darah kecil ( jantung – paru – paru –
jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh – jantung). Bagian-bagian pada
jantung (cardio) kelas Aves mirip dengan jantung kelas Mamalia yaitu jantung memiliki empat
ruang seperti atrium kanan, atrium kiri, bilik kanan, dan bilik kiri diantara ruang-ruang pada
jantung juga terdapat sekat (septum) yang bentuknya sudah sempurna sehingga darah yang
kaya akan oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) tidak akan tercampur.
Proses peredaran darah pada aves :-Darah yang kaya akan karbondioksida (CO2) yang berasal
dari seluruh tubuh mengalir ke jantung, pada atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.- Dari
ventrikel kanan darah dipompa menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.- Dari paru – paru
darah yang kaya oksigen (O2) mengalir menuju ke atrium kiri melalui ventrium kiri untuk
dipompa melalui Aorta.
-Dari Aorta darah kaya oksigen (O2) akan diedarkan ke seluruh tubuh.- Darah mengandung
karbondioksida (CO2) dari kapiler jaringan tubuh akan dialirkan kembali ke atrium kanan
jantung. Peredaran darah kecil pada aves yaitu berawal dari darah mengalir yang berasal dari
seluruh tubuh ke ventrikel kanan. Kandungan karbondioksida pada jantung dipompa menuju paru
– paru melalui arteri pulmonalis untuk melepaskan kandungan karbondioksida (CO2) pada darah
dan mengikat oksigen (O2). Darah tersebut akan mengalir dan masuk ke atrium kiri,dan akhirnya
darah ke ventrikel kiri.Perdaran darah besar pada kelas Aves sama dengan peredaran darah kecil
pada mamalia hanya saja ditambah dengan proses selanjutnya yaitu darah kaya oksigen(O2) yang
berasal dari ventrikel kiri diedarkan menuju ke seluruh tubuh tepatnyasel-sel tubuh. Pada sel-sel
tubuh ini kandungan oksigen (O2) dalam darah akandilepaskan dan karbondioksida (CO2) diikat
sebagai sisa metabolisme sel tubuh.Kemudian darah yang banyak mengandung karbondioksida
(CO2) akan dialirkan kembali menuju jantung tepatnya pada atrium kiri.
a) Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju
keseluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang
kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem
peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung.
Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui
vena cava inferior, sementara vena yang berasal darisi stem organ di bawah jantung
dibawa oleh vena cava posterior. Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi
kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri
pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena
merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung
CO2). Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi –
pembuluh kapiler – vena cava superior dan venacava inferior – serambi kanan.
b). Sistem peredaran darah ( pulmonal )
b) Sistem Perdaran Darah (Pulmonal) Peredaran darah kecil dimulai dari darah
kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru.
Dalam paru-parutepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2dan
CO2. GasO2masuk melalui sistem respirasi dan CO2akan dibuang ke luar
tubuh.O2yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi
didalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-
parumelalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena
pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam sistem peredarandarah
manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawadarah
bersih.Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri
pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.
c) Pembuluh Limfe (Pembuluh Getah Bening)
Sistem limfatik adalah suatu sistem sekunder yang memiliki peranutama dalam
menghasilkan imun tubuh (sistem kekebalan tubuh) danmengandung limfa atau
getah bening. Sistem ini tersusun atas organlimfa (terdiri dari nodus limfa, tonsil,
kelenjar timus, dan limfa), cairanlimfa (cairan yang ada di dalam jaringan yang
mampu diserap olehkapiler limfa), dan pembuluh limfa (pembuluh yang berupa
vena kecil, berdinding tipis, transparan, terbuka di ujung-ujungnya, serta
memilikikapiler limfa). Oleh karena itu, berbeda dengan system
kardiovaskuler,sistem limfa ini memiliki sistem peredaran terbuka. Fungsi dari
sistem limfa sebagai berikut:
1) Mengembalikan cairan yang berelebihan.
2) Mengangkut lemak dari usus ke sistem peredaran darah.
B. Penyusun Jaringan Darah
1. Plasma Darah Fungsi utama dari plasma darah kita adalah untuk mengatur
tekanan osmotik, atau tekanan yang diperlukan untuk mengatur kesetimbangan
larutan,selain itu juga berfungsi untuk mendistribusikan sari-sari makanan serta
sisa-sisa metabolisme, serta mengedarkan hormon.Plasma darah sebagian besar
tersusun atas air, dan sebagiannya lagi tersusun atas albumin yang berperan
sebagai osmoregulator, fibrinogen yang berperan pada saat proses pembekuan.